KEHAMILAN
OLEH
USDEKA MULIANI
26 MARET 2022
Kebutuhan Nutrisi pada Ibu dengan Gangguan
Kehamilan
• Hiperemesis Gravidanum
• Pre-eklamasi
• Anemia
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Adalah rasa mual dan muntah yang berlebihan
yang berlangsung relatif lama, terjadi pada awal
kehamilan (sampai trimester II)
Bila berlanjut dehidrasi dan penurunan BB
Ciri diet:
- pemberian mkn sumber karbohidrat kompleks
- menghindari makanan yang berlemak dan goreng-
gorengan untuk menekan rasa mual
- ada jarak waktu antara makan dan minum
Asesmen ----- Antropometri
Lemas/fatique
Pusing
Sesak
Konjungtiva anemis
Mual, muntah
Anoreksia
Ekstremitas (odema)
Tanda vital (TD systole≥ 140 , diastole ≥90 mmHg
Keseimbangan cairan
Tujuan Diet
Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal
Mencapai dan mempertahankan tekanan darah
normal
Mencegah dan mengurangi retensi garam dan air
Menjaga agar penambahan BB tidak melebihi
normal
Mengurangi dan mencegah timbulnya faktor risiko
lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau
setelah melahirkan
Syarat DIET
Energi cukup, makanan diberikan berangsur.
Penambahan energi TM II dan III = 300 kkal
Keb protein TM II dan III + 25 g/hari dari keb
normal pra hamil. Post Sc prorein 1,3 -1,5 g/kg
BB/hari. Jika msih terdapat proteinuria, protein
diberikan 0,8 – 1,1 g/kg BB + protein hilang lewat
urine
Lemak ditambah 10 g/hari dari keb normal,
diutamakan lemak tidak jenuh
KH + 40 g/hari, bersumber dari KH kompleks
Zat gizi mikro : Ca 1500 mg/hari, vit D cukup,
dianjurkan suplementasi 1500 IU, asam folat cukup,
vit C dan B6 diberikan sedikit lebih tinggi dari
kecukupan. Natrium sesuai AKG
Cairan 35 -40 ml/kg BB. Pada oliguria, cairan
dibatasi (600 – 1000 ml/hari) atau sesuai kondisi
Serat 34 g/hari
Bentuk mkn disesuaikan kemampuan
Bahan mkn yg tidak dianjurkan