Anda di halaman 1dari 29

Integrasi GISTARU – RDTR

Interaktif dengan OSS

Dalam Acara:

Kick Off Meeting RDTR OSS

Jakarta, 22 Juli 2019

Oleh:
Muhammad Arsyad, S.T., M.T
Ketua Pokja Data dan Informasi
Direktorat Jenderal Tata Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional
OUTLINE OF PRESENTATION

1 2 3 4
Overview Objectives & GISTARU RDTR
Goals Interaktif

2
FILOSOFI DASAR
Thematic with
In
Holistic Information
Integrative System
Technology
Spatial

3
SISTEM INFORMASI DJTR

PORTAL RTR BUILDER RTR ONLINE

4
GISTARU

http://gistaru.atrbpn.go.id/
5
RTR ONLINE
S
http://gistaru.atrbpn.go.id/rtronline RTRWN RTRWN sudah terupload T
/ A
17 dari 76 RTR KSN sudah terupload T
KSN (17 RTR KSN sudah Perpres) U
S
7 dari 7 RTR Pulau sudah terupload
PULAU (7 RTR Pulau sudah Perpres) D
A
T
34 dari 34 RTRW Provinsi sudah terupload A
PROVINSI (34 RTRW Provinsi Perda)

(
J
KABUPATEN 376 dari 415 RTRW Kabupaten sudah U
Tampilan RTR ONLINE terupload L
(392 RTRW Kabupaten sudah Perda, 23 I
belum Perda)
2
88 dari 93 RTRW Kota sudah terupload 0
KOTA (88 RTRW Kota sudah Perda, 5 belum Perda) 1
9

)
40 dari 2.000 RDTR sudah terupload
RDTR (53 RDTR sudah Perda,
1.947 belum Perda) 6
RTR ONLINE
Bagaimana masyarakat mengetahui hak pemanfaatan ruang kota?

STRUKTUR SIMULASI
POLA RUANG TABEL INTENSITAS BANGUNAN
RUANG ITBX RUANG TPZ
TAHU
2
1 3 4 6 ‘DEVELOPMENT RIGHT’
5 7

Perdagangan dan Jasa Lingkungan Diizinkan Koefisien Bangunan Zona Lindung

Maksimal Tinggi Bangunan Jaringan Jalan Terbatas Koefisien Dasar Arteri

Sarana Pelayanan Umum Bersyarat Koefisien Dasar Hijau Kawasan Cagar Budaya

Kolektor Ruang Terbuka Hijau Zona Industri Restricted


http://gistaru.atrbpn.go.id/rdtrinteraktif/
Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Koefisien Tapak Bangunan

7
PP NO 24 TAHUN 2018 TERKAIT RDTR

Pasal 44

1) Pemerintah Daerah kabupaten/kota Pasal 45


Pasal 33 ayat 1 (a) yang belum memiliki RDTR, dalam 1) Kementerian yang menyelenggarakan
jangka waktu paling lama 6 (enam) urusan pemerintahan di bidang penataan
Izin lokasi sebagaimana bulan sejak Peraturan Pemerintah ini ruang menyampaikan rencana tata ruang
dimaksud diterbitkan oleh diundangkan wajib menetapkan kabupaten/kota dan/atau RDTR
RDTR untuk Kawasan Industri atau
Lembaga OSS tanpa komitmen kabupaten/kota dalam bentuk digital ke
kawasan usaha sesuai dengan Lembaga OSS.
dalam hal: tanah lokasi usaha ketentuan peraturan perundang-
dan/atau kegiatan terletak di 2) Lembaga OSS memuat rencana tata
undangan. ruangkabupaten/kota dan/atau RDTR
lokasi yang telah sesuai 2) Dalam rangka penetapan RDTR kabupaten/kotasebagaimana dimaksud pada
peruntukannya menurut RDTR sebagaimana dimaksud pada ayat ayat (1) dalam sistem OSS.
dan/atau rencana umum tata (1), kementerian yang 3) Rencana tata ruang kabupaten/kota
ruang Kawasan perkotaan. menyelenggarakan urusan dan/atau RDTRkabupaten/kota sebagaimana
pemerintahan di bidang penataan dimaksud pada ayat (21) menjadi dasar
ruang memberikan bantuan teknis. penetapan tempat lokasi usaha dan/
ataukegiatan dalam penerbitan Izin Lokasi.

8
PERDA RDTR DALAM PELAKSANAAN OSS
Percepatan penetapan Perda “Pemerintah Daerah kabupaten/kota yang belum memiliki RDTR, dalam jangka waktu paling lama 6
RDTR dalam rangka mendukung (enam) bulan sejak Peraturan Pemerintah ini diundangkan wajib menetapkan RDTR untuk Kawasan
pelaksanaan Online Single Industri atau kawasan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” (Pasal 44 ayat 1
Submission (OSS) PP 24/2018 tentang Pelayanan Berizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik)

9
STATUS DATA RDTR

Kota Bandung Malang Tenggara ✓


Quality Assurance
Muaro Sijunjung Malang Timur Laut Tulungagung
Data Siap Diolah
Kota Medan Malang Utara Tumpang Pitu Banyuwangi Ketapang

Ende Malang Barat Kota Sumenep


Data Siap Entry
Perkotaan Mbay
Belopa Malang Timur Kota Bekasi
Kuta Selatan Batuan Rubaru Manding
Malang Tengah Yogyakarta
Serang-Cipocok Kalabahi
Masamba Emas Garongkong Perkotaan Panga Kota Bontang
Payakumbuh Perkotaan Parigi Perkotaan Sinjai
Tentena 10
REQUEST DATA RDTR

2,359,589
Request data RDTR untuk
kebutuhan sisten OSS
22/07/19

11
PERKEMBANGAN SISTEM OSS

Sistem OSS v.1.0 Upgrade (1 Januari s.d. 30 Juni 2019) Jumlah Rata-Rata
Total (Per Hari)
Registrasi
• Per tanggal 2 Januari 2019, Sistem OSS dikelola oleh BKPM. 311.942 1723
• Sistem OSS melayani lebih dari 1700 Registrasi per-hari dan Aktivasi akun 289.259 1598
menerbitkan NIB lebih dari 1600 per-hari.
• Sistem OSS memberikan layanan 24/7 (tetap menerbitkan
Nomor Induk Berusaha (NIB)
299.528 1655
perizinan berusaha pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur)
Izin Usaha 255.981 1414
Izin Komersial/Operasional
195.653 1081
(Sumber Data Tim Teknis OSS)

Statistik Layanan Perizinan


7000
6000
5000
4000
3000
2000
1000
0

(Sumber Data Tim Teknis OSS)

Nomor Induk Berusaha (NIB) Izin Usaha

12
Perkembangan Realisasi Penanaman Modal
Triwulan I Tahun 2019
Triwulan I Tahun 2019: Dibanding Tahun 2018

• Nilai investasi Triwulan I 2019 merupakan


realisasu investasi langsung yang dilakukan
selama 3 bulan periode laporan (Januari-Maret
209) berdasarkan Laporan Kegiatan Peneneman
Modal (LKPM) yang di terima BPKM dari
perusahaan PMA dan PMDN
• Di luar investasi Migas, perbankan, Lembaga
Keuangan Non Bank, Asuransi, Sewa Guna
Usaha, dan Industri Rumah Tangga.
• Nilai investasi dalam Rp triliun (T), kurs TW I dan
TW IV 2018, US$ 1 = Rp 13.400 sesuai APBN
2018, dan kurs TW I 2019, US$ 1= Rp 15.000 Triwulan I 2019 y-oy q-o-q
sesuai dengan APBN 2019. PMDN 14,1% 0,3%
• Realisasi investasi pada Triwulan I 2019 sebesar PMA -0,9% 9,0%
Rp 195,1 T meningkat 5,3% dari Triwulan I
2018 (Rp 185,3 T) TOTAL 5,3% 4,9

13
TAHAPAN INTEGRASI GISTARU - OSS
1 Verifikasi Data
2
Pengumpulan Data
oleh Studio Peta

1. Perda RDTR & PZ 1. Pengecekan kesesuaian


2. Lampiran Intensitas antara Peta Pola Ruang
Ruang dalam shapefile dengan 5 READY OSS
3. Lampiran ITBX lampiran Perda Development OSS
4. Peta Pola Ruang 2. Topology
5. Lampiran TPZ 3. Field Database
1. Sampling Data
3 2. API
Pengolahan Data oleh 3. Coding Sistem OSS
Tim RDTR Interaktif
4
Quality Assurance

1. Data tabular dilakukan


1. Testing oleh Datin
standarisasi format dan
2. Testing oleh Supervisi
muatan oleh tim RDTR
Interaktif
2. Logic dan Algoritma

14
KONDISI SAAT INI (2)
2. Pengecekan Topology

Legenda
Campuran Kawasan Lindung Cagar Budaya Rencana Jalan Baru

Danau Pelebaran Jalan Sarana Kesehatan

Gardu Induk Perdagangan dan Jasa Skala Kawasan/ Kecamatan Sarana Pendidikan

IPAL Perdagangan dan Jasa Skala Kelurahan/ Lingkungan Sarana Peribadatan

IPLB3 Perdagangan dan Jasa Skala Regional/ Kota Sarana Rekreasi dan Olahraga

Industri Besar Perkantoran Pemerintahan Sarana Sosial dan Budaya

Industri Kecil Pertahanan dan Keamanan Sempadan Jalan Kereta

Industri Menengah Pertambangan Sempadan SUTET

Jalan Arteri Primer Perumahan Kepadatan Rendah Sempadan Situ/Danau

Jalan Arteri Sekunder Perumahan Kepadatan Sedang Sempadan Sungai

Jalan Baru Perumahan Kepadatan Tinggi Situ

Jalan Kereta RTH Jalur Hijau Sungai dan Saluran

Jalan Kolektor Primer RTH Kota TPA

Jalan Kolektor Sekunder RTH Sabuk Hijau (Buffer) TPU

Jalan Lokal RTH Taman Kecamatan Tampungan Air

Jalan Tol RTH Taman Kelurahan Terminal

15
KONDISI SAAT INI (3)

16 16
PERBEDAAN PENYAJIAN DAN MUATAN PADA DATA SPASIAL

17
PENYAJIAN DATA RDTR

18
PENGOLAHAN DATA
Pengumpulan
Naskah Perda
Rujukan verifikasi

Verifikasi

Intensitas Shapefile
Zoning Text ITBX
Ruang Pola Ruang
Pengolahan
Data
Preprocessing Ekstraksi Teks Standardisasi

Data Deskriptif Data Tabular Data Spasial


Upload

Review
RDTR Interaktif
Deploy
19
RDTR INTERAKTIF
Web GIS Tata Ruang - gistaru.atrbpn.go.id/rdtrinteraktif
Simulasikan
Informasi yang Bangunanmu!
terintegrasi Pengguna dapat memasukkan luas kavling dan
kondisi pada kavling tersebut
Lokasi Administrasi Daftar Kegiatan
- Provinsi - Diizinkan
- Kota/Kab - TerbAatas
- Kecamatan - Bersyarat
- Kelurahan
- Koordinat lokasi (Long, Lat)

Zonasi Intensitas Ruang


- Kode Zona - KDB, KLB, KDH
- Zona - GSB, KTB, Ketinggian
- Sub Zona Bangunan
- Teknik Pengaturan Zonasi

Kota Payakumbuh Kabupaten Ende

Kantin Rumah Kost 20


QUALITY ASSURANCE

21
QUALITY ASSURANCE

Contoh Lembar Pemeriksaan Data


22
FORM 2 SISTEM OSS – RDTR INTERAKTIF

23
TERIMA KASIH
“Tata Ruang Pintu Masuk Terbaik Bagi Investasi
Menuju Negeri Makmur, Adil dan Sejahtera”

@DitjenTataRuang @DitjenTaru /DitjenTataRuang

Ditjen Tata Ruang tataruang.atrbpn.go.id/ gistaru.atrbpn.go.id/rtronline


Verifikasi Data Studio Peta
Legenda
Campuran Kawasan Lindung Cagar Budaya Rencana Jalan Baru

Danau Pelebaran Jalan Sarana Kesehatan

Gardu Induk Perdagangan dan Jasa Skala Kawasan/ Kecamatan Sarana Pendidikan

IPAL Perdagangan dan Jasa Skala Kelurahan/ Lingkungan Sarana Peribadatan

IPLB3 Perdagangan dan Jasa Skala Regional/ Kota Sarana Rekreasi dan Olahraga

Industri Besar Perkantoran Pemerintahan Sarana Sosial dan Budaya

Industri Kecil Pertahanan dan Keamanan Sempadan Jalan Kereta

Industri Menengah Pertambangan Sempadan SUTET

Jalan Arteri Primer Perumahan Kepadatan Rendah Sempadan Situ/Danau

Jalan Arteri Sekunder Perumahan Kepadatan Sedang Sempadan Sungai

Jalan Baru Perumahan Kepadatan Tinggi Situ

Jalan Kereta RTH Jalur Hijau Sungai dan Saluran

Jalan Kolektor Primer RTH Kota TPA

Jalan Kolektor Sekunder RTH Sabuk Hijau (Buffer) TPU

Jalan Lokal RTH Taman Kecamatan Tampungan Air

Jalan Tol RTH Taman Kelurahan Terminal

25
DATA YANG DIOLAH (KOTA SUMENEP)

Blok B1 • Kota Sumenep memiliki 29


Blok.
• Masing-masing blok memiliki
236 kegiatan dan 12 zona
• Total 82.128 data
Output Database ITBX
Sub Terbatas
Diizinkan Terbatas Bersyarat
Zona Bersyarat

K-3 002 003, 004 001

KT-1 003 002 004

Contoh Tabel ITBX dalam Blok B1

26
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG

1.Sederhana
• Datanya berupa data tunggal, misalnya KDB 80% atau KLB 0.2
KODSZN KDB KLB KDH GSB KTB KTGBGN BGNIZN BGNTBT BGNBST BGNTBS KETRGN

K-3 80% 0.2 20% 15% 8m

2.Bertingkat (1/2)
• Data bertingkat biasanya memiliki kategori lanjutan seperti per klasifikasi jalan
(arteri, kolektor, dll.) atau per luas persil
• Untuk data dengan klasifikasi seperti itu, diperlukan kodifikasi lebih lanjut untuk
mengakomodasikannya ke dalam sistem

27
INTENSITAS PEMANFAATAN RUANG

2.Bertingkat (2/2)
• Contoh: KLB Subzona Campuran Kota Bekasi
Lampiran Sistem
Contoh Zoning Text Bekasi
● Jalan arteri: {"Jalan arteri":{"BWP Pusat
○ BWP Pusat Kota: 20 Kota":"20","BWP Bekasi
○ BWP Bekasi Utara: 15 Utara":"15","BWP
○ BWP Jatisampurna: Jatisampurna":"15","BWP
15 Mustikajaya":"15","BWP Pondok
○ BWP Mustikajaya: 15 Gede (KKOP Halim
○ BWP Pondok Gede Perdana)":"3.6"},"Jalan
(KKOP Halim): 3.6 kolektor":“10"}
● Jalan kolektor: 10

Output Database

28
STANDARISASI ; INPUT DATA TABULAR

29

Anda mungkin juga menyukai