Anda di halaman 1dari 8

Nomor : IM.03.01/C.

IV/ 902 /2024 21 Februari 2024


Lampiran : satu berkas
Hal : Undangan Pertemuan Workshop Penguatan Pelaksanaan
Imunisasi Tetanus pada WUS Provinsi Jambi

Yth. (daftar terlampir)

Pada tahun 2016 Indonesia berhasil mencapai status Eliminasi Tetanus


Maternal dan Neonatal dan menjadi negara terakhir di Wilayah Regional Asia Tenggara
yang divalidasi untuk eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. Saat ini Indonesia terus
berupaya untuk mempertahankan status eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempertahankan status tersebut adalah
penguatan imunisasi rutin termasuk imunisasi tetanus pada wanita usia subur (WUS).

Laporan imunisasi tahun 2021 - 2023 memperlihatkan cakupan status imunisasi


T2+ pada WUS masih di bawah 80%. Kendala pelaksanaan imunisasi tetanus pada
WUS antara lain belum optimalnya koordinasi antar program terkait, kurangnya
pemahaman petugas mengenai skrining dan penentuan status imunisasi tetanus serta
masih lemahnya pencatatan dan pelaporan data imunisasi tetanus pada WUS.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mengundang Bapak/Ibu atau


menugaskan pejabat/staf yang berkompeten untuk hadir pada pertemuan Workshop
Penguatan Pelaksanaan Imunisasi Tetanus pada WUS Provinsi Jambi yang akan
dilaksanakan pada :

hari/ tanggal : Kamis – Sabtu / 7 - 9 Maret 2024


tempat : Swiss-Belhotel Jambi
Jl. Sumantri Brojonegoro No.1 Kota Jambi 36121
agenda : terlampir

Mengingat pentingnya acara tersebut, kami sangat mengharapkan kehadiran


Bapak/Ibu dalam pertemuan ini. Untuk konfirmasi kehadiran dan informasi lebih lanjut
dapat menghubungi narahubung Sdri. Debsy (085299354451) dan Sdr. Muammar M
(081328434977).

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.

Direktur Pengelolaan Imunisasi,

dr. Prima Yosephine, M.K.M

Kementerian Kesehatan tidak menerima suap dan/atau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat pot
ensi suap atau gratifikasi silahkan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.g
o.id. Untuk verifikasi keaslian tanda tangan elektronik, silahkan unggah dokumen pada laman https://tte.ko
minfo.go.id/verify PDF
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 1
Nomor : IM.03.01/C.IV/ 902 /2024
Tanggal : 21 Februari 2024

DAFTAR UNDANGAN
PERTEMUAN WORKSHOP PENGUATAN PELAKSANAAN
IMUNISASI TETANUS PADA WUS PROVINSI JAMBI

KEPADA YTH. JUMLAH PESERTA


1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi 4 orang (bagian imunisasi dan KIA)
2. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota 2 orang per kab/kota (bagian imunisasi
dan KIA)
3. Puskesmas di Kota Jambi 3 orang (bagian imunisasi)
4. Puskesmas di Kab. Muaro Jambi 2 orang (bagian imunisasi)
5. Puskesmas di Kab. Batanghari 1 orang (bagian imunisasi)
6. Puskesmas di Kab. Tanjung Jabung Barat 2 orang (bagian imunisasi)
7. Puskesmas di Kab. Tanjung Jabung Timur 1 orang (bagian imunisasi)
8. Puskesmas di Kab. Sarolangun 1 orang (bagian imunisasi)
9. Puskesmas di Kab. Merangin 2 orang (bagian imunisasi)
10. Puskesmas di Kab. Bungo 2 orang (bagian imunisasi)
11. Puskesmas di Kab. Tebo 2 orang (bagian imunisasi)
12. Puskesmas di Kab. Kerinci 1 orang (bagian imunisasi)
13. Puskesmas di Kota Sungai Penuh 1 orang (bagian imunisasi)
14. Perwakilan CDC Indonesia
15. Perwakilan WHO Indonesia
16. Perwakilan Unicef Indonesia
17. Sekretariat Pengelola Hibah CDC/ PMU CDC 1 orang
Catatan :
a. Semua peserta yang hadir membawa perangkat pengolah data (laptop dan
handphone)
b. Semua puskesmas yang hadir menyiapkan data status imunisasi tetanus pada ibu
hamil tahun 2023 - 2024 (kehamilan lintas tahun) dan data bulan Januari – Februari
2024, baik yang diskrining/berdasarkan riwayat imunisasi maupun diberikan
imunisasi Td pada masa kehamilan, untuk diinput secara serentak pada sesi
penginputan
c. Dinkes kab/kota menentukan puskesmas yang hadir sesuai jumlah yang telah
ditentukan, dengan kriteria sebagai berikut :
- Cakupan status imunisasi tetanus pada ibu hamil rendah/ belum mencapai target
- Mempunyai sasaran ibu hamil besar
- Kinerja puskesmas lemah atau butuh pendampingan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
Lampiran 2
Nomor : IM.03.01/C.IV/ 902 /2024
Tanggal : 21 Februari 2024

TENTATIVE AGENDA
WORKSHOP PENGUATAN PELAKSANAAN IMUNISASI TETANUS PADA WUS
7- 9 MARET 2024

Waktu Kegiatan Narasumber Moderator


Hari I
12.00 - 16.00 Registrasi Panitia
16.00 - 16.15 Laporan Ketua Panitia Tim Kerja Imunisasi
WUS, Surveilans P
D3I dan KIPI
16.15 - 16.30 Sambutan dan Pembukaan Direktur Pengelolaa
MC
n Imunisasi
16.30 - 17.30 Kebijakan Penyelenggaraa Tim Kerja Imunisasi
n Imunisasi Tetanus pada WUS, Surveilans P
WUS D3I dan KIPI
Hari II
08.00 - 08.45 Skrining Status Imunisasi T Tim Kerja Imunisasi
etanus pada WUS WUS, Surveilans P
D3I dan KIPI
08.45 - 09.30 Kebijakan skrining
kesehatan pada ANC untuk Tim Kerja Imu
Direktorat Gizi dan
mendukung penapisan nisasi WUS, S
KIA
status Imunisasi tetanus urveilans PD3I
ibu hamil dan KIPI
09.30 - 10.30 Update Pencatatan dan
Pelaporan Imunisasi
DTO Kemenkes
Tetanus pada WUS ke
Aplikasi ASIK
10.30 - 12.00 Latihan Soal Skrining Panitia
12.00 - 13.00 ISHOMA
13.00 - 17.00 Input Data Status Imunisasi Seluruh Dinkes
Tetanus pada WUS ke Provinsi/Kab/Kota/
Aplikasi ASIK Puskesmas
17.00 - 17.30 Quiz
Hari III
08.30 - 09.30 Kesepakatan dan RTL Panitia
09.30 - 10.00 Penutupan Panitia
10.00 - 12.00 Penyelesaian Administrasi Panitia

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
WORKSHOP PENGUATAN PELAKSANAAN IMUNISASI TETANUS PADA WUS

A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2016 Indonesia berhasil mencapai status Eliminasi Tetanus Mater
nal dan Neonatal dan menjadi negara terakhir di Wilayah Regional Asia Tenggara ya
ng divalidasi untuk eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal. Saat ini Indonesia
terus berupaya untuk mempertahankan status eliminasi Tetanus Maternal dan
Neonatal. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mempertahankan status tersebut
adalah penguatan imunisasi rutin termasuk imunisasi tetanus pada wanita usia
subur (WUS). Pada WUS perlu diberikan imunisasi tetanus sebagai upaya untuk
menimbulkan atau meningkatkan kekebalan tubuh secara aktif terhadap infeksi
tetanus serta mengendalikan risiko kematian ibu dan kematian bayi.
Kemenkes telah menerbitkan Permenkes Nomor 13 Tahun 2022 tentang
Perubahan Atas Permenkes Nomor 21 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kemenkes Tahun 2020-2024. Dengan adanya Permenkes Nomor 13 Tahun 2022
tersebut maka terdapat perubahan indikator dan target capaian program imunisasi
tahun 2022-2024.
Salah satu indikator program imunsasi dalam rencana strategis Kemenkes
tahun 2022-2024 adalah persentase WUS yang memiliki status imunisasi T2+.
Target persentase WUS yang memiliki status imunisasi T2+ tahun 2024 sebesar
100%. Laporan imunisasi tahun 2021 - 2023 memperlihatkan cakupan status
imunisasi T2+ pada WUS masih di bawah 80%. Kendala pelaksanaan imunisasi
tetanus pada WUS antara lain belum optimalnya koordinasi antar program terkait,
kurangnya pemahaman petugas mengenai skrining dan penentuan status imunisasi
tetanus serta masih lemahnya pencatatan dan pelaporan data imunisasi tetanus
pada WUS.
Dalam rangka pencapaian target indikator rencana strategis Kemenkes
tahun 2024 dan upaya mempertahankan status eliminasi tetanus maternal dan
neonatal, maka diperlukan kegiatan workshop penguatan pelaksanaan imunisasi
tetanus pada WUS.

B. TUJUAN
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petugas imunisasi dan KIA dalam
melakukan skrining status imunisasi tetanus pada WUS serta pencatatan dan
pelaporan imunisasi tetanus pada WUS ke dalam aplikasi ASIK
2. Meningkatkan koordinasi dan kesamaan persepsi antara program imunisasi dan
KIA dalam penyelenggaraan imunisasi tetanus pada WUS
3. Melakukan percepatan penginputan data imunisasi tetanus pada WUS ke dalam
aplikasi ASIK

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
C. PESERTA & NARASUMBER
Peserta
a. Dinas Kesehatan Provinsi
b. Dinas Kesehatan Kab/Kota
c. Puskesmas
d. Mitra Pembangunan

Narasumber
a. Direktorat Pengelolaan Imunisasi
b. Direktorat Gizi dan KIA
c. DTO Kemenkes

D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Pertemuan workshop penguatan pelaksanaan imunisasi tetanus pada WUS
Provinsi Jambi dilaksanakan tanggal 7 – 9 Maret 2024 di Swiss-Belhotel Jambi

E. PEMBIAYAAN
Pembiayaan kegiatan bersumber dari hibah CDC

Ketua Tim Kerja Imunisasi WUS,


Surveilans PD3I, dan KIPI

dr. Endang Budi Hastuti, MKM

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
TATA TERTIB
WORKSHOP PENGUATAN PELAKSANAAN IMUNISASI TETANUS PADA WUS
PROVINSI JAMBI

A. Ketentuan Umum
1. Pertemuan diselenggarakan pada hari Kamis - Sabtu, tanggal 7 - 9 Maret 2024 di Swiss-Belhotel
Jalan Sumantri Brojonegoro No. 1 Kota Jambi.
2. Peserta yang mengikuti secara luring merupakan peserta yang dipersyaratkan di surat undangan.
3. Check in peserta mulai hari Senin tanggal 7 Maret 2024 pukul 14.00 WIB dan check out paling
lambat tanggal 9 Maret 2024 pukul 12.00 WIB.
4. Dokumen Pembayaran:
a. Surat Tugas asli dari instansi masing-masing (yang telah dicetak menggunakan kop instansi),
telah ditandatangani oleh pejabat berwenang dan diberi cap basah instansiatau e-sign
(dicetak berwarna), dalam surat tertera tanggal kegiatan. Jika surat tugas instansi dibuat
kolektif, maka diperbanyak sejumlah orang yang akan hadir.
b. Nomor rekening peserta (nomor rekening atas nama peserta dari bank anggota kliring BI
bukan BPR) yang telah diinputkan ke dalam link konfirmasi kehadiran. Pembayaran kepada
peserta dilakukan dengan menggunakan transfer melalui Bank, sehingga diharapkan peserta
untuk melampirkan fotocopy/foto buku tabungan atau screenshot rekening di mobile banking
yang dikumpulkan ketika pengumpulan dokumen keuangan.
c. Tiket pesawat (telah dicetak), bukti pembayaran (telah dicetak), dan boarding pass asli
pesawat keberangkatan dan kepulangan. Jika pemesanan tiket menggunakan
traveloka/tiket.com atau sejenisnya, kami tidak membayarkan biaya kursi dan asuransi.
d. Bukti transport darat menggunakan taxi online (grab, gojek)/taxi resmi.Bagi peserta yang di
kab/kotanya TIDAK ADA taxi online/resmi WAJIB melampirkan nota berkop (nota dari
perusahaan penyedia jasa), beralamat, serta no telpon travel yang bersangkutan, foto STNK
kendaraan, foto SIM pengemudi dan foto kendaraan. Biaya yang dibayarkan adalah biaya
transportasi dari tempat kedudukan ke bandara dan atau lokasi kegiatan.

*Jika tidak terdapat bukti fisik, maka panitia tidak dapat melakukan penggantian uang
transportasi.

5. Biaya yang ditanggung panitia:


a. Biaya transportasi peserta dari satker ke lokasi pertemuan kelas ekonomi (disesuaikan
dengan standar biaya perjalanan dinas untuk pertemuan sesuai Peraturan Menteri
KeuanganNo. 83/PMK.02/2023 tahun 2023 tentang Standar Biaya Masukan Tahun 2024)

b. Transportasi:

Angkutan Udara Angkutan Darat


✓ Pesawat ✓ Tiket kereta api
✓ Tiket bis
✓ Travel
c. Akomodasi dan konsumsi
1. Bagi peserta daerah, panitia penyelenggara menyediakan kamar hotel twin share, 1
kamar berisi 2 orang peserta.
2. Panitia hanya menyediakan konsumsi selama jadwal kegiatan berlangsung dan
akomodasi bagi peserta dengan hunian 1 kamar untuk 2 orang
3. Panitia tidak menyediakan kamar extended bagi peserta yang melakukan kepulangan
ke Provinsi asal melebihi dari jadwal kegiatan
4. Peserta berhak mendapatkan uang harian paket meeting sesuai dengan hari kegiatan yang
diikuti.
6. Pakaian bebas rapi dan menggunakan sepatu tertutup (khusus peserta wanita yang sehari-hari
menggunakan rok, agar roknya minimal 15 cm di bawah lutut)
7. Informasi lebih lanjut dan konfirmasi dapat menghubungi Sdri. Debsy (+62 852-9935-4451) dan Sdri.
Teni (+62 822-3364-7985)

B. Kewajiban Peserta
1. Membawa seluruh kelengkapan workshop
2. Mematuhi peraturan selama penyelenggaraan workshop
3. Mengikuti workshop sampai selesai
4. Mengisi konfirmasi kehadiran pada link https://link.kemkes.go.id/WorkshopWUSJambi

C. Panitia tidak menanggung:


1. Biaya penginapan di luar hotel yang telah ditentukan,
2. Makanan dan minuman yang dipesan secara pribadi di luar jadwal kegiatan/tanpa seizin
panitia
3. Kerusakan atau kehilangan barang, baik di dalam maupun di luar tempat pertemuan dan
kamar peserta
4. Akomodasi dan konsumsi peserta yang tidak sesuai dengan daftar undangan
(keluarga,sopir, dan lain sebagainya yang ikut menginap)
5. Biaya cucian (laundry), fax, dan telepon lokal maupun interlokal
6. Pembiayaan tambahan lain di luar tiket pesawat (biaya tambahan bagasi, pemilihan
kursi pesawat, asuransi perjalanan, dll.)

D. Hak Peserta
Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan hak sebagai berikut:
1. Akomodasi mulai tanggal yang tercantum pada tata tertib
2. Konsumsi selama pertemuan
3. Uang Saku Pertemuan sesuai SBM 2024 selama 3 hari (tanggal 7-9 Maret 2024)
4. Penggantian transport sesuai bukti pembayaran asli mengacu pada SBM 2024
KOP SURAT INSTANSI

SURAT PENUGASAN
Sehubungan dengan undangan dari Direktur Pengelolaan Imunisasi Nomor
IM.03.01/C.IV/902/2024 tanggal 21 Februari 2024, dengan ini memberikan tugas kepada :

Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :

Untuk : 1. Melakukan kegiatan Pertemuan “Workshop Penguatan


Pelaksanaan Imunisasi Tetanus Pada WUS Provinsi Kep.
Jambi” di Swiss-Belhotel Jalan Sumantri Brojonegoro No. 1 Kota
Jambi pada tanggal 7-9 Maret 2024.
2. Melaporkan hasil kegiatan kepada atasan langsung
3. Tidak berkewajiban melakukan rekam absensi datang dan pulang
4. Biaya Kegiatan ini dibebankan pada anggaran CDC Tahun Anggaran
2024

Agar yang bersangkutan melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab.

(Nama Kota/Kab), .... Februari 2024


Jabatan

Nama
NIP

Anda mungkin juga menyukai