Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Kewirausahaan

Dosen pengampu:
1. Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd
2. Drs. Nonsihai, M.Pd.

Disusun Oleh
1. Dyan Avriline (203020216019)
2. Tomi Sucipta Pratama (203030216038)
3. Nurul Asti Seftiana (203020216029)
4. Septi Indriani (223010216010)
5. Siti Syamsiyah (203010216005)
6. Tri Wulandari (223020216032)
7. Nova Erianti (223020216027)
8. Evi Anggraini Br Pasaribu (203030216054)
9. Dewa Damar Wulan PS (223020216037)
10.Elsa sinaga (223020216031)
11.Siti sariyah (223010216002)
12.Yolinto (223010216006)
13.Santi Azmiara NR (223010216007)
14.Dewita Sihite (223020216019)
15.Miranda (223020216026)
16.Natalia saberina br Ginting (223010216014)

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapan kehadiran ALLAH SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesainya dengan mata
kewirausahaan dengan dosen Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd dan Dra.
Nonsihai, M.Pd.
Mengucapkan terima kasih juga kepada setiap anggota kelompok yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik dalam pikiran dan maupun
materinya.kami sebagai penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca .
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan kami.untuk ini kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dan pembaca.

Wassalamualaikum wr.wb
Palangka raya, 3 september 2022

Kelompok 2
Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................iii
BAB I..................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah............................................................................................................2
BAB II................................................................................................................3
2.1 Pengetahuan, Kemampuan, dan Kemauan..................................................................3
2.2 Kompetensi inti dalam kewirausahaan.........................................................................3
2.3 Kreativitas dan inovatif................................................................................................4
2.3 Sikap dan Jiwa kewirausahaan....................................................................................5
BAB III...............................................................................................................7
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Secara luas mengenai implementasi pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan dalam
lingkungan perguruan tinggi dilakukan agar adanya pengurangan pengangguran dalam lulusan
perguruan tinggi, sehingga masing-masing mahasiswa dalam perguruan tinggi dapat memiliki
kesiapan dalam mengelola Kewirausahaan dan mendapat lapangan pekerjaan. Kewirausahaan
merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, dan sumber daya untuk
mencari peluang menuju sukses. Proses kreatif hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki
kepribadian kreatif dan inovatif, yaitu orang yang memiliki jiwa, sikap, dan perilaku
kewirausahaan, dengan ciri-ciri: penuh percaya diri ,indikatornya adalah penuh keyakinan,
optimis, berkomitmen, disiplin, bertanggung jawab; memiliki inisiatif, indikatornya adalah
penuh energi, cekatan dalam bertindak,dan aktif; memiliki motif berprestasi, indikatornya terdiri
atas orientasi pada hasil dan wawasan ke depan; memiliki jiwa kepemimpinan, indikatornya
adalah berani tampil beda, dapat dipercaya, dan tangguh dalam bertindak; berani mengambil
risiko dengan penuh perhitungan (Suryana, 2006).
Pemahaman kewirausahaan harus dimiliki oleh mahasiswa karena mahasiswa sebagai
penerus bangsa diharapkan mampu menjadi tulang punggung negara di kemudian hari. Sehingga
dengan pendidikan yang dikuasainya ia mampu menciptakan lapangan kerja, bukan menambah
jumlah pengangguran setelah lulus dari sebuah perguruan tinggi.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengetahuan, kemampuan, dan kemauan yang harus dimiliki dalam
Kewirausahaan?
2. Apa saja kompetensi inti dalam Kewirausahaan?
3. Apa kreativitas dan inovasi dalam Kewirausahaan?
4. Bagaimana sikap dan jiwa dalam berwirausaha?

1
1.3 Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengetahuan, kemampuan dan kemauan apa saja yang harus dimiliki
dalam Kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui apa saja kompetensi inti dalam Kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui seperti apa kreativitas dan inovasi dalam Kewirausahaan.
4. Untuk mengetahui bagaimana sikap dan jiwa dalam berwirausaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengetahuan, Kemampuan, dan Kemauan


Dalam melakukan Kewirausahaan terdapat tiga hal penting yaitu merupakan
kemampuan, kemauan dan pengetahuan. kemampua sendiri adalah tekad atau niat yang kuat,
serta motivasi yang tinggi dalam melakukan Kewirausahaan. Kemudian sebagai modal untuk
berwirausaha perlu untuk memiliki kemauan yang tinggi, itu akan dilanjutkan dengan bagaimana
peluang dalam belajar, sehingga modal tersebut akan disalurkan menjadi keterampilan dari
Kewirausahaan itu sendiri.
Seorang Wirausahawan adalah resiko dan tantangan harus paham betul tentang apa yang
dihadapi karena itu seorang Wirausaha kiranya harus memiliki pengetahuan entah dari bekal
mengetahui tentang bagaimana usaha yang ingin dimasukinya, tentang peran dan tanggung
jawab dari usaha yang sedang dijalaninya maupun pengetahuan tentang Menejemen dan
organisasi bisnis yang ingin dia jalankan. Apabila seorang bisa Wirausaha tidak berhasil bila
tidak mengetahui tentang ketiga hal tersebut maka bisnis yang dijalankan akan susah untuk
dilalui.
Ketiga hal ini juga sering disebut dengan istilah kompetensi Kewirausahaan dalam materi
berikutnya sendiri akan menjelaskan tentang bagaimana kompetensi inti dari ke wirausahaan ini.
2.2 Kompetensi inti dalam kewirausahaan
Menurut (Suryana, 2013:5) dalam Basrowi (2014: 29) Kompetensi diartikan sebagai
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan individu yang langsung berpengaruh pada kinerja
bagi perusahaan merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam berwirausaha.
Definisi kompetensi inti yang dikemukakan oleh Gary Hamel & C.K. Prahalad sendiri
merupakan:
1. kompetensi inti menggambarkan kemampuan kepemimpinan dalam serangkaian produk
atau jasa.
2. Kompetensi adalah sekumpulan keterampilan dan teknologi yang dimiliki perusahaan
untuk dapat bersaing.
3. Kompetensi inti adalah keterampilan yang memungkinkan perusahaan memberikan
manfaat fundamental pada pelanggan.
3
4. Sumber-sumber kompetensi secara kompetitif merupakan suatu keunikan
bersaing dan memberikan kontribusi terhadap nilai dan biaya konsumen.

dalam hal ini bearti seorang wirausaha diharapkan memiliki beberapa kemampuan lainnya
berupa:
1. Kemampuan beradaptasi
2. kemampuan berkomunikasi, bergaul dan berinteraksi dalam masyarakat ilmiah dan
masyarakat profesi
3. kemampuan untuk bekerja dalam kelompok
4. kemampuan untuk menggunakan khasanah pengetahuan
5. serta memiliki integritas pribadi, moral dan etika profesi yang tinggi (soft skill).

Sehingga kompetensi yang harus dimiliki dalam berwirausaha sendiri adalah pengetahuannya
akan usaha yang akan dijalaninya, memiliki gambaran Imajinasi maupun khayalan tentang apa
yang akan dijalaninya, memiliki pengetahuan praktik bisnis atau pekerjaan yang ingin dibangun,
memiliki keterampilan yang nyata, memiliki pandangan secara menyeluruh tentang pekerjaan
yang dilakukannya atau usah yang akan dijalanin, cerita terakhir memiliki keterampilan dalam
berkomunikasi.

2.3 Kreativitas dan inovatif


Kewirausahaan sendiri merupakan suatu bentuk proses dalam penerapan kreativitas dan
lima Fasih dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki
kehidupan. Kreativitas menurut KBBI merupakan kemampuan untuk mencipta, artinya dari
kreativitas terdapat daya cipta. Kemudian Menurut Cropley (Utami Munandar, 1995:9)
kemampuan kreatif adalah kemampuan menciptakan gagasan, mengenal kemungkinan alternatif,
melihat kombinasi yang tidak diduga dan memiliki keberanian untuk mencoba sesuatu yang
tidak lazim.
Sedangkan untuk inovatif sendiri menurut KBBI adalah bersifat memperkenalkan sesuatu
yang baru atau kreasi yang baru. Everett M. Menyatakan bahwa inovasi iyalah sebuah ide,
gagasan, obyek, dan praktik yang dilandasi dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh
seseorang ataupun kelompok tertentu untuk di aplikasikan ataupun diadopsi. Sehingga Menurut

4
Zimmerer dan Scrborough kreativitas merupakan kemampuan untuk mengembangkan ide ide
baru dan menemukan cara baru untuk memandang masalah menjadi peluang, sedangkan inovasi
yang merupakan kemampuan untuk menerapkan solusi-solusi kreatif terhadap masalah dan
peluang guna menumbuhkan usaha tersebut. Dimana artinya adalah kreativitas dan inovatif
saling berhubungan. Kreativitas merupakan bentuk dari kreasi yang baru dimana dengan ide
serta gagasan yang inovatif atau dapat diterima dalam masyarakat luas.
1. Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut tercermin dalam:
2. kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha.
3. Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru.
4. Kemampuan dan kemauan untuk melihat suatu peluang.
5. Kemampuan dan keberanian dalam mengambil resiko.
6. kemampuan untuk mengembangkan ide dan meramu nya menjadi sumber daya.

2.3 Sikap dan Jiwa kewirausahaan


Jiwa Wirausaha sendiri merupakan suatu jiwa dalam kemandirian diri dalam mencari
suatu sumber penghasilan dengan membuka usaha ataupun menyalurkan kreativitas yang
dimiliki kemudian jadikan sebagai sebuah lahan untuk mencari penghasilan dapat diartikan
secara lebih luas adalah bagaimana seseorang dapat melihat peluang yang dapat digunakan untuk
memulai suatu usaha.
Dalam hal ini jiwa Kewirausahaan atau sikap Kewirausahaan terdapat empat hal yang
pertama adalah sikap mental, lalu kepemimpinan, kemudian tata lasana, dan terakhir
keterampilan.

1. sikap mental
Merupakan dasar dari melakukan suatu usaha di sini dimaksudkan bahwa kita tidak mengetahui
bagaimana orang lain bekerja, dalam dunia masyarakat kita tidak mengetahui bagaimana berada
di atas maupun di bawah. Karena itu seorang kewirausahaan harus berpegang Teguh pada
prinsip yang memiliki sifat sifat kejujuran, ketulusan, serta sikap mental yang mencakup segi
segi positif yaitu motivasi yang kuat yamg tinggi produktivitas.
2. kepemimpinan
Dalam Kewirausahaan sendiri pengusaha atau wirausahawan yang berpeluang dalam melakukan
usaha yang maju harus memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Hal ini dikarenakan
5
wirausahawan kiranya dapat mengatur orang-orang dan melakukan kegiatan Manejemen. Ciri-
ciri mereka yang biasanya sangat menonjol dan sangat khas adalah bagaimana cara membuat
keputusan dan bagaimana sepak terjang mereka di dalam dunia kewirausahaan.
3. tata laksana
Seperti di atas tadi tatalaksana sendiri memiliki arti dari Menejemen artinya pengelolaan ini
harus dimengerti oleh Kewirausahaan dengan baik, tidak semata mata seseorang hanya
memegang jabatan. Tetapi seseorang harus paham betul bagaimana pengelolaan atau penyerahan
tugas kepada setiap individu agar serahkan Methode, struktur, serta prosedur sesuai dengan yang
diinginkan.
4. Keterampilan
Terakhir adalah keterampilan, keterampilan begitu perlu untuk bekal seorang pengusaha di mana
seseorang menjadi usaha yang berhasil dan dapat memberikan contoh serta bukti kepada orang
lain. Dengan bagaimana hasil dari usaha yang dijalankanyasalah satu keterampilan yang nyata
adalah jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, dan
sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Dalam melakukan Kewirausahaan terdapat
tiga hal penting yaitu merupakan kemampuan, kemauan dan pengetahuan. Ketiga hal ini juga
sering disebut dengan istilah kompetensi Kewirausahaan. kompetensi yang harus dimiliki dalam
berwirausaha sendiri adalah pengetahuannya akan usaha yang akan dijalaninya, memiliki
gambaran Imajinasi maupun khayalan tentang apa yang akan dijalaninya, memiliki pengetahuan
praktik bisnis atau pekerjaan yang ingin dibangun, memiliki keterampilan yang nyata, memiliki
pandangan secara menyeluruh tentang pekerjaan yang dilakukannya atau usah yang akan
dijalanin, cerita terakhir memiliki keterampilan dalam berkomunikasi. jiwa Kewirausahaan atau
sikap Kewirausahaan terdapat empat hal yang pertama adalah sikap mental, lalu kepemimpinan,
kemudian tata lasana, dan terakhir keterampilan.

7
DAFTAR PUSTAKA
Aslim, Se. Mm.2021. Kewirausahaan. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Upi Y.A.I
Jakarta.

Anonim. 2019. Jiwa Kewirausahaan. Binus University.

Dr. H. Iskandar, M.M., Catur Setiya Sulistiyana, Dr., M.Med.Ed., Neng Asiah, S.E., M.M., Ragil
Pardiyono, S.T., M.T. 2022. Kewirausahaan. Bandung: Media Sains Indonesia

Siswo Wiratno.2012. Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan Di Pendidikan Tinggi


(The Implemtation Of Enterpreneurship Education
In The Higher Education). Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian Dan Pengembangan
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Hendarwan, D. (2018). Menumbuhkan Jiwa, Perilaku Dan Nilai Kewirausahaan Dalam


Meningkatkan Kemandirian Bisnis. MBIA, Vol. 17, No. 2, 2018.

Vidyatmoko, D., & Rosadi, A. H. Y. (2015). Faktor Utama Kesuksesan Wirausaha Di Industri
Pangan. Jurnal Manajemen Teknologi, Vol.14 No. 1 2015

Anda mungkin juga menyukai