Surat Perjanjian Kerja ini dibuat di Jakarta, pada tanggal 04, bulan Maret, tahun 2013, oleh dan antara:
I. PT. Global Tiket Network, perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan
Kawi Nomor 45, Setiabudi, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut “PERUSAHAAN”; dan
II. Nama Lengkap :
Nomor KTP :
Jenis Kelamin :
Tgl.Lahir :
Alamat :
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri yang selanjutnya disebut KARYAWAN.
Bahwa KARYAWAN berkeinginan untuk bekerja pada PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN telah bersedia untuk
menerima KARYAWAN sebagai pegawai/pekerja dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
PASAL 2 - KEPEGAWAIAN
1. Dalam Masa Percobaan, PERUSAHAAN akan melakukan evaluasi terhadap KARYAWAN yang mencakup
tapi tidak terbatas pada kinerja, kemampuan, pengetahuan, dan kepribadian KARYAWAN.
2. Setelah KARYAWAN dapat dinyatakan lulus Masa Percobaan, atas kebijaksanaan mutlak PERUSAHAAN,
maka KARYAWAN akan diangkat menjadi KARYAWAN Tetap di PERUSAHAAN, berdasarkan Surat
Keputusan Direksi;
3. PERUSAHAAN dapat melakukan pemutusan hubungan kerja sewaktu-waktu apabila KARYAWAN pada
saat masa percobaan KARYAWAN apabila tidak mencapai target performance.
4.
5. KARYAWAN bersedia untuk ditempatkan dimana saja diseluruh wilayah Indonesia di unit organisasi
PERUSAHAAN yang akan ditetapkan PERUSAHAAN.
3. KARYAWAN berhak untuk tidak bekerja pada hari-hari libur yang ditentukan oleh Pemerintah kecuali jika
ditugaskan untuk melakukan pekerjaan/dinas pada hari tersebut.
PASAL 4 - REMUNERASI
1. Gaji yang diterima KARYAWAN berupa penghasilan bersih yang dibayar oleh PERUSAHAAN pada tanggal
penggajian yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN;
2. Tunjangan kesehatan dapat diberikan oleh PERUSAHAAN setelah KARYAWAN dinyatakan lulus masa
percobaan dan telah diangkat menjadi karyawan tetap.
3. Tunjangan hari raya dibayarkan oleh PERUSAHAAN sesuai dengan kebijaksanaan PERUSAHAAN.
Perhitungan tunjangan hari raya merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Selama KARYAWAN masih bekerja pada PERUSAHAAN, KARYAWAN dilarang untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan diluar daripada PERUSAHAAN, bekerja untuk pihak ketiga, menerima beasiswa dari
atau terikat ikatan dinas dengan badan usaha, instansi, atau perorangan lainnya. Pelanggaran atas
ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN tanpa kompensasi
dalam bentuk apapun.
3. KARYAWAN memahami bahwa rahasia perusahaan dan rahasia jabatan merupakan hal yang penting
bagi PERUSAHAAN dan PERUSAHAAN sama sekali tidak mentoleransi pelanggaran atas ketentuan ini.
Pelanggaran atas ketentuan ini dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja oleh PERUSAHAAN
tanpa kompensasi dalam bentuk apapun.
4. Penemuan-penemuan yang diperoleh KARYAWAN dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya selaku
KARYAWAN PERUSAHAAN termasuk tetapi tidak terbatas didalamnya ide-ide, rumusan-rumusan,
formula-formula maupun konsep-konsep menjadi hak milik intelektual PERUSAHAAN;
5. Pelanggaran atas ketentuan dalam Pasal ini atau pelanggaran salah satu ketentuan sebagaimana
diuraikan dalam Lampiran, merupakan salah satu dasar bagi PERUSAHAAN untuk mengakhiri hubungan
kerja dengan KARYAWAN dan atau melakukan penuntutan secara hukum kepada KARYAWAN sesuai
dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.
3. Melaksanakan peraturan di bidang ketenaga-kerjaan seoptimal mungkin dengan mengacu kepada situasi
dan kondisi PERUSAHAAN tanpa mengabaikan hak-hak normatif KARYAWAN sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan.
2. Apabila timbul perselisihan mengenai pelaksanaan Perjanjian ini, PERUSAHAAN dan KARYAWAN sepakat
untuk menyelesaikannya terlebih dahulu secara musyawarah untuk mufakat. Bila perselisihan tersebut
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka PERUSAHAAN dan KARYAWAN setuju untuk
menyelesaikannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surat Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama
dan berlaku mulai tanggal 04 Maret 2013 sebagaimana tersebut pertama kali diatas.
KARYAWAN, PERUSAHAAN,
PT. GLOBAL TIKET NETWORK
Robert Polana
Act. HR/GA Manager
Page 3
LAMPIRAN SURAT PERJANJIAN KERJA
PELANGGARAN PERATURAN DAN TATA TERTIB PERUSAHAAN YANG DAPAT
MENGAKIBATKAN PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (PHK)
1. Melakukan pencurian / penggelapan baik secara sengaja maupun tidak sengaja.
2. Melakukan penganiayaan terhadap atasan / perusahaan, keluarga atasan / perusahaan atau sesama
KARYAWAN.
3. Melakukan aksi provokasi / menghasut KARYAWAN lain yang bertentangan dengan kesopanan /
peraturan perusahaan yang menimbulkan kerugian perusahaan baik secara langsung maupun tidak
langsung.
4. Mabuk, madat, memakai obat bius atau narkoba, berjudi, berkelahi, membawa benda tajam, melakukan
perbuatan asusila di tempat kerja.
5. Merusak dengan sengaja atau oleh karena kecerobahannya merusak / merugikan milik perusahaan,
membiarkan dengan sengaja milik perusahaan dalam keadaan bahaya.
6. Memberikan keterangan palsu (tidak benar).
7. Menghina dengan kasar, atau mengancam perusahaan, keluarga atasan, atasan maupun teman
sekerjanya.
8. Mencampuri / membocorkan rahasia perusahaan atau rahasia rumah tangga atasan.
9. Tidak masuk kerja (mangkir) tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PERUSAHAAN selama 5 (lima) hari
kerja berturut-turut dan telah dipanggil oleh PERUSAHAAN 2 (dua) kali balik secara tertulis ataupun
melalui telepon, tetapi tidak dapat memberikan keterangan tertulis dengan bukti yang sah;
10. Lalai menjalankan tugas, tanggung jawab dan meninggalkan lokasi kerja tanpa izin dari atasan.
11. Terlibat melakukan tindak kejahatan di luar maupun di dalam lingkungan perusahaan.
12. KARYAWAN tidak diperkenankan bekerja di perusahaan lain ataupun mempunyai usaha lain yang dapat
mengganggu pelaksanaan tugasnya, tanpa izin perusahaan.
Apabila saya tidak mematuhi salah satu peraturan dan tata tertib tersebut diatas maka saya bersedia
dikenakan sanksi yang telah diberlakukan dalam peraturan perusahaan. Peraturan diatas dapat ditambah
maupun dikurangi setiap saat tergantung dari kebijaksanaan dari pihak manajemen PT Global Tiket Network.
Jakarta, 04 Maret 2013
KARYAWAN,
Page 1
SURAT PERNYATAAN KARYAWAN
(KERAHASIAAN, PENEMUAN DAN KOMPETISI)
A. Bahwa KARYAWAN adalah pegawai dan tenaga kerja yang bekerja pada PT. Global Tiket Network,
perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Jalan Kawi Nomor 45, Setiabudi,
Jakarta Selatan, selanjutnya disebut “PERUSAHAAN”;
B. Bahwa KARYAWAN mengakui dan memahami bahwa dalam rangka menjaga dan mempertahankan
tingkat kompetisi, PERUSAHAAN perlu untuk menjaga dan melindungi data dan informasi teknis dan
bisnis milik PERUSAHAAN, termasuk tapi tidak terbatas yang bersifat rahasia, penemuan,
pengembangan, dan penciptaan; dan
C. Bahwa KARYAWAN berjanji dan menyatakan kesediaan dan persetujuannya untuk membuat dan
menandatangani Surat Pernyataan KARYAWAN ini dengan syarat dan ketentuan sebagaimana diatur
sebagai berikut:
2. KARYAWAN dengan ini mengikat diri dan berjanji untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia baik
secara langsung maupun tidak langsung, kepada pihak lain manapun, selain daripada yang diperlukan
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai KARYAWAN PERUSAHAAN, dan lebih lanjut
berjanji untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan dari Informasi Rahasia tersebut.
Hal 1
i) Untuk tidak mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak lain, kecuali telah memperoleh ijin
tertulis dari PERUSAHAAN;
ii) Menggunakan Informasi Rahasia untuk kepentingan apapun ataupun kepentingan pribadi, baik
secara langsung maupun tidak langsung, kecuali untuk kepentingan perusahaan;
iii) Untuk tidak membuat duplikasi, reproduksi, salinan atau melakukan pendistribusian,
penyebarluasan atau cara lainnya apapun menyebarluaskan Informasi Rahasia;
iv) Akan melakukan semua tindakan-tindakan pencegahan dan perlindungan yang wajar untuk
mencegah terjadinya pelanggaran atau kelalaian dalam pengungkapan, penggunaan, pembuatan
salinan atau pengalihan Informasi Rahasia tersebut.
4. Bahwa pada saat KARYAWAN tidak lagi bekerja pada PERUSAHAAN, karena sebab atau alasan apapun,
maka KARYAWAN wajib mengembalikan asli atau salinan/copy atau rekaman atas seluruh dokumen,
data/informasi baik dalam bentuk tercetak atau elektronis atau dalam media apapun juga. Khusus untuk
Informasi Rahasia yang disimpan dalam media yang secara fisik tidak dapat dikembalikan kepada
PERUSAHAAN, maka KARYAWAN berkewajiban untuk menghapus atau menghancurkan atau
memusnahkan setiap dan seluruh Informasi Rahasia tersebut.
5. KARYAWAN mengakui bahwa setiap pengungkapan Informasi Rahasia secara tidak sah, akan berakibat
pada kerugian moril atau materiil yang sulit untuk diperbaiki atau dikompensasikan hanya dengan ganti
rugi keuangan saja; Oleh sebab itu, dalam hal adanya pelanggaran oleh KARYAWAN, maka PERUSAHAAN
berhak untuk mengambil segala tindakan hukum apapun serta memperoleh ganti-rugi dari KARYAWAN,
atas segala biaya dan kerugian, baik yang bersifat langsung ataupun tidak langsung yang diderita atau
mungkin diderita oleh PERUSAHAAN, dalam jumlah yang tidak terbatas.
6. Kewajiban untuk merahasiakan Informasi Rahasia sebagaimana dimaksud dalam Pernyataan Kerahasiaan
ini berlaku sejak menjadi KARYAWAN PERUSAHAAN dan tetap mengikat untuk jangka waktu yang tidak
terbatas.
Page 2
i) Melakukan atau menjalankan kegiatan usaha yang sama dengan yang dijalankan oleh
PERUSAHAAN;
ii) Membantu atau dengan cara lainnya apapun mempunyai kepentingan di perusahaan lain yang
berkompetisi dengan PERUSAHAAN;
b) KARYAWAN tidak akan bekerja baik sebagai pegawai maupun sebagai agen atau sebagai konsultan
atau sebagai advisor kepada orang, atau dalam perusahaan lain (dalam bentuk apapun), baik secara
langsung maupun secara tidak langsung, yang berkompetisi dengan bidang usaha PERUSAHAAN,
selama 3 (tiga) bulan dihitung dari hari terakhir KARYAWAN bekerja di PERUSAHAAN
Syarat dan ketentuan yang diatur dalam Surat Pernyataan KARYAWAN ini tidak mengurangi atau
menggantikan, aturan-aturan lainnya yang ditetapkan oleh PERUSAHAAN, baik dalam Peraturan Kerja, atau
kebijaksanaan lainnya yang ditetapkan dari waktu ke waktu oleh PERUSAHAAN.
Demikian, Pernyataan ini KARYAWAN tandatangani pada tanggal dibawah ini, tanpa ada paksaan dan
tekanan apapun dan apabila KARYAWAN terbukti melakukan pelanggaran, maka KARYAWAN siap untuk
menghadapi segala konsekuensi peraturan dan hukum yang berlaku.
Jakarta, 04 Maret 2013
KARYAWAN,
Page 3