Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH SPA 6

SEMESTER GENAP 2019-2020

TUGAS 1
STUDI LITERATUR HOTEL PUSAT KOTA

ASISTEN DOSEN :​ Ir. Yohan Suwandi Tjahja, MT.


NAMA : ​Vincentius Daniel 2016420109
Jessica Caroline 2017420075
Alvin Christian 2017420147
Amalia Ghaisani 2017420205
REGU :​ D2
GRUP :​ B

UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN


FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
(Akreditasi Berdasarkan Keputusan Mendikbud No.78/D/O/1997 dan BAN Perguruan Tinggi No :
015/BAN-PT/Ak-XII/S1/VI/2009)

BANDUNG
21 Januari 2020
Studi Literatur Hotel

Pengertian Hotel & yang membedakan dengan kantor, apartment, rumah susun
- Alvin

● Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha
akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan
dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu
diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel
tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang
dimiliki hotel itu.
(​https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel​)

● Kantor adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau
perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanya berupa suatu
kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi
(​https://id.wikipedia.org/wiki/Kantor​)

Perbedaan hotel dengan kantor adalah dari fungsi , hotel digunakan sebagai
tempat tinggal sementara dan kantor digunakan setiap harinya untuk pekerjaan
rutin dan tidak ditinggali. Hal ini menegaskan fungsi hotel sebagai tempat
tinggal sementara dan fungsi kantor untuk tempat bekerja.

● Rumah Susun adalah bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu
lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara
fungsional, baik dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan
satuan-satuan yang masing-masing dapat dimiliki dan digunakan secara
terpisah, terutama untuk tempat hunian yang dilengkapi dengan bagian
bersama, benda bersama, dan tanah bersama.
(​https://id.wikipedia.org/wiki/Rumah_susun​)

Perbedaan hotel dengan rumah susun adalah rumah susun digunakan sebagai
tempat hunian yang dapat dimiliki / disewa dengan jangka waktu yang
panjang. Fungsi utamanya sebagai tempat tinggal dengan fasilitas yang
sederhana , tidak seperti hotel yang dilengkapi fasilitas mewah tapi dengan
waktu menetap yang tidak selama Rumah Susun.

● Apartemen adalah tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur,
kamar mandi, dapur, dan sebagainya) yang berada pada satu lantai bangunan
bertingkat yang besar dan mewah, dilengkapi dengan berbagai fasilitas (kolam
renang, pusat kebugaran, toko, dan sebagainya).
(​https://id.wikipedia.org/wiki/Apartemen​)

Perbedaan hotel dan apartemen adalah fitur dan fasilitas apartemen lebih
lengkap. Jumlah ruangan pada apartemen bisa terdiri dari 2- 3 kamar tidur
berbeda dengan hotel yang hanya 1 kamar tidur dengan kamar mandi dalam.
Apartmen juga memiliki dapur yang tidak dimiliki oleh sebagian besar hotel
pada umumnya.
Jenis-jenis dan klasifikasi Hotel- ​ Jessica Caroline

Tipe hotel berdasarkan lokasi :

1. C​ ity Hotel ​adalah hotel yang berada di tengah kota besar yang kebanyakan
disewa untuk keperluan bisnis. ​City hotel ​juga dapat dibagi lagi menjadi:
a.​Downtown Hotel ​yaitu hotel yang terletak di keramaian kota.Biasanya
dekat dengan tempat bisnis, belanja, dan sejenisnya.
2. ​Inn ​adalah hotel yang dibangun di pinggir kota yang memiliki fasilitas
sederhana yang disewakan untuk para pedagang keliling. Biasanya memiliki
harga yang relatif lebih murah dari tipe hotel lain.
3. ​Motel ​atau ​motor hotel adalah hotel yang terletak di pinggir jalan raya dan
biasanya tepat diperbatasan antara dua atau lebih kota besar dibangun atau
disewakan untuk orang yang ingin menginap atau sekedar beristirahat
sementara karena belum bisa melanjutkan perjalanan ke suatu tempat. Hotel
ini menyediakan fasilitas kamar yang dilengkapi parkir yang luas untuk tempat
memarkirkan kendaraan tamu.
4. ​Suburban Hotel ​adalah hotel yang dibangun di pinggir kota yang dekat
dengan pemukiman penduduk.
5. ​Country Hotel ​adalah hotel yang dibangun di daerah yang sepi dan jauh dari
keramaian kota. Biasanya terletak di desa, pegunungan, atau tempat terpencil.
6. ​Resort Hotel ​adalah hotel yang berada dekat dengan tujuan wisata yang
biasanya disewakan untuk orang yang ingin ​holiday.​ ​Resort Hotel ​dapat
dibagi lagi menjadi beberapa sub kategori yaitu:
a. ​Beach Hotel ​adalah hotel yang dibangun dekat atau dipinggir pantai
yang biasanya menyediakan fasilitas yang sesuai dengan pantai seperti
water sport​.
b. ​Amusement Hotel ​adalah hotel yang dibangun di kawasan hiburan atau
rekreasi seperti ​dream land​.
c. ​Cliff Hotel ​adalah hotel yang dibangun di lokasi yang tinggi yang
memiliki view indah.
d. ​Mountain ​atau Hill Hotel adalah hotel yang dibangun di daerah
pegunungan. Biasanya menyediakan fasilitas yang mengandung unsur
adventure.​
e. ​Ravine Hotel ​adalah hotel yang dibangun di kemiringan seperti jurang
atau lembah.
f. ​Riverside Hotel ​adalah hotel yang dibangun di daerah sungai.
g.​Lake Hotel ​adalah hotel yang dibangun dekat dengan danau. Hotel ini
biasanya menyediakan fasilitas seperti ​watersport a​ tau yang
mengandung unsur ​adventure​.
h.​Forest Hotel ​adalah hotel yang dibangun di daerah hutan yang
mengandalkan ketenangan atau ​natural.​
4. ​Airport Hotel adalah hotel yang dibangun dekat dengan bandar udara.
Biasanya disewa oleh penumpang pesawat yang ​delay atau sekedar istirahat
sebelum melanjutkan perjalanan yang jauh.
5. ​Railway Station Hotel ​adalah hotel yang dibangun dekat dengan stasiun
kereta api.
6. ​Harbour Hotel ​adalah hotel yang dibangun dekat dengan pelabuhan laut.
7. ​Transit Hotel ​adalah hotel yang dekat dengan stasiun bus.

​Tipe hotel berdasarkan bintang atau kelas :

1. Hotel Bintang 1 ​adalah hotel yang memiliki fasilitas kecil yang biasanya
dikelola oleh ​owner ​secara langsung. Hotel jenis ini biasanya terletak dekat
dengan keramaian dengan harga yang sangat murah. Berikut ciri-ciri hotel
bintang satu:
a. Jumlah kamar minimal 15.
b. Luas kamar minimal 20 m2 .
2. ​Hotel Bintang 2 ​adalah hotel dengan fasilitas yang terawat dan rapi yang
biasanya terletak di lokasi yang mudah diakses namun bebas dari polusi udara.
Adapun ciri-cirinya yaitu:
a. Kamar minimum 20.
b. Kamar suite 1.
c. Memiliki telepon dan televisi.
d. Luas kamar standar minimal 22 m2.
e. Luas kamar suite minimal 44 m2.
f. Memiliki keamanan yang lebih.
g. Terdapat tempat olah raga.
h. Memiliki ​restaurant d​ an ​bar​.
3. ​Hotel Bintang 3 ​adalah hotel yang menawarkan pelayanan yang lebih baik
dari pada hotel bintang 2 dengan kamar yang lebih luas, fasilitas lebih
lengkap, dan lobi yang memiliki dekorasi yang lebih diperhatikan serta dengan
staf yang lebih ​professional​. Berikut ciri-cirinya:
a. Memiliki jumlah kamar minimal 30.
b. Minimal terdapat 2 kamar suite.
c. Luas minimal kamar standar yaitu 24 m2.
d. Luas minimal kamar suite yaitu 48 m2.
e. Memiliki tempat rekreasi sekaligus olahraga.
f. Memiliki ​air conditioner​.
g. Terdapat ​Restaurant​.
h. Memiliki ​Concierge Staff.​
4. ​Hotel Bintang 4 ​adalah hotel yang memiliki staf yang lebih ​professional
dengan fasilitas yang lebih lengkap dan luas. Biasanya terdapat tempat belanja
dan dengan ​swimming pool​. Berikut ciri-cirinya:
a. Memiliki jumlah minimal kamar standar yaitu 50 kamar.
b. Memiliki jumlah minimal kamar suite yaitu 3 kamar.
c. Luas minimal kamar standar yaitu 24 m2.
d. Luas minimal kamar suite yaitu 48 m2.
e. Memiliki ​rest area​.
f. Memiliki tempat rekreasi atau olah raga.
g. Memiliki ​hot and cold running water​.
5. ​Hotel Bintang 5 ​adalah hotel yang memiliki kelas termewah dengan staf yang
multiprofesional. Memiliki pelayanan yang lebih seperti disediakannya
welcome drink ​dan beberapa fasilitas seperti:
a. Memiliki jumlah minimal kamar standar yaitu 100 kamar.
b. Memiliki Jumlah minimal kamar suite yaitu 5 kamar.
c. Luas minimal kamar standar yaitu 26 m2.
d. Luas minimal kamar suite yaitu 52 m2.
e. Memiliki ​room service ​selama 24 jam.
f. Memiliki ​restaurant​, ​bar,​ ​swimming pool​, ​recreation​, ​concierge
staff​, dan masih banyak lagi.

Tipe hotel berdasarkan tamu yang menginap :

1. ​Individual Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk tamu yang
datang secara individu tanpa mengajak rekan, keluarga atau grup.
2. ​Family Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk para keluarga.
Biasanya dilengkapi dengan ​fitness center​, ​business center​, ​Children Play
Ground​.
3. ​Group Hotel ​adalah hotel yang disewa kebanyakan oleh tamu dalam jumlah
yang banyak.
4. ​Traveller Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk tamu yang
sedang melakukan perjalanan jauh dan ingin sekedar beristirahat.
5. ​Businessman Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk orang
yang sedang melakukan perjalanan bisnis ke suatu tempat dan ingin sekedar
beristirahat.
6. ​Official Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk tamu ​VIP
seperti presiden, owner, perdana menteri.
7. ​Incentive Hotel ​adalah hotel yang diperuntukkan kepada staf ataupun anggota
dari suatu lembaga atau organisasi.
8. ​Walk in Hotel ​adalah hotel yang dibangun dengan proses ​check in yang sangat
mudah, hanya perlu datang dan menanyakan ketersediaan kamar.

Tipe hotel berdasarkan lama tamu tinggal :

1. ​Residential Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk tamu yang
ingin menginap dalam kurun waktu 1 bulan ataupun lebih dan dimana
kebanyakan disewa oleh 1 keluarga. Hotel tipe ini biasanya sudah dilengkapi
dengan fasilitas seperti di rumah.
2. ​Transient Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan kepada tamu yang
ingin menginap hanya untuk beberapa hari bahkan jam.

Tipe hotel berdasarkan maksud kunjungan :

1. ​Casino Hotel ​adalah hotel yang dibangun dengan tempat perjudian, biasanya
terdapat di ​Las Vegas​.
2. ​Business Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk tamu yang
sedang melakukan perjalanan bisnis ke suatu tempat dan hanya ingin bersantai
sejenak.
3. ​Convention Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk tamu
yang ingin mengadakan rapat, pertemuan, ataupun acara seperti ​launching.​
4. ​Tourism Hotel ​adalah hotel yang dibangun dan disewakan untuk tamu yang
ingin berekreasi atau sedang mengadakan tour ke suatu tempat.
Tipe hotel berdasarkan lama operasional :

​ easonal Hotel ​adalah hotel dengan operasionalnya tergantung pada musim.


1. S
2. F​ ull length Operation Hotel ​adalah hotel dengan operasional 1×24 jam yang
biasanya tutup karena alasan tertentu, seperti sedang terjadi bencana alam,
perbaikan, dan kebangkrutan.

Tipe hotel berdasarkan kepemilikan :

1. ​Chain Hotel ​adalah hotel yang tidak berdiri sendiri dan memiliki hubungan
kepemilikan serta aturan terhadap perusahaan lain.
a. ​Parent Company ​adalah perusahaan induk yang memiliki jaringan
hotel yang wajib tunduk terhadap peraturannya.
b. ​Management Contract ​adalah hotel dengan kepemilikan yang
pengelolaannya yang terpisah.
c. ​Waralaba ​adalah hotel dengan kepemilikan perseorangan namun
memiliki pola manajemen hotel yang dibeli dari perusahaan lain.
d. ​Referal Group ​adalah gabungan 1 hotel dengan hotel lain yang
independent ​yang memiliki kerjasama dalam hal pemasaran.

Hotel Pusat Kota -Verren

● Ciri
○ Terletak di pusat kota atau daerah perkotaan
○ Ditujukan untuk masyarakat yang bertujuan untuk tinggal sementara atau
tinggal dalam jangka waktu yang relatif pendek
○ Tamu yang datang kebanyakan bertujuan untuk bisnis, seminar, dagang, serta
acara resmi.
○ Memiliki fasilitas-fasilitas untuk menunjang kegiatan pengunjung yang
menginap di hotel tersebut, seperti ballroom, ruang meeting, dan lain-lain.

Program Ruang
Sumber : https://www.academia.edu/9585397/Kebutuhan_ruang_hotel

● Organisasi Ruang
sumber : ​http://e-journal.uajy.ac.id/5702/5/TA413047.pdf

sumber : ​http://eprints.undip.ac.id/49749/5/SAGITA_HANAN_BARA'AH_21020112130079_BAB_IV.pdf

Contoh hotel pusat kota (riel)

● Ibis Bandung Trans Studio

Alamat : Jalan Gatot Subroto No. 289, Cibangkong , Buahbatu, Bandung,


Jawa Barat, Indonesia, 40273
Bintang : 3
Fasilitas : restoran, bar, aula, banquet, ruang rapat, penitipan anak, spa,
fasilitas komputer

● Grand Tjokro Bandung

Alamat : Jalan Cihampelas No 211-217 Bandung 40131, Cihampelas,


Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40131
Bintang : 4
Fasilitas : restoran, bar, cafe, kolam renang outdoor, pusat kebugaran, spa,
restoran, ruang rapat, fasilitas komputer, akses untuk disabilitas, area bermain
anak, aula, banquet, teras rooftop, bathtub

● Ibis Styles Bandung Braga

Alamat : Jalan Braga No 8, Braga, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 40111


Bintang : 3
Fasilitas : restoran, bar, kolam renang outdoor, spa, banquet, ruang rapat,
akses disabilitas

● Gino feruci

Alamat : ​Jl. Braga No.67, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa
Barat 40111
Bintang : 4
Fasilitas : ballroom, restoran, bar, cafe, spa, kids corner, skylounge

● Hilton Bandung
Alamat : Jl. HOS Tjokroaminoto No. 41-43, Pasirkaliki, Bandung, Jawa Barat,
Indonesia, 40172
Bintang : 5
Fasilitas : restoran, bar, pusat kebugaran, kolam renang outdoor, spa, sauna,
jacuzzi, taman & teras, antar-jemput bandara & stasiun, ruang rapat, aula,
ruang sidang, fasilitas komputer, akses disabilitas

● Savoy homann

Alamat : ​Jl. Asia Afrika No.112, Cikawao, Kec. Lengkong, Kota Bandung,
Jawa Barat 40261
Bintang : 4
Fasilitas : restoran, cafe, bar, swimming pool, fitness center, business center,
games room, ruang spa, ruang karaoke

● Aston Braga
Alamat : ​Jl. Braga No.99 - 101, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung,
Jawa Barat 40111
Bintang : 4
Fasilitas : restoran, kafe, fasilitas acara pernikahan, kolam renang outdoor &
anak, pusat kebugaran, antar-jemput bandara, akses disabilitas, ruang keluarga

● The Papandayan

Alamat : ​Jl. Gatot Subroto No.83, Malabar, Kec. Lengkong, Kota Bandung,
Jawa Barat 40262
Bintang : 5
Fasilitas : restoran, bar, kafe, kolam renang outdoor & anak, jacuzzi, spa,
sauna, ruang bermain & penitipan anak, jasa antar-jemput bandara & stasiun,
pusat kebugaran, bathtub, money changer, taman, fasilitas bisnis & rapat,
fasilitas komputer

● The 101 Bandung Dago Hotel


Alamat : ​Jl. Ir. H. Juanda No.3, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota
Bandung, Jawa Barat 40142
Bintang : 4
Fasilitas : restoran, bar, banquet, ruang keluarga, fasilitas rapat, kolam renang
outdoor & anak, layanan pijat, pusat kebugaran, akses disabilitas

(​Amalia 2017420205)
Sumber : https://www.traveloka.com/

Problem Desain Hotel Pusat Kota

Mendesain hotel pusat kota dapat dapat memiliki masalah-masalah dalam berbagai
aspek, antara lain :

● Kesesuaian dengan lingkungan perkotaan


Saat mendesain hotel pusat kota, arsitek perlu memikirkan berbagai aspek.
Kebutuhan, permintaan dan keuntungan klien menjadi salah satu aspek yang perlu
diutamakan. Tetapi tidak juga melupakan bagaimana hotel tersebut akan berdiri
bersama bangunan yang sudah ada pada tapak, pada lingkungan tertentu dan kota
tertentu. Hotel yang hanya mementingkan ego arsitek dan klien tanpa peduli dengan
lingkungan dan posisinya dalam kota, dapat menimbulkan masalah seperti
pelanggaran aturan atau ketidaksesuaian dengan konteks tempat.
● Sosial
Saat mendesain, perlu diperhatikan bagaimana kehidupan warga di sekitar tempat
arsitek akan membangun hotelnya, seperti sikap konsumen, rumah tangga dan
komunitas berperilaku dengan keyakinan mereka. Misalnya, perubahan sikap terhadap
kesehatan, atau lebih banyak pensiunan dalam suatu populasi. Pada Kota Bandung
Warga Tolak Pembangunan Hotel Berinisial R di Setra Duta dikarenakan
terganggunya kehidupan masyarakat sekitar. Warga Blok L5 RT 4 RW 6 Kompleks
Setra Duta Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi,
mempertanyakan perijinan hotel berinisial "R" yang berdiri di tengah permukiman.
Warga merasa tidak pernah menyetujui pendirian area komersil sebagai alih fungsi
dari rumah hunian tersebut. Keberadaan hotel dinyatakan bisa menyebabkan
kenyamanan masyarakat terganggu.
● Hukum
Saat mendesain, arsitek juga perlu memerhatikan aturan - aturan yang berlaku untuk
membangun hotel pusat kota. Baik dari aturan bangunan gedung, aturan tata kota,
aturan konstruksi, aturan ketenagakerjaan, dan lain - lain. Aturan tersebut bukan
menjadi suatu penghalang bagi arsitek, namun dapat menjadi sebuah panduan dalam
mendesain. Selain itu, aturan hukum yang tidak dipenuhi juga dapat mempengaruhi
bisnis. Misalnya. perubahan undang-undang ketenagakerjaan tentang jam kerja.
Terdapat hotel yang melanggar hukum yang berlaku seperti Sheo Resort Hotels.
Pemkot Bandung menyegel Sheo Resort Hotels di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung.
Penyegelan dilakukan karena hotel telah melanggar sejumlah Peraturan Daerah
(Perda) sejak tahun 2015 lalu. Tim menjelaskan ada beberapa perizinan yang tidak
dilengkapi sehingga hotel bintang 4 itu harus disegel.
● Ekonomi
Bagaimana ekonomi mempengaruhi bisnis dalam hal perpajakan, pengeluaran
pemerintah, permintaan umum, suku bunga, nilai tukar dan faktor ekonomi Eropa dan
global. Kota Bandung memiliki kekayaan yang melimpah salah satunya adalah air
segar. Menurut Kepala Bidang Rehabilitasi Lingkungan Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Kota Bandung Ayu Sukenjah, terus bertambahnya hotel di Kota
Bandung mengancam ketersediaan air, begitu pula dengan pembangunan apartemen.
Menurut Ayu, kebutuhan air domestik atau rumah tangga sekitar 20 liter per orang per
hari. “Dari sekarang 24 ribu kamar, akhir tahun ini bakal jadi 30 ribu kamar,” ujarnya.
Jumlah itu setara dengan sekitar 500 hotel.
● Teknologi
bagaimana langkah cepat perubahan dalam proses produksi dan inovasi produk
memengaruhi bisnis. Maka dari itu dalam bisnis pehotelan, teknologi sangat berperan
penting.Pada Rabu (21/11/2018), Bhima menjelaskan, "Kemunculan Airbnb memang
mengubah platform digital dalam pemesanan dan promosi hotel. Sekarang
rumah-rumah warga dijadikan penginapan, bahkan ada yang mematok harga Rp50
ribu per malam. Hotel besar harus menyesuaikan dengan pesaing baru itu. Pastinya
banyak yang berguguran untuk pemain skala besar." Pertumbuhan di sektor
perhotelan pada kuartal III 2018 pun lebih rendah bila dibanding pertumbuhan pada
kuartal III 2017. Pada kuartal III tahun ini, pertumbuhan industri perhotelan hanya
sebesar 4,31%, sedangkan di kuartal yang sama pada 2017, pertumbuhannya bernilai
5,58%. Salah satu faktor penyebab penurunan itu, persaingan bisnis yang semakin
ketat di era digital ini.

(Amalia 2017420205)

https://www.ukessays.com/essays/tourism/external-factors-and-influences-on-the-hote
l-industry-tourism-essay.php
https://www.wartaekonomi.co.id/read204416/tantangan-bisnis-perhotelan-dalam-indu
stri-40.html
https://nasional.tempo.co/read/695942/hotel-bertambah-sumber-daya-air-bandung-ter
ancam

Hotel Bintang 4

Hotel bintang 4 mempunyai kondisi sebagai berikut- ​Jessica Caroline

1. Umum. Unsur dekorasi Indonesia tercermin di ​Lobby​, restoran, kamar tidur, dan ​function
room
2. Kamar Tidur
● Mempunyai minimum 50 kamar standar dengan luasan 24 m2/kamar
● Mempunyai minimum 3 kamar ​suite,​ dengan luasan minimum 48 m2/kamar
● Tinggi minimum 2,6 m tiap lantai
● Dilengkapi dengan pengatur suhu kamar di dalam kamar tidur
3. Dining Room. Mempunyai minimum 2 buah ​dining room​, salah satunya berupa ​coffee
shop
4. Bar
● Apabila berupa ruang tertutup maka harus dilengkapi dengan pengatur udara mekanik
(AC) dengan suhu 24 derajat celcius
● Lebar ruang kerja bartender setidaknya 1 m
5. Ruang fungsional
● Minimum terdapat 1 buah pintu masuk yang terpisah dari ​lobby dengan kapasitas
minimum 2,5 kali jumlah kamar
● Dilengkapi dengan toilet apabila tidak satu lantai dengan​ lobby
● Terdapat ​pre function room
6. ​Lobby
● Mempunyai luasan minimum 100 m2
● Terdapat dua toilet umum untuk pria dan 3 toilet umum untuk wanita dengan
perlengkapannya
7. Toko Obat
● Minimum terdapat ​drug store, bank, money changer,​ biro perjalanan, ​airline agent,​
toko souvenir, ​business center​, butik, dan salon
● Tersedia poliklinik
● Tersedia paramedis
8. Sarana rekreasi dan olahraga
● Minimum satu buah dengan pilihan : tennis, bowling, golf, fitness, sauna, billiard,
jogging, diskotik, atau taman bermain anak
● Terdapat kolam renang dewasa yang terpisah dengan kolam renang anak
● Sarana rekreasi untuk hotel di tepi pantai dapat dipilih dari alternatif berperahu,
menyelam, selancar atau ski air
● Sarana rekreasi untuk hotel di gunung dapat dipilih dari alternatif hiking​, berkuda,
atau berburu
● diskotik atau ​night club​ kedap suara dengan AC dan toilet
9. Utilitas Penunjang
● Terdapat transportasi vertikal mekanis
● Ketersediaan air bersih minimum 700 liter/orang setiap harinya
● Dilengkapi dengan instalasi air panas/dingin
● Dilengkapi dengan telepon lokal dan interlokal
● Tersedia PABX
● Dilengkapi dengan TV, Wi-Fi, carcall

Berikut ini adalah tabel ​standar fasilitas-fasilitas yang ada dalam hotel bintang 4 ​menurut
Peraturan Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor
Pm.53/Hm.001/Mpek/2013 Tentang Standar Usaha Hotel :
Program kebutuhan fisik
● Luas ruang
● Penerangan dan tingkat kebisingan
Dalam peraturan Menteri Parekraf PM.53/HM.001/MPEK/2013 tentang Standar Usaha Hotel
terdapat persyaratan tidak mutlak yaitu tingkat kebisingan kamar dan toleransi pencahayaan
yang diisyaratkan. Dalam persyaratan tidak mutlak disebutkan bahwa kenyamanan suara
antara 30-35 Db untuk beberapa area. Sedangkan untuk pencahayaan terbagi menjadi
beberapa ketentuan indeks pencahayaan sesuai dengan area masing-masing

- Dapur, Sirkulasi udara dan pencahayaan dengan index 200 lux

- Lobby, Pencahayaan dan sirkulasi udara di lobby 30ltr/detik/orang & pencahayaan

350 lux.

- Restaurant, 9 watt atau 250 lux/m2

● Pencahayaan

● Tinggi ruang
Untuk kamar tidur tinggi minimum 2,6 m untuk setiap lantai

Anda mungkin juga menyukai