Fermentasi merupakan suatu cara pengolahan melalui proses
memanfaatkan penguraian senyawa dari bahan-bahan protein kompleks. SLIDESMANIA. Pengertian Bekasam Bekasam merupakan produk olahan ikan dengan cara fermentasi yang rasanya asam. Olahan tersebut banyak dikenal di daerah Jawa Tengah dan Sumatera Selatan. Nama lain dari Bekasam adalah, Sam-sam dan Se-sam. SLIDESMANIA. Bahan Baku Bekasam merupakan produk fermentasi secara tradisional berbahan dasar ikan air tawar seperti lele, ikan gabus, ikan nila, ikan mas, ikan wader, dan mujair yang terkenal di masyarakat Sumatera Selatan dan bertujuan untuk mengawetkan ikan ketika musim panen tiba (KanalftpUGM 2018). SLIDESMANIA. Bahan Baku Bahan dasar pembuatan bekasam, dalam penelitian (Marantika et al. 2020) yaitu: ● Ikan kurisi (Nemipterus nemathophorus) 300 gram ● Garam 40% ● Nasi SLIDESMANIA. Prosedur Pembuatan 1. Penyiangan Ikan disiangi dengan membuang bagian kepala, jeroan, dan sisik, kemudian dicuci sampai bersih dengan air mengalir dan ditiriskan untuk mengurangi kadar air. 2. Penambahan konsentrasi garam dan nasi Ikan ditimbang sebanyak 300 gr kemudian ditambahkan garam dengan konsentrasi 40% b/b ikan. Penambahan nasi putih sebagai substrat bagi pertumbuhan bakteri asam laktat. 3. Pengisian ke dalam toples Ikan yang sudah tercampur dengan garam, dimasukkan ke dalam toples dan SLIDESMANIA.
difermentasi selama 7 hari.
Proses Pembuatan Bekasam Hasil produk bekasam dalam penilitian (Marantika et al. 2020) didapatkan bahwa konsentrasi garam 40% merupakan perlakuan terbaik dengan tekstur (Texture Analyzer) memiliki nilai 998,59 gr/mm, kadar air sebesar 51,06%, pH sebesar 3,07, kadar protein 14,121%, dan uji organoleptik mutu hedonik terhadap parameter aroma dengan skor 5,50, warna dengan skor 5,87 dan tekstur dengan skor 5,87. SLIDESMANIA. Pengendalian Sifat- sifat Garam
Lingkungan • Menarik air dalam bahan pangan sehingga
aktivitas air (aw) bahan pangan akan menurun dan mikroorganisme tidak akan Penambahan Garam tumbuh Garam adalah bahan yang bersifat • Menghasilkan ion klorida yang beracun bakteriostatik untuk bakteri seperti terhadap mikroorganisme bakteri pembusuk dan bakteri patogen. • Meningkatkan tekanan osmotik substrat Mutu dari bekasam sangat ditentukan • Mengganggu kerja enzim proteolitik melalui konsentrasi garam yang • Mengakibatkan terjadinya penarikan air digunakan. Mendapatkan kondisi dari dalam sel mikroorganisme sehingga tertentu (terkontrol) sehingga hanya sel akan kehilangan air dan mengalami mikroorganisme tahan garam (halofilik pengerutan obligat) yang dapat hidup adalah tujuan dari penambahan garam (Marantika SLIDESMANIA.
2020). Menurut Omega (2016) garam
memiliki sifat sebagai berikut. Pembentukan Aroma dan Cita Rasa Bekasam memiliki aroma yang khas. Aroma khas ini disebabkan karena selama proses fermentasi terjadi proses penguraian protein dimana bakteri dan enzim menguraikan komponen-komponen makro pada ikan terutama protein menjadi senyawa-senyawa sederhana. Selama proses fermentasi asam amino akan mengalami peningkatan akibat adanya pemecahan protein, yang mana kandungan asam amino yang tinggi dapat mempengaruhi cita rasa.
Kompone Bakteri Senyawa –
n Makro Senyawa Pada Ikan Sederhana Enzim Asam Amino Meningkat SLIDESMANIA. Pembentukan Aroma dan Cita Rasa ● Lemak bebas pada ikan akan dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, kemudian gliserol akan dipecah menjadi keton dan aldehid yang menyebabkan bau khas pada bekasam ● Pada proses fermentasi terjadi penurunan kadar lemak pada ikan ● Lemak dihasilkan dari oksidasi lemak yang berasal dari pemecahan lemak yang dapat menghasilkan asam-asam lemak yang banyak menghasilkan aroma aroma yang khas pada suatu produk pangan, selain itu penempatan produk selama proses fermentasi juga mempengaruhi penurunan kadar lemak ● Degradasi protein dan lemak dapat menghasilkan senyawa cita rasa, bau khas disebabkan karena adanya senyawa metil keton dan butil aldehid SLIDESMANIA. Pembentukan Aroma dan Cita Rasa Dalam penelitian Marantika et al (2020), Berdasarkan hasil analisa menunjukan bahwa konsentrasi garam berpengaruh terhadap aroma bekasam ikan kurisi. Semakin tinggi konsentrasi garam yang diberikkan maka semakin tinggi pula aroma yang terbentuk. nilai skor aroma bekasam ikan kurisi tertinggi yaitu konsentrasi garam 40% yaitu 5,50 (Agak suka- Sangat suka) sedangkan nilai aroma terendah yaitu pada konsentrasi garam 20% yaitu 1,93 (Amat sangat tidak suka – Sangat tidak suka). Peningkatan skor aroma menunjukan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap aroma bekasam ikan kurisi diakibatkan penggunaan konsentrasi garam lebih tinggi ketika proses fermentasi menghasilkan aroma pada SLIDESMANIA.
bekasam ikan kurisi tidak kuat. Aktifitas enzim yang
tahan garam ini yang mendegradasi protein sehingga terbentuk flavour dan aroma Daftar Pustaka Aulia, Hana. 2017. Pengaruh Penambahan Berbagai Konsentrasu Kunyit (Curcuma longa L) Terhadap Mutu Bekasam Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung : Lampung. Mumtianah, Olivia Nisa., Endang Kusdiyantini., dan Anto Budiharjo. 2014. Isolasi, Karateristik Bakteri Asam Laktat, dan Nalisis Proksimat Dari Makanan Fermentasi Bekasam Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus peters). 3 (2) : 20 – 30. Aulia, Hana., Bambang Sri Anggoro., Gres Maretta., dan Andri Jaya Kesuma. 2018. Pengaruh Penambahan Berbagai Konsentrasi Kunyit (Curcuma Lona L) Terhadap Mutu Bekasam Ikan Lele Sangkuriang (Clarias Gariepinus). 9 (1) : 84 – 99. Marantika, Nadia Anggi., Sri Haryati., Sudjatinah. 2020. Konsentrasi Garam Terhadap Sifat Kimia, Fisik dan Organoleptik Bekasam Ikan Kurisi (Nemipterus nemathophorus). 15 (1) : 40 -46. SLIDESMANIA. Daftar Pustaka Berlian, Z., Syarifah, Imamul, H. 2018. Pengaruh Kuantitas Garam terhadap Kualitas Bekasam. Jurnal Biota. 2(2). Harmayani, E., Umar, S., Murdijati, G. 2017. Makanan Tradisional Indonesia Seri 1. Gadjah Mada University Press;. Yogyakarta. Marantika, N. A., Sri, H., Sudjatinah. 2020. Konsentrasi Garam Terhadap Sifat Kimia, Fisika dan Organoleptik Bekasam Ikan Kurisi (Nemipterus nemathophorus). Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. 15(1). 40-46 Omega. 2016. Pengaruh Media Fermentasi dan Konsentrasi Garam terhadap Kualitas Bekasam Ikan gabus (Channa striata). Program Studi Teknologi Hasil Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. SLIDESMANIA. Daftar Pustaka Kanal Pengetahuan dan Informasi Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada. 2018. Bekasam: Fermentasi Ikan yang Menggugah Selera. https://kanalpengetahuan.tp.ugm.ac.id/menara-ilmu/2018/1329-bekasam-fermentasi-ikan-ya ng-menggugah-selera.html Lestari, S., Rinto, Huriyah, S.B. 2018. Peningkatan Sifat Fungsional Bekasam Menggunakan Starter Lactobacillus acidophilus. JPHPI, 21(1): 179-187. https://doi.org/10.17844/jphpi.v21i1.21596 Marantika, N.A., Sri. H., dan Sudjatinah. 2020. Konsentrasi Garam Terhadap Sifat Kimia, Fisik dan Organoleptik Bekasam Ikan Kurisi (Nemipterus nemathophorus). Jurnal Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 15(1): 40-46. http://dx.doi.org/10.26623/jtphp.v15i1.2326 . SLIDESMANIA. THANK YOU ! SLIDESMANIA.