Disusun Oleh :
Sekar Sari Legita Cahyani
20220420116
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah serta
inayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan paper tentang “ Modal Dasar Kewirausahaan “
dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
yang telah menjadi guru terbaik dan menjadi suri tauladan bagi umat islam di seluruh dunia.
Paper ini penulis susun untuk memenuhi syarat penilaian pada mata kuliah
Kewirausahaan , dan penulis harap paper ini dapat bermanfaat , baik untuk penulis pribadi
Dalam menyusun paper ini pula, penulis berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan
sumber-sumber dan informasi , baik deari buku-buku yang telah direkomendasikan oleh dosen
DAFTAR ISI
Pendahuluan
1.1 Permasalahan
karakter yang dapat dijadikan modal dasar bagi peserta didik dalam mengembangkan
diri. Penulisan dilakukan dengan studi literature yang mengkaji literatur yang relevan
dengan tema bahasan. Hasil dari studi literature yang dilakukan memberikan gagasan
didik untuk menjadi job creator, tumbuh dan berkembangnya usaha baru berimplikasi
kemampua, dan pengetahuan. Ada kemauan tetapi, tidak memiliki kemampuan akan
tetapi tidak memiliki kemauan , maka tidak akan terwujud menjadi wirausahawan.
1.3 Tujuan
PEMBAHASAAN
kemampuan dan pengetahuan. Ada kemauan, tetapi tidak tidak memiliki kemampuan , maka
akan sulit berkembang dan berhasil. Sebaliknya, memiliki pengetahuan dan kemampuan tetapi
tidak disertai kemauan, maka tidak akan terwujud menjadi wirausahawan, Bila modalnya hanya
nekat atau spekultif tanpa memiliki keterampilan untuk memperhitungkan resiko, maka yang
Selain kemauan, keterampilan dan pengetahuan yang tidak kalah penting untuk berhasil adalah
Dalam Kewirausahaan, modal tidak selalu indentik dengan modal material yang
berwujud ( tangible ),seperti uang, bahan, dan peralatan, tetapi juga menyangkut modal yang
tidak berwujud ( intangible ) seperti modal insani (Suryana, 2003: 73) yang terdiri atas hal-hal
sebagai berikut :
1. Modal social.
Merupakan modal insani utama yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Modal sosial
komitmen merupakan modal utama yang dapat meningkatkan citra. Seorang yang
memiliki modal sosial yang tinggi biasanya memiliki etika berwirausaha yang baik.
2. Modal intelektual.
Menurut Stewart T.A (1977), modal intelektual terdiri atas kompetensi, komitmen,
sebagai berikut :
Skill x Knowledge
Capability x Authority
Competency x Commitment
Intellectual Capitals
5
seorang wirausahawan memiliki tingkat kemampuan yang tinggi apabila tidak disertai
komitmen yang tinggi, maka tidak akan dapat menggunakan modal intelektualnya.
ushanya.
Merupakan modal keberanian yang dilandasi agama. Modal mental merupakan kekuatan
tekad dan keberanian dalam melakukan sesuatu secara tanggung jawab, seperti hal-hal
berikut :
Modal moral adalah keyakinan dan kepercayan bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa sudah
4. Modal Motivasi
6
Modal motivasi merupakan dorongan untuk maju. Motivasi merupakan modal insani bagi
setiap orang untuk terus hidup dan maju. Kebehasilan atau kegagalan berwirausaha
sangat bergantung kepada tinggi atau rendahnya motivasi wirausahawan. Usaha yang
Kewirausahaan diawali dengan tantangan sebagai aksioma. Ada tantangan, makam ada
usaha untuk berfikir kreatif dan bertindak inovatif. Sebenarnya, dalam kehidupan kita, banyak
Dengan adanya tantangan tersebut, seseorang akan berfikir kreatif untuk menciptakan
ide-ide, gagasan-gagasan, dan dorongan untuk berinisiatif. Semua tantangan pasti memiliki
Seseorang bisa menjadi wirausahawan yang sukses karena menyukai tantangan, berfikir
kreatif, melakukan usaha yang inovatif, dan berani menghadapi resiko dengan tahapan sebagai
berikut :
1. Pertama, dengan adanya tantangan, maka seorang wirausahawan akan berfikir kreatif dan
berusaha inovatif. Orang yang berfikir kreatif dan inovatif adalah orang yang produktif.
2. Kedua, dengan adanya tantangan, aka nada usaha dan setiap usaha pasti ada tantangan.
3. Ketiga, Seseorang yang berfikir kreatif dan bertindak inovatif merupakan orang
produktif. Orang yang produktif adalah orang yang selalu berfikir dan bertindak untuk
menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Sesuatu yang baru dan berbeda merupakan
keunggulan. Keunggulan menghasilkan daya saing, dan daya saing merupakan peluang.
7
muncul adalah adanya ide. Bila ide muncul, maka harus ada kemauan dan kemampuan.
Wirausahawan akan berhasil dan tangguh, bila ada semangat dan kerja keras. Keseriusan dan
ketekunan. Inilah yang disebut dengan loyalitas, komitmen dan tanggung jawab.
Menurut Carol Noore yang dikutip oleh Bygrave (1996: 3), proses perkembangan
kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor,
baik internal maupun eksternal, seperti aspek Pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan, dan
Fase inovasi, Kewirausahaan berkembang dan diawali dengan adamya inovasi. Inovasi dipicu
oleh faktor privasi yaitu toleransi, pengambilan resiko, nilai-nilai pribadi, Pendidikan dan
pengalaman.
Fase kejadian pemicu, Kejadian pemicu dipengaruhi oleh faktor pribadi, faktor lingkungan, dan
Fase implementasi, Dalam implementasinya dipengaruhi oleh faktor pribadi, lingkungan dan
sosiologi.
8
Fase Pertumbuhan, Pada fase pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor pribadi, faktor organisasi,
Keberhasilan dalam kewirausahaan ditentukan oleh 3 faktor, yaitu mencangkup hal-hal berikut :
1. Kemauan dan kemampuan. Orang yang memiliki kemauan dan dilengkapi dengan
3. Kesempatan dan peluang. Peluang ada jika kita menciptakan peluang itu sendiri, bukan
David C. McClelland (1961: 207) mengemukaan bahwa kewirausahan ditentukan oleh motif
Paggy Lambing dan Charles R. Kuehl (2000: 63) mengemukaan tentang beberapa faktor kunci
Menurut Zimmerer (1996) ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausahawan gagal dalam
perusahaan.
5. Lokasi yang kurang memadai. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan
potensi yang membuat seseorang mundur dari kewirausahaan, yaitu meliputi hal-hal berikut:
Kegagalan juga dapat ditimbulkan oleh dasar kelemahan yang bersumber pada sifat pribadi yang
penuh keraguan, dan hidup tanpa pedoman ataupun orientasi yang tegas, misalnnya sebagai
berikut:
10
4. Tidak berdisiplin.
Keuntungan Kewirausahaan.
3. Control finansial.
Kerugian Kewirausahaan.
1. Pengorbann personal. Pada awalnya, wirausahawan harus bekerja dengan waktu yang
lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu yang tersedia untuk kepentingan keluarga.
1.4.7 Kesimpulan
Wirausahawan akan berhasil apabila tidak memiliki kemauan dan kemampuan. Kemauan
dan kemampuan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman. Oleh sebab itu,
Menjadi wirausahawan ada beberapa hal yang harus dimiliki dan dilalui, yaitu ada ide,
ada kemauan, dan kemampuan, semangat dan kerja keras. Menjadi wirausahawan juga melalui
diperhitungkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Suryana. 2013. Kewirausahaan kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: penerbit Salemba
Empat