Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. Latar Belakang
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan domestic dan industri
ditengah masyarakat diduga dapat menyebabkan peningkatan kuantitas limbah
domestic yang pada akhirnya menimbulkan beban pada lingkungan hidup, diantaranya
dapat menurunkan kualitas air sungai maupun air laut.
Air merupakan sumber daya alam yang dibutuhkan untuk memenuhi hajat hidup orang
banyak, sehingga perlu dilindungi agar dapat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan
manusia serta makhluk hidup lainnya. Untuk menjaga kualitas air yang layak dapat
dimanfaatkan secara berkelanjutan, masih dalam ambang batas baku mutu,
sebagaimana PP No. 82 Tahun 2001, maka perlu upaya pelestarian dan pengendalian
melalui upaya pemeliharaan kualitas dan fungsi air agar kualitasnya tetap pada kondisi
dibawah baku mutu.
Kabupaten Jepara juga memiliki pantai yang berjumlah 34 pantai, yang tersebar
di 9 (sembilan) kecamatan yang berada di kabuapten Jepara. Pantai di Jepara selain
digunakan untuk mata pencaharian oleh nelayan, pantai juga ada yang digunakan
untuk tempat rekreasi/wisata. Diantaranya Pantai Bandengan, Pantai Teluk, Pantai
Kartini, Pantai Mpurancak, dan lain sebagainya. Dengan adanya aktifitas di pantai
tentunya menimbulkan masalah baru, yaitu limbah - limbah yang dihasilkan oleh
pengunjung wisata maupun para nclayan yang diduga dapat mempengaruhi kualitas
air laut. Oleh karcna itu untuk mengetahui kualitas air sungai dan air laut maka
diperlukan pemantauan kualitas air sungai dan air !aut secara berkala.
Pelaporan status lingkungan hidup merupakan sarana penyediaan data dan informasi
lingkungan dapat menjadi alat yang berguna dalam menilai dan menentukan prioritas
masalah, dan membuat rekomendasi bagi penyusunan kebijakan. Diharapkan Laporan
Pemantauan Kualitas Air Sungai dan Air Laut di Daerah Kabupaten Jepara ini
nantinya mampu mendokument asikan perubahan kecenderungan kondisi kualitas air.
Juga akan menyediakan referensi dasar tentang keadaan lingkungan bagi pengambil
kebijakan sehingga akan memungkinkan diambilnya kebijakan yang tepat dalam
melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup serta menerapkan pembangunan secara
berkelanjutan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten
Jepara melakukan Penyusunan Laporan Pemantauan Kualitas Air di Daerah Kabupaten
Jepara tahun 2019.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dilakukannya Penyusunan Laporan Pemantauan Kualitas Air Kabupaten Jepara
Tahun 2019 adalah :
a. Merumuskan kualitas Air Sungai dan Air Laut, serta kecenderungan perubahan
yang terjadi kondisi lingkungan di Kabupaten Jepara;
b. Merumuskan sumber pencemaran Air Sungai dan Air Laut di kabupaten Jepara;
c. Merumuskan bentuk upaya pengelolaan lingkungan serta peningkatan upaya
yang dilakukan guna perbaikan kualitas Air dan pengurangan pencemaran Air di
Kabupaten Jepara;
d. Menganalisis kebijakan dan merumuskan rekomendasi kebijakan daerah guna
agenda pengelolaan lingkungan hidup ke depannya
Tujuan Penyusunan Laporan Informasi Kinerja Pengclolaan Lingkungan Hidup Daerah
Kabupaten Jepara Tahun 2019 adalah
a. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman stakesholder terhadap kecenderungan
dan kondisi kualitas Air Sungai dan Air Laut di Kabupaten Jepara;
b. Menyediakan informasi tentang kondisi kualitas Air Sungai dan Air Laut saat ini,
prospeknya di masa mendatang yang akurat, bcrkala, dan terjangkau bagi publik,
pemerintah, organisasi non - pemerintah, serta pengambil keputusan;
c. Menyediakan data dasar bagi pengambilan kebijakan pada semua tingkat untuk
memperbaiki kualitas Air;
d. Memberikan gambaran kualitas air dalam melakukan pengelolaan lingkungan
hidup didaerahnya;
e. Sarana evaluasi kinerja dan pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh
pengambil kebijakan di daerah.

3. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan adalah Kabupaten Jepara

4. Sumber Pendanaan dan Anggaran


Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Jepara Tahun
Anggaran 2019 pada untuk Pekerjaan Penyusunan Laporan Pemantauan Kualitas
Air Sungai dan Air Laut.
5. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Nama Pekabat Pembuat Komitmen: Budi Bawa Yuwono, SE, MM
Satuan Kerja: Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara

6. Landasan Hukum
Landasan hukum pelaksanaan Penyusunan Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan
Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara Tahun 2018 ini adalah:
a. Undang - undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;
b. Peraturan Pemerintahan dan pengelolaan Nomor 82 tahun 2001 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air;
c. Peraturan Pemerintahan Nomor 82 tahun 2001 Permen 51 Nomor 2004 tentang
Pengelolaan Kualitas Air Sungai;
d. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor I 15 tahun 2003 tentang
Pedoman Penentuan Status Mutu Air Sungai;
e. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup nomor 51 tahun 2004 tentang
Baku Mutu Air Laut;

7. Ruang Lingkup
Penyusunan Penyusunan Laporan Pemantauan Kualitas Air Sungai dan Air Laut
Kabupaten Jepara Tahun 2019. Kabupaten Jepara harus mengacu pada baku mutu
yang ditetapkan oleh kementrian lingkungan hidup dan Perda yang berlaku. Indikator
lain yang dipakai dalam menentukan kualitas air bersih dan parameter untuk
mengetahui kadar yang terkandung dalam air meliputi: PH, DO, TSS, BOD, COD, Total
Fosfat, Total Caliform, Fecal Coli.

8. Keluaran
Tersedianya dokumen tentang Laporan Pemantauan Kualitas Air Sungai dan Air Laut
Kabupaten Jepara Tahun 2019 Kabupaten Jepara

9. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan


60 hari kalender.
10. Personil
Tenaga Ahli
a. Team Leader, Ahli Teknik Lingkungan (S1 Teknik Lingkungan) dengan
pengalaman minimum 5 tahun, dilengkapi dengan SKA yang masih berlaku
b. Tenaga Ahli Kimia
Ahli kimia (Sl Kimia/Sl yang reievan)
c. Tenaga Ahli Biologi
Ahli biologi (Sl Kimia/Sl yang relevan)
Tenaga Pendukung
a. Tenaga Surveyor
D3 Semua jurusan
b. Tenaga Administrasi
SLTA/Sederajat
11. Pelaporan
a. Laporan Akhir Pemantauan Kualitas Air Kabupaten Jepara Tahun 2019 Kabupaten
Jepara terdiri dari:
 BAB I, adalah berisikan tentang latarbelakang masalah yang terjadi.
 BAB II, adalah berisikan tentang kajian teori tentang kualitas air ambien
 BAB III, adalah berisikan tentang hasil pengujian kualitas air amibien, yang
data nya didapatkan setelah adanya pengujian dari laboratorium. ·
 BAB IV, adalah berisikan tentang pembahasan dari hasil pengukuran
Airambien.
 BAB V, adalah kesimpulan dari pelaporan.
Laporan Akhir dengan bentuk penyajian sebagai berikut:
 Ukuran kertas kuarto (A4)
 Jenis kertas HVS 70 gram
 Jumlah 5 exemplar
 Sampul berwarna
b. Softcopy laporan dalam bentuk hard file dan CD dikumpulkan sejumlah 5 (lima)
buah.
12. Alih Pengetahuan
Penyedia Jasa Konsultasi berkewajiban menyelenggarakan pertemuan dan
pembahasan rangka alih pengetahuan keapda personil I Staf Kerja Pejabat Pembuat
Komitmen.

Anda mungkin juga menyukai