Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN

BISNIS BUSANA MUSLIMAH


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
STUDI KELAYAKAN BISNIS

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. HELIYANI, SE, MM
DISUSUN OLEH KELOMPOK 4
PS-6G

TASYA HERVANI : 3318241


PUTRI MELATI : 3318267
ARDILA : 3318266

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BUKITTINGGI
TAHUN 2020/2021

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.

Bismillahirrohmanirrahim segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam. Shalawat


beserta salam tidak lupa kita ucapkan untuk junjungan umat yakninya Nabi besar Muhammad
SAW.Kami bersyukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan hidayah serta taufik-Nya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan laporan ini.
Makalah ini berisi tentang Studi Kelayakan Bisnis
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Ibu Heliyani, yang telah
memberikan gambaran tentang materi yang harus diselesaikan dan juga semua pihak yang
turut membantu menyelesaikan laporan ini.
Kami menyadari makalah ini belum dapat dikatakan sempurna. Oleh karena itu
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini kami sangat
berterima kasih. Demikian makalah ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bukittinggi, 24 April 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................5
A. Gambaran produk dan legalitas.......................................................................................5
BAB II PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN...............................................6
A. Gambaran produk dan pasar............................................................................................6
B. Permintaan dan Penawaran.............................................................................................7
C. Proyeksi Pangsa Pasar.....................................................................................................8
D. Segmenting, Targeting....................................................................................................8
E. Bauran pemasaran...........................................................................................................8
F. Analisis Swot..................................................................................................................8
BAB III PENILAIAN ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI............................................9
A. Proses produksi.............................................................................................................10
B. Pemilihan teknologi......................................................................................................10
C. Rencana kapasitas produk.............................................................................................11
D. Lokasi Pabrik................................................................................................................11
E. Layout pabrik / toko / kantor.........................................................................................11
BAB IV PENILAIAN ASPEK MANAJEMEN DAN SDM..............................................12
A. Bentuk badan usaha.......................................................................................................12
B. Struktur organisasi........................................................................................................12
C. Perencanaan SDM.........................................................................................................12
D. Analisis Pekerjaan.........................................................................................................13
E. Rekrutmen, seleksi, dan organisasi...............................................................................14
F. Pelatihan dan pengembangan........................................................................................14
G. Keahlian yang disyaratkan............................................................................................14
H. Pola gaji / upah..............................................................................................................14
I. Perencanaan karir..........................................................................................................14
J. Keselamatan dan kesehatan kerja..................................................................................14

3
BAB V PENILAIAN ASPEK KEUANGAN........................................................................15
A. Besar kebutuhan dana....................................................................................................15
B. Sumber dana..................................................................................................................15
C. Proyeksi aliran kas.........................................................................................................16
D. Perkiraan Modal Awal...................................................................................................16
E. Biaya Operasional......................................................................................................... 16
BAB VI KESIMPULAN........................................................................................................17

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM BISNIS DAN LEGALITAS


Usaha ini adalah usaha ritel yang berfokus pada penjualan pakaian muslimah
yang murah dan berkualitas. Bisnis busana muslimah ini didirikan pada tahun 2021.
Terletak di grosir busana muslim di kota Bukittinggi, tidak hanya offline , bisnis ini
juga tersedia di online shop. Dengan harapan akan menjadi toko pakaian muslimah
terbaik dan populer, memiliki tema yang disesuaikan oleh kebutuhan hidup pelaggan
tentu dengan harga yang terjangkau.
Bisnis busana muslimah ini menyediakan berbagai model gamis yang
dikategorikan seperti gamis untuk anak-anak, remaja, hingga dewasa juga tersedia.
Usaha ini pun mengikuti tren model fashion yang selalu up to date setiap tahunnya.
Tidak hanya mencari keuntungan saja tapi kami menjaga kepercayaan konsumen dan
kepuasan konsumen.
Busana muslim ini mengusung konsep elegan dan fashionable namun tetap
sesuai dengan syarat islam. Konsep tersebut merupakan bagian dari strategi
pemasaran kami yang menyasar ke pasar anak muda dan ibu-ibu usia 20-40 tahun
terutama bagi mahasiswa, karyawan kantoran muda dan ibu-ibu pengajian.
Selain membuka toko offline kami juga melebarkan usaha ke dunia online
seperti e-commerce. Hal ini kami lakukan karena pada zaman sekarang teknologi
yang kian canggih dan dapat diakses siapapun, kapanpun dan dimanapun merupakan
alternative bagi kami untuk memperoleh konsumen lebih banyak lagi tidak perlu
berdesak-desakan ke toko cukup duduk santai sambil minum teh, kegiatan jual beli
pun dengan mudahnya terlaksana. Ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 ini,
banyak para pebisnis menutup tokonya akibat larangan dari pemerintah dan hanya
beraktivitas diruamah saja, membuat para pebisnis mencari cara agar bisnis mereka
tetap berjalan dimasa pandemi ini, hal ini yang membuat para pebisnis beralih ke
online shop untuk menjualkan produk-produk mereka tersebut, sehingga pendapatan
juga bertambah. Strategi ini meningkatkan penjualan sampai 50% perbualnnya.
Kami memulai bisnis dengan modal awal sebesar Rp. 2.000.000 dan tersebut
digunakan untuk membeli bahan baku, ongkos produksi, gaji keryawan, karena modal
awal yang terbatas kami melakukannya sendiri dibantu oleh 3 orang karyawan dengan
uang seadanya.

5
BAB II

PENILAIAN ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

A. Gambaran Produk dan Pasar


Pendirian usaha ini dilatarbelakangi karena mayoritas masyarakat di
Indonesia beragama islam sehingga akan menimbulkan banyak permintaan dan
daya beli untuk pakaian muslimah. Usaha ini didirikan karena pakaian merupakan
salah satu kebutuhan primer bagi manusia, tanpa pakaian kebutuhan primer
seseorang menjadi tidak lengkap. Kebutuhan primer merupakan kebutuhan pokok
yang harus diperoleh oleh setiap individu seperti kebutuhan sandang, pangan dan
papan. Pakaian itu sendiri merupakan salah satu contoh kebutuhan sandang yang
digunakan untuk menutupi dan melindungi tubuh, pakaian juga digunakan untuk
menunjang gaya penampilan seseorang. Karena seiring perkembangan zaman,
pakaian sudah menjadi simbol dari gaya hidup saat ini yang membuat permintaan
akan kebutuhan pakaian cukup besar dan memberikan peluang yang cukup besar
pada setiap perusahaan yang mengembangkan usahanya.
Usaha pakaian muslim yang ada di Bukittinggi ini memang sudah banyak
yang menjual, tetapi kami mengambil tema gaya hidup yang modern, belum
banyak para penjual lain yang mengambil tema seperti kami. Karena itu pakaian
muslimah yang akan dipasarkan hadir dalam berbagai model dan desain yang
selalu up to date agar dapat bersaing dengan toko pakaian muslimah yang lainnya
sebagai mitra dalam menyediakan pakaian yang dibutuhkan konsumen.
Ditempatkan di pusat perbelanjaan grosir maupun eceran, juga tersedia di
online shop. Barang yang dijual yaitu kriteria gamis yang dapat dipakai untuk
kegiatan acara formal maupun nonformal. Untuk usia 20-40 tahun. Usia 20-30
tahun dirancang dengan gaya yang lebih simpe, modis dan myaman dipakai
namun tetap tertutup. Sedangkan usia 30 keatas dirancang dengan lebih tertutup
dan terlihat lebih formal sehingga terlihat tetap anggun dan sesuai syariat, model
dibuat lebih longgar ditambah pernak pernik atau renda. Lalu untuk ibu menyusui
dirancang dengan tambahan resleting dibagian dada, tetap modis dan kegiatan
untuk menyusui dapat dilakukan dengan mudah. Gamis ini dapat digunakan untuk
orang yang bertubuh gemuk maupun kurus.

6
B. Mengukur dan Meramal Permintaan dan Penawaran
 Permintaan
Total permintaan pasar suatu produk adalah total volume yang dibeli oleh
sekelompok konsumen tertentu dalam suatu wilayah geografis tertentu selama
jangka waktu tertentu dalam suatu lingkungan pemasaran tertentu. Rata-rata
permintaan produk kami terdiri dari kalangan mahasiswa, pekerja kantoran,
ibu-ibu pengajian, diperkirakan permintaan 100-200 helai, dan akan
meningkat pada saat hari-hari tertentu seperi ramadhan, lebaran dan lain-lain,
 Penawaran
Bisnis ini banyak diproduksi oleh pebisnis lainnya, tentu dengan ciri khasnya
masing-masing, mulai dari harga, model, bentuk dan lain-lain. Oleh karena itu
kita harus memiliki ciri khas masing-masing agar meningkatnya peminat dari
produk kami. Perkiraan permintaan sekitar 100-200 helai gamis.

7
C. Proyeksi Pangsa Pasar

Dengan banyaknya pesaing yang menjual produk sejenis, tentu kita harus
memiliki strategi agar produk kita tidak kalah saing dengan yang lain, oleh karena
itu kita haru bisa menciptakan ciri khas sendiri agar para pembeli mudah
membedakan dan tertarik sehingga berminat membe;i produk kita tersebut, dengan
menggunakan beberapa strategi.

D. Segmenting, Targeting
Dibuat katalog dibuka dari harga Rp 120.000 an. Budget disesuaikan sesuai
kantong mahasiswa dan para ibu-ibu maupun pekerja. Menggunakan single
segmentation. Karena usaha ini berfokus pada konsumen wanita sehingga konsumen
dapat merasa puas dengan hasil rancangan yang dibuat sebab berfokus pada 1
segment saja.
E. Strategi, Kebijakan dan Program Pemasaran (Bauran Pemasaran 4 P:
Product, Price, Place, Promotion)
Bauran pemasaran atau yang sering disebut marketing mix pada usaha ini adalah:
 Product :Usaha ini memperkenalkan tren fashion yang tidak kalah baik
dengan usaha yang telah mempunyai brand ternama dan akan memberikan
rancangan terbaik kepada para pelanggan sehingga mereka puas dengan apa
yang mereka beli.

 Price :Kami memberikan harga yang cukup tetrjangkau sebesar Rp 120.000


per 1 set gamis syari’i. Di peruntukkan untuk kalangan mahasiswa, ibu rumah
tangga maupun pekerja.

 Place :Usaha ini ditempatkan di pusat perbelanjaan grosir atau satuan yaitu
Pasar Bukittinggi. Kami juga menerima orderan melalui e-commerce maupun
via whatsupp.

 Promotion :Sasaran promosi kepada para influencer yang memiliki banyak


pengikut di akun sosial medianya. Mendaftarkan usaha ke setiap e-commerce
(shopee, lazada, tokopedia dll).
F. Analisis Swot
 Strength : salah satu kekuatan dari usaha pakaian muslimah ini adalah
berbagai koleksi dan model yang selalu up to date dan lengkap, bekerja sama
dengan konveksi milik keluarga yang dapat menekan biaya produksi dan
mempermudah pengontrolan kualitas produk.

8
 Weakness : salah satu kelemahan dari usaha pakaian muslimah ini adalah
cepat bergantinya tren mode busana muslim, sehingga selera masyarakat yang
mudah berganti.
 Opportunity : keinginan masyarakat terhadap model busana yang terlihat
kalem, tidak norak, enak dipandang dan juga sesuai syariat. Masyarakat
menginginkn harga yang murah namum kualias produk yang terjamin
 Threat : harga bahan-bahan yang tiba-tiba nak, karena akan mempengaruhi
kepada biaya produksi dan harga jual.

9
BAB III
PENILAIAN ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
A. Proses Produksi
Proses pembuatan 1 set gamis syar’i :
 Membeli bahan gulungan atau roll dan jenis bahan,
 Tentukan model apa yang akan ingin dibuat,
 Buat pola sesuai model ,
 Potong bahan sesuai pola dan ukuran seperti : panjang lengan, lingkar dada,
panjang badan, panjang rok dari pinggang sampai mata kaki, pola bentuk dan
panjang kerudung seperti: lingkar kepala,
 Jahit pola maupun pernak pernik yang sudah dibuat dengan rapih,
 Setelah jadi setrika dengan setrika uap,
 Kemas pakaian jadi tersebut dengan kemasan yang rapi dan cantik,
Contoh :menjelang bulan ramadhan kami menargetkan konveksi
memproduksi sebanyak 200 buah. Memproduksi lebih banyak untuk
persediaan jika ada lonjakan permintaan di pasar.
B. Pemilihan Teknologi (Peralatan dan Mesin)
Penggunaan teknologi yang kami gunakan:
 Mesin yang digunakan mesin jahit dengan teknologi terbaru (computer
mesin jahit yang dapat mengatur benang dan pola jahitan maupun proses
penjahitan bisa cepat dan dalam permenit 200 jahitan, jenisnya seperti
singer superb EM 200.
 SDM, seperti tukang jahit professional.
 Kecepatan produksi, maksimal 1 bulan 1 kali pengiriman karena
produksinya dalam jumlah yang banyak.
 Kualitas produk, diusahakan menghasilkan produk yang bagus, teknologi
yang digunakan termasuk semi modern.
 Biaya, bisnis ini menginginkan biaya produksi yang rendah (kisaran Rp
8.000 sampai Rp 10.000 jika terjadi kesalahan produksi tidak rugi terlalu
besar).
 Peralatan yang lain yaitu, benang, gunting, penjahit, pernak pernik, kain,
meteran kain, rol, alat tulis,

10
C. Rencana Kapasitas Produksi
Pemilik membutuhkan 3 karyawan dengan gaji sesuai UMP, dengan
spesifikasi pekerjaan : cekatan, mampu mengoperasikan komputer, ramah, fast
respon, rajin, disiplin, berpenampilan baik.
Pekerjaan dari karyawan toko yaitu:
 Membantu pelanggan untuk memilih maupun membeli suatu produk
 Menjaga kerapihan dan kebersihan toko
 Menghitung dan memastikan ulang produk yang sudah terjual
 Melayani transaksi pembayaran tunai atau debet
D. Lokasi Pabrik
Lokasi untuk toko Busana Muslimah berada di pusat perbelanjaan grosir atau
eceran yaitu di pusat grosir dan eceran Bukittinggi. Karena lokasi di daerah ini
strategis di tengah kota dan padat penduduk. Peluang untuk menjual barang pakaian
jadi sangat besar dan menguntungkan, banyak orang yang datang jauh-jauh dari
berbagai daerah yang berbelanja di kedua tempat ini dan juga transportasi nya pun
sangat mudah seperti angkot dari berbagai jurusan. Selain itu kami juga membuak
usaha di online shop seperti shopee, lazada, toko pedia dan lain-lain,
E. Layout Pabrik /toko/kantor
Layout proses: dilayout ini mesin-mesin dan peralatan yang memiliki
kesamaan fungsi dikelompokkan dan ditempatkan dalam satu tempat atau ruang
tertentu, seperti mesin jahit, kain dan lain-lain.
Layout kelompok : dilayout ini mesin-mesin dan perlengkapan yang
digunakan untuk membuat atau memproses komponen yang sama.
Beberapa langkah yang perlu dilaksanakan dalam perencanaan layout adalah:
 Perencanaan produk berupa spesifikasi mengenai produk, seperti manfaat,
fungsi, bentuk, ukuran, kualitas dan proses pembuatan, bahan yang
diperlukan dll.
 Menyusun urutan pekerjaan dalam proses produksi (routing)
 Menetapkan perlengkapan yang diperlukan dan memilih mesin-mesinnya.

11
BAB IV
PENILAIAN ASPEK MANAJEMEN DAN SDM
A. Bentuk Badan Usaha
Perusahaan perseorangan yang dikelola dan manajemen ditangani langsung secara
perseorangan atau kelompok.
B. Struktur Organisasi

Pemilik
Desainer Penjualan

Produksi

Struktur organisasi dibuat dengan tujuan untuk memudahkandalam pembagian


kerja dan menjalankan tugasnya masing-masing
 Pemilik : bertanggung jawab atas segala kebijakan yang diambil untuk
kestabilan sebuah label fashion
 Produksi : bertugas dalam meliputi hal produksi.
 Desainer : bertugas membuat desain atau pola pakaian
 Penjualan : bertugas bagaimana membuat strategi promosi dan strategi
komunikasi yang berhubungan langsung dengan publik.
C. Perencanaan SDM
Sebelumnya kami belum pernah membuka usaha atau bisnis ini, akan tetapi
sebelumnya kami juga pernah menjual berbagai macam pakaian sehingga dari
sana kami dapat belajar bagaimana strategi atau cara agar bisnis atau usaha kita
dapat berjalan dengan lancar.
D. Analisi pekerjaan
Admin Online Shop:
 Cek barang masuk
 Mengupload produk di medsos
 Proses orderan masuk (online)

12
 Membalas chat dari konsumen
 Memproses orderan yang sudah paid
 Packing paket orderan
 Merekap penjualan dan pengiriman harian
 Mengurus resi
Karyawan Toko:
 Membantu pelanggan untuk memilih maupun membeli suatu produk
 Menjaga kerapihan dan kebersihan toko
 Menghitung dan memastikan ulang produk yang sudah terjual
 Melayani transaksi pembayaran tunai atau debet
E. Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi
Proses rekrutmen:

 Pembuatan rencana untuk merekrut


 Penyusunan strategi untuk merekrut
 Mancari pelamar kerja
 pelamar yang tidak cocok
 Memelihara kumpulan pelamar

Tahap-tahap seleksi :

 Wawancara pendahuluan
 Pengisian formulir lamaran
 Wawancara seleksi
 Tes-tes seleksi
 Pemeriksaan referensi dan latar belakang
 Wawancara dengan penyedia
 Keputusan pengangkatan

Induksi yaitu tahap awal dalam karyawan baru mempelajari apa yang akan
dilakukan, dimana meminta bantuan, apa peraturan,dsb. Sosialisasi yaitu proses
yang berjangka lebih panjang dimana karyawan baru mempelajari norma-norma
sistem nilai, dan pola perilaku yang diisyaratkan oleh organisasi dan kelompok.

F. Pelatihan dan Pengembangan


Disini para karyawan selalu dilatih agar setiap produk itu dapat mengasilkan hasil
yang bagus, mengenai pengembangan setiap produk selalu kami up date

13
berdasarkan tren yang berkembang, sehingga dapat mengikuti selera para
pelanggan
G. Keahliat yang disyaratkan
Para karyawan diharuskan dapat mengoperasikan komputer, gadget, karena proses
jual beli tidak terlepas dari hal tersebut.
H. Pola gaji
2 admin untuk online shop 50.000 x 24 hari = 1.200.000
1 karyawan toko 50.000 x 24 hari = 1.200.000
I. Keselamat dan Kesehatan kerja
Kami menyediakan obat-obatan kotak P3K apabila terjadi hal yang tidak
diinginkan, dan kami menanggung biaya pengobatan apabila terjadi kecelakaan
selama bekerja. Selain itu kami juga menyediakan facial sheild, handsanitizer dan
sarung tangan untuk mengantisipasi penyebaran covid19, sehingga karyawan
nyaman saat melaukan tugasnya tanpa adanya gangguan.

14
BAB V
PENILAIAN ASPEK KEUANGAN
A. Besar Kebutuhan Dana
Besar modal awal bisnis busana muslimah sebesar 2 juta, untuk ongkos menjahit,
ongkos menjahit tentunya berbeda- beda mulai dari jahit simpel untuk
jilbab ,sampai pasmina mulai dari 7,5 ribu per pcs. Lalu jahitan atasan dan
bawahan di mulai dari sekitar 20 ribu bahkan sampai 50 ribu sesuai tingkat
kesulitannya, lalu kita bisa gunakan 500.000 untuk biaya promosi dan di utamakan
promosi lewat dunia maya mengigat saat ini transaksi online di dunia maya
semakin berkembang.
B. Sumber Dana
 Tabungan
Alangkah baiknya jika kita calon penggusaha uang hasil tabungan kita
sendiri sebagai modal bisnis , dengan cara ini bisnis kita akan lebih tenang
karena tidak melibatkan orang lain dan tidak berhutang .
 KUR (kredit usaha rakyat)
C. Proyeksi Aliran Kas

Dalam metode aliran kas terdapat dua bentuk penyajian dalam proyeksi
dan penyajian dalam membuat laporan aliran kas yang pertama peroyeksi direct
( langsung)dan yang kedua peroyeksi indirect ( tidak langsung ) . Sebuah arus kas
yang berkaitan dengan pajak penghasilan, sebuah pembayaran kas pada karyawan,
sebuah pembayaran kas pada pemasok barang dan jasa, berupa penerimaan dan
pembayaran kas dan kontrak yang diadakan untuk tujuan transaksi usaha dan
perdagangan.

15
D. Perkiraan Modal Awal

NO Bahan Baku Harga Periode Total


1. Mesin Jahit 1.500.000 - 1.500.000
2. Benang 5.000 30 hari
3. Gunting 8.000 - 8.000
4. Alat tulis 15.000 - 15.000
5. Meteran 6.000 - 6.000
6. Meja kursi 400.000 - 400.000
7. Alat –alat lain 300.000 - 300.000
JUMLAH 2.229.000

E. Biaya Operasional
NO Biaya Total
1. Biaya Promosi 500.000
2. Biaya listrik, air, telepon 400.000
3. Biaya transportasi 200.000
4. Biaya gaji karyawan 450.000
5. Biaya administrasi 200.000
JUMLAH 1.750.000

Jadi total modal awal Rp. 3.979.000.

16
BAB VI.

KESIMPULAN

Busana muslim ini mengusung konsep elegan dan fashionable namun tetap
sesuai dengan syarat islam. Konsep tersebut merupakan bagian dari strategi
pemasaran kami yang menyasar ke pasar anak muda dan ibu-ibu usia 20-40 tahun
terutama bagi mahasiswa, karyawan kantoran muda dan ibu-ibu pengajian. Selain
membuka toko offline kami juga melebarkan usaha ke dunia online seperti e-
commerce. Hal ini kami lakukan karena pada zaman sekarang teknologi yang kian
canggih dan dapat diakses siapapun, kapanpun dan dimanapun merupakan alternative
bagi kami untuk memperoleh konsumen lebih banyak lagi tidak perlu berdesak-
desakan ke toko cukup duduk santai sambil minum teh, kegiatan jual beli pun dengan
mudahnya terlaksana. Ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, banyak para
pebisnis menutup tokonya akibat larangan dari pemerintah dan hanya beraktivitas
diruamah saja, membuat para pebisnis mencari cara agar bisnis mereka tetap berjalan
dimasa pandemi ini, hal ini yang membuat para pebisnis beralih ke online shop untuk
menjualkan produk-produk mereka tersebut, sehingga pendapatan juga bertambah.
Strategi ini meningkatkan penjualan sampai 50% perbualnnya. Kami memulai bisnis
dengan modal awal sebesar Rp. 4.000.000 dan tersebut digunakan untuk membeli
bahan baku, ongkos produksi, gaji keryawan, karena modal awal yang terbatas kami
melakukannya sendiri dibantu oleh 3 orang karyawan dengan uang seadanya.

17

Anda mungkin juga menyukai