Anda di halaman 1dari 4

Nomor : IM.02.

02/C/3055/2023 3 Juli 2023


Lampiran : Satu lembar
Hal : Pemberitahuan Pelaksanaan Introduksi
Imunisasi HPV Secara Nasional

Yth. (daftar terlampir)

Indonesia berkomitmen untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada
tahun 2030. Salah satu upaya yang dilakukan adalah upaya pencegahan dengan pemberian
imunisasi HPV. Program demonstrasi imunisasi HPV telah dilakukan secara bertahap di 20
kabupaten/kota sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2021, selanjutnya di tahun 2022
diperluas di 112 kabupaten/kota.
Untuk mempercepat pencapaian target eliminasi kanker serviks maka tahun 2023
program imunisasi HPV akan dilaksanakan secara nasional. Hal ini ditetapkan melalui
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/1930/2022
tentang Program Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) Tahun 2022-
2023. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai
berikut:
1. Pemberian imunisasi HPV di 38 provinsi akan mulai dilaksanakan pada tanggal 8
Agustus 2023. Pelaksanaan pemberian imunisasi HPV merupakan bagian dari
kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah/BIAS. Imunisasi HPV diberikan dua dosis
dengan interval 12 bulan (minimal 6 bulan), yaitu:
a. Dosis pertama pada anak perempuan usia kelas 5 SD/MI atau sederajat
b. Dosis kedua pada anak perempuan usia kelas 6 SD/MI atau sederajat
2. Sasaran imunisasi HPV termasuk juga anak perempuan yang bersekolah di sekolah
non formal dan anak perempuan usia sekolah yang tidak bersekolah dengan usia 11
tahun (dosis pertama) dan 12 tahun (dosis kedua)
3. Bagi provinsi yang memulai pelaksanaan imunisasi HPV di tahun 2023 maka sasaran
yang diberikan imunisasi HPV hanya anak perempuan kelas 5 SD/MI/sederajat dan
anak perempuan usia sekolah yang tidak bersekolah (usia 11 tahun)
4. Imunisasi HPV diberikan di lengan secara intramuscular dengan dosis 0,5 ml. Vaksin
HPV single dose disimpan di dalam suhu 2-80 C baik di tingkat provinsi,
kabupaten/kota maupun puskesmas.
5. Ketentuan lebih lanjut untuk pelaksanaan imunisasi HPV mengacu pada Keputusan
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

1/4
HK.02.02/C/3427/2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Introduksi Imunisasi
Human Papillomavirus (HPV) dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah
Selanjutnya kami mohon dukungan Saudara untuk menyiapkan pelaksanaan
imunisasi HPV di wilayah masing-masing, agar dapat berjalan lancar dan mencapai target
yang ditetapkan.
Atas perhatian dan kerja sama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Direktur Jenderal Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit,

Dr.dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM.MARS


Tembusan
Menteri Kesehatan RI

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

2/4
Lampiran 1
Nomor : IM.02.02/C/3055/2023
Tanggal : 3 Juli 2023
Yth:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Aceh
2. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat
3. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu
5. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau
6. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Bangka Belitung
7. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kep. Riau
8. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi
9. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
10. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan
11. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
12. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten
13. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
14. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
15. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DIY
16. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
17. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali
18. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat
19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur
20. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat
21. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur
22. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara
23. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah
24. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan
25. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo
26. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara
27. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan
28. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat
29. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
30. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah
31. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku
32. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara
33. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua
34. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah
35. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Pegunungan
36. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Selatan
37. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat
38. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat Daya

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

3/4
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

4/4

Anda mungkin juga menyukai