Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hildasea laura Andrini

Kelas : pbs C
Nim : 200503110104

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

1. Jelaskan pengertian perencanaan sumber daya manusia, dan apa manfaat


bagi perusahaan
2. Jelaskan bagaimana keterkaitan perencanaan sumber daya manusia
dengan fungsi-fungsi manajemen sumber daya lainnya
3. Berbagai metode dapat dilakukan dalam melakukan peramalan sumber
daya manusia, sebutkan dan jelaskan hal tersebut
4. Saudara sebagai pengambil keputusan dalam pengadaan sumber data
manusia, apa yang anda lakukan jika kebutuhan tidak sesuai dengan
tersedianya sumber daya manusia di masa akan datang? (Kelebihan atau
kekurangan akan sumber daya manusia) jelaskan pendapat anda
5. Pada suatu kondisi tertentu, perusahaan harus melakukan perampingan
atau pemberhentian karyawannya, jelaskan pengertian kedua konsep tersebut
dan bedakan dengan outplacement . Apa penyebab dilakukannya tindakatan
tersebut
6. Bagaimana anda meramalkan kebutuhan sumber daya manusia dimasa
akan datang? Jelaskan pendapat saudara disertai contoh
7. Apa saja faktor-faktor sebagai tantangan perencanaan sumber daya
manusia. jelaskan pendapat saudara

JAWABAN

1. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia atau Human Resource Planning


(HRP) adalah proses peramalan yang sistematis yang menghubungkan kebutuhan sumber
daya manusia sebuah perusahaan dengan rencana strategisnya untuk memastikan bahwa
tenaga kerjanya memadai, kompeten, berkualitas untuk mencapai tujuan organisasinya.

manfaat bagi perusahaan yang melakukan perencanaan SDM, yaitu:


Mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja dengan berbagai kualifikasi di kemudian hari.
Tim HR bisa bekerja secara proaktif dalam menemukan kandidat yang sesuai. Meraih visi
dan misi perusahaan secara lebih optimal.

2. Fungsi perencanaan dan fungsi-fungsi serta kegiatan-kegiatan manajerial lainnya


adalah saling berhubungan, saling tergantungdan berinteraksi.
– Pengorganisasian dan penyusunan personalia Pengorganisasian adalah proses
pengaturan kerja bersama sumber daya-sumber daya keuangan, phisik dan manusia dalam
organisasi. Perencanaan menunjukan cara dan menunjukan sumber daya-sumber daya
tersebut untuk mencapai efektivitas paling tinggi.
– Pengarahan Fungsi pengarahan selalu berkaitan dengan perencanaan. Perencanaan
menentukan kombinasi yang paling baik dari faktor- faktor, kekuatan-kekuatan, sumber
daya-sumber daya dan hubungan-hubungan yang di perlukan untuk mengarahkan dan
memotivasi karyawan.
– Pengawasan Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan sangat erat, sehingga
sering d sebut sebagai “kembar siam” dalam manajemen. Pengawasan adalah penting
sebagai produk perencanaan efektif. Oleh karena itu, pengawasan bertindak sebagai
kriteria penilaian pelaksanaan kerja terhadap rencana.
Tujuan setiap rencana adalah untuk membantu sumber daya dalam kontribusinya secara
positif terhadap pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

3. Metode peramalan§ digunakan untuk menghitung jumlah permintaan§ barang§ atau


jasa§ di masa yang mendatang agar dapat sesuai dengan apa yang direncanakan. Menurut
Heizer dan Render (2009), metode peramalan dibagi menjadi dua yaitu metode kualitatif
dan kuantitatif.
Metode Kualitatif :
Metode ini merupakan subyektif atau berdasarkan pada estimasi-estimasi dan pendapat-
pendapat.
Metode Kuantitatif :
Peramalan menggunakan metode kuantitatif dapat digunakan jika terdapat 3 kondisi
sebagai berikut :
1 Informasi§ mengenai keadaan pada waktu yang tersedia.
2 Informasi§ tersebut dapat dikuantitatifkan dalam bentuk data numeric (angka).
3 Waktu yang akan datang (disebut asumsi kontinuitas).
Jadi dapat disimpulkan bahwa metode kuantitatif adalah cara untuk menentukan
peramalan§ dengan menggunakan data historis.
Metode Regresi Linear
Menurut Handoko (2003), analisis regresi§ adalah metode statistik§ yang digunakan
untuk menentukan hubungan antar paling tidak dua variabel, satu atau lebih variabel
bebas (independent variables) dan satu variabel bergantung (dependent variable).
Tujuannya adalah untuk meramalkan atau memperkirakan nilai§ variabel bergantung
dalam hubungannya dengan nilai variabel bebas tertentu.
4. - Langkah awal yang dapat dilakukan dalam perencanaan SDM yaitu mendata
ketersediaan SDM yang sudah ada pada perusahaan. Mulai dari jumlah tenaga kerja,
kapasitas dan kemampuan, latar belakang pendidikan, kinerja hingga potensi-potensi
mereka. Dari data tersebutlah, Tim bisa mengetahui bagaimana perencanaan SDM yang
paling tepat untuk perusahaan.
- Setelah melakukan pendataan SDM yang ada, maka selanjutnya adalah memperkirakan
tenaga kerja yang diperlukan untuk masa yang akan datang. Dalam langkah ini, berbagai
variabel HR seperti pengurangan SDM, lowongan yang akan dibuka, promosi jabatan,
mutasi karyawan, dan lain sebagainya perlu dimasukkan ke dalam pertimbangan.
Perkiraan kebutuhan dilakukan untuk mengetahui SDM seperti apa yang diperlukan
perusahaan (penambahan jumlah ataukah peningkatan kualitas) sedangkan perkiraan
ketersediaan dilakukan untuk mengetahui SDM yang sedang membutuhkan pekerjaan
dan siap direkrut
- Setelah mengetahui kekurangan dari evaluasi kebutuhan SDM, perusahaan atau Tim
bisa mengembangkan strategi berdasarkan perkiraan permintaan SDM yang sudah dibuat.
Strategi yang dibuat tentunya dapat memberikan solusi bagi kekurangan masalah SDM di
perusahaan.
- Ketika perusahaan telah memiliki perencanaan SDM yang baik dan dijalankan dengan
maksimal, tahap selanjutnya adalah evaluasi dan monitoring pada SDM yang dimiliki.
Anda bisa melakukan evaluasi secara berkala terhadap strategi yang telah
diimplementasikan. Proses akhir ini akan memberikan gambaran jelas bagaimana SDM
bekerja dan memenuhi target perusahaan. Jika kemudian ditemui ketidaksesuaian, bisa
dilakukan koreksi atau peruhanan.

5. Biasanya dikarenakan pelanggaran seorang karyawan di dalam perusahaan atau


perusahaan bisa memberlakukan pemutusan hubungan kerja jika karyawan tidak dapat
melakukan tanggung jawab pekerjaannya karena ditahan pihak berwajib, perubahan
status penggabungan, peleburan, dan perubahan kepemilikan dapat menjadi alasan
perusahaan melakukan PHK, Perusahaan bisa dinyatakan tutup atau bangkrut jika
perusahaan mengalami kerugian terus menerus selama 2 tahun, dibuktikan dengan
laporan atau audit akuntan publik, Karyawan yang telah dinyatakan meninggal dunia
akibat sakit atau suatu hal, maka hubungan kerja otomatis berakhir dll.

6. peramalan’ ini bertujuan untuk mencocokkan skills pasokan tenaga kerja dengan
lowongan-lowongan yang akan tersedia di masa depan. Makanya, perencanaan SDM
sangat penting dilakukan agar tenaga kerja perusahaan dapat dipersiapkan sedini
mungkin untuk menguasai skills baru yang kemungkinan besar akan dibutuhkan
perusahaan di masa depan.
Seperti yang kita ketahui, pesatnya perkembangan teknologi melahirkan berbagai mesin
produksi baru yang jauh lebih canggih. Meskipun teramat canggih, yang namanya mesin
pasti membutuhkan tenaga manusia untuk mengoperasikannya. Nah, fenomena
kecanggihan teknologi ini pun diiringi dengan tuntutan keahlian skill-skill baru guna
menjalankan mesin-mesin teranyar yang menunjang produktivitas perusahaan.
Contohnya : sebuah perusahaan gudget (handphone) sudah merencanakan dan
mengembangkan ilmu mereka agar kedepannya bagaimana alat-alat gudget ini lebih
canggih dan ada perubahan dalam setiap pemakaian manusia agar lebih mudah dan lebih
nyaman dipakai oleh manusia-manusia di dunia sehingga banyak pembeli yang akan
tertarik dengan barang gudget tersebut.
7. 11 Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM )
 Mengubah Ragam Tenaga Kerja
 Mengubah Nilai Tenaga Kerja
 Mengubah Tuntutan Karyawan
 Mengubah Tuntutan Lingkungan
 Pengenalan Teknologi Baru
 Mengubah Pasar
 Mengubah Tujuan Bisnis
 Outsourcing
Jadi menurut penjelasan saya tentang 11 faktor tantangan ini adalah sebagai tantangan
perusahaan untuk SDM dari mengubah ragam tenaga kerja menjadi yang lebih efektif
atau lebih baik, mengubah cara Nilai kerja, mengubah tuntutan yang diberikan untuk
karyawan, mengubah tuntutan dalam lingkungan kerja, mengubah barang atau
tekhnologi yang lebih menarik perhatian dan lebih bagus, mengenalkan tekhnologi
baru, mengubah letak atau cara berjualan di dalam pasar, mengubah tujuan bisnis ke
tujuan yang lebih baik dari sebeleumnya atau lebih praktif dan efektif tapi pasti, dan
yang terakhir Outsourcing yang berarti menyalurkan tenaga kerja dengan keahlian
tertentu ke perusahaan yang membutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai