Anda di halaman 1dari 30

KULINER THAILAND

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK BOGA


JURUSAN : PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


Kampus Karangmalang UNY 55281, Telepon (0274) 565583, 586168
Fax. (0274) 586734, email : ft@uny.ac.id, website : ft.uny.ac.id
2017

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul ....................................................................................................... i


Kata Pengantar ...................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I Pendahuluan .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah .......................................................................................... 2
BAB II Pembahasan .............................................................................................. 7
A. Demografi Thailand ................................................................................... 3
B. Sejarah Masakan Thailand ......................................................................... 4
C. Ciri Khas Kuliner di Thailand .................................................................... 6
D. Masakan Saat Kesempatan Khusus di Thailand....................................... 11
E. Teknik Menghidang ................................................................................. 17
F. Resep Kuliner Thailand ............................................................................ 20
BAB III Penutup ................................................................................................ 30
A. Kesimpulan ............................................................................................... 27
B. Saran ......................................................................................................... 27
Daftar Pustaka .................................................................................................... 28

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkembangnya manusia tidak akan terlepas dari berkembangnya


teknologi, informasi,dan kebutuhan pokok manusia lainnya.
Keingintahuan manusia akan sesuatu yang baru mendorong manusia
berusaha untuk mendapatkannya. Kebudayaan asing menjadi daya tarik
orang masa kini, karena dengan merasakan budaya asing mereka menjadi
lebih tahu, memilah, serta dapat mengimplementasian ke kehidupan
sehari-hari. Seperti perkembangan kuliner yang terjadi pada saat ini,
banyak orang mengadopsi kebudayaan kuliner dari luar negeri sebagai
pengetahuan dan pengalaman serta mempublikasikan kebudayaan dan
kekayaan kuliner negara lain untuk dikomersilkan dan sebagai ladang
bisnis. Thailand sebagai negara tetangga Indonesia menjadi daya tarik
tersendiri pengembangan kuliner di Indonesia. Saat ini banyak terdapat
restoran-restoran yang menyajikan menu khas Thailand di Indonesia,
sebagai akibat dari ekspansi kebudayaan kuliner dari Thailand ke
Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kondisi demografi di Thailand ?


2. Bagaimana sejarah dari kuliner di Thailand ?
3. Bagaimana ciri khas dari kuliner Thailand ?
4. Apa saja masakan kesempa khusus di Thailand ?
5. Bagaimana teknik menghidang makanan di Thailand ?
6. Apa saja resep yang dari masakan Thailand ?

1
C. Tujuan Makalah

1. Memberi Informasi kepada pembaca mengenai kuliner Thailand.


2. Menelisik lebih jauh mengenai masakan oriental, terutama negara Asia
Tenggara.
3. Untuk mempelajari seluk – beluk mengenai kuliner Thailand.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Demografi Thailand

Thailand adalah sebuah negara Monarki Konstitusional yang


terletak di Asia Tenggara. Dengan sistem pemerintahan Monarki
Konstitusional tersebut, Kepala negara Thailand adalah seorang Raja dan
Kepala Pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri. Luas wilayah
Thailand adalah sebesar 513.120 km2 dengan jumlah penduduknya adalah
sebanyak 68.200.824 jiwa. Mayoritas penduduk Thailand adalah etnis
Thai dan beragama Buddha.

Secara astronomis, Thailand terletak di antara 5°- 21° LU dan 97°-


106° BT. Negara yang nama lokalnya disebut Mueang Thai ini secara
geografis berbatasan dengan Laos dan Kamboja di sebelah Timurnya
sedangkan disebelah baratnya berbatasan dengan Myanmar dan Laut
Andaman. Di sebelah Selatan, Thailand berbatasan dengan Malaysia dan
Teluk Siam. Sebelumnya, Negara Thailand ini dikenal juga dengan
sebutan Negara Siam.
Letak wilayah geografis Thailand snagat berbeda – beda. Di
sebelah timur terdiri atas Hamparan Khorat yang dibatasi oleh Sungai
Mekong. Di sebelah Utara keadaannya bergunung – gunung. Puncak
tertingginya adalah Gunung Inthanan (2.576 mdpl). Wilayah tengah
didominasi lembah sungai Sungai Chao Phraya yang seluruhnya daratan
dan mengalir ke Teluk Thailand. Di daerah ini snagat subur sehingga
dimanfaatkan untuk menanam padi. Sementara itu di daerah selatan
terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semanjung Melayu.
Iklim di Thailand adalah tropis, sehingga cuaca sangat panas dan
lembab. Secara keseluruhan negara Thailand memiliki curah hujan 150

3
mm/tahun. Curah hujan yang terlebat terjadi di wilayah selatan dan
tenggara.
Di hubungan luar negeri, Thailand adalah salah satu negara pendiri
ASEAN bersama dengan Indonesia, Malaysia, Singapura dan Filipina.
Kota Bangkok yang merupakan Ibukota Thailand adalah kota dimana
organisasi geo-politik dan ekonomi ASEAN ini didirikan. Selain sebagai
anggota ASEAN, Thailand juga merupakan anggota PBB dan lembaga-
lembaga dibawah PBB serta anggota APEC dan Interpol. Thailand juga
dikenal sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah
dijajah oleh negara – negara Eropa.
Di bidang perekonomian, Thailand memiliki pendapatan domestik
bruto atau PDB sebesar USD. 1,161 triliun dengan pendapatan
perkapitanya sebesar USD. 16.800,-. Infrastruktur Thailand berkembang
dengan sangat baik dengan kebijakan-kebijakan pro-investasi sehingga
banyak perusahaan yang menanamkan modalnya di negeri gajah putih
tersebut. Dua pertiga PDB Thailand adalah berasal dari ekspor komoditas
keluar negeri. Produk-produk yang diekspor oleh Thailand diantaranya
seperti produk otomotif, produk elektronik, komoditas agrikultur dan
produk-produk pengolahan bahan makanan. Pertumbuhan ekonomi
Thailand adalah sebesar 3,2% di tahun 2016.

B. Sejarah Masakan Thailand

Makanan Thailand adalah salah satu masakan yang paling unik di


Asia Tenggara. Masakan Thailand dipengaruhi oleh beberapa budaya yang
menjadikan masakan Thailand menjadi lebih unik. Makanan panas dan
pedas merupakan salah satu ciri masakan Thailand karena menggunakan
cabai segar dalam setiap hidangan. Tujuan masakan Thailand adalah untuk
menggabungkan berbagai rasa dalam setiap hidangan.

Salah satu khas masakan Thailand adalah penggunaan sayuran


segar dan rempah-rempah serta saus ikan yang digunakan dalam setiap

4
hidangan. Sebelumnya, Thailand disebut Siam yang merupakan tempat
perdagangan timur-barat dan bagian dari berbagai rute pengiriman. Ini
berarti banyak masakan, budaya, dan agama yang dipengaruhi oleh unsur-
unsur Arab dan Persia.

Selama perjalanan sejarah, banyak pengaruh asing yang


menambahkan beberapa bahan lain ke dalam masakan Thailand untuk
menciptakan rasa makanan yang unik. Antara abad ke-6 dan ke-13 para
pemukim di Thailand berasal dari lembah-lembah di daerah pegunungan
yang terletak di barat daya Cina. Lokasi ini sekarang disebut Yunnan.
Orang-orang dari daerah ini sekarang dikenal sebagai Laos dan tinggal di
wilayah utara Thailand, Vietnam, dan Myanmar.

Perdagangan luar negeri juga sangat berpengaruh dalam rasa


masakan Thailand seperti Portugis, yang membawa banyak rasa manis dan
cabai merah. Bahkan saat ini ada banyak transformasi dan evolusi yang
terjadi dalam masakan Thailand. Masakan Thailand dapat ditemukan
diberbagai restoran di seluruh dunia dan terus berkembang.

Masing-masing masakan daerah di Thailand mendapat pengaruh


kuat dari masakan Cina dan masakan negara-negara tetangga lainnya
termasuk Indonesia. Kari Indonesia menggunakan rempah-rempah segar
sebagai bumbu utama sedangkan kari Thailand lebih banyak menggunakan
rempah-rempah kering yang digoreng seperti kari India.

Ciri khas lain dari masakan Thailand adalah pemakaian santan dan
kunyit segar. Mayoritas penduduk Thailand selatan beragama Islam.
Nenek moyang mereka berasal dari India sehingga masakan Thailand
selatan mirip dengan masakan India sedangkan masakan Thailand timur
laut (dikenal dengan nama Isan) sering menggunakan perasan jeruk limau
untuk penyedap sajian dan sangat dipengaruhi oleh masakan dari Laos.

5
Sebagian besar makanan Thailand yang dikenal di mancanegara
merupakan adaptasi dari masakan Cina yang diperkenalkan ke Thailand
oleh suku Cina kuno yang bernama Tio Ciu yang merupakan ras orang
Cina. Masakan orang Thailand mulanya berasal dari Cina seperti jok,
kwetiau rad na, khao kha moo dan khao mun gai yang memakai bumbu
dan rempah dalam keadaan segar. Banyak bumbu-bumbu alami yang
dicampur dalam masakan Thailand seperti cabai rawit, cabai merah,
santan, kecap ikan, jahe, bawang putih, bawang merah, daun ketumbar,
serai, terasi, gula jawa dan asam jawa. Sedangkan cara penyajiannya juga
unik.

Biasanya masakan Barat menyediakan hidangan utama dan


hidangan sampingan sedangkan masakan Thailand biasanya hanya terdiri
dari satu jenis makanan atau nasi dengan lauk pauk yang dihidangkan
secara bersamaan dan dinikmati beramai-ramai.

C. Ciri Khas Kuliner di Thailand

1. Pembagian jenis masakan berdasarkan wilayah


Masakan Thai atau masakan Thailand mencakup makanan dan
minuman serta cara memasak khas Thailand. Ciri khas masakan Thai
adalah rasa pedas dan penuh bumbu, namun dipadu dengan
keseimbangan rasa manis, asin, masam, dan pedas.
Walaupun semuanya disebut masakan Thai, di Thailand
terdapat empat jenis masakan daerah yang berasal dari empat daerah
utama: Thailand Utara, Thailand Timur Laut (masakan Isan), Thailand
Tengah, dan Thailand Selatan. Masing-masing masakan daerah
mendapat pengaruh dari masakan Cina dan masakan negara-negara
tetangga. Tidak seperti kari khas Thailand yang menggunakan rempah-
rempah segar, kari Thailand Selatan memakai rempah-rempah kering
yang digoreng seperti kari India. Ciri khas lain masakan Thailand
Selatan adalah pemakaian santan dan kunyit segar. Mayoritas

6
penduduk Thailand Selatan beragama Islam. Nenek moyang mereka
datang dari anak benua India lebih dari dua ribu tahun lampau
sehingga masakan Thailand Selatan mirip dengan masakan India.
Masakan Thailand Timur Laut (Isan) sering memakai perasan limau,
dan sangat dipengaruhi oleh masakan Laos. Sebagian besar makanan
Thai yang dikenal sekarang merupakan adaptasi dari masakan
Cina yang diperkenalkan di Thailand oleh orang Tio Ciu yang
merupakan mayoritas orang Cina-Thai. Masakan yang mulanya berasal
dari Cina, misalnya: jok, kwetiau rad na, khao kha moo (moo pa-loh),
bamii (mi kuah), dan khao mun gai.

2. Makanan Orang Thailand


Nasi merupakan makanan pokok orang Thailand, yang ditemani
oleh daging, unggas atau ikan berkuah atau gravi. Beras wangi Thai adalah
beras kebanggaan Thailand. Ketan (khao niao) adalah makanan pokok di
Thailand Utara dan Thailand Timur Laut. Panganan yang paling populer
adalah satay dan lumpia. Makanan orang Thailand terdiri dari sedikitnya
lima hidangan dirumah makan, Dessert kebanyakan dari sejenis pudding
dan santan kelapa serta mempunyai rasa manis. Dessert tidak dihidangkan
pada makanan sehari-hari,tetapi dihidangkan pada makanan kesempatan
khusus seperti resepsi perkawinan perjamuan formal.buah segar musiman
dimakan sebagai makanan penutup atau dessert seperti jeruk pomelo,
mangga, pawpaws, semangka, nenas, dan apel.
Makanan pokok yang berasal dari hewani seperti :
1. Daging sapi, kebiasaan masyarakat Thailand, masakan daging ini juga
dicampur dengan protein lainnya, seperti ikan maupun daging unggas.
Biasanya masakan yang diolah seperti sup (nasi sup ala thailand).
2. Ikan, karena Thailand juga memiliki laut, banyak berbagai macam ikan
yang diolah untuk dijadikan berbagi macam masakan.
3. Udang, juga biasa diolah menjadi pasta maupun sup, ada juga dipakai
sebagai campuran dalam olahan mie.

7
4. Unggas, yaitu daging ayam yang biasa dijadikan kaldu (stok), khao
ayam rebus, dan saus.

Adapun berbagai jenis bahan makanan yang sering diolah oleh warga
Thailand antara lain :
a) Sayuran
Rebung Terong Tomat Chinese Olive
Jantung Pisang Green Onion Tum Leung Loofah
Taoge Kaffir Lime Water Chesnust Mustard green
Pare Koon Wing Bean Napa Cabbage
Kol Lettuce Winter Melon Neem
Tomat Ceri Lime Chinese Brocoli Ocra
Daun Cabai Stinky Bean Chinese Celery Pumpkin
Lobak Cina Thai EggPlant Chinese Cives Dsb.

b) Daging
1) Ayam
2) Babi
3) Sapi
4) Domba
c) Seafood
1) Ikan
2) Udang
3) Kepiting
4) Cumi – cumi
d) Bakmi
1) Clear Noodle
2) Rice Vermicelli
3) Thai Rice Noodle

8
Nasi dimakan dengan kari, masakan tumis, dan hidangan lain yang
biasanya memakai bumbu cabai, limau dan serai. Kari dan sayuran tumis
dituangkan ke atas nasi untuk membuat hidangan yang disebut khao rad
gang. Hidangan ini dimakan sebagai makanan praktis ketika orang tidak
memiliki waktu banyak untuk makan. Masakan Thailand Timur Laut dan
Thailand Utara banyak dipengaruhi oleh masakan orang Lao.
Kwetiau adalah mi yang populer di Thailand, dimasak menjadi
kwetiau goreng pad thai atau kwetiau kuah. Masakan Cina yang diadaptasi
menjadi masakan Thai misalnya kwetiau kuah asam pedas yang disebut
kway teow rua. Nam prik adalah sebutan untuk sambal atau saus cabai ala
Thailand. Setiap daerah di Thailand memiliki ragamnya masing-masing.
Dengan memakai cobek dan ulekan, cabai diulek bersama bahan-bahan
lain seperti bawang putih dan terasi. Nam prik dimakan bersama sayuran
sewaktu makan nasi, atau dimakan sebagai lauk untuk makan nasi. Selain
nam prik, masakan Thai juga dimakan dengan cabai kering atau irisan
cabai segar yang dicampur dengan cuka beras.
Masakan Thai banyak memakai daging babi dan daging ayam, dan
tidak terdapat banyak ragam masakan dengan daging sapi. Ikan air tawar
dan ikan air laut dimasak dengan cara digoreng atau dibuat sup. Selain
ikan, makanan laut yang populer adalah udang, kepiting, dan cumi-cumi.
Sayuran yang populer adalah terung dan kangkung. Thailand sangat kaya
dengan buah-buahan tropis seperti semangka, pisang, durian, manggis,
jeruk, nenas, rambutan, pepaya, jeruk bali, dan lengkeng. Selain dimakan
segar, buah-buahan juga dibuat sari buah dan manisan. Pepaya muda
dibuat menjadi salad pepaya yang disebut som tam.

Dalam hal memasak, alat – alat yang digunakan dalam pengolahan


makanan di Thailand ini yaitu:
a) Wok, yaitu sejenis Panci yang dasarnya tebal dan dalam yang
menggunakan tutup.Wok biasanya digunakan untuk
merebus,menggoreng,mengukus.

9
b) Rice Cooker
c) Knives (Pisau)
d) Bamboo Steamer, yaitu sejenis kukusan yang berasal dari bambu.
e) Mortar and Pestle atau alu dan lumpang digunakan untuk
menghaluskan bumbu.
f) Stainless Steel Spatula

3. Bumbu dan rempah pada masakan Thailand


Bumbu dan rempah – rempah dipakai dalam keadaan segar (bukan
rempah-rempah kering). Di antara bumbu-bumbu yang umum dalam
masakan Thai adalah cabai rawit, cabai merah, santan, kecap ikan (nam
pla), jahe, bawang putih, bawang merah, daun ketumbar, serai, terasi
(kapi), gula jawa, dan asam jawa.
Berbeda dari hidangan utama dengan berbagai hidangan
sampingan dalam masakan Barat, masakan Thai biasanya terdiri dari satu
jenis makanan atau nasi (khao) dengan lauk pauk yang dihidangkan secara
bersamaan dan dinikmati beramai-ramai.
Penyedap yang umum dipakai orang Thai adalah kecap ikan yang
disebut nam pla dan terasi. Dibuat dari fermentasi udang atau ikan-ikan
kecil seperti anchovy, nam pla memiliki rasa asin dan aroma ikan yang
kuat.
Masakan Thai Tengah dan Thai Selatan memakai daun jeruk purut
(bai makrut). Daun jeruk purut dipakai dalam berbagai sup Thai (misalnya
tom yam) dan berbagai kari dari Thai Tengah dan Thai Selatan. Bumbu
masak yang umum dipakai adalah bawang putih, lengkuas, serai, kunyit,
dan temu kunci (krachai) yang diulek dengan berbagai jenis cabai untuk
membuat bumbu kari. Selain daun kemangi yang disebut grapow
(kraphao), masakan Thai juga memakai daun kemangi Thai untuk
beberapa jenis masakan seperti kari hijau.
Di antara bahan-bahan khas untuk masakan Thai adalah pahk chee
(daun ketumbar), rahk pahk chee (akar ketumbar), pasta kari, pong kah-ree

10
(bubuk kari), see-ew dahm (kecap asin hitam), gung haeng (ebi), pong pa-
loh (bubuk lima rempah), nahmahn hoi (saus tiram), nahm prik pao (pasta
cabai), dan tepung beras serta tapioka.
Di Thailand Timur Laut, serangga adalah makanan lezat. Kumbang
air raksasa (Lethocerus indicus) (mang da) adalah makanan yang sangat
populer, digoreng utuh atau dijadikan bumbu penyedap.Kumbang air
raksasa merupakan bahan utama pembuat nam prik mang da (nam prik
kumbang air raksasa)

Mang Da

D. Masakan Saat Kesempatan Khusus di Thailand

Acara-acara Istimewa yang ada di Thailand, diantaranya adalah :


1. Tahun baru
Pesta tahun baru di Thailand dikenal dengan loi krhathong. Perayaan
ini diadaakan satu kali dalam setahun. Pada perayaan ini mereka
menghias mobil-mobil mereka dengan bunga teratai yang bermacam-
macam yang disebut dengan “krothong”. untuk hidangannya mereka
biasa menghidangkan berbagai macam jenis buah-buahan yang sudah
diukir menarik dan ditata sedemikian rupa sehingga menjadi suatu
hiasan buah-buahan yang menarik dan juga menghidangkan kue-kue
yang terbuat dari larutan agar-agar. Contoh hidangannya antara lain :
Sankhaya dan fakthongbui loik phuek. Kemudian ada buah-buahan
seperti semangka, nenas, jeruk, apel dan lainnya yang dihias
sedemikian mungkin hingga mempunyai penampilan yang menarik.

11
2. Pesta perkawinan
Pesta perkawawinan mereka juga merayakan dengan meriah. Menu
yang mereka hidangkan selain makan nasi mereka juga
menghidangkan kue-kue yang terbuat dari beras ketan dan tepung
beras. Contoh hidangan :Kung khao phat, Tom kem gai, Kung
musaman kare, Mie siam, Tom yam gung.

3. Thanks giving day


Thanks giving day adalah merupakan acara khusus untuk
menyampaikan rasa syukur terhadap hasil panen yang berhasil. Dan
acara ini biasanya dilaksanakan di kebun atau diladang tempat mereka
biasa bercocok tanam. Hidangan yang selalu mereka hidangkan adalah
pumpkin pie atau pie labu, contoh hidangan lain diantaranya :Khao
phat, Khao pad sapparot, Kung som, Plaa phao, Tom hang wua blue
sapphire, dan sebagainya.

4. Hari Raya Waisak


Masyarakat Thailand mayoritas agamanya adalah Buddha. Hari raya
waisak merupakan hari raya yang sangat penting dan berarti bagi
pemeluk agama Buddha. Hidangan yang biasa dihidangangkan yaitu
masakan dari nasi “krim hijau” yang dibuat dengan sangat sederhana
dimana nasi dimasak sampai lunak lalu disaring kemudian diberi
warna hijau.
Selain acara istimewa yang tersebut diatas masih ada lagi menu
istimewa yang ada di Thailand

5. Menu Istimewa diThailand


a. Hidangan dari Nasi

12
1) Chokatau Bubur nasi, berasal dari daratan Cina, ini adalah bubur
nasi dengan ayam cincang atau daging babi. Dapat dicampur
telur sebagai pilihan dengan bubur tersebut.
2) Khao khai chiaoatau telur dadar dengan nasi, yaitu sebuah
makanan ringan cepat atau sarapan, ini adalah telur dadar
dengan nasi putih, sering dimakan dengan sambal dan ketimun.
3) Khao khluk kapiatau nasi goreng dengan terasi, nasi digoreng
dengan terasi dan disajikan dengan daging babi manis, mangga
asam, udang goreng, cabai dan bawang.
4) Khao man kai atau Nasi ayam Thai, yaitu beras dikukus dengan
bawang putih disajikan dengan irisan ayam, kaldu ayam dan
saus pedas.
5) Khao phat atau Nasi goreng Thai, yaitu nasi goreng di Thailand
dapat dibuat dengan bahan yang berbeda seperti ayam, babi,
telur, tahu dan udang. Biasanya disajikan dengan jeruk nipis
segar, ketimun, bawang dan nam pla phrik (cabai saus ikan).
6) Khao phat Amerikan atau nasi goreng Amerika. Nasi goreng
Amerika adalah nasi goreng dengan tomat iris, sosis, dan sering
juga kismis.
7) Khao phat kraphao muatau Nasi goreng kemangi dengan daging
babi. Nasi goreng dengan jenis kemangi Thailand tertentu yang
disebut bai kraphao (Ocimum tenuiflorum), daging babi yang
diiris dan cabai.
8) Khao tomatau Sup beras Thai. Beras yang direbus dalam kaldu
ringan, biasanya dengan babi atau ayam cincang. Hidangan ini
paling sering dimakan untuk sarapan pagi.

b. Hidangan dari mie


1) Bami mu daengatau Sup mie telur dengan babi panggang
merah.Awalnya hidangan Cina, sekarang umum di Thailand.

13
Seringkali disajikan dengan cabe dalam cuka dan cabai kering
serpih.
2) Khanom Chin Nam Yaa,Mie Thai nam ya. Mie beras Thai yang
disajikan dengan saus ikan yang disebut nam ya
3) Khanom chin sao nam bagian PusatMie beras dingin yang
dihidangkan sebagai sebagai selada dengan santan kental,
nanas yang dicincang halus, cabe Thai cincang, udang kering
tumbuk, jahe parut, air jeruk nipis dan kecap ikan.
4) Khao soi,Mie telur dalam kari ayam, bagian Utara. Mie
gandum goreng kering (bami) dalam sup kari ayam manis.
5) Kuai tiao nam,Sup mie kwetiau,Sup kwetiau dengan daging
babi cincang, bakso babi atau bakso ikan.
6) Kuai tiao rat na,Kwetiau dalam kuah daging,bagian
Pusat.Kwetiau goreng dengan daging sapi, babi, ayam atau
hidangan laut dalam saus daging kental.
7) Kuai tiao ruea atau Mie perahu, yaitu Mie beras dengan
daging sapi atau babi (kadang-kadang jeroannya) dalam kaldu
warna cokelat yang berisi kulit manis, bunga lawang dan
kadang-kadang darah. Hidangan ini dikenal berasa pedas dan
asam.
8) Mi kro atauMie goreng kering, yaituBihun beras yang digoreng
dengan saus asam manis.
9) Phad khi mao atau Kwetiau goreng pedas
10) Phad si-io, Mie goreng kecap. Biasanya kwetiau yang
digoreng dengan ayam atau babi, dan kecap.
11) Phad Thai atau Mie pad Thai, yaituMie beras "tipis" (sen lek)
digoreng dengan saus ikan, gula, air jeruk nipis atau bubur
asam, kacang cincang, dan telur dikombinasikan dengan ayam,
hidangan laut, atau tahu.

c. Makanan Ringan dan Hidangan Pengantar

14
1) Kaep mu atau Krupuk kulit babi. Kulit daging babi yang
digoreng renyah, sering dimakan dengan nam phrik num.
2) Miang kham, yaituudang kering dan bahan lainnya terbungkus
dalam daun cha plu.
3) Sate.Daging sapi, ayam atau babi yang direndam bumbu dan
dipanggang pada tusuk sate bambu dan biasanya disajikan
dengan nam chim sate (saus kacang).
4) Thod man pla ataukue ikan, yaitukue ikan cincang yang
digoreng kering dicampur dengan pasta kari merah, kacang
panjang cincang halus (tua fak yao), dan irisan halus daun
jeruk purut (bai makrut).
5) Thod man kung atau Kue kepiting. Kue kepiting yang digoreng
kering dicampur dengan pasta kari merah, kacang panjang
cincang halus (tua fak yao), dan irisan halus daun jeruk purut
(bai makrut).

d. Makanan Ringan manis dan Hidangan Penutup


1) Chao kuai,Cincau.Cincau ini dibuat dari tumbuhan dari famili
mentha. Hidangan ini sering disajikan dengan hanya es serut
dan gula merah.
2) Khanom bua loi, yaituakar taro yang dicampur dengan tepung
menjadi bola dan dihidangkan dalam santan.
3) Khanom chan, Tepung ketan dengan rasa pandan yang
berlapis-lapis dicampur dengan santan.
4) Khanom mo kaeng, Puding panggang manis yang mengandung
santan, telur, gula aren dan tepung, ditaburi dengan bawang
goreng manis.
5) Khanom tan, Kue mini dengan rasa aren disajikan dengan
taburan kelapa parut di atasnya.
6) Khanom thuai talai, yaitu jeli kelapa manis yang direbut dan
krim.

15
7) Khanom wun, yaitu makanan penutup yang dibuat dengan
bahan agar. Warnanya mewakili rasa yang berbeda.
8) Khao niao mamuang ataumangga dengan ketan. Beras ketan
yang dimasak dengan santan kental manis, disajikan dengan
irisan mangga matang.
9) Lot chong nam kathi, yaitumie tepung beras rasa pandan dalam
susu kelapa manis, mirip dengan cendol dari Indonesia
10) Ruammit, yaitu makanan ringan manis / hidangan penutup
dengan campuran bahan, seperti kastanya yang bertutup
tepung, nangka, akar teratai, tapioka, dan lot chong, dalam
santan manis.
11) Sangkhaya fak thong, yaitutelur dan puding susu manis kelapa,
mirip dengan selai kelapa dari Indonesia, Malaysia, dan
Filipina, disajikan dengan labu.
12) Tako, Puding kelapa beraroma melati yang dihidangkan dalam
cangkir daun pandan wangi.

e. Minuman
1) Cha yen
Es teh Thai,Hidangan ini terbuat dari teh hitam ("teh merah" di
Asia Timur) yang diseduh sangat lama. Sebagai bahan
tambahan dapat juga digunakan air bunga jeruk, bunga lawang,
biji asam lumat dan kadang-kadang rempah-rempah lainnya.
Teh ini dimaniskan dengan gula dan susu kental dan
dihidangkan dingin.
2) Lao khao atau Arak beras, yaitualkohol sulingan yang dibuat
dari beras ketan, seringkali merupakan minuman keras buatan
rumah.
3) Lao Maekhong(Wiski Mekhong), Mendekati rum, adalah
sulingan dari tebu dan beras.

16
4) Oliang (Es kopi hitam), yaituMinuman es kopi hitam Thai
yang manis. Nama ini dari bahasa Tiochiu di mana "o" berarti
hitam, dan "liang" berarti dingin.
5) Saeng som(Sang Som), yaituMinuman rum Thai yang telah
mulai disuling sejak tahun 1977.
6) Sato (Arak beras Thai), yaituSebuah arak beras tradisional dari
wilayah Isan.

E. Teknik Menghidang
Di Thailand makanan dihidangkan di atas piring dan mereka
makan dengan cara Family Service dan makanan dihidangkan diatas
seprah makan.Mereka makan duduk dilantai. Thailand mempunyai
susunan menu yang agak berbeda,yaitu : Makanan Pokok
KariSoupSayurannyaDessert. Sedangkan diThailand mempunyai
3 waktu makan yaitu:

1) Breakfast (Sarapan/Makan Pagi)


Biasanya mereka sarapan dengan bubur nasi dan dimakan dengan
makanan pendamping lainnya.Menu nya yaitu :
a) Chok atau Bubur nasi Berasal dari daratan Cina, ini adalah bubur
nasi dengan ayam cincang atau daging babi. Dapat dicampur telur
sebagai pilihan dengan bubur tersebut.
b) Khao Tom, yaitu sup nasi ala Thai, berisi daging babi, ayam, atau
udang.

Khao Tom

17
c) Khao khai chiao atau Telur dadar dengan nasi.Sebuah makanan
ringan cepat atau sarapan, ini adalah telur dadar dengan nasi
putih, sering dimakan dengan sambal dan ketimun.
d) Khao khluk kapi atau Nasi goreng dengan terasi.Nasi digoreng
dengan terasi dan disajikan dengan daging babi manis, mangga
asam, udang goreng, cabai dan bawang.

2) Lunch (Makan Siang)


Karena orang orang sibuk bekerja,biasanya orang thailand makan
makanan yang cepat saji seperti hidangan dari mie atau nasi dengan
daging dan sayur.Menunya:
a) Kwetiau
b) Khanom Chin Nam Yaa atau Mie Thai nam ya, yaitu mie beras
Thai yang disajikan dengan saus ikan yang disebut nam ya.
c) Mi krop atau Mie goreng kering, yaitu bihun beras yang digoreng
dengan saus asam manis
d) Phad Thai atau Mie Pad Thai, yaitu Mie beras "tipis" (sen lek)
digoreng dengan saus ikan, gula, air jeruk nipis atau bubur asam,
kacang cincang, dan telur dikombinasikan dengan ayam,
hidangan laut, atau tahu.

Phad Thai
3) Dinner (Makan Malam)

18
Pada Waktu makan ini dihidangkan Lengkap dari makanan
pembuka,pokok,sampai dessert.Contoh menunya :Crisp Fried Noddle,
Kaeng Khieu Wan Kung, Tom Yam Kung, Taeng Kwang Ah Jad, Sweet
Banana Dessert.
Dalam tata hidangan makananya Thailand menggunakan teknik
family service. Pada meja makan keluarga makanan selalu ditempatkan
dimangkuk dan diletakan ditengah-tengah meja sehingga semua orang
dapat mengambil sendirinya makanannya. Masakan Thailand ini juga
dipengaruhi oleh masakan China, maka alat hidang yang digunakan untuk
menyajikan masakannya sama halnya dengan negara Korea, China dan
Jepang. Seperti mangkok sup, mangkok nasi, mangkok untuk lauk pauk,
mangkok sayur, mangkok sambal. Untuk peralatan makan waktu
dahulunya negeri Gajah Putih ini tidak menggunakan alat-alat makan
seperti sumpit karena mempergunakan jari tangan untuk makan. Akan
tetapi, seiring dengan pengaruh budaya asing masyarakat Thailand telah
mengenal alat makan seperti sumpit. Selain itu di setiap menghidangkan
makanan masyarakat Thailand selalu memperhatikan garnish pada
makanan. Kebiasaan dari masyarakat Thailand sering mempergunakan
wadah dari buah sesuai dengan bahan yang digunakan.
Makanan Thai dimakan dengan sendok di tangan kanan dan garpu
di tangan kiri, namun secara tradisional, orang Thai makan dengan tangan.
Hanya masakan mi atau sup berisi mi yang dimakan dengan sumpit dan
sendok. Orang suku pedalaman di Thailand Utara dan Thailand Timur
Laut memakan ketan dengan tangan. Sewaktu makan, ketan dicomot lalu
dipulung menjadi bola kecil sebelum dicocol ke dalam lauk.
Cara penyajian makanan Thailand yaitu makanan diletakan diatas
meja pendek, dan sebagai tempat duduk berupa bantal kecil, dan duduk
mengelilingi meja tersebut. Orang Thailand lebih suka makan bersama-
sama dengan alasan karena meja makan mereka bisa membagi rasa variasi
makanan, dan hal ini merupakan etika yang paling penting bagi orang
Thailand. Tidak hanya tentang penyajian makanannya saja, bagi orang

19
Thailand yang pertama makan itu adalah mata, hidung dan setelah itu baru
rasa. Masakannya di beri hiasan yang menarik (garnis) misalnya saja
ukiran sayur dan buah yang menghiasi makanan atau meja makan.

F. Resep Kuliner Thailand

1. Tom Yam Seafood

Tom Yam Seafood


Tom Yam makanan asal Thailand ini biasanya memakai
seafood dan biasa juga memakai ayam dengan tambahan sayuran yang
segar. Tom yam memiliki cita rasa asam-pedas pada kuahnya.

Bahan Utama :
50 gram udang ukuran sedang, kupas kulitnya, kemudian buang
kepalanya. Setelah itu cuci sampai bersing.
50 gram cumi-cumi, potong.
75 gram ikan kakap fillet, potong.
40 gram jamur merang, belah dua.
2 batang serai, memarkan.
3 lembar daun jeruk.
2,5 sdm kecap asin.
5 buah cabai rawit merah, belah menjadi dua, atau cukup dengan
dimemarkan.Garam dan gula pasir secukupnya.
750 ml kaldu seafood.

20
2,5 sdm air perasan jeruk nipis.
Daun ketumbar yang dicincang kasar.

Bahan Bumbu Halus Tom Yam :


2 siung bawang putih
0,5 sdt terasi goreng
2 butir kemiri sangrai

Cara Membuat Tom Yam :


a. Panaskan dengan api sedang kaldu seafood bersama dengan serai,
daun jeruk, dan bahan utama lainnya kecuali air perasan jeruk dan
daun ketumbar.
b. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan ke dalam rebusan,
tambahkan kecap asin, kemudian aduk hingga udang, cumi, dan
ikan matang. Setelah itu matikan api.
c. Sajikan Tom Yam Seafood dengan perasan jeruk nipis.

2. Pad Thai Noodle(Untuk 5 porsi)

Phad Thai
Pad Thai Noodle merupakan mie siram yang dimasak dengan
udang kering, kuah asam, gula aren yang ditambah dengan taburan
kacang dan daun bawang.
Bahan :

21
375 gram mie Pad Thai kering, rendam dalam air hangat hingga lunak
4 sdm minyak goreng untuk menumis
5 siung bawang putih, rajang halus.
5 butir bawang merah, rajang halus
200 gram udang kupas
250 gram tahu putih, iris bentuk korek api, goreng setengah matang
200 gram taoge, cuci bersih.
20 embar kucai, potong-potong ukuran 5 cm

Bahan bumbu :
20 gram asam, rendam dalam 10 sdm air panas, remas-remas dan
ambil airnya.
4 sdm gula pasir
1 sdt garam
15 sdm kecap ikan

Bahan Pelengkap:
1 buah jeruk nipis
2 sdm kacang goreng
3 buah cabai rawit, rajang kasar, campurkan dengan kecap ikan
secukupnya.
5 butir telur untuk dibuat telur mata sapi

Cara membuat:
a. Panaskan minyak, tumis bawang purtih dan bawang merah hingga
harum
b. Masukkan udang, kemudian msak udang sampai warnanya
berubah.
c. Masukkan tahu dan rice noodle, aduk rata.
d. Tambahkan bumbu Pad Thai, aduk lagi sampai rata.
e. Masukkan taoge dan kucai, aduk sebentar.

22
f. Angkat dan siap disajikan beserta bahan pelangkap.

3. Cha Yen
Cha Yen merupakan minuman teh
yang dicampur dengan krimer. Cha yen
terbuat dari campuran teh hitam dengan biji
asam dan adas bintang.

Bahan :
1200 ml air
125 gram gula pasir
100 gram daun teh Thailand
200 ml susu evaporasi
375 ml susu kental manis Cha Yen
Es batu secukupnya

Cara membuat :
a. Campur air dan daun teh ke dalam panci, masak hingga mendidih.
Setelah itu angkat dan jangan lupa tutup wadahnya agar wangi dan
zat ekstraktif teh tidak hilang. Diamkan lima menit hingga
warnanya lebih pekat.
b. Masukkan gula, kemudian aduk hingga rata dan saring.
c. Tambahkan susu evaporasi, susu kental manis, aduk kembali
hingga rata.
d. Tambahkan es batu.
e. Teh khas Thailand siap dinikmati.

23
4. Gaeng Keow Wan Goong (Seafood Kari Hijau)
Untuk 5 porsi
Bahan :
100 gr udang
100 ml santan
1 sdm green paste
1 sdm nampla
Ketumbar secukupnya

Bahan Green Paste : Gaeng Keow Wan Goong


2 sdm Coriander seed
1 sdm Cumin
1 sdm Black Peppercorn
1 sdm Salt
1 ruas jari Galingal,Chopped
1 stalk Lemon grass
2 sdm Kaffir Lemon Zest
2 clove Garlic
20 buah Fresh small green chilli
2 sdm dried shrimp paste
Cara Membuat :
a) Semua bahan untuk green paste dihaluskan.
b) Bersihkan dan kupas udang,masukan udang terseut kedalam
santan.masak 5-10 menit kemudian saring dan keluarkan udang.
c) Masukan ¼ bagian santan tadi kedalam panci,panaskan kemudian
tambahkan green paste,masak sampai mendidih dan
mengeluarkan aroma

24
d) Kemudian tambahkan lagi santan tersebut masak sampai menjadi
saus lalu tambahkan saus ikan dan udang,masak selama 5 menit
lalu hidangkan.

5. Tod Man Pla(Untuk 10 buah)

Bahan :
500 gram fillet ikan tengiri atau kakap, cincng halus
3 sdm santan kental (bisa gunakan santan kemasan)
2 sdm saus ikan
6lembar daun jeruk purut , iris halus
2 buah cabai merah, buang biji, cincang kasar
3 batang daun bawang, iris tipis
1 cangkir minyak untuk menggoreng

Bumbu halus :
3siung bawang putih
2 cm kunyit parut
3cm jahe
¼ sdt ketumbar
½ sdt terasi
1 sdt gula merah sisir
¼ sdt garam

Cara Membuat :

25
a. Campur ikan, snatan, saus ikan, daun jeruk, cabai dan awang halus
serta daun bawang dalam mangkuk besar. Aduk hingga tercampur
rata.
b. Bagi adonan menjadi 10 bagian, lalu bentuk masing-masing
menjadi bulat pipih dan padat. Masukka adonan dalam lemari es
selama kurang lebih 30 menit.
c. Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Goreng
perkedel hingga matang keemasan.
d. Tips : bila adonan terlalu lembek dan sulit dibentuk, taburi masing-
masing bagian dengan dengan sedikit tepung terigu.
e. Sajikan dengan irisan jeruk nipis, sejumput daun ketumber saus
cabau manis a la Thai (siap beli dalam kemasan).

26
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Keanekaragaman kuliner yang ada pada kawasan Oriental menjadi


keunggulan dan ciri tersendiri yang bisa dikembangkan dan diperkenalkan
kepada warga dunia untuk menujukkan kekayaan kuliner yang dimiliki
oleh suatu bangsa. Dalam hal ini negara Thailand, telah mengembangkan
dan menyebarluaskan khasanah kuliner yang dimilikinya kepada
masyarakat luar. Pengetahuan akan keberagaman kuliner Thailand sebagai
bagian dari kuliner Oriental diperlukan untuk menerima dan memilah
pengaruh yang masuk agar disesuaikan dengan kebudayaan kita sendiri.
Kuliner Thailand yang dipengaruhi oleh unsur kebudayaan daerah di
sekitarnya membuat adanya kesamaan antara beberapa masakan yang ada
di kawasan Asia Tenggara, namun dengan menggunakan ciri khas masing
– masing dan disesuaikan dengan kondisi yang ada di Thailand atau
negara yang bersangakutan.

B. Saran

1. Masakan Thailand sangat beraneka ragam dan dapat diadaptasi oleh


lidah orang Indonesia, maka patut dicoba untuk mengembangka
makanan khas Thailand di Indonesia sesuai dengan selera
masyarakat/segmen pasar.

27
2. Belum banyak buku yang menbahas mengenai masakan/kuliner
Thailand, sehingga hanya bisa mengandalkan sumber dari Internet.

DAFTAR PUSTAKA

http.//ms.wikipedia.org.wiki/hidanganmasakanthailand.
http://www.wisatathailand.com/tentangthailand.htm
www.gulalives.co
http://blognggi.blogspot.co.id/2012/09/all-about-thailand.html?m=1
http://www.campaniarestaurant.com/sejarah-masakan-thailand/
Supit, Milly Indria. 2013.150 Resep Hidangan Halal Timur dan Barat. Indonesia :
Citta Media Indonesia.
http://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-thailand/
Prasetyono, Tri. 2010. Mengenal ASEAN dan Negara-Negaranya. Semarang : PT.
Bengawan Ilmu.

28

Anda mungkin juga menyukai