Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada mata kuliah Gizi Kuliner Dasar terdapat pelajaran praktik garnish makanan yang
membutuhkan adanya seni dalam memasak. Pelajaran menghias dalam praktek garnish
pada suatu hidangan bertujuan untuk memberi daya tarik serta keindahan pada hidangan
tersebut. Hal ini akan mempengaruhi penglihatan sehingga dapat menimbulkan selera dan
keinginan untuk mencicipi makanan tersebut.
Garnish adalah hiasan makanan yang umumnya bisa dimakan, dibentuk sedemikian
rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus menggugah selera makan
seseorang. Karena pentingnya peranan garnish, para juru masak profesional selalu
mengkhususkan waktu membuat garnish yang bisa dimakan, untuk menyertai hidangan
yang dibuatnya. Keterampilan membuat 4 garnish bisa dipelajari oleh semua orang yang
menginginkan penampilan masakannya sebaik dan seenak rasa dari masakan itu sendiri
(Hernanto, 2001).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa tujuan dari food garnishing ?
2. Apa manfaat dari food garnishing ?
3. Apa bahan dari food garnishing ?
4. Apa alat yang digunakan pada food garnishing ?
5. Apa contoh dari food garnishing ?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui tujuan dari food garnishing.
2. Untuk mengetahui manfaat dari food garnishing.
3. Untuk mengetahui bahan dari food garnishing.
4. Untuk mengetahui alat yang digunakan pada food garnishing.
5. Untuk mengetahui contoh dari food garnishing.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian garnish

Garnish adalah hiasan untuk makanan. Hiasan dalam hal ini adalah segala sesuatu
yang umumnya bisa dimakan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menunjang
penampilan suatu hidangan, sekaligus mengunggah selesra seseorang.

2.2. Tujuan garnish

Maksud dari garnish pada suatu hidangan adalah untuk memberi daya tarik serta
keindahan pada hidangan tersebut sehingga menimbulkan selera dan akhirnya
bekeinginan untuk mencicipi hidangannya

2.3. Syarat-syarat garnish

Apabila akan menghias hidangan, hendaknya memperhatikan beberapa persyaratan,


berikut :

1. Bahan yang dipakai harus bahan-bahan yang segar, dapat dimakan, tidak
berulat, dan bersih.

2. Harus mengetahui jenis masakan yang akan dihias, sehingga bahan yang
dipakai dapat disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.

3. Pergunakan warna yang menyolok dan menarik.

4. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar
ruangan dan tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan
hidangan dengan garnish ± 10 : 1.

5. Alat-alat yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus,


rapi, indah, dan memesona.

6. Memberikan variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna


yang kurang menarik agar terlihat lebih menarik.

7. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang
mempunyai bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut terdiri dari
bermacam-macam warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan sangat

2
membantu suatu makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan
memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat/jeruk nipis dan lain-lain.

8. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus


soup ditambah dengan potongan asparagus yang kecil-kecil, steak yang
mempunyai rasa hambar ditambahkan lada hitam dan lain-lain.

2.4. Manfaat garnish

Berikut adalah beberapa manfaat dari garnish pada penyajian menu baik makanan
maupun minuman :

 Membuat tampilan menu lebih menarik saat disajikan.

 Menggugah selera untuk menikmati menu.

 Memberikan aroma khas yang menunjang rasa menu.

 Mengukirkan sebuah kata atau nama dengan tujuan memberikan sesuatu yang
special dengan menu yang disajikan.

 Mengekpresikan nilai seni atau art sang Koki atau sang Barista pada menu
yang dibuatnya.

2.5. Bahan garnish

Bahan yang dapat digunakan untuk membuat garnish dapat dibedakan menjadi 2
yaitu :

 Buah (Tomat, Lemon, Apel, Radis, Lobak, Ketimun, Alpukat, Bit, Bawang
Bombay, Bengkuang, Cabe Merah, Cabe Hijau)

 Daun Sayuran (Peterseli, Seledri, Kemangi, Lettuce, Selada, Sawi Putih, Kol)

3
2.6. Alat garnish

1. Macam-macam pisau

 Pisau ukir (carving knife)

 Pisau dapur

 Pisau kecil (small vegetables knife)

 Pisau sayat (filleting knife)

 Pisau lipat

 Gunting besar

 Gunting kecil

 Ketam sayuran (vegetables slicer)

2. Alat pembentuk

3. Pahat sayuran

4. Vegetable peeler

5. Vegetable groover

6. Decoratif cutter

7. Gunting

8. Peralatan - peralatan pembantu lainnya

2.7. Jenis-jenis garnish

1. Simple Garnish, adalah garnish yang terdiri dari satu bahan atau lebih,
biasanya terbuat dari sayur-sayuran, cereal atau makanan-makanan yang
sudah jadi, seperti crouton, bread, tart, dan sebagainya.

2. Composite Garnish, adalah garnish yang terdiri dari bermacam-macam bahan


sebagai hiasan yang sesuai dengan makanan dasar. Bahan-bahan tersebut
harus mempunyai perpaduan rasa dan aroma dengan makanan pokok atau
bahan satu dengan yang lainnya

4
2.8. Contoh Potongan Sayur

1. Julienne

2. Chiffonade

3. Brunoise

4. Jardinierre

5. Chopped

6. Macedoine/Dice

7. Paysanne

8. Lasange

2.9. Perlakuan Khusus


 Setelah bahan dibentuk harus direndam dalam air es untuk mencapai bentuk
yang sempurna, seperti kuntum bunga dari cabe, daun bawang dan
sebagainya.
 Jika direndam dalam air biasa, harus disimpan dalam lemari es
 Bahan yang mengalami perubahan warna seperti terung dan apel, air
perendamnya dibubuhi air jeruk nipis.
 Penggaraman akan membuat bahan menjadi lebih lunak, contohnya agar
irisan kipas dari mentimun tidak mudah patah saat dilekukkan.
 Jika tidak mempunyai waktu membuatnya menjelang digunakan, maka
buatlah 1-2 hari sebelumnya dengan dibungkus plastic lalu disimpan di lemari
es, agar tetap segar.

5
BAB III
SIMPULAN
3.1. Kesimpulan
Garnish adalah hiasan makanan yang umumnya bisa dimakan, dibentuk
sedemikian rupa sehingga menunjang penampilan suatu hidangan, sekaligus
menggugah selera makan seseorang untuk memberi daya tarik serta keindahan pada
hidangan tersebut. Untuk membuat garnish ada beberapa syarat diantaranya, bahan
yang segar, warna yang mencolok, dan lain-lain. Membuat garnish memiliki beberapa
peralatan ada pisau, Alat pembentuk, pahat sayuran, vegetable peeler, vegetable
groover, decoratif cutter, gunting, dan peralatan-peralatan pembantu lainnya. Garnish
memiliki dua jenis, yaitu simple garnish, composite garnish.

6
DAFTAR PUSTAKA

 http://tokopastri.com/blog/pengertian-syarat-penerapan-dan-cara-membuat-
garnish-untuk-hidangan
 http://www.restofocus.com/2015/05/definisi-garnish-fungsi-garnish-
pada.html

Anda mungkin juga menyukai