Mondy, Noe, dan Premeaux menyebutkan bahwa perencanaan sumber daya manusia
merupakan proses pengkajian dan penelaahan kebutuhan sumber daya manusia secara
sistematis untuk memastikan bahwa sejumlah karyawan yang dibutuhkan dan sesuai dengan
persyaratan keahlian yang telah ditentukan dan tersedia pada saat diperlukan. Fungsi
perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) ini meliputi beberapa kegiatan
Pemetaan ini bisa memberikan banyak informasi mengenai kemampuan yang dimiliki
karyawan, jumlah karyawan yang aktif, jumlah karyawan yang akan pensiun, jumlah
karyawan yang harus menjalani pelatihan, jumlah karyawan yang telah memiliki
pencapaian, jumlah karyawan yang perlu melakukan peningkatan kinerja, dan
informasi kepegawaian lain.
Perusahaan bisa melakukan pemetaan ini dengan beberapa cara, misalnya saja dengan
penyebaran kuesioner, yang tentu harus disusun dengan baik pula, bisa juga dengan
menggunakan peninjauan performa atau kinerja karyawan, jika perusahaan Anda
memiliki laporan detil mengenai ini.
Setelah mengetahui benar mengenai pemetaan kapasitas SDM yang kini dimiliki
perusahaan, langkah selanjutnya dalam perencanaan SDM adalah memperkirakan
kebutuhan SDM perusahaan untuk beberapa waktu kedepan, berdasarkan keadaan
SDM dan perusahaan sekarang.
a. Perekrutan
Tahap ini adalah tahap di mana dilakukannya pencarian pada tenaga kerja atau SDM
potensial yang bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja dari perusahaan.
Pencarian ini bisa melibatkan berbagai platform seperti situs pencarian kerja, aplikasi
seperti LinkedIn atau bahkan dengan membuka walk in interview untuk langsung
turun ke lapangan guna menemukan tenaga kerja yang sesuai dan potensial.
b. Seleksi
Setelah mendapatkan dan melakukan kontak dengan para calon pekerja yang
memenuhi kualifikasi dasar, saatnya untuk melakukan seleksi.
Tahap ini termasuk proses wawancara dan evaluasi terhadap kemampuan yang
dimiliki calon tenaga kerja dan apakah kapasitas calon tersebut sesuai dengan apa
yang tengah dibutuhkan.
Jika telah diperkirakan dan dipetakan dengan baik, proses seleksi ini akan memiliki
standar yang jelas antara mana yang sesuai dan tidak.
Selain itu, lakukan juga pengawasan pada kinerja pegawai agar kualtias kerjanya bisa
dimonitor. Usahakan perusahaan memiliki iklim yang nyaman untuk setiap pekerja
dan berikan kepastian jaminan kesehatan dan sebagainya agar karyawan bisa fokus
untuk bekerja dengan performa terbaik.
Proses akhir ini akan memberikan gambaran jelas bagaimana SDM bekerja dan
memenuhi target perusahaan.