Anda di halaman 1dari 29

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah

SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi

Mata Pelajaran

Pendidikan Dasar Teknik Bangunan (PDTB)

Kelas/ Semester

X/ I

Pertemuan

Alokasi waktu

6 x 45 menit

Standar Kompetensi

Mampu mendeskripsikan ilmu bangunan gedung

Kompetensi Dasar

Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata

Indikator

Macam-macam pekerjaan batu bata dapat dijelaskan sesuai syarat-syarat pasangan


batu bata

Jenis-jenis ikatan pekerjaan batu bata dapat diidentifikasi sesuai syarat-syarat


pekerjaan batu bata

Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran, siswa mampu menjelaskan macam-macam


pekerjaan batu bata dengan benar

Setelah proses pembelajaran, siswa mampu mengidentifikasijenis-jenis ikatan


pekerjaan dengan benar

Materi Pelajaran

Macam-macam pekerjaan batu bata

Jenis-jenis ikatan pekerjaan batu bata

Syarat-syarat pekerjaan batu bata

Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya jawab

Tes tertulis

Observasi

Langkah Kerja
No
1

Kegiatan
Kegiatan awal

metode

Menyapa dan mengabsen siswa

Ceramah,

Memotivasi siswa untuk

Tanya jawab

Alokasi waktu

menerima pelajaran
Kegiatan inti
-

Menjelaskan materi ajar

Ceramah,

Menanyakan dan

Tanya jawab,

menjelaskan yang kurang jelas

30

Tes tertulis,
observasi

Kegiatan akhir
-

Memberikan pertanyaan
sebagai umpan balik

Memberi kesimpulan

Memberi tugas

Memberi salam penutup

Ceramah,
Tanya jawab,

10

Alat / Bahan Sumber Belajar

Alat/ Bahan

: spidol, papan tulis,

Sumber Belajar

Buku Konstruksi batu

Internet

Penilaian

Tes tertulis

Tes lisan

Materi
BAB I : PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN KONSTRUKSI BATU
Yang dimaksud dengan konstruksi batu adalah hubungan atau jalinan antara bahan
batu/bata yang satu dengan lainnya dijadikan adukan sehingga menjadi satu
kesatuan yang kokoh dan kuat menerima beban atau gaya. Konstruksi batu
merupakan sebagian dari bangunan baik itu bangunan, saluran gedung irigasi,
dam, dan tembok penahan tanah.
B. FUNGSI KONSTRUKSI BATU DI DALAM BANGUNAN
Konstruksi batu dipergunakan
1. di dalam pekerjaan pondasi pondasi pada bangunan bangunan gedung

2. Sebagai dinding suatu bangunan, baik itu sebagai dinding pemikul ataupun
pemisah
3. Sebagai tembok penahan tanah (pada kosntruksi bangunan tembok penahan
tanah)
4. di dalam pekerjaan yang berhubungan dengan dam, saluran irigasi.
C. TUJUAN KONSTRUKSI BATU
Secara umum konstruksi batu mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan suatu bentuk konstruksi yang menjadi satu kesatuan yang
kuat dan tahan lama
2. untuk mendapatkan ikatan yang benar benar memenuhi syarat konstruksi,
baik sebagai dinding, saluran irigasi, ataupun sebagai tembok penahan tanah,
3. untuk mendapatkan konstruksi yang kokoh dan kuat akan tetapi menggunakan
bahan bahan yang cukup hemat
D. RUANG LINGKUP
Konstruksi batu merupakan dasar ilmu yang mempelajari konstruksi susunan
batu. Di dalam teknik sipil, konstruksi batu meliputi proyek proyek bangunan
yang menggunakan bahan, batu alam maupun batu buatan, antara lain adalah
pekerjaan bangunan gedung, dam/bendungan saluran irigasi, dan tembok penahan
tanah.
BAB II : ADUKAN
A. PENGERTIAAN
Adukan adalah suatu campuran dari bahan pengikat dan bahan pengisi serta air
sampai konsisten tertentu. Bahan pengikat yang biasa dipakai adalah semen dan
kapur, sedangkan bahan pengisi adalah pasir atau tras. Bahan bahan tersebut
harus memenuhi syarat syarat yang telah ditentukan.
Adukan yang memakai semen mempunyai kekuatan adhesi yang besar akan tetapi
pengerjaannya agak sukar. Sedangkan adukan yang menggunakan bahan pengikat
kapur kekuatan serta adhesinya rendah jika dibandingkan menggunakan semen.
Oleh karena itu, sering dilakukan pencampuran antara semen.
B. SIFAT SIFAT ADUKAN YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Kemudahan untuk bekerja
2. Sifat penyusutan
3. Kekuatan
Untuk adukan pasangan diperlukan kekuatan adhesi yang cukup, sedangkan
untuk plesteran untuk luar harus mempunyai sifat kedap terhadap air, untuk itu
diperlukan campuran yang berbeda beda sesuai dengan jenis pekerjaan yang
dikerjakan.
C. FUNGSI ADUKAN DALAM PASANGAN TEMBOK

Adapun fungsi adukan dalam pasangan tembok diantaranya sebgai berikut :


1. Sebagai pengikat antara bata yang satu dengan lainnya
2. Untuk menghilangkan deviasi dari permukaan bata
3. Untuk menyalurkan beban dari bata yang berada di atasnya
4. Untuk meratakan permukaan tembok
D. BAHAN ADUKAN
Terdapat beberapa macam sususan adukan spesi pasangan. Untuk mendapatkan
adukan yang sesuai dengan penggunaannya, serta memenuhi syarat kekuatan yang
diinginkan maka bahan bahan adukan tersebut harus memenuhi persyaratan
secara teknis.
1. Kapur
Kapur sebagai bahan pengikat, ada dua macam kapur, antara lain kapur tohor
dan kapur padam. Kapur tohor jika mau dipergunakan untuk adukan, harus
dipadamkan dahulu. Kapur sebagai bahan pengikat proses pengerasannya
relative lama dan penyusutan besar, jika dibandingkan dengan semen. Sifat
yang menguntungkan dari kapur adalah keplastisannya tinggi. Kapur yang
baik digunakan untuk bahan adukan adalah kapur padam, yang lewat dari
ayakan 0.3 mm dan semakin halus butirannya kapur akan semakin bagus.
Kapur hendaknya disimpan di tempat yang terlindungi dari panas dan hujan.
2. Semen Portland (SP)
Semen Portland atau SP adalah bahan hidrolik, artinya mengikat, mengeras
setelah bereaksi dengan air. Sebagai bahan pengikat (setelah dicampur dengan
air) semen mempunyai proses pengerasan yang relative cepat dan penyusutan
juga relative rendah jika dibandingkan dengan bahan pengikat yang lainnya.
Semen dihasilkan oleh pabrik, berbentuk tepung sangat halus dimasukkan
kedalam kantong kantong semen yang beratnya 40kg.
Semen yang baik untuk digunakan adalah semen yang masih berupa tepung
yang halus (belum mengkristal). Semen sebaiknya disimpan di tempat yang
terlindung dari panas dan hujan serta terhindar dari udara yang lembap.
3. Pasir (Agregat)
Pasir sebagai bahan pengisi dipakai bersama dengan bahan pengikat dan air.
Pasir yang baik untuk adukan hendaknya dipilih dengan memenuhi syarat
sebagai berikut :
a. Butiran pasir gradasinya harus bervariasi, ukurannya antara 0.65mm s.d
cuaca/iklim
b. Butiran harus keras dan sisinya berbentuk tajam, tidak mudah hanur
karena cucaca/ iklim
c. Kadar lumpur maksimum 5% dari jumlah berat pasir

d. Tidak boleh mengandung bahan bahan organikaa/kimia


4. Tras
Tras berasal dari lapukan batuan gunung api (tanah tufa tau butuf) yang
mengandung silica. Tras adalah bahan yang relative lunak jika dibandingkan
dengan pasir, semakin halus tras maka semakin baik dan semakin aktif
sifatnya, akan tetapi penyusutannya juga terlalu besar. Ukuran tras yang lewat
atau lolos pada ayak 2.5
5. Air
Air yang digunakan untuk membuat adukan menjadi seperti bubur kental dan
juga sebagai bahan untuk menimbulkan reaksi pada bahan lain untuk dapat
mengeras dan mendapatkan adukan yang baik maka harus digunakan air :
a. Air bersih, dengan kata lain, bebas dari bahan organic seperti kotoran
hewan, tumbuh tumbuhan dan lain sebagainya
b. Air tidak mengandung minyak, garam dan zat zar lain yang dapat
merusak adukan (pasangan)
Untuk air sebaiknya diambil air sumur atau air yang dapat diminum.
E. MACAM DAN JENIS ADUKAN
Menurut fungsinya adukan dibedakan menjadi dua macam di antaranya sebagai
berikut :
1. Adukan biasa atau adukan tidak kedap air, yaitu adukan yang tidak
memerlukan syarat syarat tertentu. Adukan ini digunakan pada pekerjaan
yang tidak berhubungan secara langsung dengan air.
2. Adukan kedap air, yaitu adukan yang memerlukan persyaratan tertentu atau
adukan yang digunakan pada pekerjaan yang langsung berhubungan dengan
air, misal pekerjaan bak mandi, talang got, dan lain sebagainya
Sedangkan menurut nama dan jenis adikan ditentukan oleh bahan perekat,
yang dipergunakan adukan tersebut antara lain sebagai berikut :
a. Adukan Kapur
Jenis bahan pengikat tersusun oleh bahan ikat kapur, bahan tambahan
hidrolik semen merah atau tras dan bahan isian pasir yang ditambah air
secukupna
b. Adukan semen Portland
Adukan semen portaland adalah jenis bahan perekat tersusun oleh bahan
pengikat semen Portland dan bahan isian pasir yang ditambah air
secukupnya.
c. Adukan Kapur Trans
Adukan yang bahan pengikutnya kapur ditambah bahan hidrolik tras dan
bahan pengisi pasir, dan air secukupnya
d. Adukan Semen Portland Tras

Adukan bahan pengikatnya Semen Portland ditambah bahan tras dan


bahan pengisi air, dan air secukupnya.
Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu
bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring
perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya materialmaterial baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena
memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.

Macam Pasangan Batu Bata


a. Tembok memanjang setengah batu

Gambar IV-31a.

b. Tembok Sudut setengah batu dengan setengah bata

Gambar IV-31b

c. Tembok sudut setengah batu dengan satu batu :

Gambar IV-31c.

d. Tembok pertemuan setengan batu

Gambar IV-31d.

e. Pasangan bata persilangan setengah batu

Gambar IV-31e

f. Tembok persilangan satu bata dengan ikatan tegak

Gambar IV-31f.

g. Tembok batu bata dengan ikatan tegak

Gambar IV-31g
h. Tembok pada pertemuan tegak lurus satu bata ikatan silang

Gambar IV-31h.
Ikatan dinding batu bata
a. Syarat mutlak batu bata adalah panjang bata = 2 x lebar bata + tebal spesi

b. Campuran spesi harus sesuai dengan persyaratan konstruksi


c. Syarat pasangan dinding batu bata:

Hubungan harus sesederhana mungkin

Jangan memakai bata kurang dari bata

Siar tegak tidak boleh dibuat terus menerus

Siar harus terisi penuh dengan spesi

Lapisan strek dan kop hendaknya saling bergantian, diteruskan, dan


dihentikan pada pasangan sudut, pertemuan dan persilangan

Untuk menyusun bata, maka terdapat sebarisan bata yang ditata atau disusun
dinamakan lapisan. Ikatan antara bata yang satu dengan yang lain disebut siar. Ada tiga
macam siar di dalam pasangan bata, yaitu :
a. Siar lintang (siar yang melintang paa pasangan bata)
b. Siar tegak
c. Siar pita (siar yang mendatar)
Tebal siar yang diizinkan berkisar antara 8 mm s.d 15 mm,sedangkan siar yang
ideal adalah 10 mm 2 mm. ukuran bata menurut Sll (Standar Industri Indonesia)
sudah disesuaikan antara perbandingan tebal, lebar, dan panjangnya.
Ukuran bata tersebut adalah :
Tebal = 50 mm x lebar = 110 mm x panjang = 230 mm
Untuk menyusun bata tidak seluruhnya bata utuh, akan tetapi terdiri beberapa bata
yang ipotong sesuai menurut keperluannya.
Dari beberapa bata potongan yang dipakai adalah
a. 1 bujur, ialah satu bata utuh,
b. bata, dengan panjang bata utuh,
c. bata, dengan panjang bata utuh,
d. bata, dengan panjang bata utuh.
Batu buatan
1. batu buatan yang di baker
batu ini umumnya dibuat secara tradisional di desa-desa dan dinamakan batu bata
2. batu buatan yang tidak dibakar
beberapa tahun terakhir ini telah dikembangkan batu buatan yang pembuatannya
dicetak dengan mesin tanpa bakar.

Ukuran Batu Bata


Batu bata
Bentuk batu bata umumnya merupakan prisma tegak (balok) dengan penampang empat
persegi panjang. Ukuran batu bata di berbagai tempat dan daerah tidak samam besarnya

disebabkan oleh karena belum keseragaman ukuran dan teknik pengolahan. Ukuran batu
bata yang umum berkisar antara :
22 x10,5 x 4,8 cm sampai 24 x 11,5 x 5,5 cm
Ukuran yang besar mengurangi jumlah pemakaian batu bata, lagi pula mengurangi
pemakaian perekat (spesi).
Bataco
Untuk bataco cetak mesin ada beberapa ukuran, yaitu :
Type B1

: ukuran 10. 20. 40 cm berlubang untuk tembok/ dinding pemikul, dapat


pula dipergunakan

Type B2

: ukuran 20. 20. 40 cm berlubang untuk tembokdari dinding pemikul

Type khusus

: batu batu dan lain-lain, hanyalah dibuat untuk pesanan

Blok beton
Ukuran blok beton sama seperti ukuran bataco

Batu cetak
Ukuran bata cetak ini dapat dibuat bermacam-macam menurut pesanan. Ada pabrik yang
membuat batu cetak dengan ukuran : 7,5 x 15 x 30 cm

Latihan 1
Topik pekerjaan :

memasang dinding tembok bentangan 1/2 bata

Tujuan

agar siswa dapat memnbuat pasangan dinding tembok bentangan

bata
Petunjuk

:
1.

perhatikan gambar siswa

2.

apabila ada yang belum jelas, tanyakan kepada


instruktur

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan

4. ember bak air


5. waterpass
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. perhatikan petunjik-petunjuk instruktur
2. curahkan perhatian pada pekerjaan
Langkah Kerja :
1. meyiapkan alat-alat dan bahan secukupnya pada tempat bekerja
2. pasang profil pada ujung-ujung pasangan dinding
3. membuat adukan sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan
4. ikatkan benang pada profil yang telah diberi tanda sebelumnya
5. pasang lapisan satu sampai selesai
6. ikatkan benang pada lapisan kedua dan pasang bata sampai selesai
7. ulangi langkah-langah tersebut sampai ketinggian yang diinginkan
8. bersihkan tempat bekerja dan cuci alat sampai bersih
9. simpanlah alat pada tempatnya

Pertanyaan Awal :
1. berapa ukuran bata yang baik?
2. ukuran siar adalah
Pertanyaan Akhir :
1. berapa jumlah bata yang digunakan per M2?
2. mengapa pada akhir pekerjaan selalu dengan berbentuk tangga?

Latihan 2
Topik pekerjaan :

memasang sudut siku 1/2 bata

Tujuan

agar siswa dapat memembuat pasangan dinding tembok sudut siku

bata
Petunjuk

:
1. pelajari dengan baik gambar kerja sebelum memulai pekerjaan
2. waktu membuat spesi adukan harus betul-betul rata (homogen)
dan menggunakan air tawar yang besih

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan

4. ember bak air


5. waterpass
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. jangan sekali-kali mendorong tembok yang sedang dikerjakan karena akan berakibat
kurang lurus
2. jangan memegang atau mengambil spesi dengan tangan
3. konsentrsikan pada pekerjaan
Langkah Kerja :
1. siapkan bahan-bahan secukupnya
2. siapkan alat-alat yang dipelukan
3. bersihkan tempat kerja
4. membuat adukan
5. pasang profil
6. tarik benang
7. pasang lapis 1 dari sudut
8. lanjutkan lapisan ke-2, ke-3 sampai ketinggian yang diinginkan
9. bersihkan spesi yang berceceran
Pertanyaan Awal :
1. apa saja bahan spesi itu?
2. semen adalah sebagai bahan...
Pertanyaan Akhir :
1. gambarkan konstruksi pasangan sudut dinding bata
2. pada ketinggian berapa akhir pekerjaan dalam waktu/ hari?

Latihan 3
Topik pekerjaan :

memasang dinding tembok pertemuan 1/2 bata

Tujuan

agar siswa dapat membuat pasangan dinding tembok pertemuan

bata
Petunjuk

:
1. spesi siar tegak dan siar memanjang harus terisi penuh
2. setiap memasang lapisan, benang harus keadaan kencang

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan
4. ember bak air

5. waterpass
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. curahkan perhatian pada pekerjaan
2. pakailah selalu pakaian kerja
3. hati-hati dalam menyimpan dan menggunakan alat
Langkah Kerja :
1. menyiapkan alat-alat yang diperlukan
2. menyiapkan bahan-bahan yang secukupnya
3. membuat adukan dengan perbandingan yang telah ditentukan
4. pasang profil pada tempat yang telah ditentukan
5. bagi profil dengan setebal bata ditambah satu siar
6. pasang benang pada profil
7. pasang lapis 1 dimulai dari ujung-ujungnya dan kemudian penuh pada bagian
tengahnya
8. pasang lapis 2 seperti pada lapis satu
9. pasang lapis demi lapis bergantian lapis satu kemudian lapsi dua
10. bersihkan kotoran dan peralatan
11. simpan alat-alat
Pertanyaan Awal :
1. untuk pemasangan dinding tembok pertemuan batu digunakan alat sendok spesi
berbentuk
2. sebutkan bentuk-bentuk siar
Pertanyaan Akhir :
1. sebutkan gunanya dari dinding tembok pertemuan batu!
2. terdapat bata apa saja pada pasangan tersebut?

Latihan 4
Topik pekerjaan :

memasang persilangan dinding tembok 1/2 bata

Tujuan

agar siswa dapat membuat pasangan dinding tembok dengan

persilangan bata
Petunjuk

:
1. selama memasang tembok keadaan profil
2. hindari memasang tembok tanpa pertolongan benang
3. spesi yang berceceran masukan lagi ke dalam bak

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan

4. ember bak air


5. waterpass
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. gunakan alat sesuai dengan funsinya
2. letakkan alat pada tempatnya
3. perhatikan selalu keadaan pasangan
Langkah Kerja :
1. menyiapkan alat-alat yang diperlukan
2. menyiapkan bahan-bahan yang secukupnya
3. membersihkan tempat bekerja
4. membuat adukan degan perbandingan yang telah ditentukan
5. memasang profil
6. membagi lapisan pada profil
7. menarik benang dari profil keprofil
8. memasang lapisan 1
9. memasang lapisan dan kembali ke lapisan 1 hingga ketinggian yang diinginkan
10. membersihkan tempat kerja
11. cuci peralatan dan simpan
Pertanyaan Awal :
1. gunanya dinding bata persilangan untuk.
2. benang pada pengerjaan pasangan ini adalah sebagai!
Pertanyaan Akhir :
1. berapa tebal siar yang ditentukan?
2. terangkan kenapa siar tidak boleh sebaris

Latihan 5
Topik pekerjaan :

membuat pasangan dinding tembok 1 bata ikatan tegak pada


bentangan

Tujuan

agar siswa dapat memasang tembok 1 bata ikatan dengan


bentangan

Petunjuk

pengisian siar harus padat dan tidak kropos, perhatikan petunjukpetunjuk

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan
4. ember bak air

5. waterpass
6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. konsentrasikan ikiran pada pekerjaan
2. kerjakan sesuatu pekerjaan dengan aman dan baik
Langkah Kerja :
1. meyiapkan alat-alat dan bahan s/ecukupnya
2. menyiapkan tempat (bersihkan)
3. membuat adukan sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan
4. melukis pada lantai dan memasang deadman lapisan 1
5. memasang batu uping-uping pasangan
6. memasang linne bobbin dan menarik benang
7. memasang bata antara
8. memasang bata lapis II, memasang batu ujung-ujung bentangan dan ulangi langkah 6
dan tujuh sampai selesai
Pertanyaan Awal :
1. sebutkan alat-alat kerja batu!
2. apa kegunaan dari linne bobbin
Pertanyaan Akhir :
1. pasangan 1 bata ini sering digunakan untuk pekerjaan
2. sebutkan fungsi dari dinding 1 bata tersebut (antaranya)

Latihan 6
Topik pekerjaan :

memasangan dinding siku tebal 1 bata ikatan tegak

Tujuan

agar siswa dapat memasang sudut 1 bata dengan ikatan tegak.

Agar siswa memiliki pengetahuan tentang tembok 1 bata


Petunjuk

pasangan harus betul-betul 90 sudut datar

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan
4. ember bak air
5. waterpass
6. meteran

7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. pakaian kerja lengkap dengan sepatu
2. gunakan alat sesuai dengan fungsinya
3. pusatkan perhatian pada pekerjaan
Langkah Kerja :
1. siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. tentukan tempat yang akan dikerjakan untuk pasangan tersebut
3. langkah lapisan pertama disusul dengan lapisan kedua dan seterusnya
4. aturlah lebar spesi sehingga mendapatkan pasangan yang benar-benar datar dan tegak
5. laporkan hasilnya kepada guru atau instrukturnya
6. setelah pekerjaan selesai bersihkan alat dan tempat kerjanya
Pertanyaan Awal :
1. sebutkan macam-macam siar!
2. kenapa spesi harus selalu sama?
Pertanyaan Akhir :
1. berapa banyak bata yang harus dibutuhkan oleh pasangan tersebut?
2. tuliskan ciri-ciri dari pasangan ikatan tegak!
Latihan 7
Topik pekerjaan : memasang dinding pertemuan tebal 1 bata ikatan tegak
Tujuan

agar siswa dapat memasang tembok pertemuan 1 bata dengan


ikatan
Agar siswa memiliki pengetahuan hubungan tembok 1 bata ikatan
tegak.

Petunjuk

pasangan harus sudut 90 dan perhatikan petunjuk yang lain

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan
4. ember bak air
5. waterpass

6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. siapkan perhatian pada pekerjaan
2. hati-hati dalam pengangkutan
Langkah Kerja :
1. siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. bahan adukan letakkan yang dekat jangan terlalu jauh dengan tempat kerja
3. ukur rata-rata ketebalan siar dengan tongkat ukur
4. pasang-pasangan pertama dengan ukuran yang tepat kemudian dilanjutkan dengan
lapis selanjutnya
5. selalu dalam pengecekan waterpass untuk ketegangan dan kedataran
6. laporkan kepada instrukturnya atau guru apabila pekerjaan telah selesai
7. bersihkan tempat kerja serta alatnya, letakkan pada tempat semula
Pertanyaan Awal :
1. arahan panjang bata disebut
2. gunanya profil dalam pasangan dinding
Pertanyaan Akhir :
1. berapa derajat untuk kesikuan pasangan?
2. untuk menentukan atau memudahkan kesamaan siar dengan menggunakan alat

Latihan 8
Topik pekerjaan :

memasang dinding persilangan tebal 1 bata ikatan tegak

Tujuan

agar siswa dapat memasang persilangan tembok 1 bata dengan

ikatan
Agar siswa memiliki pengetahuan tentang hubungan tembok 1 bata
pada persilangan
Petunjuk

perhatikan pada pasangan persilangan dan kesikuan

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan
4. ember bak air
5. waterpass

6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. berdoalah sebelum bekerja
2. gunakan pakaian kerja
3. konsentrasikan pada pekerjaan
Langkah Kerja :
1. siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. buatlah pembagian lapisan pada tongkat ukur
3. aturlah tebal spesi supaya sama tebal
4. pasanglah lapis pertama dan disusul dengan lapis berikutnya
5. diperhatikan selalu setiap lapis untuk ketegangan dan kedaratannya
6. periksakanlah pada guru atau instrukturnya.
7. setelah diperiksalah rapihkan lagi pekerjaannya, alatnya kembalikan pada tempatnya
semula
Pertanyaan Awal :
1. sebutkan macam-macam bentuk sendok spesi!
2. alat untuk meneruskan pasangan disebut
Pertanyaan Akhir :
1. gunanya pasangan persilangan 1 bata untuk .
2. bata apa saja yang terdapat pada pasangan ikatan tegak?

Latihan 9
Topik pekerjaan :

memasang bentangan dinding 1 bata ikatan silang

Tujuan

agar siswa dapat memasang ikatan silang

Agar siswa memiliki pengetahuan tentang pasang dinding 1 bata


silang
Petunjuk

ikuti langkah-langkah kerja yang telah ditentukan

Perlengkapan Alat Dan Bahan :


1. sendok semen
2. sekop dan cangkul
3. bak adukan
4. ember bak air
5. waterpass

6. meteran
7. tongkat ukur
8. pensil
9. benang
10. profil
11. semen secukupnya
12. pasir secukupnya
13. bata secukupnya
14. air secukupnya
Keselamatan Kerja :
1. memakai pakaian kerja lengkap dengan sepatu
2. menggunakan alat dengan funsinya
3. konsentrasi pikiran pada kerja
4. olesi tangan dengan minyak
Langkah Kerja :
1. persiapan alat dan bahan pada tempat yang aman dan mudah dikerjakan/ dijangkau
2. persiapan dan bersihkan tempat kerja
3. lukis atau setaut pasangan bata
4. membuat adukan sesuai dengn perbandingan yang telah ditentukan
5. pasang profil atau deaman, dan tarik benang
6. pasang bata antara
7. pasangan lapisan 2 ulangi langkah 6 dan tujuh
8. pasang 3 dan 4, ulangi langkah 6 dan 7
9. bersihkan pekerjaan dan periksalah pada instruktur
10. bersihkan lantai dan cuci alat kembalikan pada tempatnya
Pertanyaan Awal :
1. apa yang dimaksud dengan dinding 1 bata
2. berapa jarak total yang baik
Pertanyaan Akhir :
1. sebutkan bentuk-bentuk lapis 1 dan 2 pada pasangan tersebut!
2. sebutkan cirri-ciri pasangan 1 bata ikatan silang!

LATIHAN

SOAL:
1. Apa yang dimaksud dengan batu bata?
2. sebutkan jenis-jenis pekerjaan abtu bata?
3. Sebutkan beberapa sifat-sifat bata serta jelaskan?
PENYELESAIAN

FORMAT PENILAIAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Standar Kopetensi
Kompetensi Dasar
Kelas / semester
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

: Teknik Bangunan
: Teknik Konstruksi Bangunan
: Memahami bahan bangunan
: Mendeskripsikan bahan bangunan baja
: I Bangunan Beton / Ganjil ( Satu )

Nama Siswa

1
20%

NILAI
2
40 %

3
40 %

Jumlah
Nilai
%

Nilai

11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Diketahui,
Guru Pamong

Mahasiswa Calon Guru

Suhendra Sembiring,S.Pd

Rahmat Hensam S

NIP. 19720326008011001

NIM. 5123311024

Anda mungkin juga menyukai