Anda di halaman 1dari 12

BenahiKawasanKarst

Citatah
10Maret2015
BagikankeFacebookTweetonTwitter

Tweet

JADI ONJEK WISATA: Kawasan Kasrt Citatah banyak dikunjungi


wisatawan. Untuk memaksimalkan kawasan ini, Pemprov Jabar akan
membangun geotheater.

Siapkan 100 Hektar Lahan untuk Geotheater


NGAMPRAH Kepala Kantor Lingkungan Hidup
Kabupaten Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko
menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat
berencana membangun geotheater di kawasan Karst
Citatah seluas 100 hektare. Hal itu dilakukan sebagai
langkah melindungi sebagian bentang alam yang kini
terus dieksploitasi dan memberdayakan ekonomi
masyarakat.
Apung menyatakan, pembangunan geotheater ini
untuk menyelematkan Karst Citatah, dengan
menggandeng swasta dalam penataan dan

pelaksanaanya proyek tersebut. Bahkan pembebasan


lahan seluas 100 hektare juga akan dibiayai oleh
pihak investor. Kita hanya membantu dalam
administrasi saja. Kita tidak masuk pada ranah secara
detailnya, katanya kepada wartawan, kemarin.
Dia menambahkan, tahap awal yang dilakukan untuk
pembangunan geotheater dengan melakukan
verifikasi dan validasi data pemilik lahan, dan
membuat pernyataan atas pelepasan hak lahan antara
pemilik dengan investor. Disamping itu juga sudah
dilakukan komunikasi dengan petambang yang
tergabung dalam asosiasi petambang batu putih, agar
tidak melakukan aktivitas pertambangan di atas lahan
yang akan digunakan geotheater. Kita tidak akan
merambah lahan yang sudah ditambang, begitu juga
petambang tidak akan mengeksploitasi lahan yang
akan dibangun geotheater, urai Apung.
Pembangunan geotheater sendiri, lanjut Apung
tersebar di beberapa titik, seperti Gunung Pabeasan,
Gunung Hawu, Gunung Masigit, Pasir Pawon, Gua
Pawon, Gunung Bencana dan Gunung Manik. Saat ini
yang sudah masuk kawasan lindung dan tertuang
dalam peraturan daerah (Perda) hanya dua yaitu,
Pasir Pawon dan Gunung Pawon.
Meskipun proyek tersebut merupakan ide dari
Pemprov Jawa Barat, Apung berharap adanya
pelibatan pemerintah daerah dalam proyek ini. Jangan
sampai pemerintah hanya sebagai penonton. Kalau
nanti ada MoU antara Pemprov Jabar dengan investor,
maka posisi pemerintah daerah harus jelas, tuturnya.
Dengan adanya geotheater yang akan dilengkapi
dengan berbagai tempat usaha, seperti pasar seni,
kerajinan, handycraft, seni pertunjukan dan seni
musik, dalam rangka pemberdayaan ekonomi
masyarakat. Apung berharap akan terjadi alih fungsi
mata pencaharian masyarakat, dari penambang
menjadi pelaku usaha ekonomi kreatif. Mudahmudahan dengan adanya rencana tersebut,

masyarakat di sekitar jauh lebih meningkat


ekonominya. Bukan hanya terjun di bidang
pertambangan melainkan bisa menjadi pelaku usaha,
tandasnya. (drx/fik)

Geo Theater, Alternatif Pemanfaatan


Karst Citatah Segera Dibangun di 2015
Sabtu, 07 Februari 2015 , 20:35:00 WIB

Laporan:

RMOLJabar. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berencana


segera merealisasikan pembangunan Geo Theater di Bentangan Karst
Citatah akan dimulai di tahun 2015 ini.
Untuk itu, Deddy dan ditemani oleh beberapa kepala dinas terkait
seperti, Kepala BPLHD Jabar Anang Sudarna, Kadis ESDM Jabar
Sumarwan Hadisoemarto dan Asisten Perekonomian Dan
Pembangunan Yerry Yanuar melakukan peninjauan awal ke Desa
Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, serta Daerah Gunung Pabeasan
dan Karang Panganten yang selama ini sering dijadikan tempat untuk
berlatih memanjat tebing. Sabtu (7/2).
Deddy menegaskan, bahwa kunjungannya kali ini bukan inspeksi

mendadak atau sidak, tetapi sebagai peninjauan untuk menentukan


zonasi atau deliniasi di kawasan karst yang cocok untuk dijadikan Geo
theater.
Terkai hal tersebut kita akan membuat artis impression-nya, kemudian
kita lihat aksesnya ke daerah itu, dari Kota Bandung atau dari tol seperti
apa, kita akan pelajari. Pertama kita akan menyelamatkan alam
lingkungan, juga pemberdayaan ekonomi masyarakat didalamnya,
untuk mengembangan ekonomi kreatif yang sangat kaya di Jawa Barat
ini, terang Deddy kepad RMOLJabar, Sabtu (7/2).
Pembangunan geotheater ini rencananya akan membutuhkan lahan
seluas 100 hektar, dan untuk pembebasan lahan direncanakan selesai
pada tahun 2015.
"Tadi kami sudah melihat kawasan-kawasan tertentu yang sudah
mengalami kehancuran akibat penambangan liar. Makanya Dinas
ESDM, BPLHD, dan Asda 2 akan mensosialisasikan bagaimana cara
mengembangkan ekonomi kreatif, agar aktifitas penambangan liar di
daerah tersebut akan berhenti," tukasnya.

WagubJabar,Demiz:JabarIngin
WujudkanGedungPusat
KesenianInternasional
BANDUNG RAYA | Kamis, 7 Januari 2016 | 16:26 WIB

AddThis Button BEGIN

0
AddThis Button END

dokgalamedianews.com

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar)


berkomitmen untuk menjadikan Jawa Barat
sebagai pusat kesenian di Indonesia. Hal itu,
akan diwujudkan melalui pembangunan Gedung
Kesenian Internasional di Cikutra, Kota Bandung
dan Geo Theatre di Citatah, Kabupaten Bandung
Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar
mengatakan, Pemprov Jabar memang sedang
mendorong agar Jawa Barat bisa menjadi pusat

kesenian di Indonesia. Terlebih selama ini,


belum ada pusat kesenian yang representatif.
Menurut Wagub yang akrab dipanggil Demiz ini,
ada beberapa langkah Pemprov Jabar
menjadikan Jawa Barat sebagai pusat kesenian
di Indonesia. Caranya, melalui berbagai festival
yang diselenggarakan dengan baik, tempattempat pertunjukan dibangun dengan baik.
"Tidak seperti sekarang ini, dimana ada tempat
pertunjukan yang bagus di Bandung ini, atau di
Indonesia. Itu ga ada di Indonesia. Grup-grup
seni tingkat internasional ga pernah ke
Indonesia, mereka hanya mampir ke Singapura,
karena ada tempatnya di Singapura untuk
pentas. Di Indonesia paling di stadion. Itu bukan
tempat pertunjukan. Kenapa di Indonesia ga
ada, kenapa ga dimulai di Bandung, yaitu di
Cikutra," tegas Deddy kepada wartawan, Kamis
(7/1/2016).
Dikatakan Demiz, untuk mewujudkan Jabar
sebagai pusat seni di Indonesia, saat ini
Pemprov Jabar dan pemerintah Kota Bandung
sedang merencanakan pembangunan gedung
kesenian bertaraf internasional di Cikutra.
Dimana pembangunan gedung kesenian
tersebut akan di desain oleh Zahahadid.
"Saat ini lagi nunggu Zahahadid di bulan Januari
ini akan bertemu dengan Emil (Ridwan Kamil)
untuk mendesain pembangunannya," katanya.
ISBI dipindahkan
Selain itu, lanjutnya, pihaknya pun akan

membangun Geo Theatre citatah untuk


mengembangkan seni teater Jawa Barat.
"Geo Theater Citatah sangat menarik, kita ubah
kerusakan wajah Citatah yang dihancurkan
penambang tidak jelas. Kita ubah menjadi suatu
tempat, yang sangat nyaman dan ruang
ekspresi kreatif yang menarik. Baik untuk
seniman maupun pengunjung, selesainya saya
ingin tahun 2017 akhir, ya paling di tahun
2018," katanya.
Saat ini lanjut Demiz, pembangunan Geo
Theatre Citatah sudah mulai pada tahap
pembebasan lahan. Rencananya ada sekitar
100 hektar lahan yang akan dibebaskan. "Untuk
tahap awal, kita bangun di 8 hektar dulu dari
100 hektar itu," katanya.
Tidak hanya itu saja, lanjutnya, nantinya Institut
Seni Budaya Indonesia (ISBI) pun, akan
dipindahkan ke sekitar lokasi itu.
"ISBI juga dipindahkan ke sana, ISBI sulit
berkembang di Buah Batu, sudah ga layak di
sana, karena ada pengembangan fakultas,
dipindahkan ke Kabupaten Bandung Barat dekat
geotheater. Mudah- mudahan lancar
pembebasannya, kita undang pihak ketiga yang
kita undang untuk investasi di sana kerjasama
dengan pemprov," kata Demiz.
BANDUNG, KabarKampusInstitut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI)
BandungakanmembangunkampusbarudikawasanCitatah,Padalarang,
Kabupaten Bandung Barat. Rencana pembangunan kampus ISBI yang
baruinidiharapkanmakinmemajukansenidanbudayaJawaBarat.

WakilGubernurJawaBaratDeddyMizwarmenjelaskan,ISBIBandung
akan mendapat jatah tanah di kawasan Citatah. Di kawasan tersebut,
PemprovJabar berencana membangun Geoteater Citatah yang luasnya
sekitar100hektar.
ISBIakandipindahkankedekatgeoteateryangnantinyamenjadipusat
pengembangandanpenelitianseni,jelasDeddyMizwar,kepadaKabar
KampusdiBandungbarubaruini.
Saatini,pengadaanlahanmasihdalamprosespembebasanlahan.Dengan
menempati lahan baru, kata Deddy, ISBI akan lebih mudah
mengembangkanfakultasfakultaskeilmuannya.Selamainikampusmilik
PemprovJabaryangberadadiJalanBuahBatu,Bandung,itusudahsulit
berkembangkarenalahanyangsempitdanfasilitasyangterbatas.
Disanasudahtidaklayak,bedadenganwaktumasihSTSI.Sekarang
kan sudah institut akan ada pengembangan fakultasfakultas yang
membutuhkanlahanyangluas,katanya.
ISBI merupakan pengembangan dari Sekolah Tinggi Seni Indonesia
(STSI)Bandung.MenurutDeddy,keberadaanISBIBandungakanmakin
melengkapi perguruan tinggi di Jawa Barat antara lain Universitas
Indonesia(Depok),UnpaddiBandungdanJatinangor,IPBdanITB.
Di tempat terpisah, Rektor ISBI Bandung, Een Herdiani, mengatakan
pihaknya memang diberi lahan baru di daerah Citatah, Padalarang,
KabupatenBandungBarat.PemprovJabarmenjanjikanakanmemberi30
hektaryangdiberikansecarabertahap.
Rencananya, lahan baru tersebut akan dijadikan kampus dua ISBI
BandungsebagaipusatpendidikanS1.SementaraISBIBandungyang
adadiJalanBuahBatuakandijadikangaleri,ruangpertunjukkandan
pusatstudiS2.
JadiS1nyadisana(Padalarang),disiniS2dantempatjualankaryadan
pertunjukkan,jelasEen.[]
Namunrencanatersebutmasihbersiatjangkapanjang.Pembangunansaja
baruakandimulai2019.Meskimasihlamakitadoakansajasemoga
lancar,katanya.
Mengenai jumlah masyarakat yang kuliah di kampus seni, Een
mengatakantiaptahunnyaISBIBandungjustrukelebihanpeminat.Tiap
angkatannya,ISBIBandungmencatatada500600orangdengantotal
2.000mahasiswa.Kamijugajugamenyediakan60beasiswaBidikMisi
tiaptahunnya,kataEen.
Mahasiswatersebutmengisitigafakultasyangada,yakniFakultasSeni
Pertunjukan yang membawahi program studi (prodi) Seni Tari, Seni
Karawitan, Seni Teater, Seni Musik Bambu; Fakultas Seni Rupa Dan

Design membawahi prodi Seni Rupa Murni, Kriya Seni, Rias dan
Busana;FakultasBudayadanMediamembawahiprodiSeniEtnostudi,
FilmdanTelevisi.
Minatmasyarakatsebenarnyatinggiuntukkuliahdikampusseni.
NamunkarenakitainrastrukturdanSDMnyamasihterbatas,kitabelum
bisanambahmahasiswa,katanya.

Pemprov Jabar Bangun Gedung


Kesenian di Lokasi Bekas
Tambang
REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Jawa Barat memanfaatkan bekas penambangan batu kapur di
Kars Citatah, Kabupaten Bandung Barat menjadi sebuah gedung
kesenian unik berkonsep alam yakni "geo theater" yang memiliki
luas sekitar 100 hektare.
"Bagaimana kita ubah wajah bekas kerusakan lingkungan di Kars
Citatah. Kita ubah menjadi sebuah tempat yang sangat nyaman
dan ruang ekspresi kreatif menarik untuk seniman dan
pengunjungnya," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar,
usai membuka Festival Drama Musikal Remaja Jawa Barat Ke-5,
di Gedung Kesenian Rumentang Siang, Kota Bandung, Kamis.
Pihaknya optimistis pembangunan geo theater di Kawasan Kars
Citatah tersebut bisa rampung atau selesai pembangunnya pada
tahun 2018.
"Supervisinya kita tapi untuk membangunnya kita akan kerjasama
dengan pihak ketiga. Saat ini geo theater ini sudah mulai
pembebasan lahannya," kata dia.
Dipilihnya kars Citatah menjadi lokasi pembangunan geo theater
tersebut juga untuk memfasilitasi para penambang liar agar bisa
beralih profesi menjadi pelaku industri kreatif ditempat tersebut.
Ia menjelaskan untuk tahap pertama dari 100 hektare lahan yang

disiapkan Pemprov Jawa Barat akan membangun bangunan di


lahan seluas delapan hektare untuk geo theater ini.
"Karena ISBI juga dekat situ kita buat, dipindahkan ke sana. ISBI
kan sudah tidak bisa berkembang di tempat awalnya di Jalan Buah
Batu Bandung. ISBI kan sudah Institut Seni dan Budaya Indonesia
maka tidak layak di sana karena ada pengembangan fakultas
maka harus pindah ke sana," kata dia.
Menurut dia, dengan semakin banyaknya gedung kesenian atau
pertunjukkan dibangun oleh pemda maka cita-cita dirinya
menjadikan Provinsi Jawa Barat sebagai pusat kesenian Indonesia
bisa segera terwujud.
"Festival-festival teater seperti ini kita selenggarakan dengan baik,
gedung-gedung pertunjukkan kita bangun dengan baik. Sekarang
ada enggak yang bagus di kita. Enggak ada kan," kata dia.
Lebih lanjut ia menuturkan keterbatasan gedung pertunjukkan di
Indonesia membuat grup kesenian tingkat internasional tidak
datang ke Indonesia namun memilih ke negara tetangga seperti
Singapura karena sarana penunjangnya ada dan lengkap.

Anda mungkin juga menyukai