Dosen Pengampu:
Kusrini Wulandari, SKM., M.Kes
Sri Ani, SKM., MKM
DISUSUN OLEH:
Daniel Abimanyu Widyantoro (P21345121016)
Dea Suwari Partika (P21345121017)
Dinda Suci Diningtyas (P21345121022)
Dyah Gayatri As Sifa (P21345121024)
Hanung Wahyu Adi Pratama (P21345121030)
KELOMPOK 07
Jl. Hang Jebat III No.4, RT.4/RW.8, Gunung, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120 Web : www.poltekkesjkt2.ac.id
, Email: poltekkesjakarta2@Email.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberi kesehatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan baik.
Adapun judul laporan ini adalah “Laporan Praktek Kunjungan Di PT. Nippon Indosari
Corpindo - Sari Roti”. Laporan ini dibuat sebagai hasil dari praktek kunjungan mata
kuliah Penyehatan Makanan dan Minuman-B semester 4 (empat) jurusan Kesehatan
Lingkungan.
Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta
wawasan yang penulis miliki, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritikan
yang bersifat membangun demi kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih kepada semua yang telah membantu penulis dalam penyelesaian tugas ini,
semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa program studi D3
Sanitasi.
Kelompok 07
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN.............................................................................................3
2.1.2 Visi.................................................................................................................4
2.1.3 Misi.................................................................................................................4
BAB 3 PENUTUP....................................................................................................17
3.1 Kesimpulan.................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................18
ii
BAB 1 PENDAHULUAN
Makanan merupakan hal yang penting didalam kehidupan manusia sebab dari
makanan manusia memperoleh energi untuk kelangsungan hidupnya, disamping itu
dengan makanan manusia akan terpelihara kesehatannya. Namun perlu diingat bahwa
makanan yang dibutuhkan tidak hanya cukup gizi akan tetapi harus memenuhi
persyaratan hygiene sanitasi sehingga aman dikonsumsi bagi masyarakat. Hygiene
sanitasi makanan yang meliputi enam prinsip yaitu:
1. Pemilihan bahan makanan
2. Penyimpanan bahan makanan
3. Pengolahan bahan makanan
4. Pengangkutan makanan
5. Penyimpanan makanan
6. Penyajian makanan.
Tempat penyelenggaraan/pengelolaan makanan adalah tempat – tempat pengusaha
dimana makanan dan minuman tersebut diproduksi, diolah, disimpan, diangkut, dijual
atau disajikan kepada umum. Dan usaha pengawasan Hygiene dan Sanitasi Tempat
Pengolahan Makanan ( TPM ) dimana sebagian besar berada di daerah perkotaan
merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian dan dilaksanakan dengan sistem
yang tepat/ berdaya guna dan berhasil guna. Pelaksanaan pengawasan dan pemeriksaan
( TPM ) dengan sistem yang tepat tergantung dari beberapa faktor, antara lain : Perundang
– undangan Daerah sebagai landasan kegiatan tindakan, adanya tenaga dan jumlah yang
cukup bermutu, ada peralatan dan biaya yang cukup, terdapatnya pengertian dan
partisipasi dari instansi– instansi lain, masyrakat dan perorangan serta adanya cara
pengawasan dan pemeriksaan terhadap TPM yang dilandasi dengan prinsip teknologi.
Penyelenggaraan pengelolaan makanan digolongkan dalam lima kategori yaitu :
1. Pabrik makanan dan minuman sekala besar maupun sekala kecil ( food
manufacturing/ home industry )
2. Public eating and drinking place ( restoran, rumah makan, kantin, snack bar,
warung kopi, catering, pedagang kaki lima )
1
3. Toko penjualan makanan dan minuman ( food shop )
4. Pedagang keliling ( food ambulans/ food vendors )
5. Tempat pembuatan dan penyajian makanan dan minuman untuk masyarakat
khusus ( asrama,panti asuhan dll )
Industri Roti Sari Roti merupakan salah satu pabrik makanan dan minuman atau
food manufacturing yang termasuk dalam kategori penyelenggaraan pengelolaan
makanan. Maka Industri Roti tersebut perlu dilakukan upaya pengawasan hygiene sanitasi
tempat pengelolaan makanan dengan penerapan enam prinsip hygiene sanitasi makanan
dan minuman. Untuk itu kami melaksanakan kunjungan industri ke Sari Roti Cibitung
(PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk) untuk melihat penerapan sistem keamanan pangan.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, adapun rumusan masalah
yang akan dibahas yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi lingkungan di pabrik PT. Nippon Indosari Corporindo?
2. Bagaimana proses produksi di PT. Nippon Indosari Corporindo?
3. Bagaimana penerapan sistem keamanan pangan (HACCP) di PT. Nippon
Indosari Corporindo?
Tujuan diadakannya kunjungan industri di pabrik Sari Roti Cibitung (PT. Nippon
Indosari Corpindo Tbk) adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kondisi lingkungan di PT. Nippon Indosari Corporindo
2. Untuk mengetahui proses produksi di PT. Nippon Indosari Corporindo
3. Untuk mengetahui penerapan sistem keamanan pangan (HACCP) di PT. Nippon
Indosari Corporindo.
2
BAB 2 PEMBAHASAN
3
SO 9001 2015 serta mengoperasikan pabrik ke-11 yang berlokasi di Batam,
Kepulauan Riau pada tahun 2018.
Pada tahun 2022 Perseroan meluncurkan merek "Sari Kue" sebagai kat
egori produk baru dan secara bertahap meningkatkan Sistem Manajemen Ke
amanan Pangan ke FSSC 22000. Saat ini Perseroan merupakan produsen roti
massal yang terbesar di Indonesia dengan ragam produk yang halal berkualit
as aman dikonsumsi dan terjangkau oleh masyarakat. Perseroan mengoperasi
kan 14 pabrik yang berlokasi strategis dengan sebaran distribusi lebih dari 7
8.000 titik penjualan pada kanal modern maupun kanal tradisional di seluruh
Indonesia.
2.1.2 Visi
Senantiasa tumbuh dan mempertahankan posisi sebagai perusahaan rot
i terbesar di Indonesia melalui penetrasi pasar yang luas dan dalam dengan
menggunakan jaringan distribusi yang luas untuk menjangkau Konsumen di
seluruh Indonesia.
2.1.3 Misi
Memproduksi dan mendistribusikan beragam produk yang halal. berku
alitas tinggi, higienis dan terjangkau bagi seluruh Konsumen Indonesia
4
Kami memiliki nilai (Values) dan budaya (Culture) untuk bekerja denga
n hati (Passion) dan mempunyai semangat tinggi untuk senantiasa mem
berikan yang terbaik (Spirit of Excellence).
Teamwork
Kinerja dan pencapaian kami sebagai satu keluarga besar merupakan ha
sil kerja sama (Cooperation) dan koordinasi (Coordination) yang unggul
dari semua bagian perusahaan.
Implementation
Kami memastikan setiap strategi dapat terlaksana dengan baik (Follow t
hrough to completion) melalui eksekusi yang sempurna (Execution).
Dalam proses pembuatan SARI ROTI, bahan baku dipilih melalui pros
es seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan di internal perusah
aan. Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan has
il berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hi
ngga rasa. Selain itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyarat
an halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang dihasilkan.
Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu mela
lui proses yang cukup ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih
dapat menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan ba
ku yang diterima selanjutnya disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan
persyaratan standar penyimpanan masing-masing bahan. Untuk selai sebagai
isi atau rasa dari roti itu tersebut tidak dibuat oleh pabrik sari roti sendiri mel
ainkan melakukan kerjasama dengan perusahaan morrin.
Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang s
esuai dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertuga
5
s harus memastikan bahwa masing-masing bahan baku yang digunakan telah
ditimbang dengan benar.
Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih panas akan lebih berp
otensi menyebabkan roti mudah berjamur. Setelah mencapai suhu yang telah
ditetapkan, roti selanjutnya siap untuk dikemas. Khusus untuk roti tawar, roti
akan dipotong terlebih dahulu. Selain itu juga dilakukan proses sortir untuk
memastikan bahwa roti yang akan dikemas adalah roti yang telah memenuhi
persyaratan mutu yang ditetapkan.
Pada kemasan SARI ROTI selalu tercantum kode produksi dan dileng
kapi dengan tangga pada pada kwiklok kemasan atau hhusus penjepit untuk k
emasan roti. Roti tawar SARI ROTI, tanggal baik tanggal sebelum yang men
yatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum tertera pada kemasan.
Produk-produk yang dihasilkan oleh sari Roti Beragam varian roti Sari
Roti dengan bermacam rasa yang terdiri dari Roti Tawar, Roti Manis Isi, Rot
i Krim, Roti Sobek, Roti Burger & Plain Roll, Chiffon Cake diproduksi di pa
brik Sari Roti.
Keunggulan dari produk sari roti sendiri bila dibandingkan dengan rot
i-roti lainnya yang beredar di masyarakat Indonesia adalah tekstur roti sari ro
ti lebih empuk dan lembut karna dibuat melalui proses sponge dan dought m
ixing dengan mengunakan bahan baku yang berkualitas. Sari roti juga menga
ndung karbohidrat, dan protein yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
Sari Roti merupakan industri makanan yang besar dan telah menerapk
an HACCP dan tentunya industri ini telah menerapkan SSOP dan SOP pada
hasil pengamatan di industri tersebut diperoleh data sebagai berikut
9
Sumber air yang digunakan tidak melalui PAM, air sumur tanah air su
mur bor tetapi diperoleh dari PIER di daerah Pasuruan air yang termasuk ke
industri terlebih dahulu dilakukan pengecekan secara biologi, kimia dan fisik
a di lab meskipun air tersebut telah diuji PIER karena untuk memastikan tida
k ada cemaran pada air tersebut perusahaan juga menerima hasil pengujian k
ualitas air dari PIER. Air yang masuk pada industri dilakukan perlakuan den
gan metode-metode tertentu agar menjadi air siap minum
Industri ini di fasilitasi dengan tempat cuci tangan dan Toilet yang me
madai tempat cuci tangan yang digunakan dilengkapi dengan air mengalir se
rta sabun handuk dan tisu dan tempat sampah. Toilet yang disediakan di beri
ventilasi dan penerangan yang cukup serta disediakan fasilitas cuci tangan di
lengkapi sabun handuk dan tisu dan tempat sampah tertutup waktu pembersi
han terjadwal dengan frekuensi cukup
10
Dalam pencegahan kontaminasi silang kondisi area dan peralatan diko
ndisikan selalu bersih ruangan penanganan bahan baku atau (raw materials)
dan ruangan Penanganan dan pengolahan produk jadi terpisah yaitu ditempat
kan pada ruangan khusus. Sari Roti memiliki beberapa varian jenis roti yang
diproduksi dari roti isi roti tawar hingga cake maka dari itu Sari Roti menera
pkan kebijakan setiap produk pengolahan disimpan secara terpisah sesuai kel
ompok atau jenis produk. Para pekerja yang menangani dan mengolah maka
nan mengenakan pakaian kerja yang bersih termasuk sarung tangan yang tel
ah disediakan perusahaan para pekerja diwajibkan mencuci tangan sebelum
dan sesudah melakukan pekerjaan dan dari toilet.
11
12
13
14
15
16
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sari Roti adalah perusahaan yang berada di bawah naungan PT Nippon Indosari Corpin
do, Tbk (PT.NIC.Tbk) berdiri pada tahun 1996 dan berkembang hingga menjadi perusahaan
yang besar hingga sampai saat ini.
Dalam prosesnya, pembuatan produk dari mulai pemilihan bahan baku hingga proses
pemasaran nya dilakukan secara higienis. Menerapkan sistem pangan HACCP juga yaitu
dengan melakukan proses metal detector pada proses terakhirnya, yang bertujuan agar
meminimalisir kontaminasi logam pada produk.
Sari Roti juga telah terverifikasi baik dalam keamanan pangannya, komitmen ini ditunj
ukkan melalui perbaikan-perbaikan yang diterapkan secara berkesinambungan dan berlandasa
n kepada GMP (Good Manufacturing Practice), SSOP (Sanitation Standard Operating Proced
ure), SJH (Sistem Jaminan Halal), Standar ISO 9001:2008 (Quality Management System) da
n ISO 22000:2005 (Food Safety Management System).
17
DAFTAR PUSTAKA
https://www.sariroti.com/id/tentang-sari-roti/sejarah
18