MASAKAN NUSANTARA
SULAWESI
Disusun Oleh :
M. Iqbal Kahfie Kurnia
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI..........................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan..............................................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Masakan Nusantara.........................................................................5
2.2 Klasifikasi Makanan Indonesia.........................................................................7
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Sejarah Sulawesi..............................................................................................11
3.2 Keadaan Alam Sulawesi..................................................................................14
3.3 Masakan Daerah Sulawesi...............................................................................17
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan......................................................................................................32
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Wisata kuliner saat ini menjadi sebuah jenis wisata yang sangat banyak
dampaknya bagi perkembangan sebuah daerah . Salah satu nilai pentingnya
adalah menumbuh kembangkan potensi makanan asli daerah yang sepertinya
sudah mulai tergeser oleh produk-produk asing ataupun berorentasi makanan
asing. Untuk itu perlu dibuat sebuah usaha untuk meningkatkan potensi
ekonomis ini dengan memberikan sentuhan atau dukungan untuk dapat
menarik wisatawan lokal atau asing dalam menikmati kuliner asli daerah.
Selama ini ketika membicarakan dan menunjukkan suatu lokasi
dimana pusat kuliner berada, sering kali keterangan yang didapatkan hanyalah
terbatas pada nama jalan dan arah atau ciri-ciri kawasannya. Adapun kejelasan
lokasi dimana pusat kuliner tersebut berada tidak terpetakan secara baik.
Tempat makanan yang strategis, murah dan nyaman merupakan salah satu
komponen akhir dalam menentukan lokasi kuliner yang diinginkan.
1.2 Rumusan Masalah
1) Bagaimana sejarah Pulau Sulawesi?
2) Bagaimana keadaan alam wilayah Pulau Sulawesi?
3) Sebutkan macam-macam masakan yang ada di Pulau
Sulawesi?
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memberikan
informasi mengenai keadaan alam, sejarah, karakteristik dan
macam-macam masakan yang ada di Pulau Sulawesi pada
pembaca.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Masakan Nusantara
Makanan tradisional merupakan makanan yang paling banyak
memiliki ciri-ciri
dalam cara berbagi pengetahuan dan belajar. Receveur dan Kuhlen (1996)
mendefinisikan sistem pangan masyarakat adat menyiratkan proses sosial
budaya berbagi. Sistem makanan tradisional masyarakat adat dapat
didefinisikan ke sistem yang berasal dari lokal. Lingkungan alam yang secara
kultural dapat diterima dan juga mencakup makna sosiokultural,teknik
pemrosesan, penggunaan, komposisi, dan gizi konsekuensi bagi orang yang
menggunakan makanan.
Makanan tradisional
adalah
makanan
dan
minuman,
termasuk
makanan jajanan serta bahan campuran yang digunakan secara tradisional dan
telah lama berkembang secara spesifik di daerah atau masyarakat Indonesia.
Biasanya makanan tradisional dioleh dari resep yang sudah dikenal
masyarakat setempat dengan bahan-bahan yang diperoleh dari sumber lokal
yang memiliki citarasa yang relatif sesuai dengan selera masyarakat setempat.
Disadari atau tidak banyak makanan tradisional yang berkhasiat bagi
kesehatan.
suatu
hidangan
berkuah
yang
merupakan
kelengkapan nasi yang dapat dimakan dengan atau tanpa nasi. Sayur
biasanya berisi kuah dan bahan pokok sayuran atau dapat pula
ditambahkan dengan bahan lain seperti bahan hewani atau tumbuhtumbuhan seperti produknya (makaroni, soun). Bahan yang digunakkan
dalam masakan sayur dapat berupa air, kaldu, atau santan. Bumbu yang
digunakan bisa bervariasi tergantung rasa yang diinginkan, karena bumbu
yang digunakan tiap daerah berbeda-beda. Hidangan sayur dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Sayur berkuah banyak
Sayur ini merupakan golongan sayur yag menggunakan kuah atau
bahan cair yang banyak. Bahan cair yang digunakan berupa air, kaldu,
santan atau perpaduan dari ketiganya. Sayur yang berkuah banyak
contohnya sayur asem, sayur lodeh, sayur bening, sayur sop, soto dan
lain-lain.
2. Sayur berkuah sedikit (tumis)
Sayur yang ditumis adalah sayur yang bumbunya ditumis
dahulu dengan minyak dan menggunakan sedikit kuah. Contoh
masakan sayur yang ditumis antara lain oseng-oseng, tumis kangkung,
orak-arik, cap-cay dan lain-lain.
3. Sayur tanpa kuah
Sayur tanpa kuah adalah jenis sayur yang dihidangkan tanpa
atau dengan melalui proses pengolahan. Sayuran ini bisa disajikan
dalam keadaan mentah bersama sambal atau bumbu sehingga
manambah rasa dari sayuran tersebut. Sambal yang digunakan dapat
berupa bumbu kelapa, bumbu kacang atau bumbu cabe. Contoh sayur
mentah anatara lain terancam, urapan, gado-gado dan lain-lain.
d) Sambal.
Aneka sambal Sambal adalah hidangan yang tidak berdiri sendiri,
tetapi harus dimakan dengan bahan lain, terutama lalap. Sambal juga dapat
digunakan sebagai penambah rasa dan melengkapi hidangan lain. Sambal
dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu sambal mentah dan matang.
Sambal mentah contohnya sambal bawang, terasi, dan colo-colo,
sedangkan sambal matang contohnya sambal tomat, sambal teri dan
sambal kacang. Ada beberapa variasi sambal contohnya, antara lain :
1. Sambal Asam, sambal ini mirip sambal terasi dan mengandung asam,
biasanya asam jawa.
2. Sambal Bajak, cabai untuk sambal ini digoreng dengan minyak,
ditambak dengan bawang putih, terasi dan bumbu-bumbu lainnya.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Asal Mula
Nama Sulawesi diperkirakan berasal dari kata dalam bahasabahasa di Sulawesi Tengah yaitu kata sula yang berarti nusa (pulau) dan
kata mesi yang berarti besi (logam), yang mungkin merujuk pada praktik
perdagangan biji besi hasil produksi tambang-tambang yang terdapat di
sekitar Danau Matano, dekat Sorowako, Luwu Timur. Sedangkan
bangsa/orang-orang Portugis yang datang sekitar abad 14-15 masehi
adalah bangsa asing pertama yang menggunakan nama Celebes untuk
menyebut pulau Sulawesi secara keseluruhan.
Sejak abad ke-13, akses terhadap barang perdagangan berharga dan
sumber mineral besi mulai mengubah pola lama budaya disulawesi, dan
ini memungkinkan individu yang ambisius untuk membangun unit politik
yang lebih besar. Tidak diketahui mengapa kedua hal tersebut muncul
bersama-sama, mungkin salah satu adalah hasil yang lain. Pada 1400an,
sejumlah kerajaan pertanian yang baru telah muncul di barat lembah
Cenrana, serta di daerah pantai selatan dan di pantai timur dekat Parepare
yang modern.
B. Masuknya Kolonial
Orang-orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini (yang
dipercayai sebagai negara kepulauan karena bentuknya yang mengerut)
adalah pelaut Portugis pada tahun 1525, dikirim dari Maluku untuk
terletak
di
antara Pulau Kalimantan di
sebelah
barat
dan
Kepulauan Maluku di sebelah timur. Dengan luas wilayah sebesar
174.600 km, Sulawesi merupakan pulauterbesar ke-11 di dunia. Di
Indonesia
hanya
luas
Pulau Sumatera, Kalimantan,
dan
Pulau Papua sajalah yang lebih luas wilayahnya daripada Pulau Sulawesi,
sementara dari segi populasi hanya Pulau Jawa dan Sumatera sajalah yang
lebih besar populasinya daripada Sulawesi.
Sulawesi merupakan pulau terbesar keempat di Indonesia setelah
Papua,Kalimantan dan Sumatera dengan luas daratan 174.600 kilometer
persegi. Bentuknya yang unik menyerupai bunga mawar laba-laba atau
huruf K besar yang membujur dari utara ke selatan dan tiga semenanjung
yang membujur ke timur laut, timur, dan tenggara. Pulau ini dibatasi oleh
Selat Makasar di bagian barat dan terpisah dari Kalimantan serta
dipisahkan juga dari Kepulauan Maluku oleh Laut Maluku. Sulawesi
berbatasan dengan Borneo di sebelah barat, Filipina di utara, Flores di
selatan, Timor di tenggara dan Maluku di sebelah timur.
Geografi
Lokasi
Koordinat
Asia Tenggara
208LU 12017BT
Kepulauan
Luas
174,600 km
Puncak tertinggi
Rantemario
B. Iklim
Iklim dapat
didefinisikan
sebagai ukuran statistik cuaca untuk jangka waktu tertentu, dan cuaca
menyatakan status atmosfer pada sembarang waktu tertentu. Unsur cuaca
atau unsur iklim terdiri dari penerimaan radiasi matahari (kerapatan flukas
pada permukaan datar di permukaan bumi), lama penyinaran matahari,
suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, kecepatan dan arah angin,
penutupan
awan,
presipitasi
(embun,
hujan,
salju)
dan
evaporasi/evapotranspirasi. Dua unsur utama iklim adalah suhu dan curah
hujan. Indonesia sebagai daerah tropis ekuatorial mempunyai variasi suhu
yang kecil, sementara variasi curah hujannya cukup besar. Oleh karena itu
curah hujan merupakan unsur iklim yang paling sering diamati
dibandingkan dengan suhu.
Ada beberapa sifat khas dari iklim Sulawesi, terutama mengenai
curah hujan, yaitu :
1) Sulawesi terletak di daerah peralihan antara rezim hujan Indonesia
Barat dan Indonesia Timur. Garis peralihan itu terletak pada kira-kira
1200 BT atau di lintang Banteang di Sulawesi Selatan. Tempat-tempat
pada lintang tersebut memperoleh hujan maksimum pada bulan
Januari, sedangkan tempat-tempat di sebelah timur lintang tersebut
memperoleh hujan terbanyak pada bulan Mei atau Juni.
2) Sulawesi terdiri dari daratan yang sempit dan bergunung, sehingga
pengaruh laut terhadap cuaca sangat besar. Akibatnya di beberapa
tempat perubahan cuaca terjadi sangat cepat. Cuaca terang pada suatu
saat bisa dalam sekejap berubah manjadi mendung dan hujan.
Sehingga sering terjadi pula dilanda angin kencang pada musim
pancaroba.
3) Punggung-punggung pegunungan yang cukup rapat mengakibatkan
terlindungnya tempat-tempat dari angin pembawa hujan, sehingga
tempat itu memperoleh hujan sangat sedikit.
Selain sifat khas iklim di Sulawesi diatas, curah hujan di Sulawesi
tidak berbeda dengan yang terdapat di pulau-pulau lainnya, seperti :
1) Pantai sebelah timur selamanya lebih kering dari pantai barat. Tetapi
pantai barat di sebelah selatan Mamuju sampai Majene tidak demikian,
hal itu disebabkan oleh angin yang berhembus ke arah pantai arahnya
hampir sejajar dengan pantai dari Mamuju-Majene itu.
2) Makin tinggi suatu tempat, jumlah hujan yang turun semakin banyak.
C. Komoditas Utama
A. Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak
di bagian selatan Sulawesi. Ibu kotanya adalah Makassar, dahulu disebut
Ujungpandang.
Beberapa masakan Khas Sulawesi Selatan :
1. Coto Makassar
2. Sop Konro
Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang
berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanya dibuat
dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna
coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat kecil yang
dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal
dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif
"kuat" akibat digunakannya ketumbar.
Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sup yang kaya
rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut "Konro
bakar" yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.
3. Kapurung
Mie Titi ini adalah sejenis mie kering yang disajikan dengan
kuah kental dan irisan ayam, udang, jamur, hati dan cumi. Mirip
ifumie, hanya mienya sangat tipis. Tadinya nama mie titi ini adalah
nama jenis makanan, namun ternyata kata titi berasal dari nama
panggilan pemiliknya. Mie Kering di Makassar mulai popular sejak
tahun 70-an. Diawali oleh seorang keturunan Tionghoa bernama Ang
Kho Tjao, yang kemudian menurunkan pengetahuan memasak mie
kering kepada tiga orang anaknya yaitu Hengky, Awa dan Titi. Setelah
Ang Kho Tjao meninggal dunia, usaha kedai mie kering dilanjutkan
oleh ketiga anaknya yang masing-masing membuka kedai sendiri.
Yang cukup popular di Makassar adalah kedai milik Titi, sehingga
nama mie kering ini selalu diidentikan menjadi Mie Titi.
5. Barobbo
B. Sulawesi Utara
3. Ayam Tuturuga
5. Paniki
C. Sulawesi Tengah
Sulawesi Tengah adalah sebuah provinsi di bagian tengah Pulau
Sulawesi,Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Palu. Luas
wilayahnya 61.841,29 km, dan jumlah penduduknya 2.831.283 jiwa
(2014). Sulawesi Tengah memiliki wilayah terluas di antara semua
2. Kaledo
D. Sulawesi Tenggara
Sulawesi
Tenggara adalah
sebuah provinsi di Indonesia yang
beribukotakan Kendari. Provinsi Sulawesi Tenggara terletak di Jazirah
Tenggara Pulau Sulawesi, secara geografis terletak di bagian selatan
garis khatulistiwa di antara 0245' - 0615' Lintang Selatan dan 12045' 12430' Bujur Timur serta mempunyai wilayah daratan seluas 38.140 km
(3.814.000 ha) dan perairan (laut) seluas 110.000 km (11.000.000 ha).
Sulawesi Tenggara awalnya merupakan nama salah satu kabupaten
di Provinsi
Sulawesi
Selatan dan Tenggara Sulselra
dengan Baubau sebagai ibukota kabupaten.
Beberapa masakan Khas Sulawesi Tenggara :
1. Kasoami
2. Ikan Parende
4. Sate Pokea
Makanan yang satu ini sejenis sate tapi bukan dari daging sapi
dan daging ayam melainkan dari kerang yang di sebut dengan pokea.
Walaupun bukan dari daging sapi dan daging ayam tapi bumbunya
tetap sama yaitu bumbu kacang. Sate pokea ini cocok dimakan
bersama gogos, seperti lemper tapi tidak mempunyai isi abon
didalamnya.
E. Gorontalo
Gorontalo adalah
sebuah provinsi di Indonesia.
Sebelumnya,
semenanjung Gorontalo (Hulontalo) merupakan wilayah Kabupaten
Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan
munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah di Era
Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang
Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000 dan menjadi
Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota
Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal dengan
julukan "Kota Serambi Madinah".
Beberapa masakan Khas Gorontalo :
1. Binte Biluhuta
2. Ilabulo
3. Ayam Iloni
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Sulawesi merupakan pulau terbesar keempat di Indonesia setelah
Papua,Kalimantan dan Sumatera dengan luas daratan 174.600 kilometer
persegi. Bentuknya yang unik menyerupai bunga mawar laba-laba atau huruf
K besar yang membujur dari utara ke selatan dan tiga semenanjung yang
membujur ke timur laut, timur, dan tenggara. Pulau ini dibatasi oleh Selat
Makasar di bagian barat dan terpisah dari Kalimantan serta dipisahkan juga
dari Kepulauan Maluku oleh Laut Maluku. Sulawesi berbatasan
dengan Borneo di sebelah barat, Filipina di utara, Flores di selatan, Timor di
tenggara dan Maluku di sebelah timur.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesi_Selatan
http://regionalinvestment.bkpm.go.id/newsipid/id/area.php?ia=70
http://www.hasbihtc.com/8-kuliner-khas-makassar-aneka-makanan-sulawesi.html
http://hellomakassar.com/4-kuliner-khas-yang-hanya-ada-di-palopo/
http://www.pareparekota.go.id/kominfo/berita-dan-informasi-news-andinformation/wisata-perkotaan/kuliner-wisata
http://totabuannaton.blogspot.co.id/2016/02/oleh-oleh-kotamobagu.html
http://mokingjay-art.blogspot.co.id/2013/01/40-makanan-dan-minuman-khasmanado.html
http://direktori-wisata.com/wisata-kuliner-khas-palu/
http://www.kompasiana.com/yusril/kuliner-khasbuton_55207955a33311084746cf16
http://www.tamalangkun.com/suka-suka/kuliner-kota-kendari
http://risnawatipninigorontalo.blogspot.co.id/2014/05/makanan-khas-gorontalo1.html