Anda di halaman 1dari 13

SARANA

BERPIKIR ILMIAH

KELOMPOK 5
• Pengertian sarana berpikir secara ilmiah

Berpikir Ilmiah

Logis Empiris

Sarana berpikir ilmiah merupakan alat yang membantu


kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus
ditempuh tanpa penguasaan sarana berpikir ilmiah kita
tidak akan dapat melaksanakan kegiatan berpikir ilmiah
yang baik.
A. Bahasa

Definisi bahasa dalam KBBI, ialah sistem lambang


bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para
anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Jadi bahasa
menekankan pada bunyi, lambang, sistematika,
komunikasi.
Ciri-ciri bahasa :
1. Sistematis artinya memiliki pola dan aturan.
2. Arbitrer (manasuka) artinya kata sebagai simbol berhubungan
secara tidak logis dengan apa yang disimbolkannya.
3. Ucapan/vokal. Bahasa berupa bunyi
4. Sebagai symbol yang mengaju pada objeknya dan lain sebagainya.

Adapun ciri – ciri bahasa ilmiah, antara lain


1. Informatif
2. Reproduktif
3. Intersubjektif,
4. Antiseptik
Pengolongan bahasa yang umumnya dibedakan yaitu :

Bahasa alamiah
Bahasa
Bahasa buatan

Dengan demikian bahasa ilmiah dapat dirumuskan, bahasa buatan


yang diciptakan para ahli dalam bidangnya dengan mengunakan
istilah-istilah atau lambang-lambang untuk mewakili pengertian-
pengertian tertentu.
B. Matematika

Matematika memiliki struktur dengan keterkaitan


yang kuat dan jelas satu dengan lainnya serta berpola pikir
yang bersifat deduktif dan konsisten. Matematika
merupakan alat yang dapat memperjelas dan
menyederhanakan suatu keadaan atau situasi melalui
abstraksi, idealisasi, atau generalisasi untuk suatu studi
ataupun pemecahan masalah.
Peranan Matematika sebagai sarana berfikir ilmiah dapat
menggunakan alat-alat yang mempunyai kemampuan sebagai
berikut:
1. Menggunakan algoritma.
2. Melakukan manupulasi secara matematika.
3. Mengorganisasikan data.
4. Memanfaatkan symbol, table dan grafik.
5. Mengenal dan menenukan pola.
6. Menarik kesimpulan.
7. Membuat kalimat atau model matematika.
8. Membuat interpretasi bangun geometri.
9. Memahami pengukuran dan satuanya.
10. Menggunakan alat hitung dan alat bantu lainya dalam
matematika, seperti tabel matematika, kalkulator, dan
komputer.
Kelebihan dan kekurangan matematika:

 Kelebihan matematika : tidak memiliki unsur emotif


dan bahasa matematika sangat universal.

 Kelemahan dari matematika : bahwa matematika


tidak mengandung bahasa emosional (tidak
mengandung estetika) artinya bahwa matematika
penuh dengan simbol yang bersifat artifersial dan
berlaku dimana saja.
C. Statistik

Statistika memberikan cara untuk dapat menarik


kesimpulan yang bersifat umum dengan jalan mengamati
hanya sebagian dari populasi yang bersangkutan.
Menurut (Sudjana 1996:3) Statistika adalah pengetahuan
yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan data,
pengelolaan atau penganalisiannya dan penarikan
kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisisan yang dilakukan.
Peranan Statistika dalam tahap-tahap metode keilmuan:
1. Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang
akan diambil dari populas.
2. Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen..
3. Teknik untuk menyajikan data-data, sehingga data lebih
komunikatif.
4. Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis
penelitian yang diajukan.
D. Logika

Logika ini terbagai ke dalam dua golongan, yaitu logika formal dan
logika material. Logika formal membicarakan hakikat susunan
berpikir yang tertib. Meskipun logika formal tidak berkaitan dengan
masalah kebenaran isi pernyataan, namun peranannya dinilai
penting dalam filsafat ilmu karena kebenaran mensyaratkan
ketertiban susunan pikiran.
Untuk dapat memahami logika, ada tiga unsur dasar yang
menjadi pilar pembangunannya, yaitu :
1. Istilah (term) atau pengertian
2. Pendapat, dan
3. Perdalilan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai