Nama : Hidayatul Humaini

Seester : 4A

Nim : 1821008

MK : MSDM Dalam Sektor Publikasi

1. Sumber daya manusia (SDM) merupkan salah satu faktor yang sangat
penting dalam suatu perusahaan di samping faktor yang lain seerti modal. Oleh
karena itu, SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi organisasi, sebagai salah satu fungsi perusahaaan yang di kenal dengan
manjemen sumber daya manusia (MSDM).

Manajemen sumber daya manusia sering juga di sebut dengan manjemen

personalia oleh para penulis didefinisikan secara berbeda. Manajemen personalia
yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-
kegiatan pengadaan, pengembangan, peberian konpensasi, pengintergrasian,
pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai tujuan organisasi
dan masyrakat. Dan juga dengan kata lain, aktivitas yang dilakukan merangsan,
mengembangkan, motivasi, dan memelihara kinerja yang tinggi dalam organisasi.

2. Kegiatan atau aktivitas MSDM secara umum dapat dikatagorikan menjadi

empat, yaitu persiapan dan pengadan, pengadaan dan penilaian,
pengkompensasian dan perlindungan, dan hubungan-hubngan kepegawean.

Persiapan dan Pengadaan

Kegiatan persiapan dan pengadaan meliputi banyak kegiatan, di

antaranya adalah kegiatan analisi jabatan, yaitu kegiatan untuk mengetahui
jabatan-jabatan yang ada dalam organisasi beserta tugas-tugas yang dilakukan dan
persyaratan yang harus dimiliki oleh pemegang jabatan terebut dan lingkungan
kerja dimana aktivitas itu dilakukan. Untuk dapat melakukan berbagai kegiatan
sesuai dengan tujuan dan sasaran, manajemen sumber daya manusia sudah barang
tentu harus mengetahui keseluruhan tugas yang ada dala organisasi berikut
dengan rincian tugas, persyaratan tugas, dan standar kinerja.
 Sebagai landasan kegiatan dilakukan perecanaan sumber daya manusia,
yaitu memprediksi dan menentukan kebutuhan tenaga kerja masa sekarang dan
yang akan datang, baik jumlahnya maupun keahliannya atau jenisnya. Rencana
sumber daya manusia akan menunjukkan jumlah yang akan direkrut dan kapan
dilakukan rekrutmen untuk menarik calon pegawai yang berpotensi untuk
mengisi jabatan. Setelah sekumpulan pelamar diperoleh, dilakukan seleksi untuk
mendapatkan pegawai yang memenuhi persyaratan. Kemudian, setelah mereka
diterima, seringkali kemampuan mereka sepenuhnya belum sesuai dengan
keinginan organisasi, sehingga dilakukan program orientasi setelah itu dilakukan
penempatan.

Pengembangan dan Penilaian

Setelah mereka bekerja secara berkala harus dilakukan pelatihan-

pelatihan. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan produkvitas pegawai dan
menjaga terjadinya keusangan kemampuan pegawai akibat perubahan-perubahan
yag terjadi dalam lingkungan kerja. Kemudian dilakukn penilaian yang bertujuan
untuk melihat apakah kerja untuk pegawai sesuai dengan yang diharapkan, dan
memberikan umpan baik untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja. Selnjutnya
membantu perencanaan karier pegawai dalam organisasi agar selaras dengan
kebutuhan organisasi. Ini diperlukan sebagai usaha pengembangan kemampuan
pegawai, karena pegawai yang memasuki sesuatu organisasi senantiasa
menginginkan jabatan yang lebih tinggi dan biasanya dengan tanggung jawab dan
gaji yang lebih tinggi.

Pengkompensasian dan Perlindungan

Untuk mempertahankan dan memelihara semangat kerja dan motivasi,

para pegawai diberi kompensasi dan kenikmatan atau keuntungan lainnya dalam
bentuk program-program kesejahteraan. Hal ini disebabkan pegawai
menginginkan balas jasa yang layak sebagai kosekuensi pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu juga melindungi pegawai dari akibat buruk yang mungkin timbul dari
pelaksanaan pekerjaan, serta untuk menjaga kesehatan pegawai.
 Hubungan-Hubngan Kepegawian

Setelah itu jenis-jenis pekerjaan apa dan bagaimana caranya dalam

membagi-bagi dalam bentuk hubungan kinerja para pegawai satu dengan yang
lainnya dalam suatu organisasi, dan hubungan yang harus dilakukan pegawai
perlu dibina dan dituangkn dalam suatu pla yang dibentuk oleh pembagian kerja,
wewenang dan tanggung jawab dari orang-orang yang melaksanakannya dan
fasilitas dan sarana yang memberikan menunjang usaha pencpaian tujuan
rganisasi.