Dosen :
Aries Wicaksono, S.Kom., M.Ak
Alfin Gladyanto
Ernawati
Muhamad Dzimar Fajar Terri
Sandra Andriani Muhtar
Siti Nurhasanah
ACCOUNTING
BINUS ONLINE LEARNING
BINUS UNIVERSITY
Minggu 3 / Sesi 4
Jawaban:
Keterkaitan data dan informasi sangatlah erat sebagaimana hubungan antara sebab dan akibat.
Bahwa data merupakan bentuk dasar dari sebuah informasi, sedangkan informasi merupakan
elemen yang dihasilkan dari suatu bentuk pengolahan data. Sistem berasal dari bahasa Latin
(systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi
untuk mencapai suatu tujuan.
2. Klasifikasi setiap aktivitas di bawah, apakah masuk ke dalam revenue cycle, expenditure cycle,
human resource/payroll cycle, production cycle, atau financing cycle:
a. Pembelian Bahan Baku expenditure cycle
b. Pembayaran angsuran KPR expenditure cycle
c. Merekrut asistan manajer keuangan yang baru human resource/payroll cycle
d. Menetapkan Batasan kredit Rp.100.000.000,- untuk customer baru revenue cycle
e. Melakukan pembayaran atas pembelian bahan baku expenditure cycle
f. Mencatat Penerimaan barang dari vendor expenditure cycle
g. Menerima Pembayaran dari customer revenue cycle
h. Membayar Biaya listrik expenditure cycle
i. Mengirimkan pesanan kepada vendor revenue cycle
j. Membayar Pajak Penghasilan human resource/payroll cycle
Jawaban:
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Enterprise Resource Planning (ERP) System dan apa
kelebihan serta kekurangannya ?
Jawaban:
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan
pengelolaan bisnis secara terintegrasi. Dewasa ini perusahaan memperhitungkan ERP sebagai
bagian penting dari suatu organisasi. ERP mengintegrasikan berbagai sistem informasi di dalam
perusahaan. Pada awal tahun 1960-an, terdapat sistem informasi yang disebut dengan Material
Requirement Planning (MRP) yang merupakan tahap awal terbentuknya ERP ini dengan konsep
perencanaan kebutuhan material dengan fungsi pada area/bagian Inventory Management dan
Company Production. Konsep MRP pun mulai berkembang pada tahun 1970-an menjadi Close-
Loop MRP hingga akhirnya berubah menjadi MRP II (Manufactur Resource Planning) pada tahun
1980 dan terciptalah ERP yang merupakan perluasan pada beberapa proses bisnis pada tahun
1990-an.
Jawaban:
a. Jejak audit untuk pembelian persediaan meliputi hubungan antara permintaan pembelian,
pembelian, dan meneruma laporan faktur vendor untuk pembayaran. Semua dokumen ini
akan terkait dengan cek atau transaksi EFT (electronic fund transfer) digunakan untuk
membayar faktur dan dicatat dalam percairan cash journal. Selain itu, dokumen-dokumen ini
semua akan terkait dengan jurnal yang dibuat untuk mencatat pembelian itu. Akan ada nomor
rekening buku besar di bagian bawah setiap kolom dalam jurnal. Referensi jurnal akan muncul
di General Ledger, Inventory Ledger, dan Hutang Ledger.
b. jejak audit untuk penjualan persediaan menghubungkan pesanan pelanggan, order pejualan,
dan dokumen pengiriman ke faktur penjualan. Dokumen-dokumen ini berkaitan dengan jurnal
pencatatan penjualan barang dagangan tersebut. Faktur juga akan berkaitan dengan kas yang
diterima dari pelanggan dan entri jurnal untuk mencatat penerimaan tersebut.
https://arifashkaf.wordpress.com/2015/10/14/pengertian-sistem-dan-contohnya-softskill/