Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN

OLEH
KELOMPOK :5
NAMA ANGGOTA :
1. Gendiz Reminiscere Deyel Marwehleony Logo (2123756110)
2. Joviany Arsyoana Ester Laazar (2123756117)
3. Marlyn M. Wenji (2123756120)
4. Marsela Ogits Makasar (2123756122)
5. Resky Pramudita Handa (2123756129)
6. Sultan Abdul Malik Beda Paukuma (2123756131)
KELAS : 3D
JURUSAN AKUNTANSI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2022
PEMBAHASAN

Sistem Buku Besar Dan Pelaporan

Pengertian

Siklus buku besar dan pelaporan terdiri dari atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan
dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan
yang merupak ikhitisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan siklus lain dan
berbagai pihak, baik eksternal maupun internal. Siklus ini menerima berbagai informasi dari
sumber lain:

1. Informasi mengenai transaksi regular (siklus pendapatan, pengeluaran, sistem produksi,


akuntansi biaya, dan sistem persediaan)
2. Bagian keuangan yaitu transaksi pendanaan dan investasi
3. Departemen anggaran (berupa data anggaran)
4. Kepala departemen keuangan (berupa transaksi penyesuaia)

Tujuan Sistem Buku Besar

1. Untuk mencatat transaksi akuntansi dengan tepat dan akurat


2. Untuk memposting pada rekening yang tepat
3. Untuk menjaga keseimbangan jumlah dalam sisi debit dan kredit
4. Mengakomodai kebutuhan pembuatan jurnal penyesuaian
5. Untuk menyediakan laporan keuangan yang tepat

Fungsi Sistem Buku Besar Dan Pelaporan

1. Masing-masing subsistem siklus akuntansi, yang menyediakan entri ringkasan yang


berkaitan dengan kegiatan rutin dalam siklus tersebut.
2. Bendahara, yang memberikan masukan sehubungan dengan kegiatan non rutin seperti
transaksi dengan kreditor dan investor.
3. Departemen anggaran, yang memberikan nomor anggaran.
4. Controller, yang menyediakan jurnal penyesuaian.
5. Informasi harus diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pengguna internal dan
eksternal.
6. Sistem ini harus dirancang untuk menghasilkan laporan periodik teratur dan untuk
mendukung pertanyaan real time.

Aktivitas Buku Besar Dan Pelaporan

Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan pelaporan
menunjukan sistem online umum yang digunakan untuk melakukan aktivitas aktivitas tersebut.
Empat aktivitas ini menunjukan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keungan untuk pemakai
eksternal. SIA menghasilakan laporan untuk pihak manajemen internal juga.

1. Perbarui Buku Besar

Aktivitas memperbarui terdiri dari memasukan ayat jurnal yang berasa dari dua sumber
yaitu:
a. Subsistem akuntansi
Setiap subsistem akuntansi yang membuat ayat jurnal untuk memperbarui buku
besar. Secara teori, buku besar dapat diperbarui setiap saat tiap terjadinya transaksi.
Akan tetapi praktiknya, berbagai subsistem akuntansi biasanya memperbarui buku
besar dengan membuat ayat jurnal ringkasan yang menyajikan hasil dari semua
transaksi yang terjadi selama suatu periode waktu tertentu. Contohnya, subsistem
siklus pendapatan akan menghasilkan ayat jurnal ringkasan yang mendebit piutang
usahan dan kas serta mengkredit penjualan untuk semua penjualan yang dilakukan
selama periode pembaruan.

b. Bendahara
Bagian bendahara membuat ayat jurnal satu per satu untuk memperbarui buku
besar atas transaksi nonrutin sepertin penerbitan atau pengeluaran utang, pembelian
atau penjualan saham investasi, atau perolehan saham perbendaharaan. Entri jurnal
per transaksi yang digunakan untuk memperbarui buku besar disimpan dalam file
voucher jurnal. File voucher j urnal ini berisi informasi yang akan ditemukan dalam
jurnal umum dalam sebuah sistem akuntansi manual, yatitu tanggal entri jurnal,
akun-akun yang didebit dan dikreditkan, dan jumlahnya. Namun demikian, yang
perlu diperhatikan adalah file voucher jurnal tersebut merupakan hasil tambahan dari
proses posting, bukan input ke proses posting. File voucher jurnal merupakan bagian
penting dari jejak audit, yang memberikan bukti bahwa seluruh transaksi yang
diotorisasi telah dicatat dengan akurat dan lengkap.
2. Memasukan ayat jurnal penyesuaian
Aktivitas kedua dalam buku besar adalah memasukan berbagai Ayat Jurnal
Penyesuaian (AJP). Jurnal penyesuaian berasal dari kantor kontroler setelah neraca
saldo awal disiapkan. Jurnal penyesuaian terbagi dalam lima kategori dasar:
a. Akrual, mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk
mencerminkan berbagai kegiatan yuang terjadi tetapo kas belum diterima atau
dikeluarkan. Contohnya: pencatatan pendapatan bunga yang didapat dan utang gaji.
b. Pembayaran dimuka, mencerminkan jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi
untuk mencerminkan pertukaran kas sebelum kinerja kegiatan terkait. Contohnya:
sewa, bunga dan asuransi
c. Perkiraan, mewakili jurnal yang mencerminkan Sebagian dari biaya yang terjadi
selama beberapa periode akuntansi. Contohnya: meliputi beban depresiasi atau
penyusutan dan beban piutang tak tertagih
d. Penilaian ulang, jurnal yang dibuat untuk mencerminkan perbedaan nilai yang
sesungguhnya dengan yang dicatata atas suatu aset atau perubuhaan dalam prinsip
akuntansi. Contohnya: perubahan metode yang digunakan untuk menilai persediaan,
mengurangi nilai persediaan untuk mencerminkan umur atau menyesuaikan cacatan
persediaan untuk mencerminkan hasil yang didapat selama perhitungan fisik
persediaan.
e. Perbaikan, mewakili jurnal yang dibuat untuk meniadakan pengaruh kesalahan yang
ditemukan dalam buku besar.
3. Membuat laporan keungan
Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah membuat laporan-laporan
keuangan. Laporan laba-rugi dibuat pertama, dengan menggunakan data dari saldo akun.
a. Membuat laporan laba-rugi menggunaka data dari saldo akun
b. Penggunaak label file internal dan eksternal untuk melindungi buku besar yang terakhir
dari kerusakan tanpa disengaja
c. Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin. Paling tidak dua Salinan
cadangan buku besar harus ada. Satu Salinan disimpan diluar lokasi perusahaan untuk
memberi perlindungan dari bencana besar seperti kebakaran atau gempa bumi.
4. Membuat laporan manajerial
Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah menghasilkan berbagai
laporan manajerial. Kategori utama dari laporan manajerial. Yaitu:
1. Laporan pengendali buku besar
2. Anggaran
3. Daftar voucher jurnal berdasarkan urutan nomor aku atau tanggal
4. Daftar saldo akun buku besar

Siklus Pelaporan Dan Buku Besar

(diagram arus data)


(Diagram konteks sistem buku besar dan pelaporan)

Dalam sistem buku besar dan pelaporan merupakan peran yang penting dalam sistem informasi
akuntansi sebuah perusahaan. Fungsi utama adalah untuk mengatur data dari sumber-sumber
sebagai berikuit:

1. Setiap subsistem siklus akuntansi yang dijelaskan memberikan informasi mengenai


transaksi regular. (hanya data utama yang mengalir dari setiap subsitem yang perhatikan)
2. Bendahara memberikan informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi, seperti
pengeluaran atau pemberhentian penggunaan instrument utang dan ekuitas pembelian
atau penjualan surat berharga investasi
3. Bagian anggaran memberi jumlah anggaran
4. Kontroler memberi ayat jurnal penyesuaian

Ancaman dan Pengendalian Dalam Sistem Buku Besar dan Pelaporan

1. Kesalah dalam memperbaharui buku besar


Kesalahan yang dibuat sewaktu memperbaharui buku besar dapat mengarah pada
pembuatan keputusan yang tidak benar berdasarkan informasi salah yang terdapat dalam
laporan kinerja keuangan. Prosedur pengendalian untuk menangani ancaman ini terbagi
dalam tiga kategori:
1. Pengendalian edit input dan pemrosesan
Ada dua sumber ayat jurnal untuk memperbarui buku besar:
a. Ayat jurnal ringkasan dari siklus SIA
b. Ayat jurnal yang secara langsung dibuat oleh bendahara kontroler
2. Laporan rekonosiliasi dan penhendalian dapat mendeteksi apabila kesalahan dibuat
selama proses pembaharuan buku besar. Contohnya: pembuatan neraca saldo
membandingkan saldo rekening pengendali buku besar dengan saldo total buku
pembantu yang terkait.
3. Jejak audit adalah memperlihatkan jejak sebuah transaksi di sepanjang sistem akuntasi.
Jejak audit khususnya menfasilitasi tugas-tugas menelusuri transaksi apapun dari
dokumen sumber aslinya hingga ke buku besar dan ke laporan apapun atau dokumen
lainnya yang menggunakan data itu.
2. Akses tanpa otorisasi ke buku besar
Sistem tersebut harus memeriksa kebedaraan kode otorisasi yang valid untuk setiap cacatan
voucher jurnal sebelum memasukan transaksi tersebut ke buku besar. Beberapa
pengendalian terhadap ancaman ini adalah:
a. ID dan password pemakai
b. Hanya membaca akses ke buku besar
3. Kehilangan atau kerusakan data buku besar
Menyediakan cadangan dan prosedur pemulihan dari bencana, yang memadai untuk
melindungi aset ini. Pengendalian cadangan mencakup hal-hal berikut ini:
a. Penggunaan label file internal dan eksternal
b. Melakukan pembuatan cadangan buku besar secara rutin

Implementasi Sistem Pelaporan Dan Buku Besar


BPR Intidana telah menerapkan sistem pelaporan dan buku besar yang terkomputerisasi. Langkah
Langkah yang dilakukan BPR Intidana dalam mengimplementasikan aplikasi basis data relasional
pada sistem pelaporan dan entry buku besar, yaitu sebagai berikut:
1. Analisa. Menganalisa kebutuhan perangkat lunak dengan merancang aktivitas diagram.
2. Desain. Mendesain tampilan program dengan menggunakan ERD (Entity Relationship
Diagram) dan LRS (Logical Record Structure).
3. Pembuatan Kode Program. Kode program atau yang sering disebut dengan pengkodingan
dilakukan dengan menggunakan software Netbeans IDE 1.8. dan Bahasa pemrograman
yang digunakan adalah Java serta Databasenya menggunakan MySql.
4. Pengujian. Tahapan dalam pengujian program ini dilakukan untuk melihat ada atau
tidaknya kesalahan dalam sistem baik dari fungsi dan prosedur maupun logik dari Aplikasi
yang dibuat.
5. Pendukung. Dukungan yang dilakukan dengan menyesuaikan kebutuhan dari sistem
berupa perubahan perubahan data serta melakukan evaluasi untuk perbaikan aplikasi yang
lebih baik lagi.
KESIMPULAN

Siklsu buku besar dan pelaporan terdiri atas kegiatan pengolahan data yang berkaitan
dengan proses pemutakhiran (updating) rekening-rekening buku besar dan pembuatan laporan
yang merupakan ikhtisar hasil operasi perusahaan. Siklus ini berinteraksi dengan siklus lain dan
berbagai pihak, baik internal maupun eksternal. Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam
sistem buku besar dan pelaporan menunjukan sistem online umum yang digunakan untuk
melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.

Dari empat aktivitas tersebut tiga aktivitas pertama yakni menyajikan Langkah Langkah
dasar dalam siklus akuntansi, yang menghasilan produksi rangkaian laporan keungan untuk
pemakai eksternal. SIA menghasilan laporan untuk pihak manajemen internal juga. Selanjutnya
setiap aktivitas di pelajari secara lebih rinci
DAFTAR PUSTAKA

1. Makalah Sistem Buku Besar Dan PELAPORAN.docx - Daftar Isi Daftar ISI. 1 kata pengantar.
2 bab I pendahuluan. 3 1.1 Latar Belakang. 3 1.2 rumusan: Course hero. 1. MAKALAH
SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN.docx - DAFTAR ISI Daftar Isi. 1 Kata
Pengantar. 2 BAB I PENDAHULUAN. 3 1.1 Latar Belakang. 3 1.2 Rumusan | Course
Hero. (n.d.). Retrieved November 21, 2022, from
https://www.coursehero.com/file/51379475/1-MAKALAH-SISTEM-BUKU-BESAR-
DAN-PELAPORANdocx/

Nawa, S. (2015, December 13). Sia Buku Besar Dan Pelaporan. Academia.edu. Retrieved
November 21, 2022, from
https://www.academia.edu/19633137/Sia_buku_besar_dan_pelaporan

Saharaberliana, O. (2019, January 21). Makalah Siklus Buku Besar Dan Pelaporan (information
system). Sahara Berliana Hendrawan. Retrieved November 21, 2022, from
https://saharaberlianah.wordpress.com/2019/01/21/makalah-siklus-buku-besar-dan-
pelaporan-information-system/

Sistem Buku Besar Dan Pelaporan - Bab 16: Sistem Buku Besar Dan Pelaporan Januari 01,
2019. StuDocu. (n.d.). Retrieved November 21, 2022, from https://www.studocu.com/en-
us/document/stanford-university/financial-accounting/sistem-buku-besar-dan-
pelaporan/30154169

Anda mungkin juga menyukai