Nama Anggota:

1. Amalia Razaqsari (K1514009)

2. Anggi Nurmala A. (K1514011)

KETAM
Ketam adalah perkakas kayu yang digunakan untuk menghaluskan dan meratakan permukaan kayu.

Ketam kayu Ketam Besi

Bagian-bagian ketam:

1. Blok ketam / tubuh ketam

Terbuat dari kayu atau besi.
2. Pegangan
Ketam kayu : terdapat 1 pegangan memanjang dibagian tengah
Ketam besi : terdapat 2 pegangan yaitu bagian depan dan bagian depan
3. Mata ketam
Dibuat dari baja lunak dengan bagian pemotong yang tajam dari baja keras. Sisi yang tajam bersudut 25o-
30o.
4. Lidah ketam
Untuk mengatur seberapa tebal pengetaman bagian ini juga untuk memotong sisa serutan.
5. Lubang ketam
Memiliki sudut kemiringan lubang 45o, lebar disesuaikan dengan mata ketam.
6. Pasak
Untuk menguatkan kedudukan mata ketam dengan tubuh ketam.

Ada beberapa jenis ketam, antara lain:

a. Ketam pendek kasar

Fungsinya: untuk menghilangkan permukaan kayu yang kasar bekas penggergajian.
b. Ketam pendek halus
Fungsinya: untuk menghaluskan permukaan kayu yang sudah diketam dulu dengan ketam pendek kasar.
c. Ketam panjang
Fungsinya: untuk mengetam kayu yang berukuran panjang supaya permukaan kayu menjadi Iurus dan rata.
d. Ketam sponning
Fungsinya: untuk membuat sponning pada sisi sudut kayu.
e. Ketam pinggir
Fungsinya: untuk menghaluskan hasil pengetaman sponing yang masih kasar/kurang sempurna.
f. Ketam lengkung
Fungsinya: untuk mengetam permukaan yang melengkung, baik cembung maupun cekung.
g. Ketam cekung cembung
Fungsinya: Ketam cekung digunakan untuk mengetam sisi sudut dan bidang permukaan agar menjadi
cembung, sedangkan ketam cembung digunakan untuk mengetam sisi sudut dan bidang permukaan kayu
menjadi cekung.
h. Ketam pipi
Fungsinya: untuk pekerjaan mengetam pipi papan paniI yang dimiringkan.
i. Ketam alur dan lidah
Fungsinya: untuk membuat sambungan melebar pada papan.
j. Ketam tungkat
Fungsinya: untuk mengetam bulat panjang, sisi Iengkung sisi cekung, baik yang buntu ataupun Iangsung .
k. Ketam dasar
Fungsinya: untuk pekerjaan membersihkan/menghaluskan Iubang alur melintang, cowakan tembus dan
buntu, cowakan liku-liku (zig-zag) dan sebagainya, seperti terdapat dalam konstruksi tangga dari kayu atau
pada pekerjaan perkakas rumah tangga.
l. Ketam gigi
Fungsinya: untuk mengikis permukaan kayu yang berurat/berserat bolak-balik.

Cara menyetel ketam:

Biasanya baik ketam pendek maupun ketam panjang, diatas mata ketamnya dilengkapi dengan lidah ketam
(pematah tata sisi ketam). Lidah ketam ini gunanya untuk memutuskan urat-urat kayu pengetaman sehingga bidang
kayu yang diketam itu halus dan licin (tidak kasar). Lidak ini dipasang di atas meja ketam dengan sebuah sekrup,
sehingga letaknya lidah ketam tetap pada tempatnya. Lidah ketam itu dipasang (distel) terhadap sisi pemotong dan
mata ketam kira-kira :

0,8 mm – 1,6 mm untuk ketam kasar

0,4 mm – 0,8 mm untuk ketam halus.

Supaya letaknya mata ketam itu tetap dan teguh pada letaknya, maka mata ketam itu diperkuat dengan baji. Untuk
mendapatkan pengetaman (supaya ketam itu bekerja) maka ketam harus distel, sehingga keluar sedikit dari
telapaknya. Bila mata ketam itu keluarnya sama rata dengan telapaknya, maka ketam itu tidak akan bekerja
sedikitpun.

Cara memelihara mata ketam:

Dengan membersihkan dan mengasah sesudah dipakai. Lebih-lebih alat pengasah mata ketam bisa memakai gerinda
atau batu asah biasa.