Anda di halaman 1dari 11

TUGAS

ALAT BERAT DAN PTM

DISUSUN OLEH:

NAMA : RIZKI AZKIA

NIM : 1822401017

KELAS/SEMESTER : 2-A TKBG/IV

JURUSAN : TEKNIK SIPIL

PEMBIMBING : ZULFIKAR, M. Si. M. Kom. I

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN


PENDIDIKAN TINGGI POLITEKNIK NEGERI
LHOKSEUMAWE
2020
JENIS-JENIS ALAT BERAT KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
TEKNIK SIPIL

Alat-alat berat (yang sering dikenal di dalam ilmu Teknik Sipil) merupakan alat
yang digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan pembangunan
suatu struktur bangunan. Alat berat merupakan faktor penting didalam proyek, terutama
proyek-proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang
besar (Rostiyanti 2009). Tujuan dari penggunaan alat-alat berat tersebut adalah untuk
memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan
dapat tercapai dengan lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Berikut beberapa jenis alat berat yang digunakan dalam konstruksi bangunan gedung:
1. Backhoe atau Excavator
Biasa digunakan dalam pelaksanaan proyek untuk menggali. Excavator adalah
salah satu jenis alat berat untuk proyek konstruksi bangunan yang sudah umum
digunakan. Excavator sangat dibutuhkan dalam pengerjaan proyek konstruksi
bangunan yang berskala besar. Peralatan berat ini memiliki alat penggerak berupa
roda ban atau crawler. Excavator yang menggunakan crawler digunakan karena
dalam pengoprasiannya tidak membutuhkan banyak perpindahan tempat serta dapat
dipakai pada permukaan yang kasar. Excavator berfungsi sebagai alat penggali tanah
dan dapat juga di gunakan sebagai alat pengangkut material ke dalam truck.

Excavator
2. Bulldozer
Jika pada lahan masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan
dapat dilakukan dengan menggunakan bulldozer. Bulldozer dapat dibedakan menjadi
dua yakni menggunakan roda kelabang (Crawler Tractor Dozer) dan Buldoser yang
menggunakan roda karet (Wheel Tractor Dozer). Pada dasarnya Buldoser
menggunakan traktor sebagai tempat dudukan penggerak utama, tetapi lazimnya
traktor tersebut dilengkapi dengan sudu sehingga dapat berfungsi sebagai Buldoser
yang bisa untuk menggusur tanah.
Buldozer berfungsi sebagai alat pendorong tanah lurus ke dapan maupun ke
samping, tergantung pada sumbu kendaraannya. Untuk pekerjaan di rawa digunakan
jenis Buldoser khusus yang disebut Swamp Bulldozer.

Bulldozer

3. Crane
Crane (alat pengangkat) adalah alat pengangkut yang juga biasa digunakan di
dalam proyek konstruksi . Cara kerja crane adalah dengan mengangkat material yang
akan dipindahkan, memindahkan secara vertikal/horizontal, kemudian menurunkan
material di tempat yang diinginkan. Crane mempunyai beberapa tipe yang dalam
pengoperasiannya, dipilih sesuai dengan kondisi suatu proyek. Crane jenisnya ada
beberapa macam yaitu, crane gelegar, crane kolom putar, crane putar, crane portal,
crane menara, crane kabel, dan mobil crane.
Beberapa jenis Crane banyak digunakan dalam proyek-proyek bangunan sipil
yang berkaitan dengan pemindahan tanah adalah mobile crane, sebab crane ini dapat
dengan mudah dipindah-pindahkan, karena pekerjaan pemindahan tanah secara
mekanis membutuhkan mobilitas alat yang relatif tinggi. Crane adalah salah satu alat
berat yang sangat Anda butuhkan dalam pengerjaan proyek konstruksi, berfungsi
untuk pembangunan gedung bertingkat yang memungkinkan pengangkutan material
berupa beton ke tempat yang lebih tinggi.

Crane

4. Dump Truck
Dalam bidang konstruksi, penggunaan dump truck dirasa sangat penting untuk
memudahkan proses pengangkutan material seperti tanah, pasir, batuan untuk proyek
konstruksi. Dump truck berfungsi sebagai alat pengangkut material dari satu titik ke
titik lainnya. Alat yang satu ini dapat membuat proses pengerjaan konstruksi
berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Pemilihan dump truck biasanya
tergantung pada kondisi lapangan, volume material, waktu, serta biaya proyek yang
telah dianggarkan. Alat berat seperti dump truck ini bisa digunakan untuk proyek
pembangunan jalan, jembatan, dan juga perumahan.

Dump Truck
5. Truck Mixer
Truck mixer memiliki tabung yang dapat berputar yang berguna untuk membawa
beton segar dengan roda ban. Truck mixer dalam proyek gedung berfungsi untuk
mengangkut beton segar dari batching plant menuju lokasi proyek. Di dalam drum
truck mixer ini biasanya dilengkapi dengan spiral pisau yang terus berputar sampai
dengan material beton tertuang semuanya di lokasi pengecoran.

Truck Mixer

6. Loader
Loader memiliki bucket besar yang mengarah ke depan dan menggunakan roda
ban sehingga pergerakannya lebih mudah.dalam proyek gedung loader berfungsi
untuk mengolah lahan yang akan didirikan bangunan gedung itu sendiri. meliputi
memindahkan tanah, pengurugan, dll.

Loader
7. Grader
Motor grader banyak digunakan karena memang alat berat yang satu ini punya
beberapa kegunaan yang akan memudahkan proses pengerjaan konstruksi bangunan.
Alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan permukaan tanah secara
mekanis, disamping itu Grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya
untuk penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan
kembali galian tanah dan sebagainya.

Grader

8. Power Shovel
Dengan memberikan shovel attachment  pada excavator, maka disapatkan alat
yang disebut dengan power shovel. Alat ini berfungsi untuk pekerjaan menggali
tanah tanpa bantuan alat lain, dan sekaligus memuatkan ke dalam truk atau alat
angkut lainnya. Alat ini juga dapat untuk mebuat timbunan bahan persediaan (stock
pilling).
Pada umumnya power shovel  ini dipasang di atas crawler mounted, karena
diperoleh keuntungan yang besar antara lain stabilitas dan kemampuan
floatingnya. Power shovel  di lapangan digunakan terutama untuk menggali tebing
yang letaknya lebih tinggi dari tempat kedudukan alat. Macam shovel dibedakan
dalam dua hal yaitu shovel dengan kendali kabel ( cable controlled) dan shovel
dengan kendali hidrolis (hydraulic controlled).
Power Shovel

9. Concrete Vibrator
Alat berat yang satu ini adalah alat mekanis yang digunakan untuk menciptakan
getaran dalam beton yang baru saja dituang ke dalam struktur dan masih basah.
Getaran yang dihasilkan oleh alat ini membuat campuran lebih padat dan
menghilangkan rongga udara yang bisa saja muncul ketika penuangan beton tersebut.
Fungsi lainnya ialah untuk mengurangi gesekan internal komponen campuran semen,
agregat, dan air. Hal ini berfungsi untuk memastikan beton basah bisa masuk ke
setiap sudut, bagian dan celah kecil dalam struktur dan menghilangkan rongga.
Dengan demikian, maka kualitas beton akan lebih terjamin. Adanya banyak udara
dalam campuran ketika dituangkan dalam struktur bisa membuat campuran kurang
padat hingga  menyebabkan kegagalan dan cacat pada konstruksi. Maka tak heran
bahwa concrete vibrator merupakan alat-alat dalam dunia konstruksi yang sangat
penting dalam pengadaannya.

Concrete Vibrator
10. Dragline
Dragline merupakan alat penggali tanah dan dapat berfungsi memuatkan pada
ala-talat angkut misalnya truck, traktor penarik gerobak, atau meletakkan tanah ke
tempat-tempat penimbunan yang dekat dengan lokasi galian.

Dragline

11. Forklift
Pada umumnya fungsi dari forklift ini adalah sebuah kendaraan yang digunakan
sebagai alat pembantu untuk mempermudah dalam memindahkan berbagai barang
dari tempat satu ke tempat yang lain. Forklift ini sangat dibutuhkan dalam
pengankutan barang dengan cepat dan aman yang apabila dilakukan secara manual
dapat memakan banyak waktu.

Forklift
12. Articulated Dump Truck
Alat berat yang satu ini memiliki fungsi untuk mengangkut dan juga
memindahkan material dari suatu tempat ketempat yang lainnya. Kelebihan dari
penggunaan alat berat ini adalah mampu tahan pada kondisi jalanan yang terdapat
banyak lumpur.

Articulated Dump Truck

13. Telehandler
Penggunaan Telehandler tergantung dari attachment yang dipasangkan pada
mesin tersebut. Telehandlers berfungsi untuk memuat, bongkar muat, menggerakkan
dan menempatkan beban atau material, serta persiapan lokasi dan pembersihan.
Dengan kapasitas tugas berat dari 2495 kg pada ketinggian angkat maksimum 5,49 m
dan 1.996 kg . Sempurna untuk industri pertambangan dan minyak dan gas untuk
konstruksi berat dan pelabuhan.

Telehandler
14. Articulated Dump Truck
Articulated Dump Truck atau ADT adalah alat yang berfungsi untuk
memindahkan dan membuang material dengan kapasitas terbatas dan kondisi jalan
berlumpur.

Articulated Dump Truck

15. Pile drive Hammer


Alat pemancang tiang berguna untuk memasang pondasi tiang pancang beton
kedalam tanah. Alat ini biasa dipakai dalam pembangunan gedung bertingkat,
jembatan, atau penahan tanah yang memerlukan pondasi yang dalam.

Pile Drive Hammer


16. Tower Crane
Tower crane berbentuk seperti menara yang mempuyai lengan untuk menjangkau
area lokasi bahan-bahan material konstruksi. Tower crane dalam proyek gedung
berguna untuk memindahkan barang material secara horizontal dan vertikal.Baik itu
mengangkut bahan dari bawah ke atas atau memindahkan material di area datar.

Tower crane

17. Concreate Pump


Concreate pump memililiki pipa-pipa besi yang berguna untuk menyalurkan
adukan beton ke tempat yang tinggi. Concreate pump dalam proyek gedung berfungsi
untuk menyalurkan/mendorong adukan beton ke tempat tinggi, misalnya pengecoran
lantai 2 ke atas.

Concreate Pump

Sekian dari beberapa jenis alat berat yang digunakan pada konstruksi gedung yang
dapat saya jelaskan, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai