Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

Dosen Pengampu : Nuril Fata, S.Pd.I., M.SI.

Disusun Oleh :
ANWAN SODIK

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP MUHAMMADIYAH OKU TIMUR
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat


limpahan rahmad-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul :
Karakteristik Wirausaha.
Tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pengampu
Ibu Nuril Fata, S.Pd.I., M.SI. yang telah memberikan bimbingan dan arahan
dalam penyusunan makalah ini, dan juga kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pembuatan makalah ini dari awal hingga akhir.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat memberi manfaat kepada kita
semua. Penulis sangat berharap semoga pembaca dapat memberikan kritik dan
sarannya terhadap makalah ini agar penulis dapat memperbaikinya pada makalah-
makalah berikutnya.

Belitang, April 2023

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN........................................................................................ i
KATA PENGANTAR...................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Wirausaha................................................................................. 3
B. Tujuan Wirausaha....................................................................................... 4
C. Karakteristik Wirausaha............................................................................. 6

BAB III PENUTUP


Kesimpulan....................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,
mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa
berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu.
Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk
pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Wirausaha secara historis sudah dikenal sejak diperkenalkan oleh
Richard Castillon pada tahun 1755. Beberapa istilah wirausaha seperti di
Belanda dikenadengan ondernemer, di Jerman dikenal dengan unternehmer.
Pendidikan kewirausahaan mulai dirintis sejak 1950-an di beberapa negara
seperti Eropa, Amerika, dan Kanada. Bahkan sejak 1970-an banyak
universitas yang mengajarkan kewirausahaan atau manajemen usaha kecil.
Pada tahun 1980-an, hampir 500 sekolah di Amerika Serikat memberikan
pendidikan kewirausahaan. DI Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru
terbatas pada beberapa sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan
dengan perkembangan dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi,
pemahaman kewirausahaan baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-
pelatihan di segala lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan.
Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur)
mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka
mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang sangat terkait
dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang karakteristik wirausaha.

1
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian wirausaha?
2. Bagaimana karakteristik wirausaha?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian wirausaha.
2. Untuk mengetahui karakteristik wirausaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Wirausaha
Wirausaha merupakan penggabungan dari dua kata, yaitu ‘wira’ dan
‘usaha’. Wira artinya ialah pejuang, pahlawan, berbudi luhur, manusia unggul,
berwatak agung, serta gagah berani. Sementara itu, “usaha” ialah suatu perbuatan
atau amalan, berbuat sesuatu serta bekerja. Jika diartikan secara harfiah. (Acmad
Sanusi,1994).
Jadi, makna dari wirausaha ialah orang yang kemudian membuat suatu
produk, menentukan cara produksi, menyusun operasi dalam serta mengadakan
produk baru hingga akhirnya mengatur permodalan dan pemasarannya.
Secara sederhana, pengertian ataupun definisi dari wirausaha adalah proses
melakukan identifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan
yang berujung kepada dibentuknya sebuah usaha. Sementara itu, secara umum,
definisi wirausaha ialah suatu kegiatan usaha atau bisnis mandiri dengan kondisi
seluruh sumber daya serta upaya yang dibebankan kepada pelaku usaha
(wirausahawan) dalam mengenali suatu produk baru, menentukan konsep juga
proses produksi, menyusun strategi hingga akhirnya memasarkan dan mengatur
permodalannya.
Tujuan dari kegiatan ini sendiri ialah menghasilkan sesuatu yang bernilai
lebih tinggi jika dibandingkan dengan saat sebelum diolah. Selain itu, tujuan dari
wirausaha lainnya adalah mendapatkan keuntungan.
Orang yang menjalankan kegiatan wirausaha disebut juga sebagai
wirausahawan. Dialah yang kemudian akan bertanggung jawab dalam menyusun
manajemen operasional dari keseluruhan proses kegiatan tersebut, mulai dari
pengadaan hingga ke pemasaran produk.
Wirausahawan juga memiliki kemampuan untuk dapat membaca tren
pasar agar tak sampai salah sasaran dalam memasarkan produknya.

3
Pengertian Wirausaha Menurut Para Ahli
1. J.B Say
Menurut J.B Say (1803), wirausaha merupakan suatu kegiatan
pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang ia miliki secara
ekonomis (yaitu secara efektif dan efisien) serta tingkat produktivitas yang
lebih rendah untuk menjadi tinggi.
2. Burgess
Menurut Burgess (1993), wirausaha ialah seseorang yang melakukan
pengelolaan, mengorganisasikan, serta memiliki keberanian untuk
menanggung segala risiko dalam menciptakan peluang usaha serta berbagai
usaha yang baru.
3. Penrose
Menurut Penrose (1963), kegiatan kewirausahaan sendiri mencakup
identifikasi peluang-peluang di dalam suatu sistem ekonomi.
4. Harvey Leibenstein
Menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979), pengertian kewirausahaan
menurut Harvey adalah suatu kegiatan yang mencakup hal-hal yang
dibutuhkan dalam menciptakan atau melaksanakan perusahaan di saat semua
pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi secara jelas, atau komponen
fungsi produksinya belum diketahui secara sepenuhnya. (Suryana,2003 : 13)

B. Tujuan Wirausaha
Tujuan Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan,
serta membawa visi ke dalam kehidupan. Visi ini dapat berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses
ini sendiri adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko
ataupun ketidakpastian.
Selain itu, ada beberapa tujuan lain dari wirausaha, antara lain:
1. Menjaring dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar

4
Dengan semakin berkembangnya suatu usaha, tentunya membutuhkan
sumber daya manusia yang semakin besar untuk mengelolanya. Hal ini juga
akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya. Dengan
menambah lapangan pekerjaan, maka secara otomatis akan membantu
mengurangi pengangguran yang ada. Dengan kian berkembangnya usaha yang
diciptakan oleh para entrepreneur ini, maka masyarakat yang kesulitan secara
ekonomi akan terbantu.
2. Membantu menularkan semangat berwirausaha
Seorang wirausaha tentu memiliki jiwa yang kreatif, kompetitif, serta
kaya akan ide, inovasi. Tujuan wirausaha yang satu ini kemudian dapat
disalurkan kepada masyarakat yang menginginkan pembaharuan atau
terobosan dan ingin memiliki usahanya sendiri. Dengan saling berbagi ide bisa
memberikan inspirasi, sehingga akan ada banyak anggota masyarakat yang
akan tergerak untuk mencoba membuka usaha lainnya.
3. Meningkatkan jumlah wirausaha yang berkualitas
Dengan membantu menularkan semangat berwirausaha, hal ini
kemudian akan membantu meningkatkan jumlah wirausahawan yang ada pada
suatu daerah ataupun kawasan. Tujuan wirausaha sendiri pada dasarnya saling
berkaitan di antara yang satu dengan yang lain. Apabila karyawan yang pernah
bekerja membuka usahanya sendiri, hal ini kemudian akan semakin
menambah peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitarnya.
4. Menebarkan semangat untuk berinovasi
Dewasa ini, masyarakat memiliki pola pikir yang berbeda dengan
masyarakat sebelumnya. Berbagai inovasi dan ide kemudian akan selalu
berkembang serta bervariasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya penjual
makanan serta variasi yang mereka tawarkan di setiap kota.
Makanan sendiri merupakan contoh umum yang mudah menjadi
sebuah tren. Hal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengembangkan
inovasi berwirausaha. Sebuah inovasi serta kreativitas yang tak selalu terpaku
pada suatu hal. Jika produk yang ditawarkan memiliki nilai lebih di mata
masyarakat, maka produk tersebut tentu akan semakin naik nilai jualnya.

5
Oleh sebab itu, tujuan dari wirausaha ini bisa dibilang bisa
memberikan semangat orang lain untuk berinovasi dalam mengembangkan
suatu produk.

C. Karakteristik Wirausaha
Arti dari wirausaha adalah kegiatan mengelola bisnis mulai dari persiapan
modal, proses produksi, pemasaran, hingga ke pengaturan keuangan,
wirausahawan sendiri merupakan orang atau individu yang melaksanakan
semuanya. Dilihat dari definisi serta lingkup bisnis, wirausahawan ialah seseorang
yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi risiko serta ketidakpastian
dengan tujuan memperoleh keuntungan dan pertumbuhan serta mengidentifikasi
peluang dan mengombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk
memanfaatkan peluang tersebut.
Meski begitu, terkadang masih ada beberapa orang yang belum
mengetahui karakteristik wirausaha. Berikut adalah karakteristik wirausaha :
(Suryana, 2003:32)
1. Memiliki Komitmen Tinggi
Karakteristik wirausaha untuk sukses yang pertama ialah harus
memiliki komitmen yang tinggi. Dengan komitmen ini, maka berkaitan erat
dengan setiap perkataan atau tindakan yang akan kamu pertanggung
jawabkan.
Dengan komitmen yang tinggi dalam membangun usaha, kemudian
akan membuat kepercayaan terhadap dirimu ataupun perusahaan. Dengan
begitu, akan membuat langkahmu dalam berbisnis menjadi lebih mudah.
2. Disiplin
Sebagai seorang wirausahawan kamu harus memiliki karakter disiplin
yang tinggi. Sikap disiplin sendiri akan memperlihatkan bahwa kamu berusaha
keras dalam melakukan apapun terkait bisnis. Dalam hal ini, yang dimaksud
dengan disiplin ialah keteraturan dalam menjalankan usaha.
Dengan sikap ini, kamu dapat memotivasi serta membangkitkan
semangat diri untuk mencapai tujuan. Dengan menjadi seorang wirausaha,

6
artinya kamu kemudian harus mampu memimpin diri sendiri. Kamu juga
harus mampu mendisiplinkan diri sendiri, mulai dari hal kecil seperti waktu
bangun tidur, kapan harus bertemu dengan klien, jadwal kerja harian, kapan
harus beristirahat, dan lain sebagainya.
3. Percaya Diri
Percaya diri adalah suatu langkah awal bagimu untuk dapat memulai
usaha. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan percaya diri adalah kamu yakin
bisa membangun serta menjalankan bisnis. Kepercayaan diri juga menandakan
jika kamu siap menghadapi segala rintangan kedepannya. Namun jangan
terlalu berlebihan dan imbangi dengan pengendalian diri agar kamu terus
membumi.
4. Pantang Menyerah
Tentu saja, membuat usaha dari awal itu tentu akan ada tantangannya
atau kegagalan selama berjalannya usaha. Sifat pantang menyerah sendiri
wajib dimiliki oleh wirausahawan agar kita tidak mudah menyerah jika
akhirnya mengalami suatu kegagalan. Dari kegagalan ini kemudian dapat
dijadikan motivasi untuk kedepannya agar dapat meminimalisir gagal dalam
berwirausaha.
5. Memiliki Kreativitas Tanpa Batas
Kreativitas sebagai salah satu karakter wirausaha yang juga sangat
penting. Dengan kreativitas yang dimiliki seorang wirausaha kemudian akan
menciptakan ide usaha maupun produk yang tidak terbatas dengan produk
atau pun suatu usaha serupa. Satu kreativitas juga harus dibarengi dengan
adanya inovasi tujuannya ialah menarik minat para pelanggan terhadap
usahamu. Kamu dapat mengadakan riset kepada orang-orang tentang tren
yang sedang berkembang di saat itu.
6. Jujur
Dalam semua aspek, kejujuran merupakan hal penting di dunia bisnis.
Sebab, kejujuran akan menghadirkan rasa percaya. Jika kamu sudah
mendapatkan kepercayaan, maka perjalanan di dunia wirausaha akan menjadi
lebih mudah.

7
7. Berani Mengambil Risiko
Karakteristik wirausaha lainnya ialah memiliki sikap berani
bertanggung jawab atas semua keputusan serta mengambil risiko terberat.
Berani mengambil risiko jika nantinya bisnis akan mengalami kerugian
ataupun kegagalan. Dengan begitu, wirausahawan kemudian dapat
mengatasinya dengan baik serta memiliki solusi supaya kejadian yang terjadi
tidak dapat terulang kembali.
8. Selalu Kerja Keras dan Kerja Cerdas
Selain prinsip kerja cerdas, sebaiknya kamu juga dapat
mengimbanginya dengan kerja keras. Bayangkan jika seseorang yang ingin
mendapatkan air dengan bekerja keras, mungkin kamu rela menjadi
pengangkut air dengan cara berjalan bolak-balik antara sumur menuju rumah.
Namun, jika kamu mengkombinasikan kerja keras dan kerja cerdas,
maka kamu akan berpikir keras bagaimana caranya menyalurkan air dengan
menggunakan pipa menuju rumah. Seorang wirausaha harus bersedia bekerja
keras dengan cara yang cerdas.
9. Mampu Bekerja Sama dengan Orang Lain
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup
tanpa adanya makhluk lain. Namun, tak dapat dimungkiri bahwa tak semua
orang dapat bersosialisasi, apalagi bekerja sama dengan orang lain dalam
hubungan yang juga baik.
10. Berorientasi pada Masa Depan
Karakteristik wirausahawan yang terakhir adalah selalu memiliki
orientasi ke masa depan. Menjadi seorang wirausahawan artinya juga selalu
mampu berpikir untuk situasi yang akan datang. Misalnya, dengan mencari
peluang untuk menciptakan bisnis yang lebih sukses di masa yang akan
datang.
Seorang yang visioner juga selalu berorientasi pada masa depan, akan
menjadikan kekurangan serta kesalahan di masa lalu sebagai pembelajaran,
dan tak akan terlalu mengingat-ingat kekurangan atau kegagalan tersebut.

8
9
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
1. Wirausaha adalah proses melakukan identifikasi, mengembangkan, dan
membawa visi ke dalam kehidupan yang berujung kepada dibentuknya sebuah
usaha.
2. Karakteristik wirausaha :
a. Memiliki Komitmen Tinggi
b. Disiplin
c. Percaya Diri
d. Pantang Menyerah
e. Memiliki Kreativitas Tanpa Batas
f. Jujur
g. Berani Mengambil Risiko
h. Selalu Kerja Keras dan Kerja Cerdas
i. Mampu Bekerja Sama dengan Orang Lain
j. Berorientasi pada Masa Depan

10
DAFTAR PUSTAKA

Hendro. 2011. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

https://www.gramedia.com/literasi/karakteristik-wirausaha/ diakses pada tanggal


26 April 2023.

Meredith, Geoffrey G. 1996. Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Pustaka


Binaman Pressindo.

Mutis. 1995. Kewirausahaan yang Berproses. Jakarta: Grasindo.

Siagian, Salim. 2005. Kewirausahaan Indonesia dengan Semangat 17-8-45.


Jakarta: Puslatkop Departemen Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil.

Wiratmo. 1996. Pengantar Kewiraswastaan: Kerangka Dasar Memasuki Dunia


Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

11

Anda mungkin juga menyukai