Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SURVEI UMKM TEH POCCI

Penulisan makalah ini digunakan sebagai salah satu tugas


Mata Kuliah Feasibility Analysis of Business Project
Yang diampu oleh: Wenny Murtailing Tyas D.

Disusun Oleh:

1. Atika Firmanda Akmalia (2010411025)


2. Miko Rizky Pratama (2010411023)
3. Mohammad Dhobit Nur Wildan (200301171)
4. Aufa Fadiansyah (2010411021)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2022-2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .................................................................................................... i


KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan .............................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
2.1 Latar Belakang dan Kelayakan Teh Poci ........................................ 6
2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran Teh Poci ............................................. 6
2.3 Permintaan Pasar Teh Poci .............................................................. 7
2.4 Strategi Menentukan Peluang Teh Poci .......................................... 8
2.5 Faktor Permintaan di Masa Mendatang Teh Poci ........................... 9
2.6 Strategi Mencapai Rencana Penjualan Teh Poci ............................. 10
2.7 Penetapan Harga Jual Produk Terpilih Teh Poci ............................. 11
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan ...................................................................................... 13
3.2 Saran ................................................................................................ 13
LOG BOOK KEGIATAN ............................................................................... 14

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulilah, senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT yang memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Dengan selesainya makalah yang memaparkan tentang memahami kerja tim,
penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini, antara lain :
1. Ibu Maheni Ika Sari, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
2. Bapak Achmad Hasan Hafidzi, SE., MM., selaku Kaprodi Manajemen.
3. Ibu Wenny Murtailing Tyas D. selaku Dosen Mata Kuliah Feasibility
Analysis of Business Project
4. Teman-teman, serta semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Semoga atas jerih payah dan sumbangsih pemikirannya diterima oleh
Allah SWT, Aamiin. Serta penulis berharap, semoga makalah ini bagi pembaca
dapat dijadikan sebagai sumber bacaan yang berguna untuk menambah ilmu
pengetahuan mengenai Kepemimpinan.
Penulis menyadari, bahwa makalah ini banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran demi
perbaikan penulisan selanjutnya.

Jember, 25 Oktober 2022

Penulis

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dengan adanya mata kuliah Feasibility analysis yang bertema survei UMKM
yang juga menjadi kurikulum pada perkuliahan saya di Universitas Muhammdiyah
Jember dan juga untuk memenuhi tugas dari mata kuliah tersebut, maka tercetuslah
ide saya untuk mensurveit usaha di dalam bidang minuman ringan berupa “Teh
poci”. Pembuatan minuman Teh poci merupakan minuman masa kini dimana saya
mencoba membuat minuman yang segar. Sasaran pembeli saya adalah mahasiswa/i
dan juga untuk masyrakat umum.
Teh Poci sudah berdiri 1953 di bawah PT Gunung Slamat. Ada 4 keunggulan
yang dimiliki Teh Poci selain nama besarnya yaitu pertama, Biaya investasi awal
yang relative ringan.Kedua, Modal kecil untung besar. Ketiga, Pengembalian modal
kerja dari keuntungan penjualan yang relatif sangat cepat. Keempat, tidak adanya
pembagian keuntungan dari mitra kepada PT. Poci Kreasi Mandiri selaku pemegang
hak paten. Teh Poci berkembang tidak mengandalkan promosi dan iklan besar-
besaran di berbagai media. Teh Poci justru mengandalkan kekuatan word of mouth.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang makalah tersebut diatas, maka rumusan
masalah dalam makalah ini adalah:
1. Bagaimanakah Latar Belakang dan Kelayakan Teh Pocci?
2. Bagaimanakah aspek pasar dan pemasaran Teh Pocci?
3. Bagaimana permintaan pasar Teh Pocci?
4. Bagaimanakah strategi menentukan peluang pasar Teh Pocci?
5. Apa saja factor pemintaan di masa mendatang Teh Pocci?
6. Bagaimana Strategi mencapai rencana penjualan Teh Pocci?
7. Bagaimana penetapan harga jual produk terpilih Teh Pocci?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penulisan makalah
ini adalah
1. Untuk Mengetahui Latar Belakang dan Kelayakan Teh Pocci

1
2. Untuk Mengetahui aspek pasar dan pemasaran Teh Pocci
3. Untuk Mengetahui permintaan pasar Teh Pocci
4. Untuk Mengetahui strategi menentukan peluang pasar Teh Pocci
5. Untuk Mengetauhi factor pemintaan di masa mendatang Teh Pocci
6. Untuk Mengetauhi Strategi mencapai rencana penjualan Teh Pocci
7. Untuk Mengetauhi penetapan harga jual produk terpilih Teh Pocci

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pendahuluan Tentang Latar Belakang dan Kelayakannya


A. Latar Belakang Teh Pocci
Teh poci merupakan minuman masa kini dimana saya mencoba membuat
minuman yang segar. Sasaran pembeli saya adalah mahasiswa/i dan juga untuk
masyrakat umum. Kami menyurvei teh pocci yang lokasinya berada Jl.Kaliurang
No.1, Krajan barat, Sumbersari, Kec.sumbersari,Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Teh Poci sudah berdiri 1953 di bawah PT Gunung Slamat. Ada 4 keunggulan
yang dimiliki Teh Poci selain nama besarnya yaitu pertama, Biaya investasi awal
yang relative ringan.Kedua, Modal kecil untung besar. Ketiga, Pengembalian modal
kerja dari keuntungan penjualan yang relatif sangat cepat Keempat, tidak adanya
pembagian keuntungan dari mitra kepada PT. Poci Kreasi Mandiri selaku pemegang
hak paten. Teh Poci berkembang tidak mengandalkan promosi dan iklan besar-
besaran di berbagai media. Teh Poci justru mengandalkan kekuatan word of mouth

• Kelayakan Teh Pocci


Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di Teh Pocci melalui observasi
dan wawancara kepada pemilik usaha, peneliti mencoba memetakan
kekuatan, kelemahan, ancaman serta peluang yang dihadapi dalam usaha
tersebut.
a) Faktor Kekuatan (Strength)
• Menyediakan produk berupa minuman ringan sebagai minuman yang
higienis, sehat dan nikmat.
• Harga terjangkau sesuai dengan target pasar saya yaitu kalangan pelajar
juga masyarakat pada umumnya dari semua kalangan.
• Bahan baku mudah didapat.
b) Faktor Kelemahan (Weakness)
▪ Pemasaran untuk saat ini belum terlalu meluas dan masih dalam lingkup
kecil.
▪ Promosi hanya dari mulut ke mulut.

3
c) Faktor Peluang (Oppurtunity)
▪ Biaya produksi yang cukup murah.
▪ Lokasi yang sangat strategis (letak Indomaret di depan kampus E dan di
dekat perumahaan warga).
d) Ancaman (Treath)
▪ Pesaing berskala besar.
▪ Harga bahan yang semakin mahal.
▪ Perubahan selera masyarakat yang membuat saya harus selalu
memunculkan inovasi baru dalam pembuatan minuman terutama teh.
2.2 Aspek pasar dan pemasaran Teh Pocci
Dalam pemasarannya Teh Pocci menggunakan strategi marketing mix
dalam memasarkan produk yang mereka tawarkan di pasar
1) Price (Harga)
Harga Teh Poci Krisna sangat terjangkau dimulai dari 3.500 sampai
8.000 rupiah saja dapat menikmati kesegarannya. Varian hangat
atau dingin sama untuk harganya, yang berbeda harganya yaitu
cupbesar atau kecil dan varian rasanya yang berbeda-beda.
Penetapan harga pada Teh Poci Krisna sudah memiliki kesepakatan
antar pihak Teh Poci lain yang ada di Tulungagung, agar harga sama
rata antar wilayah dan terjalin kerukunan dan kekompakan antar
outlet Teh Poci lain.
2) Place (Tempat)
Sebelum melakukan penambahan outlet, pihak Poci Kreasi Mandiri
mensurvei lokasi tersebut terlebih dahulu. Seberapa strategisnya lokasi
tersebut untuk berjualan. Lokasi outlet tersebut masih sistem sewa
yang apabila masa sewa habis harus menambah atau harus
menutup, sesuai dengan aturan pemilik tanah tersebut. Teh Poci
Krisna saat ini sudah memiliki 150 outlet yang tersebar di
Tulungagung, Trenggalek, Blitar dan Kediri karena persebarannya yang
padat, Teh Poci Krisna sangat mudah dijumpai dan letak outletnya yang
sangat strategis dari jangkauan konsumen. Teh Poci Krisna
mempunyai dua rumah produksi yang digunakan untuk penyeduhan
teh dan pengemasan bahan-bahan.

4
3) Product (Produk)
Pihak Poci Kreasi Mandiri memberikan 4 macam varian rasa yang
favorite yaitu jeruk, apel, blackcurrant dan jambu. Bapak Krisna
melakukan inovasi dengan mengembangkan varian rasa yang sama
bagus kualitasnya antara lain original, milk tea, coklat tea, lemon tea,
leci tea, moccacino tea, anggur, strawberry, mangga, madu, milo
dan oreo. Varian rasa tersebut yang paling laris terjual adalah original,
milk tea, lemon tea dan oreo. Memiliki cita rasa yang unik dan
menyegarkan, cocok di lidah semua kalangan. Pada outlet Teh Poci
Krisna juga terdapat jajanan ringan, jajanan terlaris yaitu maktas
dan ichi yang meiliki cita rasa pedas dan cocok untuk teman minum
teh.
4) Promotion (Promosi)
Setiap hari Senin seluruh tenaga kerja begitupun juga Bapak Krisna
melakukan promosi tentang Teh Poci Krisna di semua media
sosial yang dimiliki, maupun mengenalkan atau mempromosikan
lewat mulut ke mulut. Saat ini Teh Poci Krisna sudah terdapat di via
GrabFood memudahkan konsumen yang ingin membelinya lewat
online. Sering sekali Teh Poci Krisna menjadi sponsor pada event-
eventbesar yang ada di jember.

5) People (Orang)
Bapak Krisna sangat bagus dalam menciptakan dan meningkatkan
potensi yang dimiliki tenaga kerjanya. Wajib melakukan
traininguntuk calon tenaga penjualnya guna menciptakan tenaga
penjual yang baik dan bertanggung jawab. Melakukan pertemuan
disetiap tahunnya dengan tenaga kerjanya guna sharing lika-liku yang
dihadapi di Teh Poci Krisna selama ini, hal ini juga meningkatkan
keharmonisan antar tenaga kerja dan pemilik usaha. Tidak hanya itu,
Bapak Krisna juga memberikan reward atau bonus untuk tenaga
penjualnya yang penjualannya melebihi target. Hal tersebut
menambah giat dan semangat tenaga kerjanya dalam kinerjanya.

6) Procces (Proses)
Semua proses dari penyeduhan teh, pengemasan bahan-bahan, proses

5
pengantaran dan proses penjualan selalu dipantau dengan baikoleh
Bapak Krisna. Tenaga kerjanya memiliki kinerja yang cocok untuk
bagiannya dan harus bertanggungjawab dalam tugasnya. Misalnya
pada proses penyeduhan teh dan pengemasan bahan-bahan, tenaga
kerja harus siap-siap untuk jam operasional yang mendadak pagibuta
atau tengah malam. Karena jam operasionalnya tidak menentu,
tergantung stok bahan yang dimiliki. Proses pengantaran yang
harus siap sewaktu-waktu mengantar didalam maupun luar kota
sesuai permintaan tenaga penjual outlet Teh Poci. Proses penjualan
yang harus mengikuti jam operasionalnya dengan tepat waktu
sesuai denganshiftnya.
7) Physical Evidence (Bukti Fisik)
Teh Poci Krisna sangat mudah untuk dijumpai karena lokasi yang
strategis dijangkau oleh konsumen. Karena outletnya yang
tersebar luas denganrata di wilayah desa maupun kota, apabila dari
kejauhan pasti konsumen sudah mengetahui bahwa itu outlet Teh
Poci Krisna dengan ciri khas rombong kotak megah berwarna kuning,
yang atasnya bertuliskan besar Krisna dan terdapat papan segitiga
yang terletak di depan outletnya.

2.3 Permintaan pasar Teh Poci


• Permintaan pasar masa lalu
Permintaan pasar lalu salon Teh Poci tersebut mengalami Peningkatan.
Karena masa lalu belom banyak yang meniru bisnis ini sehingga
konsumen banyak yang tertarik danopsi pilihan sangat sedikit.
• Permintaan pasar sekarang
Permintaaan pasar sekarang dilihat dari kuartal ke 3 meningkat, Karena
Biaya produksi semakin banyak sehingga semakin murah harga pokok
penjualannya. Sehingga menyebabkan keuntungan semakin besar.dan
promosi semakin bagus lewat internet.
• Kemukinan masa yang akan datang
Perkembangan permintaan pasar di masa datang secara akan mengalami

6
peningkatan, Karena efisiensi dan sangat cepat dalam melayani pelanggan
.dikarenakan promosi lewat sosmed dan bisa order lewat aplikasi seperti
gofood,shope food dll.

2.4 Strategi menentukan peluang pasar Teh Poci


perlu menetapkan segmentasi pasar (Segmentation), pasar sasarannya
(Targetting) dan menentukan posisi pasar (positioning). Berikut ini adalah
segmentasi, pasar sasaran dan posisi pasar Teh Poci
1. Segmentasi
Segmentasi dapat dikatakan peka terhadap pasar, Harus bisa
menyesuaikan diri terhadap situasi apapun dan pada hal teh poci ini
meskipun ada faktor demografis,geografis dan psikografis teh poci sudah
sangat bisa mengendalikan itu semua pada saat ini karna the sudah sangat
umum pada masyarakat indonesia.
2. Targetting
Targeting berarti sasaran yang dituju. Hal ini merujuk pada target market.
Target market dapat dikatakan segmen pasar yang menjadi tujuan
pemasaran. Yang dituju pada Teh Poci yaitu kalangan semua umur karena
bisa request gula sesuai kebutuhan

3. Positioning
Positioning adalah image atau citra yang terbentuk di benak konsumen dari
sebuah nama perusahaan. Positioning dari Teh Poci sendiri di kalangan
masyarakat sudah sangat bagus. Memposisikan brand yang mempunyai
citra yang sangat bagus dan mudah dikenal orang .
2.5 Faktor permintaan di masa mendatang Teh Poci
Faktor selera masyarakat sangat mempengaruhi dalam peningkatan permintaan
teh poci pada saat kondisi saat ini masyarakat pada umumnya sudah tertarik dan
sangat suka pada the apalagi banyak innovasi dan berbagai rasa yang telah
disediakan membuat masyarakat yang tidak betapa suka dengan teh lebih tertarik
dan peminatnya lebih meluas dimasa yang akan datang.
2.6 Strategi mencapai rencana penjualan Teh Poci

7
Berikut beberapa strategi rencana di Teh Poci
1. Pilih Lokasi yang Strategis
Pertama, pastikan tempat Anda menjual adalah tempat yang ramai dan mudah
ditemukan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan peluang penjualan itu
sendiri. Tempat-tempat seperti pusat perbelan, area pertokoan, pasar, atau di
depan supermarket maupun minimarket bisa menjadi pilihan. Periksa juga
biaya sewa tempat, sesuaikan dengan anggaran usaha Anda. Pastikan juga
Anda mendapat akses air dan listrik ya.

2. Berikan Pelayanan yang Ramah


Tips yang kedua, pastikan Anda memberikan pelayanan yang baik. Sapa
dengan senyuman dan penuh impian. Ini dapat memberi kesan yang baik bagi
para pembeli. Bukan mungkin karena pelayanan yang ramah, pembeli akan
kembali lagi di lain waktu untuk membeli beberapa gelas Teh Poci.

3. Tetap Mengikuti SOP


Terakhir, pastikan Anda dan pegawai yang menjaga booth memahami SOP
dengan baik. Dokumen SOP ini akan Anda dapatkan saat membeli franchise
minuman. Tata-cara menjual ini akan membantu usaha Anda jadi lebih baik,
sehingga ikuti dengan teliti agar kualitas minuman yang dijual juga terjaga.
2.6 Penetapan harga jual Teh Poci
Modal Awal

N ITEM HARGA
O
1 Kursi + Lampu Rp 1.000.000

2 Kontainer Rp 6.000.000

3 Mesin Press Rp 2.200.000

4 Arizona 20lt Rp 150.000

5 Porta 20lt Rp 150.000

6 Saringan Rp 5.000

8
7 Sodet Kayu Rp 5.000

8 Centong Es Rp 5.000

9 Teko Listrik Rp 35.000

10 Cooler Box Rp 450.000

TOTAL RP 10.000.000

Modal bahan Baku


Bahan Baku Awal

No Item Harga/pcs Satuan/pack Value

1 Cup Besar 16 ozz Rp 550 1.000 Rp 550.000

3 Tutup Manual Rp 220 200 Rp 44.000

4 Plastic Sealer Rp 180.000 1 Rp 180.000

5 The Cap Poci Jasmine Rp 22.000 8 Rp 176.000

6 Teh Cap Poci Vanilla Rp 34.000 2 Rp 68.000

7 The Celup Poci Rp 16.500 1 Rp 16.500

8 Y Banner Rp 110.000 1 Rp 110.000

9 Sedotan Rp 45.000 1 Rp 45.000

10 Impraboard Rp 200.000 1 Rp 200.000

11 Ts Apple Rp 1.000 60 Rp 60.000

12 Ts Guava Rp 1.000 60 Rp 60.000

13 Ts Mango Rp 1.000 60 Rp 60.000

14 Ts Orange Rp 1.000 60 Rp 60.000

15 Ts Blackcurrant Rp 1.000 60 Rp 60.000

Total Rp 1.689.500

9
Biaya Tetap sebulan
1 Gaji karyawan Rp 800.000
2 Sewa Tempat Rp 400.000
3 Penyusutan alat Rp 100.000
Total Rp 1.300.000

Biaya Variabel Perunit


1 Biaya Bahan Baku
Cup Rp 550
Sedotan Rp 100
Varian Rasa Rp 1.000
Air Rp 100
Tutup cup Rp 450
Total Rp 2.200

Harga jual per unit Rp 5.000


BEP Unit = Biaya Tetap : ( harga unit – Biaya Variabel )
= 1.300.000 : ( 5.000 – 2.200 )
= 464 unit

BEP Rupiah
= 1.300.000 : ( 2.800 : 5.000 )
= 1.300.000 : 0,56
= 2.321.428 rupiah

Teh poci akan melakukan investasi melalui pembelian kontainer seharga


Rp 6.000.000 kontainer tersebut mempunyai umur ekonomis 4 tahun dan nilai
residu Rp 1.00.000

10
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Usaha Teh Poci dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak untuk
dijalankan, walaupun termasuk usaha teh poci sederhana tetapi pelayanan
yang diberikan tidak kalah dengan oulet minuman lainnya di kota jember.
Pemilik Teh pocci ersebut mempunyai harapan besar tentang usaha ini agar
dapat diketahui masyarakat luas dan banyak peminatnya. Dengan keunggulan
yang The Poci tersebut miliki yaitu memberikan kualitas pelayanan yang
bagus dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong para pelanggannya,
perusahaan meyakini tujuan dari usaha ini disamping mendapatkan laba.
Perusahaan berharap dengan adanya usaha Teh Poci ini dapat membangkitkan
kewirausaha bagi masyarakat Indonesia khususnya generasi muda sekitar
tempat tersebut, karena jika dalam suatu negara memiliki banyak wirausaha
maka niscaya perekonomian negara tersebut akan tumbuh dengan pesat.
Selain itu pula, dengan keuntungan usaha ini diharapkan dapat membantu
permodalan usaha Teh Poci ke depan.
3.2 Saran
Dari penelitian yang peneliti lakukan pada Teh Poci ada beberapa hal yang
dapat dipertimbangkan sebagai masukan kepada teh poci tidak dalam segi
strategi kualitas pelaynannya saja akan tetapi lebih kompleks lagi terkait
dengan system operasional dan sarana pada Teh poci dalam hal ini saran yang
dapat disampaikan adalah meningkatkan inovasi pelayanan yang diberikan,
lebih mengoptimalkan system pelayanan yang baik dan cekatan, lebih
memerhatikan dan menjaga tingkat kebersihan ruangan. Hal ini dilakukan
untuk bisa meningkatkan daya tarik kepada konsumen dan juga memperluas
pangsa pasar serta mempertahankan eksistensi teh poci di dunia usaha.

11
Daftar Pustaka

Gunawan. (2018). Peran Studi Kelayakan Bisnis dalam Peningkatan UMKM.


Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, VI(02), 101-115. Kasmir. (2015).
Studi Kelayakan Bisnis Edisi Revisi. Jakarta: Prenada Media. Nurmalina, R.
(2014). Studi Kelayakan Bisnis. Bogor: IPB Press. Turhamun, T. (2014,
Mei 22).
Studi Kelayakan Bisnis. Diambil kembali dari IMKS:
https://imksbrebes9.blogspot.com/2017/04/studi-kelayakan-bisnis.html

Log book

12
13

Anda mungkin juga menyukai