RANGKUMAN BUKU
2
tinggi itu, disebabkan kegagalan PT menyelenggarak pendidikanya: akaibat tidak
optimalnya pendidikan kewirausahaan yang telah diberikan kepada mahasiswa.
Untuk mengantisispasi fenomena tersebut, maka tidak ada pilihan selain membekali
mahsiswa sejak dini dengan pendidikan kewirausahaan atau mengoptimalkan
pendidikan kewirausahaan.
2. Dosen dan budaya kewirausahaan
Pendidkan kewirausahaan harus dilandasi dengan konsep yang jelas dan
teraplikasi, sehingga kampus mampu menciptakan mahasiswa yang terdidik dan
berjiwa wirausaha. Oleh karena itu, dosesn haru melengkapi diri dan mental dan
perilaku wirausaha, agar dapat sukses mendidik para mahasiswa yang hendak
menekuni kewirausahaan. Dosen dosen bukan hany sekedar memebrikan teori ranah
kognitif juga harus memebrikan bekal pengetahuan ilmu terapan dari kewirausahaan
kepada mahasiswa.
3. Praktik kewirausahaan
Kewirausahaan akan muncul ketiak sesorang individu, nerani
mengembangkan usaha dan ide-ide barunya untuk dapat memebrikan suatu nilai
tambah antara lain:
a. Melalui pengembangan teknologi baru.
b. Melalui penemuan pengetahuan baru.
c. Melalui perbaikan produk yang sudah ada.
d. Melalui penemuan cara-cara yang berbeda untuk dapat menghasilkan suatu brang
dan jasa yang lebih banyak dengan cara menggunakan sumber daya manusia
yang berkualitas.
3
menmukan peluang. Proses kreatif dan inovatif hanya dilakukan oleh orang-orang yang
memiliki kepribadian kreatif dan inovatif yakni orang yang memiliki jiwa, sikap dan
perilaku kewirausahaan dengan memiliki ciri-ciri sebagi berikut:
1. Penuh percaya diri, indikatornya selalu optimis, memiliki komitmen, berdsiplin dan
bertanggungjawab atas pekerjaanya.
2. Memiliki inisiatif, dengan indikatornya penuh energik selalu cekatan dalam bertindak
dan aktif dalam setiap kegiatan usaha.
3. Memiliki motif selalu berprestasi, dengan indikatornya memilki orientasi terhadap
hasil dan memilki wawasan jauh ke depan.
4. Memilki jiwa dan semangat kepemimpinan, dengan indikatornya berani melakukan
apa yang tidak dapat dilakukan orang lain, dapat dipercaya dan memiliki
ketangguhan dalam bertindak.
5. Berani mengambil resiko dengan penuh pertimbangan yang matang, dengan indikator
selalu menyukai tantangan dan rintangan.
4
C. Pengetahuan, Kemampuan, dan Kemauan wirausaha
Beberapa penegtahuan yang harus dimilki wirausaha adalah:
1. Penetahuan mengenai usaha yang dimasuki/dirintis dan lingkungan usaha yang ada
2. Pengetahuan tentang peran dan tanggungjawab
3. Penegtahuan tentang manajemen dan organisasi bisnis
Sedangkan keterampilan yang harus dimiliki wirausaha diantaranya:
1. Keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan meperhitungkan resiko
2. Keterampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah
3. Keterampilan dalam memimpin dan mengelola
4. Keteram[ilan berkomunikasi dan berinteraksi
5. Keterampilan teknik usaha yang akan dilakukan
D. Modal Kewirausahaan
Modal dapat berwujud tangible seperti uang dan barang, tetapi dan intangible seperti
modal intelektual, modal sosial, modal oral, dan moral mental yang dilandasi agama.
1. Modal Intelektual
Modal ini dapat diwujudkan dalam bentuk ide-ide sebagai modal utama. Puntuk
memhami modal ini, perhatikan gambar ini:
Skill X Knowledge
Capability X Authority
Competency Commitmen
t
Intellectual Capital
5
2. Modal Sosial dan Moral
Modal ini diwujudkan dalam bentuk kejujuran dan kepercayaan, sehingga dapat
terbentuk citra. Seorang wirausaha memililki etika, yaitu:
a. Kejujuran
b. Memilki integritas
c. Menepati janji]kesetiaan
d. Kewajaran
e. Suka membantu oralng lain
f. Menghoramti orang lain
g. Warga negara yang baik dan taat oknum
h. Mengejar keunggulan bertanggungjawab
3. Modal Mental
Modal mentala adalah kesiapan mental berdasarkan landasan agama, diwujudkan
dalam bentuk keberanian untuk mengahdapi resiko dan tantangan.
4. Modal Material
Modal material adalah modal dalam benuk uang atau barang. Modal ini terbntuk
apabila sesorang memiliki jJeis-jenis modal diatas.
6
5. Pandangan Pemodal
Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain,
menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi
pemborosan dan membuka lapangan kerja yang disenangi masyarakat.
7
I. Manfaat kewirausahaan dari sisi Peluang
Beberapa manfaat kewirausahaan sebgai berikut:
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri
2. Memberi peluang melakukan perubahan
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya
4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan optimal
5. Memilki peluang utnuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan
pengakuan atas usahanya
6. Memiliki peluang utnuk melakukan sesuatu yang disukai dan menumbuhkan rasa
senag dalam mengerjakannya
J. Profil Kewirausahaan
Beberapa kualitas profil wirausaha agar berhasil menurut David E. Rye (1996)
diantaranya:
1. Seseorang yang berprestasi tinggi
2. Pengambilan resiko
3. Pemecahan masalah
4. Pencari status
5. Memiliki tingkat cadangan energi yang tinggi
6. Memiliki rasa percaya diri yang tinggi
7. Menghindari ikatan emosi yang tinggi
8. Memerlukan kepuasan pribadi
1. Wirausaha rutin
Wirausaha yang cenderung fokus kepada pemecahan masalah dan perbaikan standar
prestasi tradisional.
2. Wirausaha arbitrase
Wirausaha yang cenderung mencari peluang memalui kegiatan penemuan dan
pemanfaatannya.
3. Wirausaha inovatif
8
Wirausaha yang menghasilkan ide dan kreasi baru yang berbeda.
Sedangkan menurut Rye (1996) ada beberapa alAsan mengapa seorang wirausahawan
gagal, yaitu:
1. Minimnya pengetahuan dan pengalaman manajemen
2. Manajemen keuangan perusahaan yang buruk, tidak mampu memisahkan antar
pengeluaran perusahaan dan pribadi
3. Pengendalian bisnis yang memadai
4. Pemilihan lokasi tempat usaha awal yang kurang tepat
1. Sifat instrumental
2. Sifat prestatif
3. Sifat keluwesan bergaul
4. Sifat kerja keras
5. Sifat keyakinan diri
6. Sifat pengembalian resiko
7. Sifat swa-kendali
8. Sifat inovatif
9. Sifat kemandirian
L. Prinsip-prinsip Kewirausahaan
9
Menurut Machyudin dan Ulum Prinsip-prinsip dalam berwirausaha yaitu:
1. Jangan takut gagal
2. Semangat
3. Kreatif dan inovatif
4. Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko
5. Sabar, ulet,dan tekun
6. Harus optimis
7. Ambisius
8. Pantang menyerah
9. Peka terhadap pasar atau dapat baca peluang pasar
10. Berbisnis dengan standar etika
11. Mandiri
12. Jujur
13. Peduli lingkungan
10
B. Gagal karena Mindset yang Salah
Ada beberapa kesalahan dalam mengatur mindset antara lain:
1. Beberapa orang tidak sukses karena latar belakang pendidikan dan lainsebagainya
2. Orang suskes tidak melakukan kesalahan dan kegagalan, padahal orang sukses
justru melakukan kesaalahan dan melakukan kegegalan, namunmereka tidak
melakukannya utnuk kedau kalinya
3. Agar sukses kita harus bekerja selam 60 jam dalam seminggu
4. Dibutuhkan banyak keberuntungan untuk sukses
5. Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang
11
a. Pkiran sadar, hanya berpengaruh sebesar 12% dari tindakan yang dilakukan manusia
b. Pkiran bawah sadar, berpengaruh besar 88% dari tindakan yang dilakukan manusia.
G. Kecerdasan Finansial
Ada dua model yang bagus untuk menanamkan pola pikir keuangan:
1. Model ketergantungan finansial dari Stephen Covey
Mendefenisikan kecerdasan finansial sebagai perbandingan antara “total pendapatan”
yag mempu anda hasilkan dibagi dengan “total pengeluaran”.
2. Konsep WR (Wealyh Ratio) dan Cashflow Kuadran dari Robert .Kiyosaki
Menurut Rober T.Kiyosaki mengelompokkan kecenderungan sesorang dalam meraih
penghasilan kedalam empat kuadran yang disebut cashflow quadrant, yaitu kuadran:
pekerja, profesional, bisnis, investor. Ada dua cara memprogram otak bawah sadar
untuk melalukan perubahan:
a. Teknik visualisasi, berhubungan dengan motivasi pikiran melalui gambaran
sukses yang dituju.
b. Teknik animasi, penguatan motivasi pikiran melalui pemilihan kata-kata yang
mendukung tujuan sukses.
12
BAB 4 BERPIKIR KREATIF DAN INOVATIF
A. Berpikir Kreatif
Kreativitas adalah inisiatfi terhadap suatu produk atau proses yang bermanfaat, benar,
tepat, dan bernilai terhadap suatu tugas yang lebih bersifat heuristik daripada
algorithmic. Heuristic adalah sesuatu yamg merupakan pedoman, petunjuk atau panduan
yang tidak lengkap yang akan menuntun kia untuk mengerti, mepelajari, atau
menemukan sesuatu yang baru, sedangkan algoritmhmic adalah suatu mekanikal set dri
aturan-aturan, suatu perencanaan operasi yang telah di set seblumnya untuk pemecahan
masalah, pengambilan keputusan, dan penyelesaiaan suatu konflik. Atribut orang kreatif
adalah:
1. Terbuka terhadap pengalaman
2. Suka memperhatikan melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa
3. Kesungguhan
4. Menerima dan merekonsisliasi sesuatu yang bertentangan
5. Toleransi terhadap sesuatu yang tidak jelas
6. Independen dalam mengambil keputusan, berpikir dan bertindak
7. Memerlukan dan mengsumsikan otonmi
8. Percaya diri
9. Tidak menjadi subjek dari standar dan kendali kelompok
10. Rela mengambil resiko yang diperhitungkan
11. Gigih
1. Wirausaha yang kreatif dapat meluncurkan produk yang belum pernah dibuat dipasar
2. Denganmenjadi manusia kreatif, anda bukanlah peniri tetapi pemimpin
3. Fisrt mover adnvantage
4. Persaiangan akan membuat jalan yang dilewati seseorang wirausaha semakinsempit
dan banyak jalan yang semula terbuka lebar, kelak akan ditutup oleh pesaing baru.
B. Hambatan Kreativitas
1. Hambtan persepsi
2. Hambatan emosi
a. Taku mengambil resiko
13
b. Berani meghadapi ketidakpastian
c. Lebih suka menilai daripada meberikan gagasan abru
d. Kurang tantangan
e. Terburu-buru
3. Hambatan kultural
4. Hambatan lingkungan
5. Hambatan intelektual
14
Teknik-teknik meningkatkan proses kreatif yaitu:
1. Brainstorming
2. Mind-mapping
3. Triz
4. Rapid prototyping
Cara ide dapat menjadi peluang yaitu:1) Ide dapat dihgeneralisasikan secara internal
memalui perubahan cara/metode yang lebih baik di dalam memuaskan pelanggan, 2) Ide
dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa, dan 3) Ide dapat dihasilkan dalam bentuk
modifikasi pekerjaan atau cara melakukan pekerjaan. 10 kunci mental yang membatasai
kreativitas seseorang yaitu:
1. Mencari suatu jawaban yang tepat
15
2. Berfokus untuk berfikir logis
3. Mengikuti aturan secra membabi-buta
4. Terus menerus bersifat praktis
5. Memandang permainan sebgai hal yang tidak berguna
6. Menjadi terlalu terspesialisasi
7. Menghindari embiguitas
8. Takut terlihat tolol
9. Takut salah dan gagal
10. Percaya bahwa dirinya tidak kreatif
1. Sadari bahwa kreativiats bersal dari bagian mana saja dalam perusahaan
2. Jangan beranggapan bahwa uang merupakan motivator utam kreativitas
3. Beritahkan kepada karyawan bahwa mwmnafaatkan peluanag dan kegagalan yang
kadang dihasilkan adalah hasil yang dapat diterima
4. Berikan sumber daya yang dibutuhkan, terutama waktu, bagi ara karyawan agar
mereka dapat menjadi kreatif
5. Lindngi mereka dari pembunuh kreativitas
6. Memberikan waktu untuk melamun dan berpikir kreatif
7. Singkirkan berbagai prosedur birokratis yang tidak menambah nilai
8. Dorong karywan untuk bkerjasam dan bukan bersaing agar mereka menjadi begitu
kreatif
9. Biarkan karyawan bersenang-senang
G. Inovatif
16
Menurut Everett M Rogers inovasi adalah suatu ide, gagasan,pratktek atau objek/benda
yang disadari dan diterima sebagai suatu hal yang baru oleh sesorang atau kelompok
yang untuk diadopsi. Ada eberap ciri intrinsik individu yang memilki semangat bekerja
inovatif yaitu:
1. Ketertarikan akan pekerjaan inovatif itu sendiri
2. Antusiasme dan prasaan optimis dalam melakukan pekerjaan inovatif
3. Keertarikan akan tantangan yang akan dihadapi pada saat memecahkan masalah
4. Keyakinan yang kuat pada idenya
5. Keinginan untuk mengembil resiko
H. Prinsip-prinsip Inovasi
1. Sesuatu yang harus dilakukan
2. Sesuatu yang tidak harus dilakukan
3. Kondisi
I. Inovasi Produk
1. Produk baru yang menciptakan pasar baru secara keseluruhan
2. Produk baru yang memungkkinkan perusahaan untuk masuk dan membangun pasar
untuk pertama kalinya
3. Produk baru yang menyajikan perbaikan kinerja atau nilai yang dirasakn oLeh
pelanggan lebih besar yang menggantikan produk yang ada
4. Produk yang sudah ada namun ditargetkan ke pasar atau segmennya baru
5. Produk baru yang menyajikan produk yang sama tetapi denga harga yang lebih
rendah
17
3. Tinggalkan penyesalan dan bergeraklah
4. Berhentlah menyahkan dan jangan mendendam
5. Jangan menyerah meskipun sudah mencoba
6. Senang berbagi dengan orang lain
7. Jalani proses dengan kesabaran
8. Tetapkan tujuan yang ingin dicapai
9. bersyukurdengan hasil anda capai
10. Biasakan memberikan sugesti positif setiap harinya
B. Pengetahuan (Knowledge)
5 wilayah kecerdasan emosional yang menjadi pedoman individu untuk mencapai
kesuksesan yaitu:
1. Menegnali emosi diri
2. Mengelola emosi
3. Memotivasi diri
4. Mengenali emosi orang lain
5. Membina hubungan dengan orang lain
18
7. Menajamkan ketahanan, fleksibilitas, dan kekuatan
8. Meneukan keunikan pribadi dan membantu orang lain menemukannya
19
1. Dikontrol, yaitu upay-upaya agar probabilitas terjadinya resiko yang kita identifikasi
menjadi berkurang. Menngontrol resiko dimaksudkan untuk mengurangi dampak
yang munkin terjadi.
2. Ditransfer kepada pihak lain, yaitu upaya yang secra sadar dilakukan dengan
memindahkan resiko yang kita hadapi terhadap pihak lain.
3. Dibiayai sendiri, yaitu upay-upaya mendanai dampak yang ditimbulkan oleh resiko
4. Dihindari yaitu tindakan secra sadar untuk menghindari resiko yang dihadapi.
20
Resiko yang terjadi pada usaha berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan
anda atau nilai perusahaan anda.
2. Resiko keuangan
Resiko yang terjadi berdampak pada kerugian di aspek keuangan perusahaan.
3. Resiko likuiditas (ketersediaan uang tunai)
Terjadi pada saat adanya masalah macetnya tagihan dari pelanggan sehingga
menyebabkan permasalah dalam ketersediaan uang tunai dalam perusahaan.
4. Resiko Permodalan
Resiko yang terjadi akibat kerugian penjualan, likuiditas, dan keuangan yang
membuat modal usaha anda mengalami penurunan yang signifikan.
5. Resiko Pasar
Resiko yang terjadi akibat persaingan usah, perubahah pola persaingan, daya
hidup pelanggan, dan muculnya pesaing baru yang besar di pasar produk anda.
6. Resiko Operasional
Yaitu potensi penyimpangan dari hasil yang diinginkan atas tidak sempurnanya
penerapan keputusan, perubahan sistem, SDM, teknologi, produktivitas, inovasi,
proses, dan mutu produk.
7. Resiko Lainnya
Yaitu resiko investor, resiko startegis, resiko reputasi, resiko merek dan
pemasaran, dan resiko lingkungan sosial dan ekonomi.
A. Kepemimpinan
21
Kepemimpinan mengandung 4 faktor kemampuan utama yang perlu dibangun, dibentuk,
dan diberdayakan dengan baik, yaitu:
1. Kemampuan motiavasi dan menjadi contoh bagi yang lain
2. Kemampuan memimpin, memengaruhi, mendistribusikan, kekuasaan (wewenang),
dan memebrdayakan anggotanya
3. Membangun tim dan kerjasama kelompok
4. Kemampuan berkomunikasi dan bernegosiasi untuk mengatasi konflik
Ada enam karakter yang terkai dengan kepemimpinan yang efektif, yaitu sebagai berikut:
1. Dorongan, pemimpin adalah orang-orang yang memiliki tingkat usaha yang tinggi
2. Kehendak untuk memimpin, pemimpin adalah orang yang mempunyai karakter dan
kehendak yang kuat untuk mememngaruh dan memimpin orang lain.
3. Kejujurn dan integritas, pemimpin mempunyai keinginan untuk membangun
hubngan saling memeracayai dan dengan memebri teladan dan menujukkan
konsistensi yang tinggi antara perkataan dan perbuatan.
4. Kepercayaan diri, tidak ragu-ragu dalam bertindak
5. Kecerdasan, pemimpin adalnh orang yang cerdas dan berpengetahuan untuk
mengumpulkan, menganalisis, dan menfsirkan informasi.
6. Pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, pemimpin yang efektif mempunyai
tingkat pengetahaun yang tinggi tentang banyak hal, mulai dari perusahaan, industri,
dan hal-hal teknis.
22
12. Visioner
13. Mengambl resiko
1. Kepemimpinan transformasional-transaksional
Pemimpin traksionala dalah pemimpin yang membimbing dan memotivasi
pengikutnya menuju sasaran yang ditetapkan dengan memprjelas peran atau
persyaratan tugas. Pemimipn transformasional adalah pemimipn yang mebri inspirasi
pengikutnya untuk bertindak melebihi kepentingan pribadi mereka demi kebaikan
organisasi.
2. Kepemimpinan karismatin-visioner
Yaitu pemimpin yang basisnya adalah antusiasme, dan memeliki rasa percaya diri
yang kuat, serta tindakannya dapat memengaruihi banyak orang utnuk berperilaku
denga cara tertentu.
3. Kepemimpinan tim
C. Unsur-unsur Kepemimpian
Faktor yang harus dimilki seroang pemimpin adalah:
1. Kepemimpinan mengakibatkan orang lain
2. Kepemimpinan menyangkut distribusi kekuasaan
3. Kepemimpinan menyangkut penanaman pengaruh dalam rang a mengarahkan
abawahan.
D. Keterampialn Memimpin
1. Techncal skills, kemampuan melakuan da mvemahami pekerjaan-pekerjaan yang
brsifat operasional atau teknik sehingga mampu menjadi guru bagi anak buahnya yang
tidak mengalami operasioanlatau teknis pekerjaan
2. Human Skills
Kemampuan bekerjasama dengan para bawahan dan membangun tim kerja guru
dengan pendekatan kemanusiaan.
3. Conceptual Skills
4. Kemapuan untuk menyusun konsep atau berfikir dan mengngkapakan pemikirannya.
23
Karakter yang harus dimilki oleh sesorang wirausaha unggukan yang kebuh jels dan
dapat dipahami oleh seorang wirausaha pada jiwa kepemimipinan wirausaha yaitu:
1. Keneranian untuk bertindak
2. Membangun tim yang baik
3. Perpikir dan berjiwa besar
4. Berani mengambil resiko
5. Having mentor
6. Pikiran yang terbuka
7. kepercayaan
E. Komunikasi Wirausaha
Pengertin komunikasi :
1. Suatu rangkaian kegiatan untuk menympaikan berita dari seorang kepada orang lain
dalam usaha kerja sam untuk mencapai tujuan
2. Suatu proses dalam memberitahukan keterangan, mengenai buah pikiran yang saling
diperlukan
3. Proses penyampaian keterangan dan pengertian dari sesorang kepada orang lain
Adapun hal yang harus diperhatikan wirausah yang ingin memilki kepemimpinan yang
efektif adalah:
1. Ciptakan tatanan nilai dan keyakinan untuk para karyawan dan buatlah agar mereka
bergairah mengejarnya
2. Hargai dan dukunh hal-hal yang positif yang dicapai para karyawan
3. Berikan contoh esuai apa yang dikatakannya
4. Fokkuskan upaya para karyawan terhadp tujuan yang menantang
5. Sedaiakan sumber daya yang dibutuhkan oleh karyawan untuk mencapai tujuan
6. Berkomunikasilah dengan karyawan dan hargailah keragaman karyawan
7. Doronglah kreativitas diantar para karyawan
24
Menurut Zimmerer etika bisnis adalah suatu kode etik perilaku pengusasa berdasarkan
nilai-nilai moral yang dijadikan tuntunan dalam membuat keputusan dan memecahkan
persoalan. Etika adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan
menghindari apa yang tidak benar. Etika bisnis sangat penting utnuk mepertahankan
loyalitas pemilik kepentingan. Pemilki kepentingan adalah semua individu atau
kelompok yang berkepentingan dan berpengaruh terhadap keputusan perusahaan. Ada
dua pemilki kepentingan yaitu pemilki kepentingan internal dan eksternal. Menurut
Zimmerer, ada tingkatan norma etika yaitu:
1. Hukum yang berlaku bagi masyarakat secara umum yang mengatur perbuatan yang
boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan
2. Kebijakan dan prosedur organisasi, memberi arahan khusu bagi setiap orang dalam
organisasi dalam mengambil keputusan sehari-hari
3. Moral sikap mental individual.
25
6. Adakan pelatihan etika
7. Lakukan audit etika secara periodik
8. Pertahankan standar tinggi tentang tingkah laku
9. Hidanri contoh etika yang tercela setiap saat dan etika diawali dari atasan
10. Ciptakan budaya yang menekankan komunikasi dua arah
11. Melibatkan karyawan dalam mempertahankan standar etika
1. Konsep dasar diri dasar ayitu apa yang diyakini sesorang sebagai gambaran dirinya
yang sesungguhnya
2. Konsep diri sosial, yaitu apa yang diyakini sesorang sebagai gambarn dirinya dalam
pandangan orang lain
3. Konsep diri ideal yaitu apa yang diinginkan sesorang sebagai gambaran dirinya.
26
1. Mempunyai keterampilan konseptual dalam mengatur strategi dan meperhitungkan
resiko
2. Mempunyai keterampilan memimpin dan mengelola
3. Mempunyai keterampilan teknis bidang usaha
4. Mempunyai keterampilan berkomunikaksi dan berinteraksi
5. Mempunyai keterampilan kreatif menciptakan nilai tambah
Faktor X adalah sesuatu yang harus kita cari dan kita miliki. Ia akan menemani siapa
saja yang ingi berubah menjadi lebih baik. Namun orang yang tidak ingin berubah juga
memiliki faktor x tetapi itu hanyalah X kecil yang berarti sebuah kenyamanan. Adapun
karakteristik faktor X yaitu:
1. Merupakan penentu keberhasilan
2. Merekat pada diri manusia dan tidak diperoleh dalam waktu yang singkat
3. Ia dapat tumbuh dan berkembang menjadi x besar
4. Dapat berasal dari diri sendiri, namun juga dapat bersal dari luar diri
5. Sekali tumbuh, ia dapat dipakai utnuk usaha lainnya
Aspek-aspek yanng perlu dikenali pada diri seseorang, bila seseorang akan
berwirausaha yang dapat digunakan untuk peneganalan diri yaitu aspek perilaku, sikap, dan
system nilai wirausaha dapat dibandingkan dengan karakteristik individual, melalui teknik
mawas diri, umpan balik, dan tanggpan kelompok masyarakat.
Komponen dalam konsep diri yang harus dikenali yaitu komponen perceptual, dan
attitudinal yanitu sikap atau perasaan yang dimiliki tentang dirinya, sikapnya tehadap
statusnya kini, dan prospeknya di masa depan.
27
bekerja sendir, tidak banyak bicara. Tergolng orang-orang yang tidak pintar
berbicara.
2. Manusia tipe “Populer”
Orang tipe “P” termotivasi untuk memperoleh pengakuan dari orang banyak sehingga
merek merasa sebagai orang penting di lingkungannya.
3. Manusia tipe “Tenang”
Orang tipe “T” tergolong oleh motivasi persahabatan dan saling menghargai. Mereka
juga ekstrovert, senang dan pandai bergaul
4. Manusia tipe Konvensional
Orang tipe “K” biasanya bekerja dengan acuan ketelitian, hasil yang benar dan
sempurna menurut kaidah-kaidah yang sudah baku.
CIPTAKAN ALTERNATIF
GAGASAN USAHA
28
SELEKSI GAGASAN
USAHA
PILIHAN GAGASAN
USAHA
Bakat
Minat Hobi
Kemampuan Penegetahuan
PIKIRAN
29
1. Go error, yaitu kesalah yang terjadi diman pengusah merealisasikan suatu aggasan
usah, padahal gagasan usahe tersebut sebenarnya tidak layak.
2. Drop erroe, yaitu kesalahan dimana pengusaha meninggalkan gagasan sebenarnya
sangat layak.
B. Jenis Waralaba
Waralaba dibagi menjadi dua yaitu:
1. Waralaba luar negeri
Waralab ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, mereka sudah
diterima diberbagai dunia dan dirasakan lebih bergengsi.
2. Waralaba dalam negeri
Waralaba ini menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat
menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki penegtahuan piranti awal dan kelanjutan
usaha ini yang disediakn oleh pemilki waralaba.
Ada dua jenis waralaba yang sudah bias digunakan oleh pebisnis yaitu:
30
1. Waralab format bisnis, franchisor memberikan hak kepada franchisee untuk menjual
produk/jasa menggunakan erek, identitas dari suatu sitem yang dimiliki.
2. Waralab produk dan merek dagang
Pemebrian hak izin dan pengelolaanndari franchisor kepada franchisee untuk menjual
produk dengan menggunakan merek dagang dalam bentuk keagenan, distributor atau
lisensi penjualan.
31
Calaon pewaralaba wajib mengevaluasi kelayakan bisnisnya dalam menghasilkan
keuntungan.
Pihak yang kontra terhadap usaha waralaba:
1. Biaya-biaya waralaba yang cenderung tinggi adalah:
a. Biaya waralaba awal
b. Baiay-biaya investasi
c. Pemabayran royalti
d. Biaya-biaya periklanan
2. Berbagai pembatasn pada opreasi-opreasi bisnis
3. Kehilangan kemerdekaan
4. Kewenangan gerai di tangan terwaralaba
5. Perlu perubahan paradigma atas materi yang dijual
6. Untuk membentuk sistem usaha yang baku, perlu adanya proses yang lebih birokratis
F. Sisi Positif Usaha Waralaba
1. Mendapatkan pelatihan formal
2. Memeproleh bantuan modal/keuangan
3. Metode pemasarannya telah teruji
4. Memberikan bantuan sistem pengelolaan
5. Waktu mulai bisnis lebih cepat
6. Tingkat kegagalan usaha relatif rendah
32
1. Pewralaba harus hidup dari royalti yang dibayarkan oleh terwaralaba sebagai
pemakai format bisnis yang telah diciptakan oleh pewaralaba
2. Pewaralaba harus bersedia memberikan informasi yang berkaitan dengan produk dan
atau jasa yang akan diwaralabakn
3. Jaringan warala harus besar agar royalti yang didapat mampu membiayai operaional
bisnis pewaralaba
4. Seluruh distribusi bahan baku sebaiknya dijaga oleh pewaralaba untuk mengukur
vlume bisnis dan menjaga kualitas bahan baku
5. Secara prinsip terwaralaba bisa mendapatkan harga beli yang lebih murah dari harga
jual pewaralab kepada pelanggan
6. Terwaralaba menyukai bisnis yang dibelinya, memiliki komitmen penuh dan percaya
akan potensi itu
7. Terwaralab sebaiknya bekerja keras berpengabdian dan percaya bahwa sukses
berasal dari dirinya sendiri bukan dari pewaralaba
8. Terwaralab sebaiknya memliki tipe owner operator, yakni bersedai terlibat dalam
penegllolaan gerainya minimal 45 per jam minggu
9. Terwaralaba harus memahami bahwa bergabung dengan sistem waralaba bukan
untuk mencari kambing hitam bola usaha gagal atau merugi
10. Terwaralab sebaiknya memahami setiap usaha pasti ada resiko gagal
11. Terwaralaba sebaiknya memahami keunggulan kelemahan jika bergabung pada usaha
waralaba
12. Terwaralaba harus memiliki kemampuan manajemen yang memadai
33
10. Pelajari dukungan promosi pewaralaba yang selama ini
11. Pelajari dokumen dan inforamasi yang sudah diperoleh
12. Kunjungi atau bertukar pikiran dengan terwaralaba lain
13. Pelajari laporan keuangan terwaralaba
14. Bandingkan tingkat penghasilan uasah waralaba akan anda beli dengan penghasilan
deposito atas rencana investasi anda
15. Pertimbangkan franchisee fee, royalti atau fee lainnya
16. Selidiki beberapa terwaralaba yang gagal
34
1. Posisikan berlawanan atau berbeda dnegan yang lain
2. The innovatio theory
3. Berpikir lebih detail daripada yang lain
4. Berpikir bahwa apa yang diinginkan sempurna
5. Berpikirlah bahwa apapun kesulitannya pasti ada jalan keluarnya
6. Kesulitan dan inspirasi saling melengkapi diri
7. Sebagian besar penemu memiliki imajinasi yang kuat
35