Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BADAS
Jl. Puskesmas, Desa Badas, Kec. Badas, 64212 Telp. (0354) 394282
E-mail : uptdpuskesmasbadas@gmail.com
KEDIRI

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAKSANAAN IMUNISASI TD WUS

I. PENDAHULUAN

Imunisasi sangat perlu diberikan kepada sasaran, baik bayi, batita, anak

sekolah maupun WUS (wanita usia subur), karena Imunisasi bisa mencegah

beberapa penyakit. Penyakit penyakit yang bisa dicegah dengan pemberian

imunisasi adalah TBC, Hepatitis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, dan Campak.

Untuk bebas dari penyakit tetanus seorang wanita harus mmendapatkan

imunisasi TT sebanyak 5x, mulai dari status imunisasi pada saat bayi, imunisasi

pada saat di bangku sekolah dasar, calon pengantin wanita (CPW) dan status

imunisasi TT saat hamil. Apabila dari status tersebut WUS belum mencapai T5

maka pemberian imunisasi TT pada WUS masih diperlukan sehingga mencapai

status T5.

Puskesmas Badas merupakan salah satu Puskesmas di Kabupaten Kediri yang

melakukan orientasi Penanggung jawab dan pelaksana UKM baru. Pelaksanaan

imunisasi yang dilakukan tak terlepas dari visi puskesmas Badas yaitu “mewujudkan

masyarakat sehat mandiri di Kecamatan Badas”, dan juga selaras dengan misi

Puskesmas Badas yaitu yaitu 1) meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia

dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan secara bertahap 2) meningkatkan kuantitas

dan kualitas sarana dan prasarana 3) memberikan pelayanan kesehatan yang

berkualitas adil dan merata serta 4) menggerakkan dan memberdayakan masyarakat

untuk hidup sehat secara mandiri serta berpedoman pada tata nilai di Puskesmas

Badas yaitu “BADAS (Bertanggung jawab, Akuntabel, Dedikasi, Aktif, Santun)” yang

dianut oleh puskesmas, sehingga harapannya pelayanan yang diberikan akan

memberikan nilai tambah bagi kinerja pelayanan dan juga meningkatkan pemberdayaan

kepada masyarakat serta untuk memberikan kepuasan kepada masyarakat.

1
II. LATAR BELAKANG

Salah satu penilaian kinerja puskesmas program imunisasi adalah

pencapaian imunisasi T5 pada WUS harus mencapai target 85 %. Oleh karena

itu kegiatan imunisasi TT pada WUS harus dilaksanakan.

a. Dasar Hukum

1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

3. Undang-Undang Pemerintah Daerah No. 23 Tahun 2014

b. Alasan Kegiatan Dilakukan

Merupakan program pemerintah untuk mencegah penyakit tetanus dan

difteri.

III. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN KERJA

1. TATA KELOLA KEGIATAN

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Imunisasi maka disusun

organisasi kegiatan yang beranggotakan sebagaimana pada gambar 1.

Pelindung
Kepala UPTD Puskesmas

Penanggung Jawab UKM

Pelaksana Program
Program Imunisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi

2. TATA HUBUNGAN KERJA

a. Pelindung /Kepala UPTD Puskesmas (dr. Dian Novitasari)

1) Kepala UPTD Puskesmas sebagai pelindung

2) Membantu menyelesaikan hambatan yang terjadi.

2
b. Penanggung Jawab UKM (Ahmad Fauzi S.Kep.Ns)

1) Penanggung Jawab UKM melakukan koordinasi dengan lintas

sektor dan masyarakat

2) Penanggung Jawab UKM merekomendasi upaya pemberdayaan oleh

masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan program

c. Pelaksana (Zaenab, Amd.Keb)

1) Membuat Jadwal Kegiatan

2) Membuat Rencana Kegiatan

3) Melakukan pelaksana kegiatan

4) Membuat Laporan dan Melaporkan Hasil kegiatan

IV. TUJUAN KEGIATAN

a. Tujuan Umum

Mendapatkan kekebalan terhadap penyakit tetanus.

b. Tujuan Khusus

Mencapai status imunisasi T5.

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Persiapan pelaksanaan imunisasi

Data sasaran WUS, persiapan loogistic, persiapan tempat

2. Pelaksanaan imunisasi Melakukan penyuluhan, melihat status imunisasi

WUS, pemberian imunisasi bagi WUS yang status TT nya belum T5

dengan melihat jadwal atau interval minimal.

3. Pencatatan

Mencatat hasil pelayanan imunisasi

4. Pelaporan

Melaporkan hasil imunisasi

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

a. Cara Pelaksanaan Kegiatan

1. Petugas / bidan mengundang sasaran WUS yang status TT nya belum

T5 ke posyandu atau pos pelayanan imunisasi

2. Petugas /bidan memberikan penyuluhan tentang Imunisasi TT


3
3. Bidan memberikan imunisasi TT pada WUS di lengan kiri sepertiga

atas secara subkutan dalam.

4. Bidan menulis hasil imunisasi dan menyampaikan jadwal imunisasi

berikutnya bagi wus yang status TTnya blm T5

b. Sasaran Kegiatan

WUS ( wanita usia 15-49 tahun ) dengan status T0,T1, T2, T3, dan T4.

4
VII. RINCIAN KEGIATAN, SASARAN KHUSUS, CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN (DIURAIKAN DALAM BENTUK KOLOM)

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TAHAPAN WAKTU TEMPAT PELAKSANA

1 Imunisasi TD Untuk Usia 15 – 49  Dilakukan penentuan Saat pemeriksaan Puskesmas Bidan


mencegahTetanus tahun status imunisasi/ skrining calon pengantin
dan Difteri pada saat pemeriksaan atau ante natal care
kesehatan catin atau ante
natal
 Bagi WUS yang status
imunisasinya T5, maka
tidak perlu diberikan TD
lagi

5
VIII. JADWAL KEGIATAN

Saat pemeriksaan calon pengantin atau ante natal care.

IX. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

Imunisasi TD dilaksanakan di Puskesmas Badas.

X. PELAKSANA DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN

Tim Teknis Puskesmas Badas yang terdiri dari :

1. Kepala Puskesmas Badas

2. Pengelola dan Penanggung Jawab Pelayanan

3. Pengelola Program Imunisasi

XI. PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

Koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor

XII. SUMBER DANA

Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana Dana pelaksanaan kegiatan

berasal dari dana APBN 2020, APBD Propinsi dan BOK 2020.

XIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksana program membuat laporan hasil pelaksanaan imunisasi paling

lambat tanggal 5 pada bulan berikutnya, dan disetorkan ke Dinas Kesehatan

Kabupaten.

Kediri , 13 Januari 2020

Mengetahui, Pelaksana,
Kepala UPTD Puskesmas Badas,

dr. Dian Novitasari Zaenab, Amd.Keb


NIP.19771010 200501 2 016 NIP.19641124 198811 2 001

Anda mungkin juga menyukai