Anda di halaman 1dari 3

SAMBUTAN

BUPATI KABUPATEN MOROWALI


ACARA FGD DAN SEMINAR LAPORAN ANTARA
(LAPORAN FAKTA DAN ANALISIS)
PENYUSUNAN REVISI RTRW KABUPATEN
MOROWALI
1. Terima kasih disampaikan kepada seluruh
peserta acara ini dan Tim Universitas Tadulako
sebagai tim penyusun. Produk ini telah
mengacu pada pedoman penyusunan RTRW
Kementerian PU dan akan didampingi hingga
tahapan legislasi.
2. Acara ini
merupakan bagian dari tahapan
sebelumnya yang telah dipaparkan kepada
para stakeholder dan akan diselesaikan dalam
waktu 6 bulan, targetnya sampai Ranperda
RTRW dan akan dilanjutkan dengan tahapan
penetapannya menjadi perda pada tahun
berikutnya.
3. Dalam UU 26/2007 tentang penataan ruang
telah diamantkan bahwa dalam jangka waktu
5 tahun sekali RTRW dapat direvisi dengan
berbagai
pertimbangan.
Dalam
konteks
Kabupaten Morowali telah terjadi pemekaran
wilayah dan ini menjadi dasar kuat bagi
perlunya RTRW direvisi.
4. RTRW
menjadi
acuan
penting
bagi
pembangunan dan akan diacu bagi produk
perencanaan lainnya oleh sektoral lain seperti
RIPPDA (Pariwisata), TATRALOK (Transportasi),
RP3KP (Permukiman), RPIJM (PU-Cipta Karya),
RZWP3K (Pesisir dan Kelautan). Hendaknya
seluruh SKPD dapat menjadikan moment ini
sebagai
bagian
untuk
menyampaikan
berbagasi visi sektoral yang akan diakomodasi

dalam produk tata ruang bagi Kabupaten


Morowali.
5. Berbagai potensi dan masalah yang ditemukan
oleh tim akan dapat dijadikan acuan bila
seluruh pihak dapat memberikan masukan
bagi penyusunan RTRW ini. Oleh karenanya
diharapkan seluruh pihak dapat memberikan
masukan secara aktif dan konstruktif bagi
upaya menghasilkan produk RTRW yang
berkualitas dan dapat diimplementasikan bagi
kepentingan semua pihak.
6. Banyak isu strategis (meliputi ekonomi, social
budaya, fisik, lingkungan, administrative dan
termasuk politis) yang harus diakomodir dalam
produk RTRW ini menyangkut seluruh aspek
tersebut, dan harapannya RTRW ini dapat
memberikan visi bagi pembangunan 20 tahun
ke depan Kabupaten Morowali.
7. Salah satu isu penting terkait dengan visi
pengembangan sector pertambangan yang
akan menjadi unggulan bagi Kabupaten
Morowali harus diterjemahkan menjadi acuan
bagi pemerintah daerah. Selain itu isu
perbatasan wilayah secara teknis juga menjadi
tantangan yang harus diacu dalam RTRW ini.
8. Pengembangan akses tarnsportasi yang masih
terbatas juga akan menjadi salah satu isu
strategis yang ahrus diakomodasi selain juga
isu pengembangan infrastruktur lainnya.
Rencana Universitas Tadulako yang akan
membuka Perguruan Tinggi di Morowali
menjadi salah satu aspek penting yang ahrus
direspon
secara
positif
karena
akan
memberikan dampak bagi peningkatan IPM
(indeks pembangunan manusia) dalam jangka
panjang.

9. Semoga acara ini dapat berjalan dengan


efektif dan memberikan masukan yang posititf
bagi
mewujudkan
produk
RTRW
yang
berkualitas. Terima aksih untuk partisipasi
semua pihak dalam acara ini.
Dengan
mengucap
Bismillahirrahmanirrahim.
Acara FGD Revisi RTRW dinayakan dibuka.

Anda mungkin juga menyukai