Dalam penyusunan skripsi ini tujuan penulis adalah untuk menganalisa masalah
yang ada dalam pemeriksaan internal penerimaan dan pengeluaran kas pada PT.
Windu Persada Cargo yang masih manual dan tidak efisien. Sehingga penulis
mencoba untuk membuat suatu aplikasi Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan
Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang lebih akurat dan mudah
dipahami.Sistem Pemeriksaan Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang
baik harus diterapkan pada perusahaan/instansi. Hal ini dilakukan supaya tidak
terjadi penyalahgunaan dana dari penerimaan dan pengeluaran kas, karena
masih ada berkurangnya fungsi dalam Pemeriksaan Intern yang bertanggung
Jawab melakukan perhitungan kas secara periodik. Direktur pada aplikasi ini
lebih mudah dalam memeriksa setiap transaksi yang terjadi pada perusahaan
tersebut. Untuk pengamanan sistem, Direktur juga bertugas dalam manajemen
user. Dialah yang berperan untuk memeberikan otorisasi pada setiap pegawai
yang bertugas untuk menjalankan sistem yang ada. Adapun kendala yang
ditemukan dalam proses pemeriksaan internal penerimaan dan pengeluaran kas
pada PT. Windu Persada Cargo adalah seringnya terjadi kesalahan pengolahan
data pada transaksi yang terjadi, sehungga laporan yang dihasilkan tidak akurat
dan efisien. Untuk membuat aplikasi ini perlu adanya pembelajaran mengenai
ilmu dasar akuntansi sehingga hasil laporan yang ditampilkan sesuai dengan
ketentuan ilmu akuntansi yang berlaku. Dengan adanya pembuatan aplikasi ini,
direktur lebih mudah dalam melihat hasil laporan yang sesuai keinginan. Pada
aplikasi ini menampilkan laporan jurnal umum, kas masuk, kas keluar, dan
neraca harian dan neraca bulanan. Aplikasi sistem informasi akuntansi ini dapat
dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dan
database SQL Server.
i
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sebagian besar penerimaan kas perusahaan tentu saja berasal dari kegiatan
normal bisnisnya, yaitu melalui penjualan tunai baik untuk perusahaan dagang
maupun perusahaan jasa, ataupun sebagai hasil penagihan piutang usaha dari
pelanggan (dalam hal penjualan kredit). Mengingat kas merupakan aktiva yang
paling lancar dibanding aktiva lainnya, maka untuk mengamankan penerimaan kas
ini diperlukan sebuah sistem pemeriksaan internal yang sangat baik dan hati-hati.
Begitu juga dengan pengeluaran kas seperti misalnya untuk membayar beban-beban
tertentu. Pada umumnya, pemeriksaan internal atas pengeluaran kas akan lebih
efektif ketika pembayaran dilakukan dengan menggunakan cek atau transfer lewat
rekening bank, dari pada dengan melibatkan uang kas secara langsung.
Pengendalian internal atas pengeluaran kas seharusnya memberikan jaminan yang
memadai bahwa pembayaran hanya dilakukan untuk transaksi-transaksi yang
benar-benar telah diotorisasi dengan semestinya.
PT. Windu Persada Cargo adalah perusahaan yang bergerak pada bidang
jasa pengiriman barang . Pengolahan data pada PT. Windu Persada Cargo saaat ini
masih menggunakan sistem sederhana, yaitu masih menggunakan aplikasi dari
Microsoft Excel dalam pengolahan data penerimaan dan pengeluaran kas.
Untuk dapat menentukan kebutuhan kas, perusahaan harus menyusun
anggaran kas. Anggaran kas mewakili rencana detail arus kas di masa yang akan
2
2
datang dan disusun atas empat unsur yaitu penerimaan kas, pengeluaran kas,
perubahan bersih dalam kas untuk periode tersebut, dan kebutuhan dana yang baru.
Dengan adanya anggaran kas dapat membantu perusahaan dalam
menetapkan jumlah dan waktu yang tepat akan kebutuhan kas perusahaan di masa
yang akan datang sehingga tingkat kas dan setara kas dapat terus tersedia sesuai
kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, pemeriksaan kas dan pengeluaran kas
perusahaan diperlukan untuk kemajuan perusahaan dalam hal laporan keuangan
yang akurat.
Berdasarkan latar belakang pemikiran seperti yang dijabarkan di atas, maka
dilakukanlah penelitian yang berjudul “Sistem Informasi Akuntansi
Pemeriksaan Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Windu
Persada Cargo”.
Identifikasi Masalah
2
3
Adapun rumusan masalah yang ada dalam penulisan skripsi ini adalah
“Bagaimana merancang sistem informasi akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas pada PT. Windu Persada Cargo?”
Batasan Masalah
1. Penulis meneliti sistem akuntansi kas pada PT. Windu Persada Cargo yang
menggunakan metode pencatatan akuntansi Cash Basis yakni pencatatan
dikerjakan pada saat mengakui pendapatan dan akan mengakui beban apabila
telah dikeluarkan, khususnya mengenai penerimaan dan pengeluaran kas.
2. Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
dengan menggunakan software Visual Studio 2005 dan SQL SERVER 2005
sebagai databasenya,
3. Input dari Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaaan Internal Penerimaan dan
Pengeluaran kas terdiri dari jurnal umum, nama akun, input data pengguna.
4. Output dari Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan Internal Penerimaan dan
Pengeluaran kas terdiri dari laporan kas masuk, kas keluar, dan neraca.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
3
4
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari literatur teori dasar yang
mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan
ke PT. Windu Persada Cargo.
a. Pengamatan Langsung (Observation)
4
5
b. Wawancara (Interview)
Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak bersangkutan untuk
mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas yaitu
tentang mekanisme sistem yang digunakan pada perusahaan, dan juga untuk
meyakinkan bahwa data yang diperoleh / dikumpulkan benar-benar akurat. Adapun
sumber yang diwawancarai adalah seseorang yang memiliki jabatan sebagai
manajer yaitu Bapak Hendra SE, dimana daftar pertanyaannya adalah sebagai
berikut :
1) Apa kelebihan yang dimiliki PT. Windu Persada Cargo dari perusahaan
lainnya?
2) Bagaiman proses pengambilan keputusan bagi seorang manajer?
3) Bagaimana proses pemeriksaan arus kas pada PT. Winfu Persada Cargo?
Menganalisa dan memilih dokumen yang tersedia dan sesuai dengan bidang
yang dipilih sebagai berkas lampiran.
d. Penelitian Perpustakaan (Library Research)
Metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugas akhir yang dilaksanakan. Yang dikutip dapat berupa teori
ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan ataupun buku diktat yang
5
6
Pada tahapan ini dilakukan analisis kebutuhan sistem yang akan dibangun,
setelah mengumpulkan berbagai kebutuhan pengguna sistem, maka tahap
selanjutnya yang harus dilakukan adalah perancangan sistem yang diharapkan dapat
memenuhi keinginan dari pengguna, sehingga pengguna dapat dengan mudah
mengaksesnya dan memperoleh informasi yang diinginkan.
Metode Analisis dengan sistem akuntansi dimulai dengan:
6
7
mampu mempermudah user dalam pemeriksaan arus kas. Dalam hal ini
mempermudah user dalam menerima informasi yang akurat.
Pengujian / Uji Coba sistem yang sudah dibuat
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Windu Persada Cargo, yang berlokasi
di Jl. Putri Hijau Medan .
Sistematika Penulisan
7
v
ii
BAB I : PENDAHULUAN
viii
i
x
ix
1
0
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Informasi merupakan sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat
mengurangi derajat ketidak pastian tentang suatu keadaan dan kejadian. Informasi
juga sebagai data yang telah diorganisasikan, dan telah memiliki kegunaan dan
manfaat. Informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan
keputusan. Informasi tersebut diperoleh dari sistem informasi (Information System).
10
10
Jadi kesimpulannya, informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau
dimanipulasikan sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang
tepat.
3. Akuntansi
Menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati dalam bukunya yang berjudul
Sistem Informasi Akuntansi mengatakan bahwa Akuntansi merupakan proses
mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa-
peristiwa ekonomi dari suatu organisasi (bisnis maupun nonbisnis) kepada pihak-
pihak yang berkepentingan dengan informasi bisnis tersebut (pengguna informasi).
Dari penjelasan tersebut dapat diambil simpulan bahwa akuntansi adalah
proses pengidentifikasian, pengukuran dan melaporkan informasi ekonomi untuk
memungkinkan adanya pembuatan pertimbangan dan keputusan bagi yang
menggunakan informasi.
Menurut Anastasia Diana dan Lilis Setiawati dalam bukunya yang berjudul
Sistem Informasi Akuntansi mengatakan bahwa Sistem Informasi Akuntansi adalah
sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan
informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan.
Kutipan diatas menjelaskan bahwa sistem informasi akuntansi adalah
kumpulan dari sumber-sumber seperti orang dan peralatan yang dirancang untuk
mentransformasikan data keuangan dan data lainnya menjadi informasi, dan
informasi ini akan dikomunikasikan kepada para pembuat keputusan.
10
11
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat membuat
data yang saling berkaitan secara efektif dan efisien.
11
12
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
3. Meningkatkan efisiensi.
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga bisa melakukan
aktivitas utama pada nilai yang ada secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi, baik barang maupun
jasa yang dihasilkan.
3. Meningkatkan efisiensi.
Sistem informasi akuntansi terdiri atas dua komponen, yaitu spesialis informasi
dan akuntan. Contoh sistem informasi akuntansi sebagai pusat informasi
perusahaan adalah sebagai berikut.
12
13
13
14
14
15
Microsoft Visual Studio .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan
15
16
yang mudah untuk digunakan terutama untuk membuat aplikasi yang berjalan di
atas platform windows. (Erick Kurniawan, 2011:1)
Gambar II.1 berikut ini menerangkan arsitektur dari Microsoft visual Studio.Net
Seperti yang telah ditunjukkan dalam gambar II.1, Visual Studio terdiri dari
16
17
Adalah pondasi utama dari framework .NET, yang bertanggung jawab terhadap
berbagai macam hal, seperti melakukan managemen memory, melakukan
17
18
Adalah koleksi dari reusable types yang sangat banyak dan terintegrasi secara
melekat dengan CLR. Kumpulan Class Library ini sangat berguna untuk
pengembangan aplikasi karena pengembangan tidak perlu membuat semuanya
dari awal karena telah disediakan oleh .NET, misalnya class untuk membuat
aplikasi berbasis windows
Microsoft menciptakan .NET Framework dengan beberapa tujuan, antara lain :
19
20
variasi perbedaan kecil dalam menggunakan SQL, tetapi secara umum sekarang ini
SQL sudah memasyarakat dan perintah maupun struktur bahasanya pun makin
seragam. (M. Agus J. Alam, 2005:47)
Semua DBMS (Database Management System) modern saat ini memakai
SQL (Structured Query Language) sebagai bahasa untuk memprogram database.
SQL server 2005 yang merupakan produk mikrosoft adalah salah satu jenis
database yang banyak digunakan di Indonesia. Produk ini mudah digunakan dan
mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server.
20
21
2. Field : merupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type
data tertentu yang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.
3. Record: Field merupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.
4. Key : Key merupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam
operasi tabel. Dalam konsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya
Primary Key, Foreign Key, Composite Key, dll.
5. SQL : SQL atau Structured Query Language merupakan suatu bahasa
(language) yang digunakan untuk mengakses database. SQL sering disebut
juga sebagai query.
21
22
3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang
diperlukan sistem.
4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
22
23
1
*
23
24
use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama
24
25
: CustomerActor
: TheaterSystem
: Venue : Event
25
26
26
27
Process Sale
PurchasedItem :
27
28
WebServer2 Communication
Path
LoadBalancer Databas
e
WebServer1
28
29
29
30
Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang
dijalankan pada banyak mesin (distributed computing), (prabowo Pudjo
Widodo & Herlawati ; 2011: 6).
Konsep Pemeriksaan Internal Arus Kas
Pimpinan dewan direksi pada PT. Windu Persada Cargo bertanggung jawab
untuk memilih komite audit yang beranggotakan orang-orang di luar perusahaan.
Peran komite audit adalah memantau akuntansi perusahaan serta praktik dan
kebijakan pelaporan keuangan.
Pemeriksaan internal penerimaan dan pengeluaran kas mencakup :
Sebagian besar penerimaan kas perusahaan tentu saja berasal dari hasil
kegiatan normal bisnisnya, yaitu melalui penjualan tunai ataupun sebagai hasil
penagihan piutang usaha dari pelanggan. Sedangkan penerimaan kas lainnya adalah
berasal dari pendapatan bunga, sewa, dividen, setoran pemilik, hasil pinjaman bank,
hasil penjualan aktiva tetap yang tidak terpakai, hasil penerbitan dan penjualan
saham, obligasi, dan sebagainya.
30
31
Secara garis besar, berikut ini adalah beberapa penerapan prinsip pemeriksaan
internal atas penerimaan kas :
1. Hanya karyawan tertentu saja yang secara khusus ditugaskan untuk
menangani penerimaan kas
2. Adanya pemisahan tugas antara individu yang menerima kas,
mencatat/membukukan penerimaan kas, dan yang menyimpan kas.
3. Setiap transaksi penerimaan kas harus didukung oleh dokumen (sebagai
bukti transaksi), seperti slip berita pembayaran (penerimaan) uang, struk,
dan lain sebagainya.
4. Uang kas hasil penerimaan penjualan harian atau hasil penagihan piutang
dari pelanggan harus disetor ke bank setiap hari oleh departemen kasir.
5. Dilakukannya pengecekan independen atau verifikasi internal.
31
32
5. Faktur tagihan yang telah dibayar lunas harus segera diberi stempel ”lunas”.
Database
Menurut (Abdul Kadir ; 2009:10 ) terdapat butir-butir yang bisa diambil dari
definisi database yaitu :
1. Sebuah database menghimpun data yang terkait atau data yang saling
berhubungan.
2. Kumpulan data tersebut terorganisasi.
Butir ketiga mengisyaratkan bahwa sebuah database bisa digunakan oleh lebih
dari satu organisasi. Sebuah database mencatat berbagai data yang diperlukan oleh
suatu organisasi, rekaman-rekaman data tersebut pada suatu saat akan diambil dan
melalui suatu pemprosesan akan diperoleh suatu informasi yang dikehendaki oleh
pengguna.
Database berbeda dengan sistem pemrosesan berbasis berkas. Sistem
pemrosesan berbasis berkas adalah suatu model penyimpanan data yang
mendasarkan pada penyimpanan data dalam bentuk file (berkas), yang memiliki
banyak kelemahan dibanding database. Sistem seperti ini banyak dipakai dimasa
lalu, salah satu perangkat lunak yang biasa dipakai untuk mengimplementasikannya
adalah COBOL.
Pemodelan Data
32
33
dalam bentuk E-R, karena model E-R adalah dasar penting dalam merancang
database maka akan dijelaskan tentang gambaran tentang model E-R, penjelasan
mengenai komponen-komponen yang menyusun model E-R, hingga cara
penyusunan model E-R.
Model E-R
Model E-R adalah suatu model yang digunakan untuk menggambarkan data
dalam bentuk entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Huruf E sendiri myatakan
entitas dan R menyatakan hubungan (dari kata Relationship). Model ini dinyatakan
dalam bentuk diagram, itulah sebabnya model E-R sering disebut sebagai diagram
E-R.
Model E-R melibatkan sejumlah notasi, beberapa notasi dasar dalam model E-
R ditunjukan pada gambar II.10, notasi-notasi tersebut diberikan hanya untuk
memberikan suatu pengetahuan dasar.
Atribut
Hubungan
1. Entitas
Yang dimaksud dengan entitas adalah sesuatu dalam dunia nyata yang
keberadaannya tidak bergantung pada yang lain. Sebagai contoh, setiap
pegawai dalam sebuah organisasi adalah sebuah entitas. Entitas dapat berupa
sesuat yang nyata ataupun abstrak (berupa suatu konsep). Secara lebih rinci
dijelaskan bahwa entitas dapat berupa seseorang, sebuah tempat, sebuah objek,
sebuah kejadian atau suatu konsep.
2. Atribut
Setiap entitas dinyatakan dalam sejumlah atribut. Atribut adalah properti atau
karakteristik yang terdapat pada setiap entitas. Sebagai contoh, pada gambar
II.10, terdapat entitas MOBIL yang mengandung atribut Nomor_Polisi, Tipe,
Warna, Nomor_Rangka dan Nomor_Mesin. Selain itu terdapat entitas
MAHASISWA yang mengandung atribut Nomor_Mahasiswa, Nama,
Tanggal_Lahir, dan Jenis_Kelamin.
MOBIL MAHASISWA
Warna : Merah Tanggal_Lahir : 20/20/1987
Nomor_Rangka : ME876
34
35
35
36
3. Hubungan (Relationship)
Nomor_Dosen Nomor_Mahasiswa
DOSEN
Membimbing
Nama
MAHASISWA
Nama
Normalisasi
37
xx
xv
xxxviii
xx
xi
xxxix
40
BAB III
Proses pengendalian internal atas kas yang sedang berjalan masih bersifat
manual, banyaknya kendala yang terdapat pada penginformasian melalui daftar
penerimaan dan pengeluaran kas, mengakibatkan kurang jelasnya penyajian
informasi tersebut. Pengendalian internal itu bersifat dinamis dan fleksibel, yang
harus disesuaikan dengan pendapatan dan pengeluaran kas pada perusahaan. Semua
hal mengenai pembiayaan harus dikontrol agar perusahaan tidak merugi.
Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan internal penerimaan dan
pengeluaran kas pada PT. Windu Persada Cargo menyajikan informasi saat ini
masih menggunakan sistem sederhana, yaitu masih menggunakan aplikasi dari
Microsoft Excel dalam pengolahan data penerimaan dan pengeluaran kas.
Input
Dalam hal ini sistem yang digunakan belumlah efektif dikarenakan sistem
informasi yang digunakan masih bersifat semikomputerisasi hanya berupa
penyimpanan data pada aplikasi dari Microsoft Excel yang tidak terintegrasi dengan
database, dan untuk penyajian laporan arus kas kepada direktur masih hanyalah
berdasarkan atas data dari aplikasi Microsoft Excel. Namun dengan sistem
informasi yang dirancang sistem akan lebih mudah karena telah menggunakan
40
41
31
41
aplikasi yang dibuat sesederhana mungkin dan lebih efektif dan efisien dalam hal
pemeriksaan internal penerimaan dan pengeluaran kas. Hal ini bertujuan untuk
mempermudah manager dalam menentukan besarnya harga pokok produksi, yang
pada akhirnya juga sebagai dasar untuk menetapkan harga jual produk per unit.
III.1.2. Proses
Membuat Neraca
Membua Saldo
t Laporan
Transaksi
Harian Membuat Neraca Lajur
Membuat
Pelaporan
Keuangan
32
III.1.3 Output
Output pada sistem ini akan didapat laporan penerimaan dan pengeluaran
kas, data transaksi harian, yaitu catatan yang dibuat dalam jurnal pembelian dan
jurnal penjualan dan juga data para pelanggan. Untuk pembuatan laporannya, setiap
data dicatat dalam Aplikasi Microsoft Excel, dan setiap akhir bulan data transaksi
itu dikalkulasikan menjadi laporan keuangan. Untuk pencatatan, pada bagian kasir
mencatat data tentang transaksi tersebut menggunakan aplikasi dari Microsoft Excel
ke dalam komputer, tetapi masalah yang timbul adalah tidak ada database yang
terintegrasi yang dapat membuat laporan transaksi penerimaan dan pengeluaran kas
secara cepat dan jelas ketika data tersebut dibutuhkan.
Sistem yang ada saat ini masih diolah menggunakan komputer yang masih
berbasis desktop (menggunakan Microsoft Excel), dan untuk sistem yang baru
menggunakan aplikasi berbasis Windows. Dalam hal pengolahan data untuk sistem
yang baru dibandingkan sistem yang lama terdapat beberapa hal yang berbeda,
diantaranya adalah perubahan dalam hal penggunaan aplikasi program, yaitu akses
pencarian informasi data dapat diakses dengan cepat tanpa harus susah payah
mengkalkulasikan data, dan terintegrasi langsung dengan database tersebut berada.
Dari hasil evaluasi sistem yang lama yang terdapat pada PT. Windu
Persada Cargo, penulis merancang sebuah sistem yang dapat mempermudah cara
33
kerja yang dapat menghasilkan data yang lebih akurat. Dimana sistem yang akan
dirancang lebih diajukan untuk penanganan masalah diatas, secara perlahan sistem
yang lama diganti dengan sistem yang baru. Untuk sistem yang baru, sumber daya
manusianya juga harus mendukung, dilihat dari sistem yang lama sering terjadi
tumpang tindih data, tidak ada fasilitas untuk menjaga agar data tidak tumpang
tindih. Sistem yang telah dirancang menghasilkan data transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas secara cepat dan jelas ketika data tersebut dibutuhkan, dan
terintegrasi langsung dengan database tersebut berada, dan data tidak akan
mungkin terjadi tumpang tindih, karena adanya sistem proteksi.
Disain Sistem
34
UseCase Diagram
Sequence Diagram
36
1. Sequence diagram Form Login Direktur
37
2. Sequence diagram Managemen User pada Direktur
38
Gambar III.6. Sequence Diagram Laporan Kas Masuk pada Direktur
39
4. Sequence diagram Laporan Kas Keluar pada Direktur
40
Gambar III.8. Sequence Diagram Laporan Neraca Harian pada Direktur
41
6. Sequence diagram Laporan Neraca Bulanan pada Direktur
42
Gambar III.10. Sequence Diagram Data Master Akun pada Akunting
43
8. Sequence diagram Data Customer pada Akunting
44
Gambar III.12. Sequence Diagram Data Transaksi Pengiriman pada Akunting
45
10. Sequence diagram Data Jurnal Umum pada Akunting
Dalam hal ini penulis akan membahas perancangan sistem yang akan
dibangun secara terperinci yaitu melalui desain output, desain input dan desain
database.
Disain Ouput
Desain sistem ini berisikan tampilan hasil yang akan diperoleh dari Sistem
Informasi Akuntansi Pemeriksaan Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada
PT. Windu Persada Cargo yaitu berupa visualisasi program, otorisasi pengguna
untuk keamanan data, laporan penerimaan kas, laporan pengeluaran kas dan neraca.
46
1. Tampilan Form Login
Login X
User
Password
Login Cancel
47
Gambar III.15. Tampilan Laporan Penerimaan Kas
48
3. Tampilan Laporan Pengeluaran Kas
Tampilan ini menunjukkan data neraca selama satu periode akuntansi yang
berhubungan dengan data transaksi.
AKTIVA PASIVA
Kod Nama Saldo Kod Na Saldo
e Akun Akhir e ma Akhir
Aku Aku Aku
n n n
100 XXXXX 99999 104 XXXXX 99999
49
Gambar III.17. Tampilan Laporan Neraca Harian dan
Neraca Bulanan
50
III.3.2.2. Disain Input
hal ini akan sangat membantu pada saat user memasukkan data (Data Entry).
Tampilan ini berisi form untuk membuat nama akun, kode akun, type akun kredit
atau debet yang nantinya digunakan sebagai informasi akun.
51
Akun X
Kode
Akun
Nama
Akun
Golon
gan Batal Tutup
Tambah Simpa
n
KODE NAMA AKUN GOLONGAN
AKUN
99 XXXXXXXX XXXXXXXX
9
99 XXXXXXXX XXXXXXXX
9
99 XXXXXXXX XXXXXXXX
9
99 XXXXXXXX XXXXXXXX
9
99 XXXXXXXX XXXXXXXX
9
99 XXXXXXXX XXXXXXXX
9
Ed Upda Hapus
it te
52
Gambar III.18. Tampilan Input Data Master Akun
Tampilan ini berisi form untuk input data transaksi yang nantinya data
tersebut akan ditampilkan melalui laporan transaksi penerimaan dan pengeluaran
kas.
JURNAL UMUM X
Tang
gal
Ketera
ngan
Akun
Jumlah
Cancel
Posting
Tanggal Kode akun Keterangan Type akun Jumlah
dd/mm/yy 99999 xxxxxxxx xx 99999999
dd/mm/yy 99999 xxxxxxxx xx 99999999
Edit Delete
Update
Gambar III.19. Desain Input Data Akutansi
53
3. Desain Input Data Pengguna
Tampilan ini berisi form untuk input data pengguna yang nantinya data
tersebut akan digunakan sebagai otoritas pada login.
USER X
Tambah
Otoritas
Password
Konfirmasi
Password
Tambah Simpan Batal Tutup
Tampilan ini berisi form untuk input data pelanggan pada PT. Windu
Persada Cargo.
Nama
Customer
54
No telepon
Hapus
55
5. Desain Input Data Pengiriman
Tampilan ini berisi form untuk input data pegiriman barang pada PT.
Windu Persada Cargo.
Pengiriman X
Tanggal
Kirim No
Pengirima
n
Nama
Pengirim
Bera
t
Tambah Simpan Batal Tutup
Tuju
an
Biay
a
56
Disain Database
57
Database : pemeriksaaninternal; Nama Tabel : login; Primary key : userid
58
Database : pemeriksaaninternal, Nama tabel : customer, Primary key : idcustomer
59
Database : pemeriksaaninternal, Nama tabel : Akun; Primary key : kodeakun
60
9 idstatus Varchar 10 ID status
61
2 tglpengiriman Date Tanggal Pengiriman
3 Idcustomer Varchar 10 ID Pelanggan
4 Berat Int 10 Berat Barang
5 Tujuan Varchar 30 Tujuan Pengiriman
6 Biaya Money Biaya Pengiriman
Kamus Data
62
III.3.2.3.2 ERD (Entity Relationship Diagram)
kodeakun
typeakun m 1
input
jumlahakun transaks nouru
t
saldoakhir
i kodeakun
keteranga
1 namaaku
memilih
n n
idstatu m saldoawal
s m
menyeleksi m akun debet
m proses
idstatu saldoakhir
s
namastatu statu m m golongan
s
s memiliki
idpengiriman 1
tglpengiriman pengirima kodeakun
n
idcustomer akun2 namaaku
n
1
bera
tujuan memilih
biaya
1
custome
r
idcustome namacustome notelepo
r r n
63
Gambar III.23. Tampilan Entity Relationship Diagram
64
Activity Diagram
Gambar III.25. Activity Diagram Input Data Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan
Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Windu Persada Cargo
66
3. Activity Diagram Edit Data
Gambar III.26. Activity Diagram Edit Data Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan
Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Windu Persada Cargo
67
4. Activity Diagram Hapus Data
68
Gambar III.27. Activity Diagram Hapus Data Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan
Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Windu Persada Cargo
69
5. Activity Diagram Logout
Berikut ini gambar III.28 activity diagram Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan
internal penerimaan dan pengeluaran kas pada PT. Windu Persada Cargo untuk
logout
Start
End
70
Gambar III.28. Activity Diagram Logout Sistem Informasi Akuntansi Pemeriksaan
Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Windu Persada Cargo
71
6. Activity Diagram Akunting
72
7. Activity Diagram Direktur
lxxiii
Gambar III.30. Activity Diagram Direktur Sistem Informasi
Akuntansi Pemeriksaan Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas
pada PT. Windu Persada Cargo
lxxiv