MATA KULIAH :
DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
44119010136
2023
JURNAL 1
Communication Ethics As Virtual Virtue Control In Media Behavior Society In The Digital Age
Proses sosialisasi yang saat ini berlangsung di platform media sosial harus dilakukan
melalui peningkatan teknik komunikasi yang efektif. Fakta bahwa setiap komunitas
masyarakat, baik secara perlahan maupun cepat, menjadikan isu ini sangat penting.
kontak, yang berdampak negatif pada masyarakat secara umum. Karena dunia dimulai
tanpa dasar, tidak ada rahasia yang dapat disembunyikan. Pada titik tertentu, realitas
menjadi lebih virtual, dan realitas virtual inilah yang perlu disesuaikan dan
diintegrasikan. Oleh karena itu, banyak jenis manajemen atau perencanaan diperlukan
untuk memastikan media sosial dan kesalehan virtual terlindungi dan terinformasi.
Gagasan etika komunikasi yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada karya
Haryatmoko dan dipengaruhi oleh teori tindakan komunikatif Habermas. Etika dapat
digunakan untuk menganalisis situasi atau prosedur sosial, aturan hukum, konsensus di
antara rakyat, dan penggunaan angka positif dan negatif. (Haryatmoko, 2007). Etika
komunikasi adalah standar, hukum, atau praktik yang diterima dalam inisiatif komunikasi
publik. (Haryatmoko, 2007). Taqwa virtual adalah ketaatan dalam menjalankan ibadah
atau keikhlasan dalam menjalankan agama yang disajikan dalam proses komunikasi
dalam komunitas virtual yang terhubung secara global, dan didukung oleh berbagai
Studi saat ini menggunakan metodologi deskriptif dan kualitatif untuk penelitian. Metode
memanfaatkan situs media sosial Twitter dan Instagram. Twitter dipilih sebagai platform
media sosial karena fokusnya pada komunikasi bentuk panjang dan eksklusif. Instagram
juga dimaksudkan agar sesuai dengan aktivitas media sosial masyarakat umum yang
sedang marak saat ini, padahal Instagram merupakan salah satu platform media sosial
yang paling banyak digunakan di Indonesia. Data ditarik dari akun media sosial yang
terhubung dengan subjek dan hadir dalam jangkauan subjek. Analisis data yang
digunakan adalah analisis data kuantitatif. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian
Menurut temuan penelitian ini, komunikasi yang efektif terdiri dari kepatuhan terhadap
standar, hukum, dan tingkat perilaku yang sesuai dalam aktivitas yang berhubungan
dengan komunikasi. Menghormati orang lain sebagai manusia, tanpa memandang usia,
status, atau hubungan dengan penanda, dapat diperoleh melalui etika komunikasi.
Sebagai poin terakhir, jaringan virtual sederhana dapat disebut sebagai "ketaatan" untuk
melakukan tugas agama atau "keikhlasan" untuk meluncurkan agama yang disebarkan ke
Dalam konteks ini, komunikasi elektronik sebagai sistem kontrol kualitas virtual untuk
Jurnal Humaniora: Jurnal Budaya, Sastra, dan Bahasa adalah sebuah jurnal ilmiah yang
berfokus pada studi budaya, sastra, dan bahasa di Indonesia. Tujuan utama jurnal ini
mendorong penelitian yang berfokus pada aspek-aspek tersebut. Dalam jurnal ini,
beberapa konsep dan teori yang digunakan meliputi etika jurnalistik, etika komunikasi,
pemahaman budaya, dan kajian sastra. Konsep- konsep ini digunakan sebagai dasar untuk
deskriptif-analitis. Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari sumber- sumber
primer seperti buku, artikel, dan naskah sastra, serta data sekunder seperti data statistik
dan informasi dari sumber lain yang relevan. Beberapa hasil penelitian yang telah
dipublikasikan dalam jurnal ini meliputi analisis sastra, kajian budaya, kajian media, dan
kajian bahasa. Contoh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ini adalah penelitian
mengenai peran sastra dalam memperkuat identitas bangsa Indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sastra memiliki peran penting dalam memperkuat identitas bangsa
dan mempertahankan kebudayaan Indonesia. Jurnal ini juga membahas isu-isu penting
terkait dengan etika jurnalistik, etika media sosial, dan etika komunikasi organisasi.
Melalui publikasi jurnal ini, para pembaca dan peneliti diharapkan dapat memperdalam
komunikasi di Indonesia. Jurnal ini juga mengajak pembaca untuk menerapkan prinsip-
prinsip etika dan moral dalam komunikasi publik untuk menjaga kebenaran, keadilan,
Secara keseluruhan, jurnal Humaniora: Jurnal Budaya, Sastra, dan Bahasa memiliki peran
Indonesia serta penerapannya dalam komunikasi publik. Jurnal ini sangat bermanfaat
bagi para akademisi, praktisi, dan masyarakat umum yang tertarik dengan studi budaya,
1. Latar belakang masalah: Jurnal ini bertujuan untuk mempromosikan studi budaya,
sastra, dan bahasa sebagai upaya memahami identitas dan kekayaan budaya bangsa
Indonesia. Jurnal ini juga mengakui pentingnya penerapan prinsip-prinsip etika dan moral
dalam komunikasi publik, khususnya dalam konteks media sosial dan jurnalisme.
2. Konsep/Teori yang digunakan: Jurnal ini menggunakan berbagai konsep dan teori yang
terkait dengan budaya, sastra, bahasa, dan komunikasi. Beberapa konsep dan teori yang
digunakan dalam jurnal ini antara lain etika jurnalistik, etika komunikasi, pemahaman
pendekatan deskriptif-analitis. Data yang dianalisis dalam jurnal ini terdiri dari sumber-
sumber primer seperti buku, artikel, dan naskah sastra serta data sekunder seperti data
4. Hasil penelitian: Jurnal ini mempublikasikan berbagai artikel tentang topik-topik yang
terkait dengan budaya, sastra, bahasa, dan komunikasi di Indonesia. Beberapa hasil
penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ini antara lain analisis sastra, kajian budaya,
kajian media, dan kajian bahasa. Selain itu, jurnal ini juga membahas isu-isu penting
terkait dengan etika jurnalistik, etika media sosial, dan etika komunikasi organisasi.
Jurnal ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang aspek-aspek budaya,