Anda di halaman 1dari 12

Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berjalan beriringan dengan


perkembangan peradaban manusia. Teknologi informasi dan komunikasi yang serba
canggih saat ini merupakan hasil evolusi dari zaman dulu, yang akan terus berlanjut
hingga masa depan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bahkan telah
terjadi sejak zaman praaksara, ketika manusia belum mengenal tulisan. Manusia
sebagai makhluk sosial yang memiliki ketergantungan terhadap orang lain,
membutuhkan interaksi dengan lingkungan. Interaksi ini salah satunya melalui
komunikasi. Seiring majunya teknologi, komunikasi antar-manusia semakin lama terus
berkembang. Jika sebelumnya manusia berkomunikasi secara lisan, kini mulai dapat
dilakukan dengan telegraf, telepon, faksimili, email, sms, telekonferensi, dan
sebagainya. Semakin kekinian, proses komunikasi menjadi lebih praktis Transfer
informasi pun jadi lebih gampang dilakukan. Contohnya, informasi tentang aktivitas
gunung berapi dapat cepat direspons dan diteruskan ke pihak yang membutuhkan
untuk diambil tindakan.

Sejarah TIK Pada Masa Praaksara / Prasejarah

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada masa prasejarah diduga


dimulai denganpenggunaan lukisan dan isyarat. Pada masa itu, bukan hanya tulisan
yang belum ditemukan, tetapi bahasa untuk berkomunikasi sehari-hari juga belum
terbentuk
Jauh sebelum mengenal bahasa, manusia purba mencoba menggunakan teknologi
informasi berupa gambar atau lukisan di dinding gua. Mulanya, manusia mengenal
berbagai benda di sekitarnya dan melukiskan apa yang dilihat pada dinding-dinding gua
yang ditinggali atau pada batu besar. Seiring berjalannya waktu, gambar yang dibuat
mulai mengandung cerita, utamanya terkait pengalaman berburu dan gambar binatang
hasil buruan mereka. Selain itu, para ahli menduga bahwa tujuan manusia purba
membuat lukisan di gua adalah untuk memberi tahu orang lain tentang hewan yang
aman untuk dimakan.

Jennifer / 7A / 18
Dalam perkembangan bahasa isyarat, manusia purba mampu berkomunikasi dengan
sesama menggunakan berbagai jenis isyarat, mulai dari isyarat tangan, asap, dan
bunyi. Mengomunikasikan informasi dengan gambar atau isyarat menjadi pilihan terbaik
saat itu, karena kemampuan berbahasa masih berkisah pada suara dengusan. Selain
suara dengusan, bentuk awal komunikasi yang dipraktikkan berupa isyarat tangan atau
gerakan-gerakan badan. Pada perkembangan selanjutnya, manusia purba menciptakan
alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi dan isyarat, dengan cara yang sangat
sederhana. Alat-alat yang dimaksud berupa gendang atau trompet dari tanduk
binatang. Untuk komunikasi jarak jauh, manusia purba mengenal isyarat asap yang
biasanya sebagai tanda peringatan bahaya. Selain itu, anggota kelompok berburu yang
sedang terpisah umumnya menggunakan api dan alat-alat yang menghasilkan bunyi
untuk memberitahukan keberadaan mereka. Setiap gerak dalam kehidupan masyarakat
dimulai dari hubungan sosial yang memerlukan alat komunikasi berupa bahasa. Bahasa
sebagai alat komunikasi manusia pun telah mulai terbentuk pada tingkat hidup berburu
dan meramu. Kemungkinan, manusia purba masih menggunakan kata-kata yang
sangat sederhana dan terbatas. Barulah pada masa kemunculan Homo sapiens, telah
tercipta bahasa yang menjadi alat komunikasi utama dalam kehidupan sosial manusia.
Homo sapiens juga diakui sebagai spesies manusia purba pertama yang menciptakan
bahasa untuk berkomunikasi. Di Indonesia sendiri, penyelidikan ilmu bahasa
menemukan bahwa bahasa yang digunakan di Nusantara termasuk rumpun bahasa
Melayu-Polinesia atau bahasa Austronesia. Kendati demikian, penyelidikan tentang
masa persebaran dan perkembangan bahasa tersebut belum menemukan hasil yang
pasti. Setelah melewati periode yang sangat panjang, manusia akhirnya mengenal
tulisan pada sekitar 3000 SM. Sejak manusia mengenal tulisan, perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat dan tidak pernah berhenti
hingga sekarang.

Sejarah Teknologi Informasi

Jennifer / 7A / 18
Teknologi informasi menggambarkan perkembangan peradaban manusia yang diiringi
melalui perkembangan cara penyampaian informasi. Dulunya manusia purba
menyampaikan informasi melalui lukisan di dinding-dinding goa. Sekarang arus
informasi sudah bisa diakses dengan mudah melalui internet. Begitu pula ragam
informasinya. Masa sekarang semakin banyak informasi yang diserap. Internet seolah
mampu memberikan informasi tanpa batas. Namun, hal ini tidak dirasakan pada zaman
lampau. Pada awal sejarah, bahasa dipakai sebagai alat tukar informasi. Hanya saja,
bahasa lisan memiliki kelemahan yakni informasinya mudah dilupakan dan tidak bisa
disimpan lama, termasuk ada keterbatasan jangkauan suara. Lalu, sedikit lebih maju,
informasi berkembang menggunakan gambar dari zaman purba sampai sekarang.
Sejak ditemukan alfabet dan angka arabik, penyampaian informasi berjalan lebih
efisien. Alfabet memudahkan manusia untuk menyampaikan informasi melalui tulisan.
Saat ditemukan teknologi pencetakan, informasi menjadi lebih mudah disebarkan. Hal
serupa juga terjadi ketika mulai muncul radio, televisi, hingga komputer yang membuat
informasi menyebar jauh lebih luas jangkauannya. Setelah itu, teknologi informasi
menjadi suatu disiplin ilmu yang penting. Teknologi informasi merupakan sebuah
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, meliputi memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas. Ilmu teknologi informasi digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, bahkan sampai ke urusan pemerintahan dalam pengambilan keputusan. Dalam
teknologi informasi diperlukan seperangkat komputer dan sistem jaringan sesuai
kebutuhan. Setidaknya ada tiga hal untuk membantu mendapatkan informasi yang
relevan dan akurat, yaitu data, alat pengolah data, dan metode pengolah data.

Sejarah Teknologi Komunikasi

1. Masa Prasejarah (... s/d 3000 SM)

Jennifer / 7A / 18
Di zaman prasejarah, manusia purba berkomunikasi melalui informasi di dinding-
dinding gua. Mereka menceritakan pengalaman berburu dan binatang buruannya.
Mereka melukis untuk mewakili berbagai hal yang hendak dikatakan. Obrolan di antara
manusia masih sebatas dengusan, bahasa isyarat, dan gerakan tangan.

2. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400 M)

Di masa sejarah, teknologi komunikasi berevolusi menjadi lebih baik. Proses


menggambar di dinding gua masih berlangsung. Namun, berkembang lagi caranya
dengan menggunakan simbol seperti pada masa kehidupan Bangsa Sumeria yang
memakai huruf piktograf di era 3000 SM. Lalu, periode 2900 SM muncul huruf hieroglif
oleh bangsa Mesir kuno. Di tahun 1570-1045 SM, sistem menulis ikut berkembang
pada masa dinasti Shang di Cina. Masuk ke masa tahun 500 SM, bangsa Mesir kuno
memakai pohon papyrus sebagai kertas. Serat papyrus ditulisi beragam
informasi.Selanjutnya, Tsai Lun dari bangsa Cina menemukan kertas dari serat bambu
dan memungkinkan sistem pencetakan memakai blok kayu yang ditoreh dan dilumuri
tinta.

3. Masa Modern (1400 M s/d Sekarang)

Pada masa modern teknologi komunikasi telah memungkinkan informasi bisa menyebar
sangat luas. Di masa ini ditemukan koran, telegraf, telepon, mesin ketik, radio, televisi,
hingga internet yang memudahkan orang berkomunikasi sekaligus menyampaikan
informasi lebih cepat.

Sejarah Singkat Perkembangan TIK


Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah berjalan jauh. Ada
peristiwa penting yang berperan penting dalam perkembangan TIK, beberapa di
antaranya adalah;

1. Alexander Graham Bell (1875) menemukan telepon.

Jennifer / 7A / 18
2. Transmisi audio nirkabel oleh siaran AM (1910-1920).
3. Philo Farnsworth (1928) menemukan sistem televisi / televisi pertama di dunia.
4. Penemuan komputer (1943).
5. Penemuan Internet oleh Leonard Kleinlock (1969).
6. Penemuan email oleh Raymond Samuel Tomlinson (1971).
7. Penemuan telepon genggam atau handphone oleh Martin Cooper (1973).

Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah teknologi yang mencakup seluruh
peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua
aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.

Fungsi dan Kegunaan TIK (Teknologi informasi dan Komunikasi)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah sekumpulan teknologi yang


digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, menyampaikan, dan
mengakses informasi. TIK terdiri dari berbagai jenis teknologi yang saling berhubungan,
seperti komputer, internet, telekomunikasi, dan perangkat lunak. Berikut ini adalah
fungsi dan kegunaan TIK yang lebih rinci:

Jennifer / 7A / 18
1. Penyimpanan dan pengolahan data

TIK dapat digunakan untuk menyimpan dan mengolah data dalam jumlah besar, seperti
database, spreadsheet, dan sistem manajemen informasi. Ini memungkinkan suatu
organisasi, untuk menyimpan dan mengolah data dalam skala yang lebih besar, dari
yang mungkin dilakukan dengan metode manual. Cara ini juga memungkinkan
organisasi, untuk menyimpan data dalam format yang dapat diakses dan digunakan
secara efisien.

2. Komunikasi

Fungsi TIK dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan individu atau organisasi lain,
seperti melalui email, chatting, video conference, dan telepon. Hal ini memungkinkan
organisasi untuk berkomunikasi dengan mitra, klien, atau karyawan di tempat lain
dengan biaya yang lebih rendah dan waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan
metode komunikasi tradisional.

3. Akses informasi

TIK dapat digunakan untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, seperti internet,
intranet, dan bahkan sistem informasi internal perusahaan. Ini memungkinkan
organisasi untuk mengambil keputusan, yang lebih baik dengan menyediakan akses ke
data yang akurat dan terkini.

4. Pembelajaran

TIK dapat digunakan untuk menyediakan akses ke sumber belajar yang beragam,
seperti e-book, video tutorial, dan online course. Hal ini memungkinkan individu, untuk
belajar dari mana saja dan kapan saja, serta menyediakan akses ke sumber belajar
yang lebih luas dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional.

Jennifer / 7A / 18
5. Analisis dan pengambilan keputusan

TIK dapat digunakan untuk menganalisis data, dan memberikan dukungan dalam
pengambilan keputusan, seperti menggunakan sistem Business Intelligence (BI). Hal ini
memungkinkan organisasi untuk menganalisis data dalam skala yang lebih besar, dan
lebih cepat dibandingkan dengan metode analisis manual, serta menyediakan
visualisasi yang mudah dipahami, dan menghasilkan rekomendasi yang dapat
digunakan dalam pengambilan keputusan.

6. Automatisasi

TIK dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan


mengotomatisasi berbagai proses, seperti pemrosesan transaksi, pemesanan produk,
dan pemantauan produksi. Cara ini memungkinkan organisasi untuk mengurangi
kesalahan manusia, meningkatkan kecepatan proses, dan meningkatkan kualitas
produk atau jasa.

7. Entertainment

TIK juga digunakan dalam bidang hiburan seperti game, musik, video, streaming, dll,
memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menikmati konten hiburan dari mana
saja dan kapan saja.

8. Internet of Things (IoT)

TIK juga digunakan dalam pengembangan IoT, seperti pemantauan lingkungan,


pemantauan kesehatan, dan kontrol suhu dan kelembaban.

Jennifer / 7A / 18
Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi

1. Akses Informasi

Manfaat TIK memungkinkan seseorang untuk mengakses berbagai jenis informasi


seperti berita, pengetahuan, hingga ilmu pengetahuan melalui internet. Hal ini sangat
membantu dalam meningkatkan pengetahuan dan menemukan jawaban atas
pertanyaan yang mungkin tidak dapat ditemukan dengan cara lain.

2. Komunikasi

Manfaat TIK memudahkan komunikasi antar individu maupun antar perusahaan, baik
itu melalui email, pesan teks, atau video call. Ini sangat membantu dalam menjaga
hubungan dengan orang yang jauh atau menjalankan bisnis secara efisien. Dalam
dunia bisnis, TIK juga memungkinkan perusahaan untuk mengirimkan pesan massal
dan melakukan komunikasi internal dengan lebih efisien.

3. Produktivitas

TIK memungkinkan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan
efisien melalui software yang membantu dalam pengelolaan data, pembuatan laporan,
atau perencanaan. Dalam dunia bisnis, TIK juga memungkinkan perusahaan untuk
mengoptimalkan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi.

Jennifer / 7A / 18
4. Pembelajaran

Manfaat TIK memungkinkan seseorang untuk belajar kapan saja dan di mana saja
melalui internet. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi
individu yang terbatas. Dalam dunia pendidikan, TIK juga memungkinkan pembuatan
konten pendidikan yang interaktif, pembelajaran daring, hingga sistem evaluasi yang
lebih efisien.

5. Bisnis

TIK memungkinkan perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih luas melalui
internet, meningkatkan efisiensi melalui optimasi proses bisnis, hingga meningkatkan
pendapatan melalui pemasaran online. Dalam dunia e-commerce, TIK juga
memungkinkan perusahaan untuk menjual produk atau jasa secara online.

6. Keamanan

Manfaat TIK dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan baik itu pada level
perusahaan atau pribadi, melalui sistem otomatisasi keamanan, enkripsi data, hingga
sistem pengenalan wajah. Dalam dunia perbankan, TIK juga memungkinkan
penggunaan sistem keamanan yang lebih canggih seperti token, biometrik, dan sistem
verifikasi multi-faktor untuk melindungi transaksi finansial.

7. Pemantauan

Manfaat TIK dapat digunakan untuk memantau kondisi lingkungan atau kesehatan
manusia, melalui sensor yang terpasang di lingkungan atau wearables. Contohnya,
sensor yang terpasang di lingkungan dapat digunakan untuk mengukur tingkat polusi
udara, kondisi cuaca, atau kualitas air. Sedangkan sensor yang digunakan dalam
wearables dapat digunakan untuk memantau kondisi kesehatan seseorang seperti
detak jantung, aktivitas fisik, dan kualitas tidur.

Jennifer / 7A / 18
8. Pembuatan

Manfaat TIK dapat digunakan untuk membuat produk dengan lebih cepat dan efisien,
melalui teknologi seperti pembuatan 3D, simulasi, dan pembuatan robot. Hal ini sangat
membantu dalam meningkatkan efisiensi proses produksi dan mengurangi biaya
produksi.

9. Transportasi

TIK dapat digunakan untuk meningkatkan transportasi melalui teknologi seperti sistem
navigasi, aplikasi pemesanan taksi, dan sistem pengendalian lalu lintas. Hal ini sangat
membantu dalam meningkatkan efisiensi transportasi, dan mengurangi kemacetan.

10. Pengelolaan sumber daya

Manfaat TIK dapat digunakan untuk mengelola sumber daya seperti air, listrik, dan gas
melalui sistem pengukuran real-time dan sistem kontrol. Ini sangat membantu dalam
meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya dan mengurangi kerugian.

11. Kesehatan

TIK dapat digunakan untuk membantu dalam perawatan kesehatan melalui sistem
elektronik rekam medis, sistem telemedis, dan pemantauan kesehatan jarak jauh. Hal
ini sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi perawatan kesehatan dan
meningkatkan akses pasien terhadap perawatan kesehatan.

12. Pendidikan

Manfaat TIK dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui


pembelajaran daring, sistem evaluasi, dan pembuatan konten pendidikan yang
interaktif. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan
meningkatkan akses pendidikan bagi individu yang terbatas.

Jennifer / 7A / 18
Kelebihan TIK

 Teknologi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja.


 Teknologi dapat mempermudah akses informasi dan komunikasi antar individu
atau organisasi.
 Teknologi dapat membantu dalam pengambilan keputusan dengan memberikan
data yang akurat dan terkini.
 Teknologi dapat membantu dalam pendidikan dengan memberikan akses ke
sumber belajar yang beragam.
 Teknologi dapat membantu dalam pengembangan industri dan ekonomi dengan
memberikan akses ke pasar yang lebih luas.

Secara keseluruhan, teknologi informasi dan komunikasi memiliki kelebihan dan


kekurangan yang harus dipertimbangkan. Namun, dengan penggunaan yang bijak dan
pemahaman tentang potensi masalah yang mungkin timbul, TIK dapat menjadi alat
yang sangat berguna dalam meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan ekonomi.

Kekurangan TIK

 Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat menyebabkan masalah


kesehatan mental, seperti kecanduan internet atau depresi.
 Teknologi yang terus berkembang dapat menyebabkan orang menjadi kurang
produktif karena terlalu banyak menghabiskan waktu mengejar hal-hal yang tidak
penting.
 Teknologi yang terus berkembang dapat menyebabkan orang kurang
memperhatikan lingkungan sekitar dan menjadi kurang peduli terhadap orang
lain.
 Teknologi yang terus berkembang dapat menyebabkan orang kurang
menghargai keterampilan yang dibutuhkan dalam bekerja, seperti keterampilan
komunikasi dan interpersonal.

Jennifer / 7A / 18
 Teknologi yang terus berkembang dapat menyebabkan masalah privasi dan
keamanan, seperti hacking dan pemantauan yang tidak sah.

Sumber: https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/10/130000379/sejarah-
perkembangan-tik-di-masa-prasejarah?page=all., https://tirto.id/sejarah-perkembangan-
teknologi-informasi-dan-komunikasi-gaJs, https://cloudstorage.co.id/blog/pengertian-
fungsi-dan-manfaat-teknologi-informasi-komunikasi/,
https://www.liputan6.com/hot/read/5187393/12-manfaat-tik-di-berbagai-bidang-pahami-
kelebihan-dan- kekurangnnya#:~:text=Manfaat%20TIK%20memungkinkan
%20seseorang%20untuk,dan%20membantu%20dalam%20menjalankan%20bisnis.

Jennifer / 7A / 18

Anda mungkin juga menyukai