Disusun Oleh :
Kelompok 3
A. Latar Belakang
Dewasa ini, banyak ditemukan orang yang tidak mau mencoba untuk memulai usaha
kecil, mungkin beranggapan bahwa keluarganya bukan dari kalangan pengusaha
sehingga menimbulkan rasa kurang percaya diri. Tetapi bayak juga orang yang selalu
mencoba berusaha, mungkin karena beranggapan bahwa pengusaha besar pasti memulai
usahanya dengan usaha yang kecil sehingga dengan kerja keras, usahanya dapat
berkembang seperti sekarang ini.
Adapun hal yang menjadi pembahasan dalam makalah ini yaitu tentang usaha kecil
dan pengembangannya, sehingga dapat memotivasi pengusaha kecil dalam
mengembangkan usahanya. Dalam makalah ini, banyak hal yang cukup penting untuk
diterapkan dalam memulai usaha, sehingga usaha tersebut bisa terlaksana sesuai dengan
apa yang kita harapkan. Dan kesemuanya itu akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Modal Dasar Kewirausahaan
2. Modal Kemauan, Kemampuan, dan Pengetahuan
3. Modal Insani Kewirausahaan
4. Bekal Kompetensi Kewirausahaan
C. Tujuan
1. Mengetahui modal dasar kewirausahaan yang terdiri atas modal kemauan, modal
kemampuan, dan modal pengetahuan;
2. Memahami modal insani kewirausahaan;
3. Memahami bekal kompetensi kewirausahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
Untuk berkembang dan sukses, modal kemauan dan kemampuan (skill) saja tidak
cukup, tetapi harus dilengkapi dengan pengetahuan. Ada beberapa pengetahuan dasar
yang harus dimiliki di antaranya meliputi hal-hal sebagai berikut:
Selain keterampilan dan pengetahuan, yang tidak kalah penting untuk berhasil adalah
sikap, motivasi, dan komitmen terhadap pekerjaan yang dihadapinya.
Kejujuran, integritas, dan ketepatan janji merupakan modal sosial yang dapat
menumbuhkan kepercayaan dari waktu ke waktu, dan dapat melahirkan serta
menambah modal material.
2. Modal Intelektual
Modal insan kedua adalah modal intelektual. Menurut Stewart T.A. (1977), modal
intelektual terdiri atas kompetensi, komitmen, kemampuan, tanggung jawab,
pengetahuan, dan keterampilan (kemampuan), yang dapat diuraikan sebagai berikut:
Skill x Knowledge
=
Capability x Authority
=
Competency x Commitment
=
Intellectual Capitals
Modal mental dan keberanian harus dibarengi dengan modal moral. Modal moral
adalah keyakinan dan kepercyaan bahwa Tuhan Yang Mahakuasa sudah menjamin
semua umat manusia dengan menciptakan segala ciptaannya dan untuk menggali
ciptaan-Nya, manusia dilengkapi dengan akal dan pikiran.
4. Modal Motivasi
Modal motivasi merupakan dorongan atau semangat untuk maju. Motivasi
merupakan modal insani bagi setiap orang untuk terus hidup dan maju. Keberhasilan
atau kegagalan berwirausaha sangat bergantung kepada tinggi atau rendahnya
motivasi wirausahawan. Usaha yang kurang semangat atau penuh dengan keraguan
akan membuat kegagalan.
1. Merancang perusahaan.
2. Mengatur strategi perusahaan.
3. Pemrakarsa ide-ide perusahaan.
4. Pemegang visi untuk memimpin.
Sementara itu, sebagai pelaksana usaha, wirausahawan berperan dalam:
Dalam lingkungan usaha yang semakin kompetitif, pengetahuan atau keahlian dalam
bidang perusahaan yang dilakukan mutlak diperlukan bagi seorang wirausahawan.
Pengetahua atau keahlian dalam bidang perusahaan tersebut di antaranya ialah sebagai
berikut:
1. Bekal Kecakapan/Keterampilan.
Pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan kewirausahaan itulah yang membentuk
kepribadian seorang wirausahawan. Menurut Dun & Bradstreet (1993), pengusaha
kecil harus memiliki kepribadian khusus, yaitu mencakup:
a. Penuh pendirian, realistis;
b. Penuh harapan; dan,
c. Berkomitmen.
Dalam rumusan yang lebih sederhana, kemampuan berwirausaha bisa dilihat dari
keterampilan manajerial. Robert Katz yang dikutip oleh Stephen P. Robbins (1993)
mengemukakan tentang kemampuan manajemen yang meliputi: kemampuan teknik,
kemampuan khusus, kemampuan konseptual.
Kemampuan teknik adalah kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan
keterampilan perusahaan. Kemampuan khusus adalah kemampuan bersosialisasi,
bergaul, dan berkomunikasi. Kemampuan konseptual adalah kemampuan
merencanakan, merumuskan, meramalkan, atau memprediksikan.
A. Kesimpulan
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatf untuk menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda yang dijadikan sebagai dasar, sumber daya, tujuan, kiat, proses
dan perjuangan untuk menghadapi tantangan. Orang yang melakukan kegiatan
kewirausahaan disebut wirausahawan. Seorang wirausahawan (entrepreneur) harus
memiliki karakter yang menjadi ciri-ciri umum kewirausahaan seperti penuh percaya diri,
berinisiatif, memiliki motif berprestasi, memiliki jiwa kepemimpinan dan berani
mengambil resiko.
DAFTAR PUSTAKA
Suryana. (2014).Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses. Edisi 4. Jakarta: Salemba
Empat.