Anda di halaman 1dari 18

Teori Portfolio &

Analisa Investasi (T.P.A.I)

3 SKS
M 51403

Introduction
Ferri Kuswantoro.2014
Referensi:
1. Sharpe et al.,1995. Investment, Prentice Hall, Inc. Fit Edition
2. Fabozzi, 1995. Investment Management, Prentice Hall
3. Frasca et al., 1995. Financial Statement Analysis, Prentice Hall,Inc
4. George Foster, 1985. Financial Statement Analysis, Prentice Hall, Inc
5. Suad Husnan, 2000. Teori Portofolio dan Analisa Investasi, Edisi Kedua, BPFE,
Yogyakara
6. Jogiyanto, 2000. Teori Portofolio dan Analisa Investasi, Edisi Kedua, BPFE,
Yogyakarta
7. Sri Handaru Yuliati, dkk.1996. Manajemen Portofolio dan Analisa Investasi, Andi
Offset, Yogyakarta
1. Leanne et al., (2011) Investasi
Meningkatkan resiko

Meningkatkan tingkat pengembalian


Tahap VI
Tahap V Commodity
Tahap IV Aggressive :
Tahap III Riil estate Saham

Tahap II Saham Mutual Fund

Tahap I  Asuransi Obligasi Obligasi

Tabungan Sekuritas Mutual


Pemerintah Fund
 Deposito
 Giro
--------------------------------------------Sektor riil ====================
(Entrepreneurship)
NERACA-Perusahaan “A”
31 Desember 2013

Aktiva Rp (juta) Passiva Rp (Juta)


Aktiva Lancar : Hutang Lancar :
-Kas tunai 1,000 -Hutang Jangka 500
- Bank Deposit 1,000 Pendek
(Tab,Deposito, Giro)
- Surat-surat berharga 2,000
(Saham,obligasi,dsb)
- Piutang 500
- Persediaan 1,000
(Barang dagangan;
bahn baku, dll)
Aktiva Tidak Lancar : Hutang Tidak
Lancar :
-Barang Bergerak 2,500 -Jangka Jangka 1,000
(Kendaraan, mesin, dsb) Panjang
-Barang Tidak Bergerak 2,000 Modal Sendiri 8,500
Total Asset = Total Hutang + Modal Sendiri
(Gedung, tanah, dsb) = % : %
2. Pasar Modal
Suad & Enny (2004) : Tempat bertemunya antara supply dan demand dalam
hal instrument keuangan (sekuritas) dalam jangka waktu tertentu yg bisa di
perjual belikan. Surat-surat berharga bisa di terbitkan oleh pemerintah,
perusahaan swasta dan BUMN (Tbk) serta lainnya

Pertumbuhan Pasar Modal

Demand sekuritas

Supply sekuritas Ekonomi & Politik


 Masalah Hukum dan Peraturan
 Peran Lembaga-lembaga
pendukung Pasar Modal

Q
Pasar Modal
Pertumbuhan Pasar Modal
Economic
Growth

Demand Sekuritas
Supply sekuritas
Demand Sekuritas P
Sekuritas Supply sekuritas
P P
Demand Sekuritas
Sekuritas Sekuritas
Supply sekuritas

Q Q Q
3. Perilaku investor terhadap resiko :

Risk Utility Risk Utility Risk Utility


Risk averter Risk seeker
Risk neutral

Wealth Wealth Wealth


4. Faktor-faktor yang mempengaruhi investor u/n berinvestasi

Fundamental
Faktor-faktor yang
Keputusan
mempengaruhi
Investor untuk berinvestasi
Investasi
di pasar modal Teknikal
4.1 Fundamental :

4.1.1 Financial position investor dan emiten


(pemberi surat-surat berharga) :

Neraca : Likuiditas, Rentabilitas, Leverage Ratio


dll
Rugi/Laba : Peningkatan profitabilitas
4.1.2 Ekonomi Makro :

GNP : Nilai moneter dalam satuan uang atas segala kegiatan


ekonomi yg dimiliki seluruh penduduk di suatu negara

GDP : Nilai total atau segenap output akhir yg dihasilkan oleh


suatu perekonomian (berasal dari warga negara dan
WNA yg bermukim di negara tersebut)

GNP = (GDP + Pendapatan milik penduduk yg dikirimkan dari


negara lain ke domestik) – Pendapatan milik orang asing
dari faktor produksi di negara domestik yang di kirim ke
luar

GNP = Total Capital Domestic + Capital Inflow – Capital Out


Flow
The capital (GNP)
Foreign capital

A country

GDP Capital in flow


dari warga negara

Capital out flow


Asumsi :
- Capital produktif

# Faktor-faktor yang mendorong GDP & GNP :

Politik dan keamanan kondusif


FDI
Inovasi
Entrepreneurship
Pertumbuhan tenaga kerja
Tingkat inflasi yang kompetitif
 Skill tenaga kerja yg kompetitif
Dan lain-lain
4.2 Teknikal-Data historis

4
Saham A
3
Saham B

2 Saham C

0
Series1
Husnan & Enny (2004) :

5. Lembaga yang berperan di dalam pasar modal :

-OJK (Otoritas Lembaga Keuangan) : Lembaga yang di bentuk


pemerintah untuk mengawasi pasar modal indonesia. Perusahaan yang
mau go public (Tbk) harus mendapatkan ijin dari BAPEPAM.

-Bursa Effect : Lembaga yang menyelenggarakan kegiatan


perdagangan sekuritas : BEJ & BES.

-Akuntan Publik : Audit laporan keuangan sesuai dengan prinsip-


prinsip Akutansi Indonesia

-Underwriter : Lembaga yg menjamin penjualan sekuritas. Kalau


sekuritas tidak terjual semua, underwriter yang akan membeli.
-Wali Amanat (Trustee): Jasa wali amanat di
perlukan untuk penerbitan obligasi. Wali amanat
mewakili kepentingan pembeli obligasi.
Pemikirannya adalah karena pembeli obligasi pada
dasarnya adalah kreditor dan kredit yang di berikan
tidak dijamin dengan agunan apapun. Untuk
meminimumkan agar kredit tersebut tidak macet,
maka ada pihak yg mewakili untuk menilai terhadap
keamanan obligasi yang di beli oleh para pemodal.
-Notaris : Jasa notaris di perlukan untuk membuat
berita acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
dan menyusun pernyataan keputusan-keputusan
RUPS. Bagaimanapun juga keputusan untuk menjual
sekuritas di pasar modal (go public) harus
memperoleh persetujuan dari pemegang saham.
Notaris, di samping itu, perlu memeriksa keabsahan
penyelenggaraan RUPS.
Konsultasi hukum : Konsultan hukum di perlukan jasanya agar
jangan sampai perusahaan yang menerbitkan sekuritas di pasar
modal terlibat persengkatan hukum dengan pihak lain.

Akuntan (audit laporan keuangan), Notaris (Legalisasi), Wali Amanat (Menilai


kelayakan emiten obligasi untuk menerbitkan obligasi), Under Writer (Menjamin
sekuritas emiten terjual semua)

Sekuritas Saham

Emiten/ Broker/
Perusahaan Pembeli
Perusahaan
Sekuritas Obligasi sekuritas
6. Mekanisme go public :
Perusahaan go public :
 Telah beroperasi > 3 tahun
 Laba 2 thn terakhir Listed in
 Total asset min 20 M IDR Pasar
 Dewan Komisaris & Dewan Kontak Sekunder
pendahuluan
Direksi mempunyai reputasi yg dengan BEJ
baik

(Saham)
 Min 1.000.000 lbr saham listed BAPEPAM Fee
Melakukan review
 Jumlah pemegang saham min 200
 Company Listing berlaku batasan
Effektive di BEJ
49% Pasar Perdana melakukan Persetujuan
review untuk
(Obligasi) listing
Nilai nominal obligasi min 25
M IDR
 Jangka waktu jatuh tempo min
4 tahun

Anda mungkin juga menyukai