Proses bisnis perlu di pahami dengan baik karena proses bisnis memberi
kita gambaran apa saja yang harus di lakukan untuk bisnis yang akan kita buat
sehingga kita dapat merumuskan dan menata alur bisnis tersebut dalam suatu
sistem dengan rapih serta agar kita tidak salah dalam memahami langkah –
langkah dari pembuatan sistem . maka dari itu kita harus paham dahulu apa
sebenarnya maksud dan tujuan proses bisnis tersebut.
Keterkaitan pemodelan proses bisnis dengan tahapan analisa dan desain
yaitu pertama alur pembuatan , kedua bisnis rules dan alur bisnis .
Pertama, pembuatan sistem informasi adalah pada proses pembuatan sistem
informasi, suatu perusahaan harus memiliki suatu cara untuk mempermudah
komunikasi dengan suatu pihak. Untuk itu, dibutuhkan sarana untuk menunjang
komunikasi tersebut. Misalnya, memberikan diagram yang di dalamnya berisi
proses bisnis yang akan dilaksanakan. Diagram tersebut membantu pihak yang
akan mengadakan kerjasama. Namun, untuk membuat diagram tersebut, harus
dibantu dengan tahapan-tahapan yang berupa analisa dan desain. Karena, hal
tersebut dapat membantu kita dalam menyusun diagram proses bisnis, sekaligus
kerangka pembuatan sistem informasi.
Analisis sistem ini sendiri adalah penelitian atas sistem yang telah ada
dengan tujuan untuk merancang sistem baru atau diperbarui, setelah tahapan ini
selesai dilakukan maka tahapan selanjutnya adalah tahapan pemodelan proses
bisnis yaitu melakukan suatu model atau perancangan sebuh alur atau flowchart
sehingga bisa di lakukan sebuah desain untuk implematikan sebuah sistem
informasi yang di inginkan oleh sebuah perusahaan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem pengelolaan proses bisnis
dan berikan contohnya!
Jawab :
Perangkat lunak umum yang mengendalikan seluruh gambaran suatu proses bisnis
untuk menyelaraskan tentang aturan-aturan dari proses bisnis. Sebagai contoh dari
proses bisnis sendiri diantaranya proses order suatu barang, penerimaan order,
faktur penjualan, faktur penerimaan, dan seluruh aktivitas barang yang terkirim.
Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-
masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari
superprosesnya.
Contoh
Proses pemodelan bisnis rental mobil
Salah satu contoh proses bisnis yang terjadi adalah Proses Penyewaan Mobil.
Awalnya pelanggan mendatangi perusahaan rental mobil , dan selanjutnya
customer service akan melayani pelanggan, kemudian akan dicatat data pelanggan
dan jenis mobil apa yang dipinjam dan dalam jangka waktu berapa lama,
selanjutnya pelanggan mendapat bukti transaksi/struk yang nntinya akan dibayar
oleh pelanngan dan ditperlihatkan pada bagian controlling untuk mendapatkan
mobil yang dipinjam. Setelah itu pelanggan akan mengembalikan mobil sesuai
dgn jangka waktu peminjaman.
Dua Sumber utama yaitu Kas dan persediaan,yang berguna bagi siklus
pendapatan.
Model data REA menggambarkan pola dasar bagaimana unsur dalam ketiga
kesatuan (sumber daya, kejadian dan agen) dapat saling berhubungan satu sama
lain.
11. Berikan contoh mengenai siklus pengeluaran dalam sebuah kasus
dan keterkaitannya dengan proses bisnis! Sebutkan dan jelaskan
Control Objectives, Threats, and Procedures di masing-masing
aktivitas pengeluaran!
Jawab :
Jelaskan tentang siklus pengeluaran!
Siklus pengeluaran merupakan serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan
pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan pembayaran atas
barang dan jasa yang dibeli.
Dalam siklus pengeluaran, pertukaran informasi utama adalah dengan pemasok
barang (vendor). Di dalam organisasi, informasi mengalir ke siklus pengeluaran
dari siklus pendapatan dan produksi, pengendalian persediaan dan berbagai
departemen tentang kebutuhan untuk membeli barang dan bahan baku. Begitu
barang dan bahan baku tiba, pemberitahuan penerimanya mengalir kembali ke
sumber-sumber tersebut dari siklus pengeluaran. Data mengenai biaya juga
mengalir dari siklus pengeluaran ke buku besar dan ke fungsi pelaporan untuk di
masukan ke dalam laporan keuangan serta berbagai laporan manajemen lainnya.
Tujuan utama dari siklus pengeluaran ini adalah untuk meminimalkan biaya total
memperoleh dan memelihara persediaan, perlengkapan, dan berbagai layanan
yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.Mempermudah pertukaran kas
dengan para pemasok untuk barang dan jasa yang dibutuhkan. Guna mencapai
tujuan seperti ini, manajemen harus membuat keputusan penting yaitu dengan :
· Meningkatkan optimal persediaan & perlengkapan yang akan di tanggung.
· Memilih pemasok yang memberikan kualitas & layanan terbaik dengan harga
terbaik.
· Mencari tempat untuk menyimpan persediaan & perlengkapan.
· Organisasi mencari cara untuk mengkonsolidasi pembelian di lintas unit untuk
mendapatkan
harga yang optimal.
· Mengecek ketersediaan kas bahwa cukup untuk memanfaatkan diskon yang di
berikan oleh
pemasok.
· Mencari cara untuk mengelola pembayaran ke vendor untuk memaksimalkan
arus kas.
Siklus Pengeluaran
Keterangan :
1. Permohonan
2. Pemberitahuan
3. Order Pembelian
4. Nota Pembelian
5. Nota Penerimaan
6. Pengiriman
7. Nota Penerimaan
8. Laporan Penerimaan
9. Pemberitahuan Penerimaan
10. Faktur
11. Faktur Disahkan
12. Paket Tanda Bukti
13. Pembayaran
6. Berikan contoh dan jelaskan aktivitas pengeluaran untuk paying for goods,
supplies and services!
Aktivitas utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur
penjualan dari vendor untuk pembayaran. Dalam hal ini melibatkan 2 langkah
yaitu Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk di bayar. Kasir, yang
bertanggung jawab pada bendahara, bertanggung jawab untuk melakukan
pembayaran.
Dalam sistem voucher, sebuah dokumen yang di sebut voucher pengeluaran juga
di persiapkan . seperti gambar di atas , voucher pengeluaran mengidentifikasikan
pemasok, daftar faktur yang belum di bayar, dan menunjukan jumlah bersih yang
harus di bayar setelah mengurangi dengan diskon dan potongan yang di dapat.
Jadi, voucher pengeluaran meringkas informasi yang terdapat dalam serangkaian
faktur penjualan dan menspesifikasikan akun buku besar yang akan di debit.
Perubahan ini terjadi ketika update tentang perubahan pada tingkat pajak dan
pengurangan penggajian lainnya diterima dari berbagai unit pemerintah dan
perusahaan asuransi
4. Menyiapkan penggajian
Data tentang jam kerja disediakan oleh departemen dimana karyawan bekerja
Organsisasi harus secara periodik menyiapkan cek atau melakukan transfer secara
elektronik untuk membayar berbagai utang pajak yang muncul.
2 Kinerja karyawan
3 Moral Karyawan
· Menyiapkan penggajian
Persiapan pembayaran upah terhadap karyawan yang berdasar dari berbagai data-
data selama kinerja si karyawan periode terakhir. Data tentang jam kerja
disediakan oleh departemen dimana karyawan bekerja Informasi tingkat gaji
diperoleh dari file master payroll.
· Membagikan gaji
Pembayaran upah kepada karyawan.
21. Berikan contoh mengenai siklus sumber daya manusia dalam sebuah
kasus dan keterkaitannya dengan proses bisnis
Jawab :
Contohnya aktivitas payroll system pada “Bank Salatiga”. aktivitas yang terjadi
yaitu :
4. Menyiapkan penggajian
Aktivitas keempat yaitu menyiapkan penggajian. Dalam menyiapkan penggajian
Data tentang jam kerja disediakan oleh Bank Salatiga sendiri dimana karyawan
bekerja. Kemudian informasi tingkat gaji diperoleh dari file master payroll pada
aktivitas pertama. Orang yang bertanggungjawab (bendahara) untuk menyiapkan
pembayaran gaji tidak dapat menambah rekord baru pada file ini, file ini bersifat
tetap.
5. Membagikan gaji
Aktivitas kelima adalah penyerahan gaji, bisa berupa cash,transfer ke rekening
karyawan / memberikan cek kepada karyawan,tergantung kebijakan yang berlaku
pada Bank Salatiga sendiri.
· Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai
kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas
keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan
asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.
22. Berikan Contoh dalam sebuah kasus untuk keterkaitan siklus produksi
dalam proses bisnis! Analisis pula dari kasus tersebut bagaimana Threats
and Applicable Control Procedures!
Jawab :
Contoh :
Misalnya dalam sebuah perusahaan yang memproduksi kue kering,
keterkaitan yang terjadi
dalam siklus produksi ini antara lain :
1. Desain Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah desainproduk, tujuan
aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi permintaan
dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan
biaya produksi.
Aktivitas desain produk menciptakan dua dokumen utama, yaitu pertama, daftar
bahan baku yang menyebutkan nomor bahan baku, deskripsi, serta jumlah
masing-masing komponen bahan baku yang digunakan dalam satu unit produk
jadi. Kedua, daftar operasi yang menyebutkan kebutuhan tenaga kerja dan
mesin yang diperlukan untuk memproduksi produk tersebut.
Peran akuntan harus terlibat dalam desain produk karena 65 hingga 80 persen
biaya produk ditentukan pada tahap proses produksi ini. Para akuntan dapat
memberikan informasi yang menunjukkan bagaimana berbagai desain dapat
mempengaruhi biaya produksi suatu lini produk-produk yang berkaitan dengan
meningkatkan jumlah komponen bersama yang digunakan dalam masing-masing
produk. Dengan memberikan data mengenai biaya perbaikan dan jaminan yang
terkait dengan produk yang ada dapat berguna untuk mendesain produk yang
lebih baik.
3.Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari
produk. Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan,
perbedaan tersebut berdasarkan jenis produk yang diproduksi dan tingkat
otomatisasi yang digunakan dalam proses produksi.
Penggunaan berbagai bentuk Teknologi Informasi dalam proses produksi,
seperti mesin yang dikendalikan oleh komputer, disebut sebagai computer-
intergrated manufacturing (CIM) untuk mengurangi biaya produksi.
Para akuntan tidak diminta untuk menjadi ahli dalam setiap segi CIM, tetapi
mereka harus memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi SIA. Salah satu
pengaruh CIM adalah pergeseran dari produksi massal ke produksi sesuai
pesanan.
Walau sifat proses produksi dan keluasan CIM dapat berbeda diberbagai
perusahaan, namun setiap perusahaan membutuhkan data mengenai empat segi
berikut yaitu bahan baku yang digunakan, jam tenaga kerja yang digunakan,
operasi mesin yang dilakukan serta biaya overhead produksi lainnya yang terjadi.
4.Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Terdapat tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya yaitu :
Untuk Aktiva tetap SIA juga dapat mengumpulkan informasi mengenai gedung,
pabrik, dan peralatan yang digunakan dalam siklus produksi. Aktiva tetap harus
diberi kode garis untuk memungkinkan pembaruan yang cepat dan periodik atas
database aktiva tetap. Informasi minimum yang seharusnya dijaga mengenai
aktiva tetapnya yaitu Nomor identifikasi, Nomor seri, Lokasi,Biaya, Tanggal
perolehan, Nama dan alamat pemasok,Umur yg diharapkan, Nilai sisa yang
diharapkan,Metode penyusutan, Beban penyusutan ke
tanggal,Perbaikan dan Kinerja service pemeliharaan.
Penjelasan :
· Siklus pendapatan, yang memberikan informasi tentang produk apa yang
dipesan dan ramalan
penjualan (kuantitas), yang akan digunakan oleh bagian produksi untuk
menyusun rencana
produksi dan jumlah persediaan. Sebaliknya siklus produksi memberikan
informasi kepada siklus
pendapatan tentang produk apa saja yang telah selesai dibuat dan jumlah
produk yang tersedia
untuk dijual.
· Informasi tentang bahan baku dikirim ke siklus pembelian dalam bentuk surat
permintaan pembelian , sebaliknya siklus pembelian juga memberikan informasi
tentang
bahan baku yang dibeli dan pengeluaran lain yang terhasuk dalam overhead
pabrik.
· Informasi tentang kebutuhan tenaga kerja dikirimkan ke system manajemen
sumber
daya manusia/penggajian yang nantinya akan memberikan data tentang
tersedianya tenaga
kerja dan biayanya.
· Informasi tentang harga pokok produksi dikirimkan ke siklus buku besar dan
pelaporan