Anda di halaman 1dari 30

ANEMIA

TRI ARDIANTI K, S.Gz., M.Gizi


PENGERTIAN
• Anemia adalah berkurangnya ukuran atau
jumlah sel darah merah, kadar hemoglobin
atau keduanya yang mengakibatkan
menurunnya kapasitas darah dalam
mengangkut O₂
(Lagua,RT., VS Claudio. Nutr and Diet Therapy Dictionary
,2004)
• Anemia adalah suatu gangguan
hematologi berupa berkurangnya jumlah sel
darah merah, menurunnya kadar
hemoglobin atau menurunnya volume
packed sel darah merah (hematokrit)
(Stump, SE. Nutr and Diagnosis Related Care, 2008)
SEL DARAH MERAH
ANEMIA GIZI BESI
• Anemia merupakan masalah kesehatan di
Indonesia karena berperan dalam ↑
angka kematian ibu, BBLR, angka
kematian bayi, rendahnya produktifitas
kerja & ↓ kemampuan belajar
• Anemia adalah kekurangan sel darah
merah (eritrosit) umumnya sebagai akibat
kekurangan zat besi (Fe)dari konsumsi
mkn atau kehilangan darah yang
berlebihan dan tidak mampu diganti dari
konsumsi makanan
Anemia Gizi Besi
• Anemia gizi besi adalah anemia yang
disebabkan kekurangan zat besi sebagai
penyebab utama. Pada pemeriksaan darah
bila kadar Hb < dari bts sesuai umur atau
keadaan fisiologis dan kadar serum feritin
kurang dari 12mcg/dl (Persagi (2009)
Kamus Gizi)

• Anemia gizi besi & anemia kekurangan Asam


Folat/vitamin B12 (Megaloblastik anemia)
dapat dicegah bila makanan sehari-hari
cukup mengandung Fe & Asam Folat.
Batasan Anemia
• Batasan anemia untuk setiap kelompok
umur dan jenis kelamin berbeda :
► Anak balita < 11 g %
► Anak usia sekolah < 12 g %
► Wanita dewasa < 12 g %
► Laki-laki dewasa < 13 g %
► Ibu hamil < 11 g %
► Ibu menyusui < 12 g %
Tanda dan Gejala

Anemia
Anoreksia
• Ascites
• Nyeri dada
• Rasa dingin di estremitas
• Sakit kepala terutama didahi
• Sesak nafas, bila ada aktifitas fisik
meningkat
• Menurunnya libido atau impotensi
Tanda & Gejala
• Munurunnya pola BAK/BAB
• Sulit tidur atau konsentrasi
• Lemah
• Perubahan status mental
• Konjungtiva Mata pucat
• Tachycardia
• Rasa haus
• Vertigo
Penyebab (Etiologi):

1. Kurang konsumsi mkn yang kaya


Fe, terutama protein hewani
2. Meningkatnya kebutuhan Fe
terutama pada: kehamilan, tumbuh
kembang dan penyakit infeksi
(malaria, TBC )
3. Kehilangan Fe yg berlebihan :
perdarahan, haid, sering melahirkan
& infeksi kecacingan
Penyebab
4. Absorbsi Fe yang kurang baik
5. Wanita cenderung menderita anemia
dp pria karena:
# kurang konsumsi b.m sumber Fe
# Mengalami haid setiap bulan
# Program ↓ BB yang ketat
Penyebab anemia lain
• Ulkus peptikum
• Gastritis
• Penyakit hati
• Penyakit ginjal
• Hipotiroidisme
• Riwayat transfusi darah
• Gangguan koagulasi darah
• Makanan tidak seimbang zat gizi
Anemia Pada Ibu Hamil
• Risiko Anemia pada ibu Hamil :
1. Persalinan prematur
2. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
3. Terjadi depresi pasca persalinan
• Kondisi Ibu Hamil dengan Anemia
1. Cepat lelah dan merasa`lemah
2. Tampak pucat
3. Denyut Jantung tidak teratur
4. Sesak nafas
Gejala Lain :
a. Keinginan untuk mengkonsumsi bahan2 yang
tidak umum dikonsumsi seperti : tepung
jagung, bahan-bahan tanah liat (clay eating)
b. Gejala yang dirasakan ibu :
1. Sakit kepala 5. Telinga berdenging
2. Gatal-gatal 6. Sariawan sekitar
mulut
3. Perubahan
indra
perasa
4. Rambut
rontok
EFEK SAMPING MINUM
FERROUS SULPHATE
• SAKIT PERUT
• DIARE ATAU KONSTIPASI
• NYERI DI ULU HATI
• MUAL
• TINJA BERWARNA HITAM

KEBUTUHAN Fe bumil : TW 1 tidak ada


TW II +9 mg; Tw III +13 mg
TUJUAN DIET
• Memperbaiki penyebab anemia
• Menyediakan cukup asupan Fe untuk
mengganti hilangnya Fe, terutama
sumber protein hewani (hati, daging
sapi,oyster, daging kambing,ikan tuna,
udang,daging ayam)
• Memonitor dan memperbaiki geophagia
(clay- eating), amylophagia(starch-
eating), ice-eating
Tujuan Diet
• Menghindari konstipasi
• Mengurangi hambatan penyerapan Fe,
seperti kelebihan serat ( gandum utuh),
asam fitat (seperti dalam bayam,
kacang2an, kacang kedele dan hasil
produk), tanin dalam teh,kopi, red wine.
Syarat Diet
• Berikan makanan Energi Tinggi Protein
Tinggi (ETPT)
• Tingkatkan asupan vitamin C, terutama
untuk yang mendapat suplemen Ferrous
sulfat, atau yang sumber Fe berasal
dari non-heme iron
• Gunakan bahan makanan sumber
protein HBV
(High Biological Value)
Pengobatan
• Pemberian tablet Ferrous Sulfat dosis
10 – 100 mg , 4 X sehari sesudah
makan
• Tablet Fe sebaiknya tidak diminum
bersama tetrasiclin, karena dapat
mengurangi efek dari antibiotik.
• Gangguan iritasi lambung dan
konstipasi sering terjadi, penambahan
dosis sebaiknya secara bertahap.
BAHAN MAKANAN SUMBER ZAT BESI
1. Hati ayam, hati sapi
2. Kacang2ang: kacang hitam, kacang
hijau, kacang merah
3. Tahu, tempe dan oncom
4. Tiram, kerang dan ikan
5. Sayuran : bayam, brokoli
6. Buah2an kering : kismis, aprikot
Bahan Makanan Sumber Fe
BM Sumber Hewani Zat Besi (Fe)  mg
Kerang ( 80g) 14
Steak (110g) 4
Unggas (80 g) 1
BM Sumber Nabati Zat Besi (Fe) mg
Cereal Fortifikasi 1 cup 9
(16 sdm)
Bayam 1 cup 6
Kacang merah 1 cup 5
MENCEGAH
ANEMIA
MENCEGAH ANEMIA
Kasu
• Ny S seorang sibu RT umur 32 tahun,
saat ini sedang hamil anak ke 3 dengan
usia kehamilan 27 minggu . Keluhan
utama cepat lelah, pucat dan tidak nafsu
makan. Selama masa kehamilan
Trimester I ada nyidam dan pola makan
tidak teratur karena suka ngemil .
• Pengukuran antropometri : TB 156 cm,
BB sebelum hamil 45 kg, BB aktual
52kg, LILA 22,5 cm
Kasu
s:
Hasil laboratorium
Hb 9,0 Gr/dl . Ht 32%, Feritin 9 ug/dl dan
glukosa darah dalam batas normal.
Pemeriksaan fisik : tekanan darah 115/85
mmHg, ada edema sedikit di kaki
Obat : tablet Fe 4 x 20 mg, multi vitamin
Kasu
s
Anamnesa makanan :
Tidak ada alergi dan pantangan
terhadap makanan.
Energi : 1500 kkal, Protein 37,5 gram,
Lemak 33 gram dan KH 263 gram
TUGAS : buat kajian dengan S O A P

Anda mungkin juga menyukai