Dalam rangka upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia dilaksanakan
pelacakan terus-menerus/surveilans kematian ibu dan bayi dalam bentuk pencatatan dan
pelaporan, untuk kemudian hasilnya dimanfaatkan sebagai sumber informasi pengkajian/audit
kematian ibu dan bayi baik di tingkat Kab/Kota maupun pengkajian di fasilitas kesehatan. Salah
satu hasil dari pengkajian tersebut adalah rekomendasi untuk pencegahan kematian ibu dan
bayi di masa mendatang.
Menindaklanjuti hal tersebut, akan dilaksanakan “Sosialisasi Pelacakan Kasus Kematian
Ibu dan Bayi Bagi Tenaga Kesehatan di Puskesmas” untuk meningkatkan pengetahuan tenaga
kesehatan dalam melakukan surveilans kematian ibu dan bayi menggunakan formulir AMPSR
(Audit Maternal Perinatal Surveilans dan Respons) secara daring (kapasitas zoom meeting
1000 peserta), pada :
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Tanya jawab MC