Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“JENIS,FUNGSI DAN PERAN KEWIRAUSAHAAN”


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan
Kewirausahaan
Dosen Pengampu : Arisna Wahyuni, M.Pd.

OLEH : Kelompok 2

Fathiati : 20.14,0121
Nor Fitriah : 20.14.0127
Raudatul Jannah : 20.14.0130

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM MARTAPURA
2023 M / 1444 H
KATA PENGANTAR

‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّر ِح يِم‬


Puji sukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“jenis,fungsi dan peran kewirausahaan” tepat pada waktunya. Sholawat serta
salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW,
Nabi yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju jalan terang
benderang.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dari Dosen Arisna Wahyuni, M.Pd. pada mata kuliah Pendidikan kewirausahaan
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
jenis,fungsi dan peran kewirausahaan para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya menyadari makalah yang saya tulis jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kebaikan
makalah ini dan makalah yang akan datang.

Banjarmasin, 28 Oktober 2023

Penulis

PAGE \* MERGEFORMAT 9
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan Penulisan..................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Jenis-jenis wirausaha ...........................................................................3
B. Fungsi wirausaha .................................................................................4
C. Peran wirausaha ..................................................................................6
BAB II PENUTUP
Simpulan................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8

PAGE \* MERGEFORMAT 9
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Semakin maju suatu negara semakin banyak orang yang terdidik dan
banyak pula yang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia
wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan,
Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah maupun dalam
mutu wirausaha itu sendiri. Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas,
kita ditantang bukan hanya untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang
siap bekerja, melainkan juga harus mampu mempersiapkan dan membuka
lapangan kerja haru. Membuka dan memperluas lapangan kerja baru merupakan
kebutuhan yang sangat mendesak.
Sekarang ini kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah wirausaha
Indonesia masih sedikit dan mutunya belum bisa dikatakan hebat. Kurangnya
wirausaha Indonesia karena masyarakat Indonesia pada umumnya belum
mengetahui gambaran umum mengenai wirausaha dan apa sebenarnya fungsi dan
peran wirausaha dalam pembangunan Indonesia. Karena itu perlu adanya
pengenalan mengenai fungsi dan peran wirausaha dalam konteks lokal agar jiwa
wirausaha dapat ditumbuhkan dalam masyarakat. Dengan demikian, persoalan
pembangunan wirausaha di Indonesia yang merupakan persoalan mendesak bagi
suksesnya pembangunan dapat diatasi
Kewirausahaan di Indonesia oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dibagi
menjadi tiga kriteria, yaitu usaha dengan tenaga kerja tetap, usaha dengan tenaga
kerja buruh, dan usaha tanpa tenaga kerja. Kriteria ini merupakan karakteristik
sektor swasta yang berkembang luas di Indonesia. Sektor swasta memiliki
kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, penciptaan pekerjaan, pendapatan
nasional, sehingga tercipta kesejahteraan dan daya saing.Kewirausahaan dinilai
sebagai faktor utama dalam menggerakkan perekonomian dengan mempengaruhi
kinerja ekonomi, memperkenalkan inovasi, menciptakan perubahan, serta
meningkatkan persaingan dan kesejahteraan.

PAGE \* MERGEFORMAT 9
B. Rumusan Masalah
1. Apa Jenis Kewirausahaan ?
2. Apa Fungsi Kewirausahaan ?
3. Apa Saja Peran Kewirausahaan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Jenis Kewirausahaan
2. Untuk Mengetahui Fungsi Kewirausahaan
3. Untuk Mengetahui Peran Kewirausahaan

PAGE \* MERGEFORMAT 9
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis-Jenis Kewirausahaan
Wirausahawan atau Entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani
mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa
berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha,
tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.1
Wirausaha adalah pionir dalam bisnis, innovator, penanggung resiko, yang
mempunyai penglihatan/visi ke depan, dan memiliki keunggulan berprestasi di
bidang usaha. Begitupun wirausahawan adalah sebagai penggerak roda
perekonomian suatu negara yang mampu menciptakan banyak lapangan pekerjaan
sehingga dapat membantu upaya pemerintah mengurangi masalah pengangguran
dan kemiskinan.
Beberapa ahli mengemukakan profil kewirausahaan dengan
pengelompokan yang berbeda-beda.2 mengelompokan kewirausahaan berdasarkan
pada perannya menjadi tiga kelompok, antara lain:
1. Wirausahawan Rutin
Wirausahawan yang dalam melakukan kegiatan sehari-harinya
cenderung berfokus pada pemecahan masalah dan perbaikan standar
prestasi tradisional. Fungsi wirausahawan rutin adalah mengadakan
perbaikan terhadap standar tradisional, bukan penyusunan dan
pengalokasian sumber-sumber.
2. Wirausahawan Arbitrase
Wirausahawan yang selalu mencari peluang melalui kegiatan
penemuan dan pemanfaatan. Misalnya, bila tidak terjadi ekuilibrium dalam
penawaran dan permintaan pasar, ia akan membeli dengan murah dan
menjualnya dengan mahal.

1
Kasmir. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2007.h 57.
2
Alma Buchari. Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta. 2009. h.40

PAGE \* MERGEFORMAT 9
3. Wirausahawan Inovatif
Wirausahawan dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi baru
yang berbeda. Ia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan
teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan,
peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru.
Sementara itu, mengelompokan wirausahawan berdasarkan pada profilnya
menjadi empat kelompok antara lain:
1. Part-time enterpreneurship, yaitu wirausahawan yang hanya
setengah waktu melakukan usaha, biasanya sebagai hobi.
Kegiatannya hanya bersifat sampingan.
2. Home-based new ventures, yaitu usaha yang dirintis dari
rumah/tempat tinggal.
3. Family owned-business, yaitu usaha yang dirintis dari
rumah/dimiliki oleh anggota keluarga secara turun-temurun.
4. Copreneurs, yaitu usaha yang dilakukan oleh dua orang
wirausahawan yang bekerja sama sebagai pemilik dan menjalankan
usahannya bersama-sama.

B. Fungsi Kewirausahaan
Menurut Suryana terdapat fungsi dapat dilihat melalui dua pendekatan yaitu
secara mikro dan makro.3
1. Fungsi Mikro
Secara mikro peran wirausaha adalah penanggung risiko dan ketidak
pastian, mengombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan
berbeda untuk menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru.
Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki usman (1977) secara
umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu sebagai penemu (innovator) dan

3
Suryana , Kewirausahaan pedoman praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta:
Salemba Empat.2006 h.20.

PAGE \* MERGEFORMAT 9
sebagai perencana (planner).
a. Innovator
Wirausaha berperan dalam menemukan dan menciptakan ;
1) Produk baru (the new product)
2) Teknologi baru (the new technologi)
3) Ide-ide baru (the new image)
4) Organisasi usaha baru (the new organization)
b. Planner
Wirausaha berperan dalam merancang ;
1) Perencanaan usaha (corporate plan)
2) Strategi perusahaan (corporate strategy)
3) Ide-ide dalam perusahaan (corporate image)
4) Organisasi perusahaan (corporate organi-zation)
2. Fungsi Makro
Fungsi makro Secara makro wirausaha berperan sebagai penggerak,
pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Di amerika serikat,
eropa barat, dan negara-negara di asia, kewirausahaan menjadi kekuat-an
ekonomi negara tertentu, sehingga negara- negara itu menjadi kekuatan
ekonomi dunia yang kaya dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan inovasi. Hasil-hasil dari penemuan ilmiah, penelitian, dan
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi rekayasa telah
menghasilkan kreasi-kreasi baru dalam produk barang dan jasa-jasa yang
berskala global, yang merupakan hasil dari proses dinamis wirausaha yang
dinamis. Bahkan para wirausahalah yang berhasil menciptakan lapangan
kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Peranan wirausaha melalui
usaha kecilnya tidak diragukan lagi, karena ;4
a. Usaha kecil dapat memperkokoh pereko-nomian nasional melalui
berbagai keterkaitan usaha, seperti fungsi pemasok, fungsi produksi,
fungsi penyalur, dan pemasar bagi hasil produk-produk industri

4
Suryana , Kewirausahaan pedoman praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta:
Salemba Empat.2006.h.23.

PAGE \* MERGEFORMAT 9
besar.
b. Usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi ekonomi khususnya
dalam menyerap sumber daya yang ada, dapat menyerap tenaga
kerja lokal, sumber daya lokal, dan meningkatkan sumber daya
manusia menjadi wirausaha-wirausaha yang tangguh.
c. Usaha kecil dipandang sebagai sarana pendistribusian pendapatan
nasional, alat pemerataan berusaha, dan pemerataan pendapatan,
karena jumlahnya tersebar baik di perkotaan maupun di pedesaan.

C. Peran Kewirausahaan
Peran wirausaha adalah penanggung resiko dan ketidak pastian,
mengkombinasikan sumber-sumber ke dalam cara yang baru dan berbeda untuk
menciptakan nilai tambah dan usaha-usaha baru.
Menurut Saiman leonardus5, secara umum wirausaha adalah menciptakan nilai
barang dan jasa dipasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan
cara-cara baru yang berbeda untuk dapat bersaing.
Wirausaha adalah perintis dan pengembang perusahaan yang berani mengambil
resiko dalam menghadapi ketidak pastian dengan cara mengelola sumber daya
manusia, material, dan keuangan untuk mencapai tingkat keberhasilan tertentu
yang diinginkan. Salah satu kunci keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi
untuk mencapainya
Sebagai wirausahaan harus mendukung juga karena agar mendukung suatu
perekonomian dalam suatu negara. Peran yang dimaksud adalah :
1. Meningkatkan Pendapatan Nasional
Suatu inovasi yang diberikan dan dibuat oleh para wirausaha membuat
jumlah permintaannya meningkat karena itu jumlah produksinya akan naik.
Produksi inilah yang mampu meningkatkan pendapatan negara.
2. Pembuatan Lapangan Pekerjaan
Dengan banyaknya meremehkannya disebabkan sedikitnya lapangan kerja
yang disediakan oleh pemerintah membuat situasi disekitarnya semakin

5
Leonardus Saiman, Kewirausaha Teori da praktik. Jakarta:Salemba Empat, 2014,h.43.

PAGE \* MERGEFORMAT 9
sulit. Jadi, ini juga salah satu manfaat wirausaha dengan adanya lapangan
pekerjaan yang dibuka membuat para penurunan bisa memiliki pekerjaan
kembali.
3. Mengurangi Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
Mereka yang ingin menjadi seorang wirausaha harus mampu menghasilkan
peningkatan pendapatannya. Inilah yang membuat kesenjangan ekonomi
dan sosial dapat ditekan dan dikurangi.
4. Menjadikan Taraf Hidup Masyarakat
Wirausaha merupakan seseorang yang dapat menciptakan lapangan
pekerjaan. Karena, secara langsung mereka bisa menyerap energi
khususnya di sekitar usahanya tersebut. Sehingga kesimpulannya wirausaha
ini memiliki peranan penting dalam kehidupan ekonomi sekitar.
5. Meningkatkan Produktivitas
Sebagai contoh, seorang desainer pakaian tidak akan bekerja sendiri dalam
mengembangkan usahanya. Ia akan membutuhkan orang – orang yang akan
membantunya dalam menjalankan kegiatannya, seperti membuat pola,
menjahit, mengerjakan detail pakaian serta aktivitas lainnya. artinya usaha
yang dijalankannya akan menyerap banyak tenaga kerja dan otomatis dapat
mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia, hal ini akan memberikan
kontribusi yang baik dalam pengembangan perekonomian di negara kita.

BAB III
PENUTUP
Simpulan

PAGE \* MERGEFORMAT 9
1. Wirausahawan atau Entrepreneur adalah orang yang berjiwa berani
mengambil resiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan.
Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental mandiri dan berani
memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas sekalipun dalam
kondisi tidak pasti. Beberapa ahli mengemukakan profil kewirausahaan
dengan pengelompokan yang berbeda-beda mengelompokan
kewirausahaan berdasarkan pada perannya menjadi tiga kelompok, antara
lain:
1) Wirausaha Rutin
2) Wirausaha Arbitrase
3) Wirausaha Inovatif
2. Menurut Suryana terdapat fungsi dapat dilihat melalui dua pendekatan
yaitu secara mikro dan makro.
a) Fungsi Mikro: Secara mikro peran wirausaha adalah penanggung
risiko dan ketidak pastian, mengombinasikan sumber-sumber ke
dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan nilai tambah
dan usaha-usaha baru
b) Fungsi Makro: Secara makro wirausaha berperan sebagai
penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian suatu bangsa.
3. Peran Wirausaha adalah perintis dan pengembang perusahaan yang
berani mengambil resiko dalam menghadapi ketidak pastian dengan cara
mengelola sumber daya manusia, material, dan keuangan untuk
mencapai tingkat keberhasilan tertentu yang diinginkan. Salah satu kunci
keberhasilan adalah memiliki tujuan dan visi untuk mencapainya

DAFTAR PUSTAKA
Kasmir. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 2007

Buchari Alma. Kewirausahaan (Bandung: Alfabeta 2009).

PAGE \* MERGEFORMAT 9
Suryana,Kewirausahaan pedoman praktis: Kiat dan Proses Menuju
Sukses.Jakarta: Salemba Empat 2006

Saiman Leonardus, Kewirausaha Teori dan praktik.(Jakarta:Salemba Empat


2014).

PAGE \* MERGEFORMAT 9

Anda mungkin juga menyukai