Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap orang memiliki kesempatan dan peluang untuk menjadi
wirausahawan. Untuk memperoleh kesempatan dan peluang tersebut,
seseorang yang ingin menjadi wirausahawan harus memiliki kemauan,
kemampuan dan pengetahuan. Dalam berwirausaha, seorang wirausaha
tidak akan berhasil jika ia tidak memiliki kemauan, kemampuan, dan
pengetahuan. Ada atau memiliki kemauan tetapi tidak memiliki
kemampuan dan pengetahuan, tidak akan menjadi wirausaha sukses.
Begitu pula sebaliknya, memiliki pengetahuan dan kemampuan tetapi
tidak memiliki kemauan juga tidak akan berhasil didalam berwirausaha.
Oleh karena itu, untuk menjadi wiruasahawan yang sukses, hal pertama
kali yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja yang menjadi modal
dasar berwirausaha agar kelak dapat mencapai kesuksesan yang
diinginkan.1
B. Rumusan Masalah
1. Apa modal kemampuan, kemauan dan pengetahuan dasar
kewirausahaan?
2. Apa bekal kompetensi kewirausahaan?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui modal kemampuan, kemauan dan pengetahuan
dasar kewirausahaan
2. Untuk mengetahui bekal kompetensi kewirausahaan

1
Hendra Galuh Febrianto, (MODAL DASAR KEWIRAUSHAAN), Yogyakarta 2021, h. 80
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Modal Dasar Kewirausahaan


Berikut dijelaskan beberapa pengertian modal menurut beberapa
ahli:
Alam S, modal adalah segala sumber daya hasil produksi yang
tahan lama dan dapat digunakan sebagai input produktif dalam proses
produksi berikutnya. Menurut Ivan Lestari, modal adalah tiap-tiap
produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya.
Menurut Sugiarto, modal adalah seluruh aktiva perusahaan yang
digunakan untuk mendapatkan penghasilan.2
B. Bentuk Modal Kewirausahaan
Berikut bentuk modal-modal kewirausahaa yang telah digolongkan
berdasar wujud dan kebutuhan:
1. Berdasarkan wujudnya
Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu dentik dengan modal
yang berwujud seperti uang dan barang, tetapi juga modal yang tidak
berwujud seperti modal intelektual, modal sosial, modal moral dan
modal mental yang dilandasi agama. Secara garis besar, modal
kewirausahaan dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yaitu: modal kemauan,
kemampuan, dan pengetahuan.
a. Modal Kemauan, Kemampuan, dan Pengetahuan
1) Modal Kemauan
Kemauan adalaah tekad atau niat yang kuat motivasi yang
tinggi. Tekad, niat dan motivasi atau disebut kemauan adalah
modal utama yang harus ada pertama kali. Karena dengan tekad,
niat dan kemauan serta motivasi yang kuat akan membuat
seseorang tersebut bersungguh-sungguh mencapai sesuatu yang
2
Hendra Galuh Febrianto, (MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN), Yogyakarta 2021, h. 80
diinginkan. Dengan modal kemauan yang keras ini diharapkan
adanya komitemn yang tinggi dalam diri seorang sehingga tidak
akan pernah menyerah sebelum berhasil khususnya dalam
menjalankan sebuah usaha atau menjadi wirausaha.
2) Modal kemampuan
Kemampuan dan tekad saja tidak cukup apabila digunakan
sebagai modal untuk berwirausaha. Untuk memperoleh peluang
berwirausha diperlukan modal kemmpuan (keterampilan).
Kemampuan harus dimiliki sebab yang dihadapi seorang wirausaha
adalah resiko dan tantangan. Bila hanya bermodal nekat dan tanpa
memiliki keterampilan untuk memperhitungkan risikonya maka
yang dihadapi adalah sebuah kegagalan. Oleh sebab itu,
kemampuan atau keterampilan yang harus dimiliki oleh
berwirausaha diantaranya:
1. Keterampilan konseptual, merupakan keterampilan
merumuskan sesuatu yang belum ada atau sesuatu yang sudah
ada menjadi sesuatu yang baru dan berbeda.
2. Kterampilan kreatif, untuk menghasilkan ide-ide baru,
khayalan-khayalan baru dan gagasan-gagasan baru untuk
menghasilkan nilai tambah.
3. Keterampilan dalam memimpin dan mengelola, untuk
membuat perubahan-perubahan secara dinamis agar lebih
unggul terdepan.
4. Keterampilan berkomunikasi dan interaksi, merupakan
keterampilan untuk bekerja sama membuat jejaring untuk
mengomunikasikan hasil berfikir kreatif.
5. Keterampilan teknik usaha, merupakan keterampilan khusus
untuk menjalankan usaha seperti keterampilan untuk
mengkombinasikan sumber daya, keterampilan untuk
menghasilkan sumber daya baru, keterampilan untuk
memasarkan, keterampilan untuk menghitung resiko,
keterampilan untuk membukukan, mengadministrasikan, dan
keterampila-keterampilan lainnya.
3) Modal pengetahuan
Banyak penelitian yang mencoba untuk menjelaskan apa
yang dimaksud dengan modal pengetahuan. Modal yang pertama
dikembangkan oleh Petrash dan Bambang Setiarso di sebut value
platform. Modal yang dikembangkan tersebut biasa disebut dengan
model klasifikasi. Patrash mencoba menjelaskan bahwa modal
pengetahuan adalah modal manusia, modal organisasional dan
modal pelanggan.3
2. Berdasarkan Kebutuhan
Di dalam menjalankan sebuah usaha, ada tiga jenis modal usaha
yaitu :4
a. Modal Investasi awal
Modal investasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan
pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka
panjang.
b. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli
atau membuat barang dagangan anda. Modal kerja ini bisa
dikeluarkan setiap bulan, atau setiap barang datang.
c. Modal Operasional
Modal operasional adalah modal yang harus anda keluaran untuk
membayar biaya operasional bulanan dari bisnis anda.

C. Modal Insani Kewirausahaan

3
Hendra Galuh Febrianto, (MODAL DASAR KEWIRAUSAHAAN), Yogyakarta 2021, h.
81-83

4
Sufyati, Dkk, TEORI DAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN, Cirebon,Insania, 2021 h.88-89
Dalam kewirausahaan, modal tidak selalu identik dengan modal
material yang berwujud, tetapi juga terkait dengan modal tidak berwujud,
seperti modal insani yang terdiri atas hal-hal sebagai berikut:5
1. Modal Sosial
Modal sosial merupakan modal insani utama yang dimiliki oleh
seorang wirausahawan. Modal sosial ini terdiri dari kejujuran,
kepercayaan, dan komitmen. Kejujuran, kepercayaan dan komitmen
merupakan modal utama yang dapat meningkatkan citra seorang
wirausahawan.
2. Modal Intelektual
Modal insani yang kedua adalah modal intelektual. Modal ini terdiri
atas kompetensi, kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan.
Wirausawahan yang kompeten adalah wirausahawan yang memiliki
kemampuan dalam mengelola usaha secara mandiri.
3. Modal Mental dan Moral
Modal mental dan moral adalah modal keberanian yang dilandasi oleh
faktor agama. Modal mental merupakan kekuatan tekad dan
keberanian untuk melakukan sesuatu secara bertanggung jawab,
berani untuk menghadapi resiko,tantangan, perubahan, berani
mengadakan perubahan dan berani untuk menjadi lebih unggul.
D. Bekal Kompetensi Kewirausahawan
Wirausahawan adalah seorang yang memiliki kompetensi untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, memiliki kemampuan kreatif
dan inovatif, mampu dan mau untuk memulai usaha, mengerjakan sesuatu
baru, mencari peluang, berani menanggung resiko dan memiliki
kemampuan untuk mengembangkan ide serta meramu sumber daya.
Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
wirausahawan, yaitu mencakup hal-hal sebagai berikut :6
 Memiliki pengetahuan tentang usaha yang akan ditekuni.
5
Alexander Thian, KEWIRAUSAHAAN, Yogyakarta, ANDI, h. 38-40
6
Alexander Thian, KEWIRAUSAHAAN, Yogyakarta, ANDI, h. 40-44
 Memiliki imajinasi, ide, dan perspektif yang luas.
 Memiliki pengetahuan praktis.
 Memiliki kemampuan untuk menemukan, berkreasi, dan berimajinasi.
 Memiliki pandangan jauh ke depan.
 Memiliki kemampuan untuk memprediksi, bergaul, berhubungan
dengan orang lain, dan membangun network.
 Memiliki keterampilan dalam berkomunikasi.
 Memiliki keterampilan dalam menggunakan dan mengatur waktu
seefisien mungkin.
Dalam lingkungan usaha yang semakin kompetensif, pengetahuan
atau keahlian dalam bidang usaha yang dilakukan mutlak diperlukan bagi
seorang wirausahawan. Bekal pengetahuan saja tidaklah cukup jika tidak
dilengkapi bekal keterampilan. Wirausahawan harus memiliki kepribadian
khusus, yaitu penuh pendirian, realistis, penuh harapan, dan memilki
komitmen yang tinggi.
Kemampuan berwirausaha bisa dilihat dari kemampuan manajerial,
yang meliputi kemampuan teknik, kemampuan khusus, dan kemampuan
konseptual. Sebagai kesimpulan, untuk menjadi wirausahawan yang
berhasil seseorang harus memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan.
Bekal pengetahuan yang terpenting adalah bekal pengetshuan yang tentang
bidang usaha yang dimasuki, lingkusangan usaha, serta pengetahuan
tentang manajemen dan organisasi bisnis.

Anda mungkin juga menyukai