dalam bentuk tulisan agar dapat dibaca dan bermanfaat bagi pembacanya. Sebuah
pemikiran atau gagasan seseorang yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Sebuah
karya tulis pada umumnya disajikan dalam bidang tertentu dan disusun
informasi atau laporan kegiatan atau temuan- temuan tertentu dalam sebuah
penelitian.
yang berdasarkan pada pengalaman yang berupa data primer ataupun data
Sebagai salah satu media komunikasi, karya tulis ini akan melibatkan
Dilihat dari jenisnya, secara umum karya tulis ini dapat dibedakan menjadi
dua, yakni karya tulis ilmiah dan karya tulis non ilmiah. Kedua jenis karya tulis
ini memiliki ciri dan syarat yang berbeda. Karya ilmiah atau karya tulis ilmiah
yang disusun berlandaskan kepada sifat-sifat ilmiah, yaitu logis, sistematis dan
obyektif, serta dihasilkan dari kegiatan observasi, evaluasi, dan atau pun
penelitian dalam bidang- bidang kajian tertentu. Sebuah penulisan karya ilmiah
ilmiah yang berlaku. Tujuan dalam penulisan karya ilmiah adalah untuk
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah adalah
sebagai berikut:
1. Menentukan topik yang menarik. Topik yang menarik dalam suatu karya
3. Mengikuti tata aturan yang baik. Karya ilmiah yang baik adalah yang
Secara lebih spesifik, ciri-ciri karya tulis ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Obyektif
2. Sistematis
tahapan penulisan yang baku. Sistematis juga berarti seorang penulis harus
berfikir secara runtun dalam menuangkan ide atau gagasannya, karena ciri
penulis tersebut.
3. Logis
masuk akal. Berfikir logis juga diartikan sebagai sesuatu yang dapat
ilmiah, hal ini berkaitan dengan logika berfikir induktif dan deduktif.
4. Menyajikan fakta
Informasi yang disajikan dalam karya ilmiah harus bersifat fakta (faktual).
Indonesia yang bersifat formal yang dikenal dengan istilah bahasa yang
6. Tidak Pleonastis
Istilah pleonatis menurut KBBI yaitu pemakaian kata-kata yang lebih dari
1. Makalah
perkuliahan yang diberikan oleh dosen dan harus diselesaikan secara tertulis
oleh mahasiswa.
ini, baik tidaknya satu makalah dapat diamati dari signifikansi masalah atau
makalah dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni (1) makalah deduktif,
yaitu makalah yang disusun berdasarkan kajian pustaka yang relevan dengan
masalah yang dibahas, (2) makalah induktif, yaitu makalah yang disusun
berdasarkan data empiris yang diperoleh dari lapangan yang relevan dengan
pokok masalah; dan (3) makalah komparatif, yaitu makalah yang disusun
berdasarkan paduan kajian teoretis dan data empiris yang relevan dengan
pokok bahasan.
2. Paper
Paper adalah suatu karya ilmiah yang berisi pembahasan terhadap suatu
topik tertentu dengan dukungan data yang valid. Djuroto dan Supriadi (2002:24 )
dalam Dalman (2011) menjelaskan paper adalah karya ilmiah berisi ringkasan
atau resume dari suatu mata kuliah tertentu atau ringkasan dari suatu ceramah
menunjukkan bahwa paper dibuat dalam bentuk yang lebih sederhana dari pada
terhadap materi kuliah atau ceramah yang berkaitan dengan mata kuliah tertentu.
yang diperoleh dari studi lapangan tersebut. Laporan ilmiah ini pada umumnya
perguruan tinggi.
tertulis dari hasil pengalaman langsung atau sumber data primer. Laporan ini
dibuat sebagai kesimpulan dari hasil pengalaman penulis yang akan bermanfaat
bagi pembaca secara umum atau kelompok pembaca tertentu. Jenis-jenis laporan
dapat berupa: laporan kuliah kerja nyata, laporan praktik lapangan, dan laporan
observasi.
4. Book Report
Laporan buku (book report) merupakan karya ilmiah yang dibuat untuk
melukiskan tentang isi dari sebuah buku. Pada laporan buku ini penulis akan
menguraikan isi pokok dari buku yang dipilihnya dan dilengkapi tanggapan
penulis. Apabila literatur yang dipilih tersebut memiliki jumlah halaman yang
banyak maka dosen dapat membagi tugas ini berdasarkan bab sehingga disebut
Bentuk lain yang masih tergolong sebagai book report disebut anotasi
bibliografi, yaitu merupakan bentuk laporan dari beberapa buku literatur atau
artikel pada bidang bahasan yang sama. Dalam hal ini artinya seorang penulis atau
mahasiswa meringkas isi dari beberapa literatur atau artikel yang dipilihnya pada
bidang bahasan tertentu. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk memberikan
wawasan yang luas melalui pemahaman terhadap isi dari sebuah literatur atau
5. Artikel
memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan. Penulisan artikel terikat secara
ketat dengan aturan penulisan karya ilmiah yang berlaku yang dirancang untuk
dimuat atau dipublikasikan dalam jurnal atau buku kumpulan artikel (prosiding).
penulisan mengacu kepada sebuah aturan yang ditentukan oleh pengelola jurnal
ataupun prosiding yang dikenal dengan istilah tamplate.
Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Program
strata satu (Sarjana) untuk memenuhi sebagian syarat dalam rangka memperoleh
gelar sarjana dalam bidang ilmu tertentu. Skripsi disusun berdasarkan hasil
penelitian, baik lapangan maupun pustaka yang ditulis sesuai dengan format dan
pedoman tertentu. Di lingkungan Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone,
pedoman yang dimaksud adalah pedoman yang telah ditetapkan Fakultas Syariah
dan Hukum Islam IAIN Bone melalui Surat Keputusan Dekan. Ketentuan umum
skripsi di Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone di antaranya jumlah
Thesis sebagai salah satu jenis karya ilmiah yang ditulis oleh seseorang
pada akhir masa studinya pada jenjang pendidikan strata 2 (S2). Thesis
studinya. Penulisan thesis pada umumnya bersumber kepada hasil penelitian yang
strata 2, maka karya ilmiah untuk jenjang studi strata 3 (S3) mempersaratkan
desertasi adalah karya ilmiah yang dibuat oleh seorang mahasiswa S3 untuk
Bahasa dalam penulisan karya tulis ilmiah adalah bahasa yang ilmiah.
Indikator bahasa ilmiah di antaranya; objektif, jelas, cermat dan konsisten. Bentuk
pernyataan yang spekulatif, ambigu, bahasa dakwah, bahasa gaul harus dihindari.
Selain itu, bahasa ilmiah adalah bahasa standar (baku) dalam penggunaan bahasa
Indonesia. Standar bahasa yang ilmiah adalah sesuai dengan Ejaan Yang
yang efisien, tepat, singkat, padat dan lengkap. Penggunaan kalimat dengan
huruf besar, huruf kecil, koma, titik, tanda hubung dan tanda baca lainnya, harus
karya tulis ilmiah Fakultas Syariah dan Hukum Islam IAIN Bone untuk
1. Makalah
Secara garis besar makalah terdiri atas tiga bagian, yakni (1) bagian
awal, (2) bagian inti, dan (3) bagian akhir. Isi masing-masing bagian dapat
a. Bagian Awal
1) Halaman Sampul
2) Daftar Isi
1) Bab I Pendahuluan
b) Rumusan Masalah
c) Tujuan dan Kegunaan
2) Bab II Pembahasan
a) Sub bab
a) Simpulan
c. BagianAkhir
1) Daftar Pustaka
Teknik penulisan makalah dalam hal, misalnya catatan kaki, daftar pustaka,
pengutipan, dan lainnya sama dengan penulisan skripsi. Hal-hal tersebut akan
2. Proposal/Skripsi
disiplin ilmu yang dikaji dan ditekuni oleh mahasiswa pada Program
pengulangan;
d. Ketua Program Studi memilih dan menyetujui salah satu dari tiga judul
Komponen Proposal/Skripsi
komponen, yakni (1) Judul Penelitian, (2) Latar Belakang Masalah; (3) Rumusan
Masalah; (4) Hipotesis (jika ada); (5) Definisi Operasional; (6) Tujuan dan
Kegunaan; (7) Orisinalitas Penelitian; (8) Kajian Pustaka; (9) Kerangka Pikir; (10)
Metode Penelitian; (11) Daftar Pustaka dan (12) Sistematika Pembahasan. Uraian
a. Judul
yakni; (1) harus jelas, mudah dipahami dan bermakna, (2) kalimat yang
digunakan tidak puitis, (3) singkat dan padat, (4) menggunakan kalimat berita,
bukan kalimat tanya atau kalimat negatif, (5) menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar (baku), dan (6) tidak menggunakan singkatan, kecuali
singkatan yang sudah umum dikenal, dan (7) disusun dalam bentuk piramida
terbalik.
Pada uraian latar belakang harus digambarkan dengan jelas tentang (1)
(bersifat deduktif), (2) alasan sehingga masalah yang diangkat dianggap penting,
menarik dan perlu diteliti, baik secara teoretis untuk tujuan akademik maupun
secara praktis untuk tujuan pemecahan masalah sosial keagamaan, (3) paparan
teori awal yang dijadikan dasar penelitian, dan (4) gambaran sekilas mengenai
c. Rumusan Masalah
masalah atau masalah utama penelitian. Setelah itu, pokok masalah dipecah ke
pustaka, harus diidentifikasi dan ditegaskan hal yang menjadi fokus masalah
harus diidentifikasi dan ditegaskan hal yang menjadi variabel judul kemudian
Dengan adanya penegasan fokus masalah dan variabel judul, maka akan
d. Hipotesis
relatif (bisa ada, bisa juga tidak ada). Sedangkan untuk penelitian pustaka, tidak
teoretis.
antara dua variabel atau lebih dinyatakan dalam kalimat pernyataan, (b)
dirumuskan secara jelas dan padat, dan (c) dapat diuji secara empiris, dalam arti
hipotesis.
e. Definisi Operasional
Secara umum, judul skripsi terdiri atas rangkaian konsep yang saling
judul tersebut harus diberikan definisi operasional sehingga jelas makna dan
tersebut.
penelitian.
g. Orisinalitas Penelitian
Pada bagian ini melakukan literature review atau lebih popular dikenal
dengan kajian terdahulu merupakan uraian yang berisikan tentang hasil kajian
dan penelitian sebelumnya, yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan
dilakukan. Bagian ini, perlu diuraikan hasil penelitian terdahulu, yang lengkap
terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, pada bagian ini
juga perlu dimunculkan gap analysis berkenaan dengan kajian terdahulu yang
dimasukkan di dalam proposal. Kajian terdahulu yang relevan ini akan menjadi
h. Kajian Pustaka
Untuk penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif dan penelitian
pustaka, kajian teoretis berisi uraian teoretis terhadap konsep-konsep yang ada
variabel judul. Pada bagian ini, memaparkan berbagai teori yang digunakan
i. Kerangka Pikir
konseptual yang ada dalam diagram tersebut harus diuraikan hubungan antara
j. Metode Penelitian
1) Jenis Penelitian
Jenis penelitian dapat dilihat dari beberapa aspek, yakni (1) jika
dilihat dari tempat penelitian, maka jenis penelitian umumnya terbagi dua,
yaitu: (a) penelitian lapangan, dan (b) penelitian pustaka, (2) jika dilihat
dari analisis datanya, maka jenis penelitian terbagi dua, yakni (a) penelitian
tipenya, yakni (a) penelitian hukum normatif, (b) penelitian hukum empirik,
2) Lokasi Penelitian
3) Pendekatan Penelitian
pendekatan ilmu syariah atau hukum Islam, (b) pendekatan historis, (c)
dua, yakni (1) pendekatan kualitatif, dan (2) pendekatan kuantitatif. Oleh
karena itu, dalam penyusunan karya tulis ilmiah (skripsi) istilah kualitatif
dan kuantitatif dapat dilihat pada tiga fungsi, yakni (a) bisa berfungsi
sebagai jenis penelitian, (b) bisa berfungsi sebagai jenis pendekatan, dan
karena itu, penting ditegaskan bahwa istilah populasi dan sampel hanya
digunakan dalam penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif, sebab
sumber data.
Pada bagian ini dijelaskan tentang sumber data, yakni asal perolehan
data yang digunakan dalam penelitian. Sumber data umumnya terbagi atas
dua, yakni sumber data primer dan sumber data sekunder. Untuk
pustaka yang berkaitan langsung dengan masalah yang diteliti (dalam kajian
6) Instrumen Penelitian
Misalnya;
penelitian.
yang digunakan mampu mengukur. Hasil yang diperoleh dari uji validitas
adalah suatu instrumen yang valid atau sah. Uji validitas ada dua yaitu
subjek. Fungsi dari uji reliabilitas adalah mengetahui sejauh mana keadaan
alat ukur atau kuesioner (angket). Pada bagian ini dikhususkan untuk
oleh penulis. Pemilihan teknik analisis data sangat tergantung pada jenis
k. Daftar Pustaka
Daftar pustaka atau bibliografi yang dimasukan pada bagian ini adalah
menuliskan referensi utama dan mutakhir yang sesuai dengan tema penelitian,
l. Sistematika Pembahasan
dalam urutan bab dan sub-sub bab, sesuai dengan topik dan permasalahannya.
bab, yakni: Bab Pendahuluan, Bab Kajian Pustaka, Bab Metode Penelitian dan
Komposisi skripsi terdiri atas 3 bagian, yakni (1) bagian awal, (2)
bagian pokok atau isi, dan (3) bagian akhir. Komposisi tersebut berlaku baik
tersebut adalah:
Bagian Awal
Halaman Sampul;
Halaman Judul;
Halaman Pengesahan;
Daftar Isi;
Daftar Tabel (jika ada);
Daftar Transliterasi;
Abstrak.
Bab I Pendahuluan;
Bab V Penutup.
Untuk penelitian pustaka atau kajian konseptual menyesuaikan pada Bab II, Bab
Bagian Akhir
Daftar Pustaka;
1. Pengaturan Margin
a. Margin kiri dan atas kertas berjarak 4 (empat) cm dari ujung kertas;
c. Pengukuran margin seperti yang disebutkan dalam poin (1) dan (2)
alinea baru;
seperti kata pengantar, daftar tabel, daftar ilustrasi, bab, dan daftar
pustaka.
spasi antar baris, sehingga tampilan tulisan tampak rapi. Berikut beberapa
petunjuk teknisnya:
4. Teks Skripsi
Jarak spasi teks skripsi adalah:
b. Jarak antara nomor bab dengan judul bab dan antara baris pertama
judul bab dengan baris berikutnya (jika lebih dari satu baris)
bab menjadi before 12), dan jarak antara judul sub bab dengan baris
tersendiri.
5. Catatan Kaki
b. Jarak antara baris terakhir suatu catatan kaki dengan baris pertama
dari margin kiri untuk penulisan huruf Latin, dan margin kanan
processor;
f. Nomor catatan kaki diawali dengan nomor 1 (satu) pada setiap bab.
7. Daftar Pustaka
titik. Jarak antara satu item pustaka dengan item berikutnya juga adalah
spacing exactly 12 pt; antara setiap kata dengan kata berikutnya berjarak 1
Word.