MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN
“HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA”
DISUSUN OLEH:
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan
salam juga di sampaikan ke pada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta
sahabat dan keluarganya, seayunlangkah dan seiring bahu dalam menegak kan agama
Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita darialam kebodohan kealam
yang berilmu pengetahuan.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari kesempurnaan, baik dari cara penulisan, mau punisinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………. i
DAFTAR ii
ISI……………………………………………………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang…………………………………………………………………………………………………. 1
B. RumusanMasalah……………………………………………………………………………………………… 1
C. Tujuanpenulisan………………………………………………………………………………………………. 1
BAB IIPEMBAHASAN
A. PengertianHak, Kewajiban, dan Warga Negara………………………………………… 2
B. Hak, kewajiban Negara / pemerintah…………………………………………………………… 6
C. Asaskewarganegaraan…………………………………………………………………………………… 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………. 12
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………… 13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain,
sehingga dalam praktik harus di jalankan dengan seimbang .
Hakmerupakansegalasesuatu yang pantas dan mutlakuntukdidapatkan oleh individu
sebaga ianggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan, sedangkan
kewajiban merupakan suatu keharusan / kewajiban bag iindividu dalam melaksanakan
peran sebagai anggota warga negara guna mendapa t pengakuanakan hak yang sesuai
dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan kewajiban tidak berjalan
secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu ketimpangan
yang akan menimbul kangejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan individu
baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara.
B. RumusanMasalah
C. TujuanPenulisan
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah di samping untuk
memenuhi tugas dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa
pada umum nya mampu memahami hak dan kewajibanwarga negara.
BAB II
PEMBAHASAN
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk di dapatkan oleh
individu sebagai anggota warga negara sejak masih berada dalam kandungan. Hak
pada umumnya di dapat dengan cara di perjuangkan melalui pertanggung jawaban
atas kewajiban. Contoh Hak Warga Negara Indonesia ;
1. Setiap warga Negara berhak mendapatkan perlindungan hukum.
2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di
dalam pemerintahan.
4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama
dan ke percayaan masing-masing yang dipercayai.
5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran.
6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan
Indonesia atau NKRI dari serangan musuh.
7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat,
berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-
undang yang berlaku.
Berikut adalah isi dari pasal yang menyatakan HAK dan KEWAJIBAN warga Negara
dalam UUD 1945 ;
Pasal 26 ayat 1 yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang di sah kandengan undang-
undang sebaga iwarga Negara pada ayat 2, syarat –syarat mengenai
kewarganegaraan di tetap kandungan nya nundang-undang.
Pasal 27 ayat 1 bahwa segala warga Negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pada ayat 2 di sebutkan
bahwa tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan
yang layak bagi kemanusiaan.
Pasal 28 di sebut kan bahwa kemerdekaan berserikat dan berkumpul,
mengeluarkan pikiran dengan lisan dan sebagai nya di tetap dengan
undang-undang.
Pasal 30 ayat 1 bahwa hak dan ke wajiban warga negara untuk ikut serta
dalam pembelaan negara dan ayat 2 mengatakan pengaturan lebih lanjut di
atur dengan UU.
Warga Negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat di atur oleh
Pemerintah Negara tersebut dan mengakui Pemerintah nya sendiri. Adapun
pengertian penduduk adalah mereka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu
yang d itetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, di perkenan kan
mempunyai tempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.
Pengertian warga negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) adalah
sebuah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat
kelahiran, dan sebagainya, yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai
seorang warga dari negara itu. Sedangkan menurut Dr. A.S. Hikam (2000), adalah
anggota dari sebuah komunitas yang membentuk itu sendiri.
Beberapa pengertian tentang warganegara juga diatur oleh UUD 1945, pasal
26 menyatakan : “ warga negara adalah bangsa Indonesia asli dan bangsa lain yang di
sah kanundang-undang sebaga iwarga negara”.
terima dan dilakukan oleh negara atau pemerintah dalam melindungi dan menjamin
banyak.
keadilan sosial.
nasional.
Pasal 27 ayat 2 UUD 1945 berbunyi“ Tiap - tiapwarga negara ber hak atas
menjelaskan bahwa setiap individu sebagai anggota warga negara ber hak untuk
Ada pun untuk menentukan siapa-siapa yang menjadi warga negara, digunakan 2
kriterium, yaitu:
1. Kriterium kelahiran.
Konflikantara Ius Soli dan Ius Sanguinis akan menyebab kanter jadi nya
(pelaksanaanstelselaktif);
(pelaksanastelselpasif).
a. Yang menjad iwarga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan
warga negara.
pasal 1-nya.
Indonesia.
umur 18 tahun.
c. Anak yang lahir dalam 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia,
apabila ayah itu pada waktu meninggal dunia warga negara RI.
d. Orang yang pada waktu lahir nya ibunya warga negara RI, apabila ia
dengan ayahnya.
e. Orang yang pada waktu lahir nya ibu nya warga negara RI, jika
f. Orang yang lahir di dalam wilayah RI selama kedua orang tuanya tidak
di ketahui.
h. Orang yang lahir di dalam wilayah RI, jika ke dua orang tua nya tidak
i. Orang yang lahir di dalam wilayah RI yang pada waktu lahirnya tidak
undang
a. Karena kelahiran;
b. Karena pengangkatan;
d. Karena pewarganegaraan;
g. Karena pernyataan.
a yang menentukan status anak ialah ayahnya. Apabila tidak ada hubungan
hokum ke keluargaan dengan ayah nya atau apabila ayah nya tidak
ikewarganegaraan nya, maka baru lah ibunya yang menentukan status anak
itu. Hubungan hokum kekeluargaan antara ibu dan anak selalu mengadaka
hubungan hokum itu baru di ada kan setelah anak itu menjad idewasa,
kewarganegaraan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Hak adalah segala sesuatu yang pantas dan mutlak untuk di dapatkan oleh
individu sebagai anggotawarga negara sejak masih ber ada dalam kandungan.
Kewajiban adalah segala sesuatu yang di anggap sebagai suatu keharusan /
kewajiban untuk di laksanakan oleh individu sebagai anggota warga negara guna
mendapat kan hak yang pantas untuk d idapat .Warga Negara adalah penduduk
yang sepenuh nya dapat di atur oleh Pemerintah Negara tersebut dan mengakui
Pemerintah nya sendiri. Ada pun pengertian penduduk yang telah memenuhi syarat-
syarat tertentu yang di tetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, di
perkenankan mempunyaitempat tinggal pokok (domisili) dalam wilayah negara itu.
2. Melakukan monopoli sumber daya yang menguasai hajat hidup orang banyak.
4. Dsb
DAFTAR PUSTAKA
NamaPenerbit.
Utama.
2002
1999