Imunisasi merupakan upaya untuk menimbulkan dan atau meningkatkan kekebalan secara aktif
terhadap suatu penyakit, yang tidak hanya melindungi seseorang tetapi juga masyarakat, dan
komunitas atau yang disebut dengan herd immunity. Oleh karena itu, imunisasi adalah upaya
pencegahan yang paling cost effective dan sudah terbukti memberikan kontribusi yang cukup besar
dalam penurunan angka kematian bayi dan balita di Indonesia.
Kekebalan akibat imunisasi perlu dipertahankan tetap optimal dan tinggi agar dapat memberikan
perlindungan terbaik. Hal ini hanya dapat diperoleh jika seorang anak sudah mendapatkan imunisasi
rutin lengkap berupa imunisasi dasar dan imunisasi lanjutan. Salah satu imunisasi lanjutan adalah
imunisasi pada anak usia di bawah dua tahun (baduta), berupa pemberian imunisasi DPT-HB-Hib4 dan
Campak-Rubela2. Capaian imunisasi baduta di sebagian daerah masih belum tinggi dan merata, yang
mengakibatkan terjadinya daerah-daerah kantong yang sangat berisiko mengalami Kejadian Luar
Biasa (KLB) penyakit menular yang sesungguhnya dapat dicegah dengan imunisasi. Untuk itu perlu
diadakan pertemuan advokasi dalam rangka penguatan imunisasi lanjutan baduta.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak dan Ibu untuk hadir pada
Pertemuan Advokasi dalam Rangka Penguatan Imunisasi Lanjutan Baduta yang akan
dilaksanakan pada:
Mengingat pentingnya acara tersebut, kami sangat mengharapkan Bapak/Ibu untuk hadir dan
berpartisipasi aktif dalam pertemuan. Kegiatan ini bersumber DIPA Sekretariat Direktorat Jenderal P2P
Tahun 2023. Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi saudari dr. Tri Setyanti, M.Epid
(Yanthee: 081280864610).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Tembusan :
Direktur Jenderal P2P, Kemenkes RI
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1
Nomor : IM.01.01/C.IV/800/2023
Tanggal : 24 Februari 2023
DAFTAR UNDANGAN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
25. Ketua PPNI Wilayah seluruh Indonesia
26. Ketua PPNI Cabang seluruh Indonesia
27. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi seluruh Indonesia
28. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kota Seluruh Indonesia
29. Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI)
30. Ketua Asosiasi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (APG-PAUD)
31. Ketua Tim Kerja Imunisasi Dasar dan Baduta
32. Ketua Tim Kerja Imunisasi Tambahan dan Khusus
33. Ketua Tim Kerja Imunisasi WUS, Surveilans PD3I dan KIPI
34. Ketua Tim Kerja Imunisasi Usia Sekolah dan Sumber Daya Imunisasi
35. Ketua Tim Kerja Surveilans KIPI dan PD3I
36. Perwakilan WHO Indonesia
37. Perwakilan UNICEF Indonesia
38. Perwakilan CHAI Indonesia
39. Perwakilan CDC Indonesia
40. Perwakilan UNDP Indonesia
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 2
Nomor : IM.01.01/C.IV/800/2023
Tanggal : 24 Februari 2023
AGENDA TENTATIF
WAKTU MATERI NARASUMBER
FASILITATOR
08.15 WIB Ruang Zoom dibuka
08.30 – 08.45 Arahan dan Pembukaan Direktur Pengelolaan
Imunisasi
PANEL:
Moderator: Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah Ditjen Bina Pembangunan
Daerah Kemendagri RI
08.45 – 09.30 Kebijakan program imunisasi, hasil Direktur Pengelolaan
imunisasi dan kendala Imunisasi
09.30 – 10.15 Ayo Cegah Sakit Berat, Cacat, atau Prof. DR. dr. Soedjatmiko,
Meninggal Anak, Cucu, Keponakan, Sp.A (K), M.Si
Adik, Murid Kita dengan Melengkapi (PP-IDAI)
Imunisasi Mereka
10.15 – 11.00 Peran PPK Dalam Peningkatan Peran Ketua Umum
Kader Untuk Kegiatan Imunisasi Di Tim Penggerak PKK Pusat
Posyandu
11.00 – 11.45 Diskusi Katimja Imunisasi Dasar
dan Baduta
11.45 – 12.00 Rencana Tindak Lanjut Timja Imunisasi Dasar dan
Baduta
12.00 – 12.15 Penutupan Katimja Imunisasi Dasar
dan Baduta
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN