YULIANI,S.ST
STAF KESGA DAN GIZI DINKES PROV.KALSEL
ANEMIA ???
• Keadaan kadar hemoglobin/Hb didalam darah rendah dari
seharusnya/normal.
• Penyebab:
1)kekurangan zat besi dari makanan yang
dikonsumsi atau karena kehilangan darah
yang berlebih dan tidak mampu diganti
dengan konsumsi makanan/kebiasaan buruk
2)Mengeluarkan Darah setiap Bulan
Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu kondisi tubuh dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih
rendah dari normal (WHO, 2011).
Diagnosis Anemia
Melalui pemeriksaan laboratorium (Cyanmet).
Klasifikasi sesuai dengan standar WHO 2011
Penyebab Anemia
• Defisiensi zat gizi
• Perdarahan
• Hemolitik
Gejala Anemia
5 L (Lesu, Letih, Lemah, Lelah, Lalai)
ANEMIA ???
ANEMIA ???
• Di negara bekembang termasuk di Indonesia penyebab anemia paling
banyak adalah kekurangan atau defisiensi besi yang merupakan
akibat dari :
1)Pola Makan Rendah Zat Besi
2)Mengandung cukup banyak zat besi tetapi yang diserap sangat
sedikit
3)Malaria di daerah endemis
4)Kecacingan dalam waktu lama
5)Faktor Keturunan/penyakit tertentu
Kadar hb……???
Dampak Anemia
WUS:
• Daya tahan tubuh menurun
penyakit infeksi
• Kebugaran dan ketangkasan
berpikir menurun
• Produktivitas menurun
Ibu hamil:
• Prematur
• Perdarahan
• BBLR
• Bayi lahir dengan cadangan zat besi (Fe) rendah ->
anemia usia dini
Dampak Anemia Remaja….???
1) Letih/lemah/lesu/lalai/lupa
2) Konsentrasi belajar menurun
3) Produktivitas menurun
4) Tidak mampu mempertahankan suhu tubuh saat kedinginan
GEJALA
ANEMIA…..???
1)Mudah kelelahan
2)Detak jantung cepat
3)Pucat kulit
4)Pusing dan Sakit kepala
5)Insomnia
MENGAPA REMAJA PUTERI….???
• Pertumbuhan Cepat, kebutuhan zat gizi meningkat
• Haid : kehilangan darah rutin dakam jumlah cukup banyak
• Pola makan untuk jaga penampilan……..efek psikologis
MENGAPA REMAJA PUTERI PERLU
SUPLEMENTASI RUTIN…..???
• Pola makan berisiko defisiensi besi….gaya hidup
• Periode defisisensi besi jangka panjang sebelum anemia defisiensi
besi : tidak diketahui tanpa pemeriksaan laboratorium
• Remaja puteri adalah calon ibu
• Kebutuhan besi meningkat tajam pada tris II terutama pada tris III
• Persediaan besi sebelum kehamilan harus cukup untuk mobilisasi bula
intake tidak mencukupi
• Suplementasi besi selama kehamilan,untuk atasi anemia/defs besi
dan untuk kebutuhan selama hamil.
Cara Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada WUS:
• Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi
• Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi
• Suplementasi zat besi
Rekomendasi WHO pemberian TTD pada WUS:
• Prevalensi anemia ≥ 40%: 30-60 mg elemental iron dan diberikan setiap
hari selama 3 bulan berturut-turut dalam 1 tahun (WHO, 2016).
• Prevalensi anemia ≥ 20%, suplementasi terdiri dari 60 mg elemental iron dan
2800 mcg asam folat dan diberikan 1 kali seminggu selama 3 bulan on
(diberikan) dan 3 bulan off (tidak diberikan) (WHO, 2011).
Berdasarkan penelitian di Indonesia dan di beberapa negara lain (India
dan Vietnam), maka pemerintah menetapkan kebijakan program
pemberian TTD pada WUS dilakukan setiap 1 kali seminggu dan terdiri
dari 60 mg besi elemental dan 400 mcg asam folat. Pemberian TTD
untuk rematri dan WUS diberikan secara blanket approach.
1 TAB/MINGGU=52
TAB/TAHUN
KONSUMSI
TTD SECARA
RUTIN AKAN:
1.PINTAR
2.CANTIK
3.SEHAT
Jika ditemukan rematri dan WUS
yang anemia maka harus diberikan
TTD yang terdiri dari 120 mg
elemental besi dan 400 mcg asam
folat setiap hari hingga kadar
hemoglobin kembali normal dan
kemudian dilanjutkan dengan
pemberian TTD secara berselang
untuk mencegah anemia. (WHO,
2011)
Untuk meningkatkan penyerapan zat besi sebaiknya TTD
dikonsumsi bersama dengan buah-buahan sumber vit.C dan sumber
protein hewani.
Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh dan kopi, tablet
kalsium dosis tinggi, obat sakit maag
Apabila ingin mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat
menghambat penyerapan zat besi, sebaiknya dilakukan 2 (dua)
jam sebelum atau sesudah mengonsumsi TTD
APA YANG PERLU DILAKUKAN: