Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Melalui
komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh
pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan
dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Dewasa ini komunikasi menjadi lebih
cepat, efektif, dan efisien dengan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia zaman
sekarang. Bahkan dapat dikatakan, seluruh aspek kehidupan seperti bidang pendidikan.
sosial, politik, dan ekonomi, telah bersentuhan dengan teknologi. Teknologi komunikasi
seperti satelit telah menghadirkan televisi dan layanan telepon nirkabel ke desa-desa
terpencil di Afrika, India, China, Amerika Latin, termasuk sekarang di Indonesia.
Pertumbuhan pengunaan internet di seluruh dunia telah menjadikan orang-orang
dan perusahaan-perusahan dapat dengan mudah berkomunikasi dan memiliki akses data
dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi Pada bidang pendidikan Teknologi informasi ini
akan memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran.Hal ini berkaitan dengan
semakintingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak
semuanyadiperoleh dalam lingkungan sekolah. Demikian pula pada saat melakukan
pertukaran datadan informasi antar sekolah, sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan
pemerintahdaerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya akan lebih efektif dan efisien jika
memanfaatkan teknologi informasi.

1.2.Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas penulis membuat rumusan masalah seperti berikut
1. Apa pengertian dari teknologi komunikasi dan Bagaimana sejarah perkembangan
teknologi komunikasi?
2. Bagaimana karakteristik teknologi komunikasi?
3. Apa fungsi dari teknologi komunikasi?
4. Bagaimana teknologi komunikasi dalam bisnis?
5. Bagaimana manfaat teknologi komunikasi dan Apa kekurangan dari teknologi
komunikasi?

1.3. Tujuan Penulisan Makalah


1. Untuk mengetahui perngertian dan sejarah dari teknolofi komunikasi
2. Untuk mengetahui karakteristik teknologi komunikasi
3. Untuk mengetahui fungsi dari teknologi komunikasi
4. Untuk mengetahui bagaimana teknologi komunikasi dalam bisnis
5. Untuk mengetahui manfaat teknologi komunikasi dan apa kekurangan dari
teknologi komunikasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Teknologi Komunikasi dan Sejarah Perkembangan Teknologi


Komunikasi
Teknologi adalah pengembangan alat dan aplikasi yang meliputi mesin dan
material yang dapat memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Komunikasi adalahsuatu proses penyampaian pesan, informasi atau pertukaran makna
antara satu orang kepadaorang lain, sekolompok orang atau lingkungan sekitarnya.
Komunikasi dibagi menjadi duayaitu verbal dan non verbal untuk memudahkan seseorang
untuk mengerti makna atau pesanyang disampaikan.
Jadi teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam
sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar menukar informasi dengan individu-
individu lain.

Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi

1. Masa Prasejarah
Pada masa prasejarah manusia telah menggunakan dan mengembangkan
berbagai bentuk komunikasi dan informasi. Manusia mencoba menggunakan
teknologi komunikasi berupa gambar yang menceritakan pengalaman kegiatan
berburu pada dinding-dinding gua, menggunakan isyarat berupa bunyi untuk
berkomunikasi dengan sesama dengan menggunakan genderang, terompet, api dan
asap untuk menyampaikan pesan jarak jauh. Contoh karakter huruf yang digunakan
pada masa ini adalah piktograf dan hierogliph.
era komunikasi tulisan merupakan evolusi pertama manusia untuk
menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain. hingga saat ini belum pasti
kapan dan dimana tulisan pertama kali ditemukan dan digunakan di dunia ini.
Komunikasi tulisan itu sendirimenggunakan teknik tulisan yang menggunakan
huruf-huruf tertentu yang digabungkanmenjadi suatu kata-kata yang mempunyai
makna atau arti masing-masing. bukan hanyadengan huruf-huruf tertentu saja tetapi
komunikasi tulisan juga dapat digambarkan di atasselembar kertas atau gua-gua
yang sudah ada sejak zaman purba.Komunikasi tulisan dimulaidengan
ditemukannya bukti peninggalan orang Sumerians yang menggunakan tanah liat,
pada tahun 1041 sebelum masehi ditemukan mesin pencetak huruf di negara 'hina
oleh PiSheng dari tanah yang tidak bisa bertahan lama dan di Korea ditemukan
mesin ceta metalhuruf yang berasal dari tanah liat pada tahun 1241 sebelum masehi.
Pada saat ini era komunikasi tulisan sangat berkembang dan mempunyai
peluangyang besar sebagai peran penting untuk menyampaikan pesan atau
informasi kepada oranglain terutama untuk pesan yang panjang dan kompleks
untuk disampaikan. Komunikasitulisan ini mempunyai banyak manfaat yaitu saat
kita sudah menuliskan suatu pesan di ataskertas maka kertas yang berisi pesan itu
bisa disimpan dan kita bisa melihat kembali tulisanyang ada di kertas tersebut. Pada
saat ini era komunikasi tulisan telah dilengkapi dengan teknologi canggih
yangditemukan oleh manusia misalnya (SMS )Short Message Service dan E-mail
yang bisa kitatemukan di (hp )Handphone atau alat teknologi lainnya yang
memudahkan manusia untuk menyampaikan pesan atau informasi walau dengan
jarak yang jauh sekalipun. Pada zaman sekarang ini penyampaian pesan bukan
hanya disampaikan dengan huruf-huruf yangdigabungkan menjadi sebuah kata-
kata yang mempunyai arti atau makna tersendiri tetapi juga dapat disertai dengan
gambar-gambar atau yang pada zaman sekarang sering disebut dengan emoticon.
Komunikasi tulisan dapat kita temukan dibanyak tempat atau bukucontohnya di
sekolah dan tempat-tempat umum lainnya dan kita bisa temukan di dalam buku
misalnya majalah, komik, novel dan lain-lainnya.

2. Masa Sejarah
Penemuan kertas oleh bangsa Cina menjadi tanda perkembangan bahasa
tulis dan cikal bakal kertas saat ini. Pada masa ini, kertas terbuat dari serat bambu
yang dihaluskan, disaring, dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan. Dengan
ditemukanya kertas, muncul teknologi percetakan dengan menggunakan balok
kayu yang dilumuri tinta dan dicapkan pada kertas.
Setelah era komunikasi tulisan, era komunikasi berlanjut pada
ditemukannya mesincetak yang digunakan untuk membuat banyak salinan atau
untuk mencetak buku dan suratkabar. Mesin cetak pertama kali ditemukan oleh
Johannes Gutenberg yang berkebangsaanJerman. Johannes Gutenberg membuat
mesin cetak bertujuan untuk mencetak ataumemperbanyak injil agar dapat dibaca
oleh orang banyak tetapi pada saat itu pencetakan injilhanya untuk kalangan yang
sempit atau sedikit saja karena pada zaman itu tidak banyak orang yang dapat
membaca.Sering dengan perkembangan zaman, mesin cetak secara terus menerus
mengalami perkembangan yang pesat. Pada tahun 1833 oleh Benyamin Day mesin
cetak digunakanuntuk mencetak surat kabar New york Sun, dan berlanjut pada
tahun 1839 oleh Daguerre mencoba memasukkan praktik fotografi ke dalam surat
kabar atau koran.

3. Masa Modern
Beberapa teknologi komunikasi yang digunakan adalah:
 Mesin Cetak (1455)
Pada tahun 1455, Johann Guttenberg menciptakan mesin cetak pertama
menggunakan pelat huruf yang terbuat dari besi. Pelat tersebut dapat diganti
dalam bingkai yang terbuat dari kayu.

 Mesin Analitik (1830)


Charles Babbage menciptakan mesin analitik yang mampu
memasukkan data, mengolahnya dan mengeluarkan output berupa kartu.
Dengan menggunakan mesin ini, Agusta Lady Byron untuk pertama kalinya
menulis sebuah program komputer yang pertama di dunia. Meskipun
bersifat mekanis, mesin ini mengilhami
terciptanya mesin digital seperti komputerdigital pertama yang disebut
ENIAC I.

 Telegraf dan Kode Morse (1837)


Pada tahun 1837, diciptakan mesin telegraf dan kode morse oleh Samuel
Morse bersama dua kawannya, yaitu Sir William Cook dan Sir Charles
Wheatstone. Mereka berhasil mengirimkan berita melalui kabel dengan
kode Morse (denyut listrik) di antara dua tempat yang letaknya berjauhan.
 Film Pertama (1861)
Film merupakan alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan kepada
orang banyak. Awal mula film diciptakan pada tahun 1861.

 Pesawat Telepon dan Fotografi (1877)


Berdasar pada teknologi telegraf, pada tahun 1877, Alexander Graham
Bell menciptakan dan mengembangkan telepon yang dipergunakan secara
umum untuk kali pertama. Pada masa ini, ditemukan pula fotografi dengan
kecepatan tinggi oleh Edward Maybridge.

 Pita Penyimpan Magnetis (1899)


Pada masa ini untuk kali pertama diciptakan sistem penyimpanan
dalam tape (pita) magnetis yang terbuat dari pita plastik kuat yang
disebut Mylar. Salah satu sisi pita tersebut dilapisi bahan magnet
sejenis iron oxide (oksida besi).

 Televisi Tabung (1923)


Zvorkyn menciptakan televisi tabung dan komponen yang digunakan masih
berupa tabung vakum karena pada masa ini belum muncul
teknologi transistor.

 Media Penyimpanan Magnetic Tape (1940)


Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam
bidang komunikasi dan informasi terjadi pada masa Perang Dunia II.
Pengembangan tersebut bertujuan untuk kepentingan pengiriman dan
penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam
bentuk magnetic tape.
 Hiperteks (1945)
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan
hiperteks. Dengan pengkodean hiperteks dapat diciptakan halaman-
halaman web yang digunakan dalam internet.

 Komputer Digital (1946)


Setelah satu abad terciptanya analytical machine oleh Charles Babbage,
komputer digital (ENIAC I) pertama di dunia diciptakan pada masa ini.

 Transistor (1948)
Para peniliti di Bell Telephone mengembangkan transistor untuk mengganti
tabung vakum yang sebelumnya digunakan. Selain bentuknya
kecil, transistor hanya membutuhkan sumber daya listrik yang kecil dan
tidak menimbulkan panas yang berarti.

 Transistor Planner (1957)


Pada masa ini dikembangkan komponen elektronik transistor planner oleh
Jean Hoerni. Dengan teknologi ini, jutaan transistor dapat dimasukkan ke
dalam satu keping kecil kristalsilikon. Pada tahun ini juga, Uni
Soviet (USSR) meluncurkan satelit bumi buatan pertama
yaitu Sputnik yang bertugas sebagai mata-mata.

 Jaringan Komputer Desentralisasi (1962)


Rand Paul Barand ditugaskan untuk mengembangkan
suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem
pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang nuklir.

 Jaringan Komputer Pertama di Amerika Serikat (1969)


Sistem jaringan yang pertama diberntuk dengan menghubungkan empat
titik tempat dengan kekuatan 50 Kbps.
 Program E-mail (1972)
Ray Tomlison pertama kali menciptakan program e-mail yaitu pengiriman
pesan teks atau surat secara elektronik lewat internet.

 Internet (1973 - 1990)


Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis
mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pengembangan protokol jaringan.

2.2. Karakteristik Teknologi Komunikasi


Teknologi komunikasi memiliki hubungan dengan berapa karakteristik teknologi
komunikasi dalam pendidikan secara formal, antara lain :
1. Bersifat formal,
terkontrol serta terikat dalam aturan-aturan tertentu.
Teknologi komunikasi yang berada pada lingkup formal memiliki aturan-aturan
yang dibuat oleh institusi pendidikan yang terkait. Sehingga penggunaannya diatur
agar sesuai dengan penggunaan yang normatif dan sesuai tujuan intitusi tersebut.
Sehingga pemanfaatanya tidak bisa sama dan bebas dengan pemanfaatan teknologi
komunikasi di luar lingkup formal tersebut.
Sebagai contoh penggunaan internet, peserta didik dapat menggunakan
internet hanya untuk tujuan-tujuan yang konstruktif seperti mencari informasi dari
beberapa search engine, mailing, penggunaan situs jejaring sosial. Sehingga akses
terhadap situs-situs yang sifatnya destruktif seperti situs-situs asusila yang ada
dilakukan blocking sebagai tindakan preventif.
2. Bersifat terbatas.
Teknologi komunikasi yang disediakan oleh suatu institusi pendidikan
tertentu tidak memungkinkan seseorang di luar institusi tersebut untuk bisa
mengakses fasilitas yang ada. Sehingga yang memiliki privilege (keistimewaan)
hanya orang-orang yang memang berada pada institusi tersebut. Batasan yang lain
adalah terbatasnya waktu untuk mengakses teknologi tersebut.
Sebagai contoh adalah penggunaan jaringan wifi yang memang memiliki privilege
untuk penggunaanya. Sehingga yang memungkinkan untuk mengakses fasilitas
tersebut hanya orang-orang yang berada dalam lingkup institusi yang ada. Dan juga
akses terhadap fasilitas yang ada juga memiliki batasan waktu. Sehingga tidak bisa
secara terus menerus dalam sehari penuh dapat digunakan.
3. Bersifat instruksional.
Fasilitas yang berkenaan dengan teknologi komunikasi yang tersedia dalam
institusi formal yang ada diharapkan memiliki sifat konstruktif salah satunya
dengan menjalankan fungsi instruksional dalam pemanfaatannya. Sehingga dalam
pendidikan formal kehadiran teknologi komunikasi dapat memberikan “profit”
dalam setiap kegiatan institusi. Sehingga teknologi tersebut memang memiliki daya
guna dalam pengaplikasiannya.

2.3.Fungsi Teknologi Komunikasi


Teknologi komunikasi memilliki tiga fungsi utama yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran, yaitu:
1. Teknologi berfungsi sebagai alat (tools). Dalam hal ini, teknologi komunikasi
digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna (user) atau siswa untuk membantu
pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat desain
grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan
staf, data kepegawaian, keungan dan sebagainya.
2. Teknologi berfungsi sebagai ilmu pengetahuan (science). Dalam hal ini teknologi
sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa dalam
meningkatkan kompetensinya.
3. Teknologi berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran (literacy).
Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai
alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi berbantuan komputer dengan tetap
menjadikan guru sebagai fasilitator, motivator, transmiter, dan evaluator dalam
prinsip pembelajaran tuntas.
Dengan demikian, teknologi informasi dan komunkasi harus tetap ada dalam pendidikan
dan terus dikembangkan dengan cara:
1. Meminimalisir kelemahan internal dengan mengadakan perkenalan teknologi
informasi global dengan alat teknologi informasi itu sendiri (radio, televisi,
komputer),
2. Mengembangkan teknologi informasi menjangkau seluruh daerah dengan
teknologi informasi itu sendiri (Local Area Network, Metropolitan Area Network
dan Wide Area Network), dan
3. Pengembangan warga institusi pendidikan menjadi masyarakat berbasis teknologi
informasi agar dapat berdampingan dengan teknologi informasi melalui alat-alat
teknologi informasi.

Peran dan fungsi teknologi informasi dalam konteks yang lebih luas, yaitu dalam
manajemen dunia pendidikan, berdasar studi tentang tujuan pemanfaatan teknologi
informasi di dunia pendidikan terkemuka di Amerika, Alavi dan Gallupe (2003)
menemukan beberapa tujuan pemanfaatan teknologi informasi, yaitu
1. memperbaiki competitive positioning;
2. meningkatkan brand image;
3. meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran;
4. meningkatkan kepuasan siswa;
5. meningkatkan pendapatan;
6. memperluas basis siswa;
7. meningkatkan kualitas pelayanan;
8. mengurangi biaya operasional; dan
9. mengembangkan produk dan layanan baru.

Karenanya, tidak mengherankan jika saat ini banyak institusi pendidikan di


Indonesia yang berlomba berinvestasi dalam bidang teknologi informasi untuk
memenangkan persaingan yang semakin ketat. Maka dari itu untuk memenangkan
pendidikan yang bermutu maka disolusikan untuk memposisikan institusi pendidikan pada
lingkungan peluang yang menguntungkan dan kekuatan internal yang kuat.

2.4. Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis


Teknologi merupakan alat, teknik, atau cara yang dapat membantu manusia dalam
melakukan pekerjaan menjadi lebih ringan, lebih cepat, lebih baik, atau lebih banyak
hasilnya (Haryani, 2001;72). Teknologi telah menyusup ke dalam setiap praktik bisnis serta
menciptakan keunggulan dan kemampuan komunikasi yang semakin canggih. Kemajuan
teknologi dalam komunikasi telah memungkinkan terciptanya kerja sama dengan berbagai
pihak, kapanpun, dan di manapun berada. Penggunaan internet, e-mail, voic mail, dan faks
memudahan para pihak untuk bekerja tidak dalam satu lokasi. Bekerja tidak perlu
dilakukan di kantor konvensional, tetapi bisa di rumah, di jalan, atau di berbagai negara.
Teknoligi tidak hanya mengubah cara-cara berkomunikasi, tetapi juga mengubah cara
kerja. Teknologi memberikan berbagai pilihan dalam melakukan komunikasi bisnis. Untuk
membantu melakukan pemilihan tekologi komunikasi, Bovee dan Thill (2003;29)
memberikan pedoman:
1. Harapan penerima pesan Setelah mengetahui siapa penerima pesan, perlu
dipertimbagkan lebih lanjut harapan penerima terhadap teknologi yang
dipergunakan untuk mengirim pesan. Ada yang menghendaki pesan melalui telpon,
faks, dan e-mail. 64
2. Waktu dan biaya Waktu menjadi faktor penting dalam memilih teknoligi yang
dipergunakan. Pesan yang mendesak biasanya dikirim melalui telpon, faks, atau
internet dengan biaya yang relatif lebih mahal dari pada pengiriman lewat pos.
Sementara itu pesan yang tidak mendesak dan kurang penting bisa dikirim melalui
pos saja.
3. Sifat pesan Pesan-pesan tertentu yang memerlukan penjelasan rumit dan komplek
akan lebih baik bila disampaikan secara langsung melalui tatap muka. Sementara
pesan yang memelukan gambar tentu tidak tepat bila dikirim melalui telpon.
4. Perlunya penampilan Teknologi yang dipergunakan dala berkomunikasi seringkali
dijadikan salah satu indikator untuk menilai kemajuan perusahaan. Demikian pula
untuk tujuan tertentu, pesan bisnis akan lebih baik bila dicetak dengan printer laser
di atas kertas.

Pelaku bisnis diharapkan memiliki keterampilan dalam memanfaatkan teknologi agar


dapat berkomunikasi secara efeftif. Kemampuan untuk menangani tantangan teknologi
(misalnya kelebihan informasi dan keamanan data) juga sangat diperlukan.

2.5.Manfaat Teknologi komunikasi dan Kelemahan Teknologi Komunikasi


Menurut Bovee dan Thill (2002;390), manfaat teknologi dalam komunikasi:
1. Meningkatka aliran komunikasi Dengan teknologi, informasi mengalir lebih cepat
dari sumber yang lebih banyak.
2. Mempermudah komunikasi Individu dan organisasi semakin mudah melakukan
komunikasi akibat adanya teknologi.
3. Mengubah struktur organisasi Struktur organisasi banyak mengalami perubahan
akibat teknologi komunikasi. Berkomunikasi dengan atasan dan rekan sekerja tidak
perlu dilakukan di satu lokasi dalam suatu pertemuan formal.
4. Menurunkan biaya komunikasi Teknologi mempermudah pembuatan dan
pendistribusian informasi. Mudahnya pembuatan dan pendistribusian informasi
akan mengakibatkan menurunnya biaya komunikasi.

Kelemahan Teknologi Komunikasi


1. Kelebihan Informasi Kemajuan teknologi telah memampukan pekerja untuk
mengakses semua informasi yang diinginkan. Informasi mengalir dengan cepat
melalui feks, telepon, voice mail, radio, televisi, koran, dan internet. Akibatnya
terjadi kesulitan dalam membedakan antara informasi ang berguna dengan yang
tidak berguna dab semakin banyak waktu dihabiskan untuk menangani informasi
yang diterima. Ketidakmampuan dalam menangani kelebihan informasi justru
dapat mangakibatkan turunnya produktivitas.
2. Keamanan Data Sebelum menggunakan komputer, file dokumen perusahaan
biasanya dibuat dalam bentuk kertas dan disimpan di suatu ruangan yang terkunci.
Tidak sembarang orang dapat mengakses data perusahaan. Pengambilan dan
penyimpanan file dilakukan dengan suatu sistem pengamanan yang sangat ketat.
Kini, data perusahaan mulai beralih dari kertas-kertas ke bentuk data
elektronik.oleh karena itu perusahaan diharapkan terus meningkatkan sistem
keamanan data elektronik. Misalnya, dengan kata kunci (password), mematikan
komputer bila tidak digunakan, atau menggunakan sandi untuk alamat E-mail
rahasia.
3. Privasi Informasi dan Produktivitas Karyawan Menganggap bahwa e-mail bersifat
amat pribadi merupakan hal yang keliru. Teknologi telah memungkinkan
berpindahnya e-mail secara cepat. E-mail sering kali terkirim kepada orang yang
tidak tepat. Sebuah survey yang dilakukan oleh American Management association
menunjukkan bahwa 35% perusahaan di Amerika serikat mengawasi pekerja
dengan merekam telepon atau voice mail dan memeriksa file dan e-mail karyawan
(Bovee dan Thill,2002;390). Perusahaan memiliki hak legal untuk memonitor web,
e-mail, dan file di dalam komputer yang dipergunakan karyawan untuk bekerja. E-
mail bisa dipergunakan sebagai barang bukti di pengadilan. 69
4. Kurangnya Hubungan Antarindividu Alat bantu memberikan banyak kemudahan
dalam berkomunikasi. Frekuensi berkomunikasi secara langsung atau tatap muka
menjadi semakin berkurang. Hal itu mengakibatkan berkurangnya kepuasan
hubungan sosial antar individu.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Teknologi komunikasi sangat berpengaruh terhadap kehidupan sehari-
sehari manusia, termasuk dalam kegiatan bisnis. Perkembangan teknologi
komunikasi dari masa ke masa berkembang sangat pesat. Dari masa prasejarah
hingga modern saat ini. Sehimgga kita sebagai pengguna teknologi komunikasi
harus dapat mengikuti perkembang teknologi komunikasi ini.

3.2.Saran
Dari perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat ini kita
sebagai pengguna teknologi komunikasi harus bias memanfaatkannya dengan
baik, baik itu dalam kehidupan sehari hari maupun dalam kegiatan bisnis
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komunikasi

http://teknolkomunikasi.blogspot.com/2015/02/normal-0-false-false-false-en-us-
x-none.html

https://www.academia.edu/10314436/Makalah_Teknologi_Komunikasi

https://docplayer.info/73092958-Teknologi-komunikasi-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai