Anda di halaman 1dari 22

Anemia pada ibu

hamil
Pengertian

• Anemia adalah kondisi dimana


berkurangnya sel darah merah (eritrosit )
dalam sirkulasi darah atau massa
hemoglobin sehingga tidak mampu
memenuhi fungsinya sebagai pembawa
oksigen kesulurahan jaringan.

• Menurut WHO, anemia adalah suatu


keadaan dimana kadar hemoglobin lebih
rendah dari batas normal untuk kelompok
orang yang bersangkutan.
Anemia pada ibu hamil
 

Selama kehamilan, indikasi anemia adalah jika


konsentrasi hemoglobin kurang dari 10,5 sampai dengan
11,0 g/dl.

Anemia sering terjadi pada ibu hamil, angka kejadian


kira-kira 20 sampai dengan 60%.

Insiden ini bervariasi tergantung pada lokasi


geografis, keadaan sosial ekonomi.

Pada ibu hamil jenis anemia yang sering terjadi akibat


defisiensi besi ( 80 % ), defiensi asam folat.
Mengapa Anemia Berbahaya ??
Akibat dari Anemia Kehamilan dan Janin :

• Anemia meningkatkan risiko


Pada kematian ibu yang diakibatkan
Kehamilan perdarahan, terutama pada
kondisi Anemia Berat

• Menganggu Pertumbuhan Janin


dalam Kandungan sehingga
Pada Janin
meningkatkan risiko bayi dengan
Berat Badan Lahir Rendah
KEBUTUHAN ZAT BESI PADA MASA KEHAMILAN

Pada masa kehamilan, kebutuhan Zat Besi meningkat


hampir 2 Kali lipat, karena terjadinya peningkatan
pembentukan sel darah merah, bertambahnya jumlah
cairan dan adanya pertumbuhan bayi dan plasenta
yang tidak dialami pada keadaan tidak Hamil .
Kebutuhan Fe
• Kebutuhan pada perempuan tidak hamil dan
trimester 1 ~ intake harian ~ 1 mg/hari

• Kehamilan tunggal  1000 mg


– 500 mg  kebutuhan penambahan eritrosit
– 300 mg  utk fetus dan plasenta
– 200 mg  ekskresi normal

• Kebutuhan Fe  3,5 mg/hari


Efek Anemia Defisiensi Fe
• Preterm labor
• C-section
• SGA
• BBLR
• Perinatal mortality

• IDA in pregnancy  iron deficiency at term

Cantor AG, et al. Annals of Internal Medicine 2015;162:566-76.


APA SAJA TANDA – TANDA ANEMIA ?

Lesuh

Lemah

Letih

Lelah

Lunglai

Kelopak mata bagian dalam tampak puncak


Diagnosis
• Tanda dan Gejala
– lemas, sakit kepala, palpitasi, sesak nafas
– takikardi, pallor
– Angular stomatitis, glossitis, koilonychia
Diagnosis
• Penunjang (laboratorium)
– Hb, Ht, MCV, MCH, MCHC
– Profil besi
Normal Iron Iron deficient Iron deficiency
deficiency erythropoiesis anaemia

Storage iron
Transport iron
Functional iron

– Apusan darah perifer  membedakan dengan


etiologi lain
Pencegahan
• Edukasi
• Suplementasi Fe  60 mg besi elemental/hari
Sediaan Dosis Kandungan Besi
Sediaan Elemental

Sulfas ferosus 325 65 + 250 µg asam folat

Fero fumarat 325 107

Fero glukonat 325 39

Besi polisakarida 150 150


Tatalaksana
• Terapi besi oral 3 x 60 mg Fe elemental
– Durasi :
• Williams: hingga 3 bulan setelah Hb normal
• WHO: jika dalam 90 hari Hb   lanjutkan hingga
42 hari post-partum
– Absorbsi lebih baik dalam keadaan asam (perut
kosong atau dengan pemberlan asam askorbat)
• Terapi besi parenteral
– ferrous sucrose atau iron dextran
– Peningkatan Hb ~ dengan terapi Fe oral
Transfusi darah
• Jarang kecuali
– hipovolemia
– rencana prosedur emergensi diperlukan pada
perempuan dengan anemia berat

• Jika dilakukan
– Hb <7 gr/dl atau Ht <20%
– Hb >7 gr/dl dgn gejala klinis
SUMBER ZAT BESI PADA MAKANAN
Efek samping Yang
dapat Timbul :

Tinja Berwarna Kehitaman

Susah Buang Air Besar, tetapi tidak


berbahaya dan akan hilang dengan
sendirinya

Dapat menimbulkan rasa Mual,


sebaiknya diminum pada
malam hari untuk mengurasi
rasa Mual.
Anemia Megaloblastik
• Defisiensi Asam Folat
– Lebih sering

• Defisiensi B12
– Lebih jarang
– Setelah reseksi gaster total/parsial, reseksi ileum, Crohn
disease, pada pasien vegetarian
– Kehamilan  transcobalamin <<<  kadar vit B12 <<<
– Tatalaksana : 1x 250 – 1000 µg / hari
Defisiensi Asam Folat
• Dapat terjadi karena kekurangan intake
– Sayuran hijau, buah-buahan, sereal, daging, hati, ragi
• Kelainan absorpsi
• Obat-obatan: OCP, fenitoin, fenobarbital, primidone
• konsumsi alkohol

• Pada kehamilan
– Kebutuhan folat >>>
– Absorpsi lebih lambat
Defisiensi Asam Folat
• Wanita tidak hamil  50 – 100 µg/hari
• Wanita hamil  400 µg/hari

• Temuan pada def. as. folat


– Kadar asam folat plasma <<<
– Neutrofil hipersegmentasi
– Eritrosit makrositik  hati-hati jika terdapat
anemia campuran
Tatalaksana
• Preventif
– 400 µg / hari
– Riwayat NTD  4 mg / hari

• Anemia megaloblastik
– 1 – 5 mg/ hari
– 4-7 hari mulai respons
TAKE HOME MESSAGES

• Identifikasi penyebab anemia pada ibu hamil


• Pastikan tanda dan gejala anemia yang terjadi pada ibu
hamil
• Makan makanan yang banyak mengandung zat besi, asam
folat
• Seperti : daging, susu, ikan, sayuran yang hijau, kacang
hijau.
• Makan yang cukup , 2kali lipat dari pola makan sebelum
hamil
• Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C yang
lebih banyak
• Hindari atau kurangi minum kopi atau teh
TAKE HOME
MESSAGES

• Hindari penggunaan alkohol atau obat-obatan/


  zat
penenang
• Minum suplemen zat besi (sulfa forrosus) 90
tablet selama kehamilan
• Hindari aktivitas yang berat
• Istirahat yang cukup
• Timbang berat badan setiap minggu
• Ukur tekanan darah
• Periksalah Hb pada tempat pelayanan kesehatan.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai