Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/ Semester
X/ I
Pertemuan
Alokasi waktu
6 x 45 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Tujuan Pembelajaran
Materi Pelajaran
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Tes tertulis
Observasi
Langkah Kerja
No
1
Kegiatan
Kegiatan awal
metode
Ceramah,
Tanya jawab
Alokasi waktu
menerima pelajaran
Kegiatan inti
-
Ceramah,
Menanyakan dan
Tanya jawab,
30
Tes tertulis,
observasi
Kegiatan akhir
-
Memberikan pertanyaan
sebagai umpan balik
Memberi kesimpulan
Memberi tugas
Ceramah,
Tanya jawab,
10
Alat/ Bahan
Sumber Belajar
Internet
Penilaian
Tes tertulis
Tes lisan
Materi
BAB I : PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN KONSTRUKSI BATU
Yang dimaksud dengan konstruksi batu adalah hubungan atau jalinan antara bahan
batu/bata yang satu dengan lainnya dijadikan adukan sehingga menjadi satu
kesatuan yang kokoh dan kuat menerima beban atau gaya. Konstruksi batu
merupakan sebagian dari bangunan baik itu bangunan, saluran gedung irigasi,
dam, dan tembok penahan tanah.
B. FUNGSI KONSTRUKSI BATU DI DALAM BANGUNAN
Konstruksi batu dipergunakan
1. di dalam pekerjaan pondasi pondasi pada bangunan bangunan gedung
2. Sebagai dinding suatu bangunan, baik itu sebagai dinding pemikul ataupun
pemisah
3. Sebagai tembok penahan tanah (pada kosntruksi bangunan tembok penahan
tanah)
4. di dalam pekerjaan yang berhubungan dengan dam, saluran irigasi.
C. TUJUAN KONSTRUKSI BATU
Secara umum konstruksi batu mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan suatu bentuk konstruksi yang menjadi satu kesatuan yang
kuat dan tahan lama
2. untuk mendapatkan ikatan yang benar benar memenuhi syarat konstruksi,
baik sebagai dinding, saluran irigasi, ataupun sebagai tembok penahan tanah,
3. untuk mendapatkan konstruksi yang kokoh dan kuat akan tetapi menggunakan
bahan bahan yang cukup hemat
D. RUANG LINGKUP
Konstruksi batu merupakan dasar ilmu yang mempelajari konstruksi susunan
batu. Di dalam teknik sipil, konstruksi batu meliputi proyek proyek bangunan
yang menggunakan bahan, batu alam maupun batu buatan, antara lain adalah
pekerjaan bangunan gedung, dam/bendungan saluran irigasi, dan tembok penahan
tanah.
BAB II : ADUKAN
A. PENGERTIAAN
Adukan adalah suatu campuran dari bahan pengikat dan bahan pengisi serta air
sampai konsisten tertentu. Bahan pengikat yang biasa dipakai adalah semen dan
kapur, sedangkan bahan pengisi adalah pasir atau tras. Bahan bahan tersebut
harus memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan.
Adukan yang memakai semen mempunyai kekuatan adhesi yang besar akan tetapi
pengerjaannya agak sukar. Sedangkan adukan yang menggunakan bahan pengikat
kapur kekuatan serta adhesinya rendah jika dibandingkan menggunakan semen.
Oleh karena itu, sering dilakukan pencampuran antara semen.
B. SIFAT SIFAT ADUKAN YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Kemudahan untuk bekerja
2. Sifat penyusutan
3. Kekuatan
Untuk adukan pasangan diperlukan kekuatan adhesi yang cukup, sedangkan
untuk plesteran untuk luar harus mempunyai sifat kedap terhadap air, untuk itu
diperlukan campuran yang berbeda beda sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dikerjakan.
C. FUNGSI ADUKAN DALAM PASANGAN TEMBOK
Gambar IV-31a.
Gambar IV-31b
Gambar IV-31c.
Gambar IV-31d.
Gambar IV-31e
Gambar IV-31f.
Gambar IV-31g
h. Tembok pada pertemuan tegak lurus satu bata ikatan silang
Gambar IV-31h.
Ikatan dinding batu bata
a. Syarat mutlak batu bata adalah panjang bata = 2 x lebar bata + tebal spesi
Untuk menyusun bata, maka terdapat sebarisan bata yang ditata atau disusun
dinamakan lapisan. Ikatan antara bata yang satu dengan yang lain disebut siar. Ada tiga
macam siar di dalam pasangan bata, yaitu :
a. Siar lintang (siar yang melintang paa pasangan bata)
b. Siar tegak
c. Siar pita (siar yang mendatar)
Tebal siar yang diizinkan berkisar antara 8 mm s.d 15 mm,sedangkan siar yang
ideal adalah 10 mm 2 mm. ukuran bata menurut Sll (Standar Industri Indonesia)
sudah disesuaikan antara perbandingan tebal, lebar, dan panjangnya.
Ukuran bata tersebut adalah :
Tebal = 50 mm x lebar = 110 mm x panjang = 230 mm
Untuk menyusun bata tidak seluruhnya bata utuh, akan tetapi terdiri beberapa bata
yang ipotong sesuai menurut keperluannya.
Dari beberapa bata potongan yang dipakai adalah
a. 1 bujur, ialah satu bata utuh,
b. bata, dengan panjang bata utuh,
c. bata, dengan panjang bata utuh,
d. bata, dengan panjang bata utuh.
Batu buatan
1. batu buatan yang di baker
batu ini umumnya dibuat secara tradisional di desa-desa dan dinamakan batu bata
2. batu buatan yang tidak dibakar
beberapa tahun terakhir ini telah dikembangkan batu buatan yang pembuatannya
dicetak dengan mesin tanpa bakar.
disebabkan oleh karena belum keseragaman ukuran dan teknik pengolahan. Ukuran batu
bata yang umum berkisar antara :
22 x10,5 x 4,8 cm sampai 24 x 11,5 x 5,5 cm
Ukuran yang besar mengurangi jumlah pemakaian batu bata, lagi pula mengurangi
pemakaian perekat (spesi).
Bataco
Untuk bataco cetak mesin ada beberapa ukuran, yaitu :
Type B1
Type B2
Type khusus
Blok beton
Ukuran blok beton sama seperti ukuran bataco
Batu cetak
Ukuran bata cetak ini dapat dibuat bermacam-macam menurut pesanan. Ada pabrik yang
membuat batu cetak dengan ukuran : 7,5 x 15 x 30 cm
Latihan 1
Topik pekerjaan :
Tujuan
bata
Petunjuk
:
1.
2.
Pertanyaan Awal :
1. berapa ukuran bata yang baik?
2. ukuran siar adalah
Pertanyaan Akhir :
1. berapa jumlah bata yang digunakan per M2?
2. mengapa pada akhir pekerjaan selalu dengan berbentuk tangga?
Latihan 2
Topik pekerjaan :
Tujuan
bata
Petunjuk
:
1. pelajari dengan baik gambar kerja sebelum memulai pekerjaan
2. waktu membuat spesi adukan harus betul-betul rata (homogen)
dan menggunakan air tawar yang besih
Latihan 3
Topik pekerjaan :
Tujuan
bata
Petunjuk
:
1. spesi siar tegak dan siar memanjang harus terisi penuh
2. setiap memasang lapisan, benang harus keadaan kencang
5. waterpass
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. curahkan perhatian pada pekerjaan
2. pakailah selalu pakaian kerja
3. hati-hati dalam menyimpan dan menggunakan alat
Langkah Kerja :
1. menyiapkan alat-alat yang diperlukan
2. menyiapkan bahan-bahan yang secukupnya
3. membuat adukan dengan perbandingan yang telah ditentukan
4. pasang profil pada tempat yang telah ditentukan
5. bagi profil dengan setebal bata ditambah satu siar
6. pasang benang pada profil
7. pasang lapis 1 dimulai dari ujung-ujungnya dan kemudian penuh pada bagian
tengahnya
8. pasang lapis 2 seperti pada lapis satu
9. pasang lapis demi lapis bergantian lapis satu kemudian lapsi dua
10. bersihkan kotoran dan peralatan
11. simpan alat-alat
Pertanyaan Awal :
1. untuk pemasangan dinding tembok pertemuan batu digunakan alat sendok spesi
berbentuk
2. sebutkan bentuk-bentuk siar
Pertanyaan Akhir :
1. sebutkan gunanya dari dinding tembok pertemuan batu!
2. terdapat bata apa saja pada pasangan tersebut?
Latihan 4
Topik pekerjaan :
Tujuan
persilangan bata
Petunjuk
:
1. selama memasang tembok keadaan profil
2. hindari memasang tembok tanpa pertolongan benang
3. spesi yang berceceran masukan lagi ke dalam bak
Latihan 5
Topik pekerjaan :
Tujuan
Petunjuk
5. waterpass
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. konsentrasikan ikiran pada pekerjaan
2. kerjakan sesuatu pekerjaan dengan aman dan baik
Langkah Kerja :
1. meyiapkan alat-alat dan bahan s/ecukupnya
2. menyiapkan tempat (bersihkan)
3. membuat adukan sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan
4. melukis pada lantai dan memasang deadman lapisan 1
5. memasang batu uping-uping pasangan
6. memasang linne bobbin dan menarik benang
7. memasang bata antara
8. memasang bata lapis II, memasang batu ujung-ujung bentangan dan ulangi langkah 6
dan tujuh sampai selesai
Pertanyaan Awal :
1. sebutkan alat-alat kerja batu!
2. apa kegunaan dari linne bobbin
Pertanyaan Akhir :
1. pasangan 1 bata ini sering digunakan untuk pekerjaan
2. sebutkan fungsi dari dinding 1 bata tersebut (antaranya)
Latihan 6
Topik pekerjaan :
Tujuan
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. pakaian kerja lengkap dengan sepatu
2. gunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. pusatkan perhatian pada pekerjaan
Langkah Kerja :
1. siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. tentukan tempat yang akan dikerjakan untuk pasangan tersebut
3. langkah lapisan pertama disusul dengan lapisan kedua dan seterusnya
4. aturlah lebar spesi sehingga mendapatkan pasangan yang benar-benar datar dan tegak
5. laporkan hasilnya kepada guru atau instrukturnya
6. setelah pekerjaan selesai bersihkan alat dan tempat kerjanya
Pertanyaan Awal :
1. sebutkan macam-macam siar!
2. kenapa spesi harus selalu sama?
Pertanyaan Akhir :
1. berapa banyak bata yang harus dibutuhkan oleh pasangan tersebut?
2. tuliskan ciri-ciri dari pasangan ikatan tegak!
Latihan 7
Topik pekerjaan : memasang dinding pertemuan tebal 1 bata ikatan tegak
Tujuan
Petunjuk
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. siapkan perhatian pada pekerjaan
2. hati-hati dalam pengangkutan
Langkah Kerja :
1. siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. bahan adukan letakkan yang dekat jangan terlalu jauh dengan tempat kerja
3. ukur rata-rata ketebalan siar dengan tongkat ukur
4. pasang-pasangan pertama dengan ukuran yang tepat kemudian dilanjutkan dengan
lapis selanjutnya
5. selalu dalam pengecekan waterpass untuk ketegangan dan kedataran
6. laporkan kepada instrukturnya atau guru apabila pekerjaan telah selesai
7. bersihkan tempat kerja serta alatnya, letakkan pada tempat semula
Pertanyaan Awal :
1. arahan panjang bata disebut
2. gunanya profil dalam pasangan dinding
Pertanyaan Akhir :
1. berapa derajat untuk kesikuan pasangan?
2. untuk menentukan atau memudahkan kesamaan siar dengan menggunakan alat
Latihan 8
Topik pekerjaan :
Tujuan
ikatan
Agar siswa memiliki pengetahuan tentang hubungan tembok 1 bata
pada persilangan
Petunjuk
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. berdoalah sebelum bekerja
2. gunakan pakaian kerja
3. konsentrasikan pada pekerjaan
Langkah Kerja :
1. siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. buatlah pembagian lapisan pada tongkat ukur
3. aturlah tebal spesi supaya sama tebal
4. pasanglah lapis pertama dan disusul dengan lapis berikutnya
5. diperhatikan selalu setiap lapis untuk ketegangan dan kedaratannya
6. periksakanlah pada guru atau instrukturnya.
7. setelah diperiksalah rapihkan lagi pekerjaannya, alatnya kembalikan pada tempatnya
semula
Pertanyaan Awal :
1. sebutkan macam-macam bentuk sendok spesi!
2. alat untuk meneruskan pasangan disebut
Pertanyaan Akhir :
1. gunanya pasangan persilangan 1 bata untuk .
2. bata apa saja yang terdapat pada pasangan ikatan tegak?
Latihan 9
Topik pekerjaan :
Tujuan
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. memakai pakaian kerja lengkap dengan sepatu
2. menggunakan alat dengan funsinya
3. konsentrasi pikiran pada kerja
4. olesi tangan dengan minyak
Langkah Kerja :
1. persiapan alat dan bahan pada tempat yang aman dan mudah dikerjakan/ dijangkau
2. persiapan dan bersihkan tempat kerja
3. lukis atau setaut pasangan bata
4. membuat adukan sesuai dengn perbandingan yang telah ditentukan
5. pasang profil atau deaman, dan tarik benang
6. pasang bata antara
7. pasangan lapisan 2 ulangi langkah 6 dan tujuh
8. pasang 3 dan 4, ulangi langkah 6 dan 7
9. bersihkan pekerjaan dan periksalah pada instruktur
10. bersihkan lantai dan cuci alat kembalikan pada tempatnya
Pertanyaan Awal :
1. apa yang dimaksud dengan dinding 1 bata
2. berapa jarak total yang baik
Pertanyaan Akhir :
1. sebutkan bentuk-bentuk lapis 1 dan 2 pada pasangan tersebut!
2. sebutkan cirri-ciri pasangan 1 bata ikatan silang!
LATIHAN
SOAL:
1. Apa yang dimaksud dengan batu bata?
2. sebutkan jenis-jenis pekerjaan abtu bata?
3. Sebutkan beberapa sifat-sifat bata serta jelaskan?
PENYELESAIAN
FORMAT PENILAIAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Standar Kopetensi
Kompetensi Dasar
Kelas / semester
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
: Teknik Bangunan
: Teknik Konstruksi Bangunan
: Memahami bahan bangunan
: Mendeskripsikan bahan bangunan baja
: I Bangunan Beton / Ganjil ( Satu )
Nama Siswa
1
20%
NILAI
2
40 %
3
40 %
Jumlah
Nilai
%
Nilai
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
Diketahui,
Guru Pamong
Suhendra Sembiring,S.Pd
Rahmat Hensam S
NIP. 19720326008011001
NIM. 5123311024