Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DASAR

TAKSONOMI TUMBUHAN
KELOMPOK 1
ADINDA GIVINIA RINTANG (19507082)
BAKRI TITDOY (19507094)
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN
Di dunia ini terdapat bermacam-macam tumbuhan dengan warna, bentuk, dan ukuran yang berbeda-beda
Banyak dari spesies tumbuhan tersebut dapat ditemukan di Indonesia. Banyaknya spesies tersebut tidak
lain dikarenakan adanya perbedaan dan persamaan ciri pada tumbuhan.
Tumbuhan dimasukkan ke dalam kingdom Plantae. Ciri-ciri kingdom Plantae adalah memiliki zat hijau
daun atau klorofil, dapat membuat makanan sendiri (autrotof) kecuali tanaman parasit, tidak dapat
bergerak aktif, memiliki dinding sel, dan memiliki vakuola sel yang besar.
Tumbuhan dibagi menjadi dua yaitu tumbuhan tingkat tinggi dan tumbuhan tingkat rendah.
Tumbuhan tingkat tinggi diklasifikasikan menjadi beberapa divisi, yaitu:

1. Tumbuhan tidak berpembuluh


○ Divisi Hepatophyta (Lumut hati)
○ Divisi Anthocerophyta (Lumut tanduk)
○ Bryophyta (Lumut daun)
2. Tumbuhan Berpembuluh

Tumbuhan tidak berbiji Tumbuhan berbiji

● Divisi Psilophyta (Paku purba atau Paku ● Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)
telanjang) ○ Divisi Coniferophyta (Pinus)
● Divisi Lycophyta (Paku kawat) ○ Divisi Cycadophyta (Pakis haji)
● Divisi Sphenophyta atau Equisetophyta ○ Divisi Ginkgophyta (Ginkgo)
(Paku ekor kuda) ○ Divisi Gnetophyta (Melinjo)
● Divisi Pterophyta atau Polipodiophyta ● Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
(Paku sejati) ○ Divisi Anthophyta (Tumbuhan
berbunga)
Tumbuhan Tingkat Tinggi Secara Umumnya
Diklasifikasikan Menjadi

01 03

02
Tumbuhan Lumut Tumbuhan Berbiji
(Bryophyta) (Spermatophyta)
Tumbuhan Paku
Tumbuhan Lumut (Bryophyta)
● Ciri-ciri tumbuhan lumut adalah tidak mempunyai akar,
batang, dan daun sejati. Lumut hanya mempunyai akar
semu berupa rhizoid, batang semu, dan daun semu.
Rhizoid berfungsi untuk melekat pada tempat tumbuh
serta menyerap air dan unsur hara. Lumut biasanya
tumbuh di tempat yang lembab, basah atau berair. Lumut
ada yang berbentuk beledu dan ada yang berbentuk
lembaran.
● Tumbuhan lumut tidak mempunyai pembuluh angkut.
Daun semunya kecil, sempit, panjang, tidak bertulang
daun. Tumbuhan lumut berkembangbiak secara vegetatif
dengan membentuk spora dan secara generatif dengan
membentuk spermatozoid dan sel telur.
Metagenesis atau pergiliran keturunan tumbuhan lumut adalah sebagai berikut:
● Tumbuhan lumut adalah generasi gametofit.
● Anteridium dan arkegonium terletak di bagian puncak dari tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-
sel sperma.
● Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi apabila kondisi lingkungan basah) menuju arkegonium untuk
membuahi ovum.
● Ovum yang terbuahi akan tumbuh menjadi sporofit.
● Sporofit akan membentuk kapsula yang disebut sporogonium pada bagian ujung.
● Sporogonium masak akan melepaskan spora.
● Spora tumbuh menjadi suatu berkas-berkas yang disebut protonema. Berkas-berkas ini tumbuh meluas dan pada
tahap tertentu akan membutuhkan gametofit baru.
Tumbuhan Paku
Berdasarkan penggolongannya, tumbuhan paku memiliki pembuluh. Ciri-ciri tumbuhan paku yaitu
memiliki akar serabut, batang, dan daun sejati. Tumbuhan paku tidak memiliki bunga, daun
mudanya selalu menggulung, daunnya majemuk, dan memiliki sorus di bagian bawah daun yang
sudah dewasa. Sorus adalah kantong spora yang akan menyimpan spora sebelum matang.
Tumbuhan paku ada yang menyerupai pohon namun tidak bercabang.

Bagian- bagian tumbuhan paku


Pergirilan keturunan atau metagenenis tumbuhan
paku adalah sebagai berikut :
● Tumbuhan paku ialah generasi sporofit yang
menghasilkan spora
● Generasi gametofitnya disebut protalium,
berwujud tumbuhan kecil berupa lembaran
berwarna hijau, mirip lumut hati, tidak berakar
(tetapi memiliki rizoid sebagai penggantinya),
tidak berbatang, tidak berdaun, tumbuh dari
spora yang jatuh di tempat yang lembab.
● Dari prothallium berkembang anteridium dan
arkegonium
● Pembuahan mutlak memerlukan bantuan air
sebagai media spermatozoid berpindah menuju
archegonium.
● Ovum yang terbuahi berkembang menjadi zigot,
yang pada gilirannya tumbuh menjadi tumbuhan
paku baru.
Tumbuhan Berbiji (spermatophyta)
● Tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae)
Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka adalah biji tidak
terlindung dalam bakal buah, tidak memiliki
bunga sejati, tidak ada mahkota bunga, dan
organ reproduksi terdapat dalam strobilus.
Contoh : melinjo, pakis haji, pinus, dan damar.

● Tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae)


Tumbuhan biji terbuka dibedakan menjadi
tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan
berkeping dua (dikotil). Ciri-cirinya biji
terlindungi oleh daun buah atau daging buah,
memiliki bunga sejati, dan umumnya berupa
pohon, perdu, semak, liana dan herba.
Perbedaan monokotil dan dikotil
Pengertian Taksonomi
Taksonomi (dari bahasa Yunani τάξις taxis yang berarti “pengelompokan” dan νόμος nomos yang
berarti “aturan”) adalah ilmu pengelompokan suatu hal berdasarkan hal tertentu. Awalnya, taksonomi
hanya mengacu pada kategorisasi makhluk hidup. Namun, dalam pengertian yang lebih luas dan lebih
umum, taksonomi juga bisa merujuk pada kategorisasi benda atau konsep, serta prinsip-prinsip yang
mendasari kategorisasi tersebut. Taksonomi menggunakan unit yang dikenal sebagai takson (bentuk
jamak: taksa). Takson yang lebih tinggi bersifat lebih umum, sedangkan takson yang lebih rendah
bersifat lebih spesifik.
Taksonomi merupakan cabang biologi yang menelaah penamaan, perincian, serta juga pengelompokan
makhluk hidup dengan berdasarkan persamaan serta juga pembedaan sifatnya. Nama kelompok
klasifikasi itu disebut takson (jamak-taksa). Ilmu yang mempelajari mengenaia tata cara
pengelompokan disebut dengan sebutan taksonomi.
Tingkatan Taksonomi

Kategori-kategori yang umum digunakan sebagai berikut.


 Spesies adalah kelompok makhluk hidup yang dapat melakukan perkawinan untuk
menghasilkan keturunan yang fertil. (Beberapa spesies dibagi-bagi lagi menjadi subs-pesies
atau varietas).
 Genus adalah sebuah kelompok spesies-spesies yang mempunyai persamaan dan berhubungan
dekat.
 Famili adalah sebuah kelompok dari genus-genus yang jelas berhubungan dekat.
 Ordo adalah sebuah kelompok dari famili-famili yang jelas berhubungan dekat.
 Kelas adalah sebuah kelompok dari ordo-ordo dalam satu filum.
 Filum adalah sebuah kelompok makhluk hidup dengan rancangan yang sama atau tingkatan
takson tertinggi di dunia.
 Divisi adalah organisme yang jelas berhubungan dekat atau tingkatan takson tertinggi di dunia.
 Kingdom adalah kelompok terbesar dan paling umum, misal tumbuhan, hewan, atau jamur.
Sistematik
Sistematik (systematics) merupakan kajian yang lebih luas dari taksonomi
tradisional dengan tambahan teori dan aspek praktis tentang evolusi, genetika dan
spesiasi. Selain itu, sistematik juga dapat digunakan untuk membantu mempelajari
hubungan evolusioner antar organisme. Dalam konteks ini lebih banyak dikenal
dengan filogeni (Phylogenetics). Selain itu, taksonomi juga dapat diartikan sebagai
mengklasifikan suatu organisme dalam tingkatan hirearki atau dalam tingkatan
taksonomi (seperti kerajan (kingdom), bangsa (ordo), suku (famili), marga (genus)
dan jenis (spesies) berdasarkan karakter-karakter yang sama. Dengan adanya
perbedaan dan persamaan ini maka kita bisa mengelompokkan mahluk hidup.
Biosistematik
Dalam pengertian yang sederhana Biosistematika dapat
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman
mahluk hidup serta hubungan antar sesamanya. Hubungan yang
dimaksud bisa hubungan yang bersifat kemiripan(fenetik) atau
hubungan kekerabatan dari leluhurnya(filogenetik).
Hadirnya ilmu biosistematika bertujuan untuk melakukan
inventarisasi spesies-spesies di bumi, menghasilkan suatu
metode dalam identifikasi dan penamaan ilmiah suatu
organisme, menghasilkan sistem klasifikasi terpadu serta dapat
memperlihatkan implikasi evolusi dari keanekaragaman yang
ada.
Klasifikasi
Klasifikasi dapat diartikan sebagai praktek taksonomi yaitu proses penataan organisme
ke dalam suatu kelompok (takson) berdasarkan hubungan kemiripan (similaritas) atau
hubungan kekerabatan (evolusioner). Artinya dalam klasifikasi organisme dikelompokkan
dalam suatu kategori/takson berdasarkan konsep kesamaan ciri secara menyeluruh(overall
similarity). Semakin banyak ditemukan kesamaan ciri yang dimiliki menandakan adanya
adanya hubungan kekerabatan terdekat antara organisme, sehingga organisme ini akan
dikelompokkan pada tingkatan takson yang paling kecil.
Berdasarkan Kalsifiksainya dibagi menjadi :
 Kingdom
 Divisi
 Kelas
 Ordo
 Family
 Genus
 Species
Tujuan Taksonomi Tumbuhan

 Untuk penemuan flora-flora di dunia


 Memberikan sebuah metode identifikasi dan komunikasi yang
tepat
 Menghasilkan sistem klasifikasi yang terkait dan menyeluruh
 Memberikan nama ilmiah yang benar pada setiap takson
tumbuhan sesuai dengan aturan tata nama tumbuhan.
 Membuat keteraturan dan keharmonian ilmu pengetahuan
mengenai organisme sehingga tercipta suatu sistim yang
sederhana dan dapat digunakan orang lain.
Hubungan Taksonomi Dengan Cabang-cabang
Ilmu Lainnya
1 2 3

Morfologi Paleobotani Anatomi

4 5 6

Embriologi Palinologi Mikrobiologi

7 8 9

Sitologi Fitokimia Fisiologi


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai