Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

EVENT BUDAYA GUNUNGKIDUL

NAMA KALURAHAN : Kalurahan Bunder


NAMA PROGRAM : Penyelenggaraan Keistimewaan Yogyakarta
Urusan Kebudayaan
NAMA KEGIATAN : Event Budaya Gunungkidul
NAMA SUBKEGIATAN : Adat, Seni, Tradisi dan Lembaga Budaya
TAHUN ANGGARAN : 2025

A. LATAR BELAKANG SUBKEGIATAN

Kegiatan Kebudayaan diselenggarakan untuk memelihara dan mengembangkan hasil cipta, rasa,
karsa dan karya yang berupa nilai – nilai, pengetahuan, norma, adat istiadat, benda, seni, dan
tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk itu
masyarakat Gunungkidul perlu mewujudkan budaya adiluhung yang didukung dengan konsep,
pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya serta nilai-nilai budaya secara
berkesinambungan. Tidak terkecuali di Kalurahan Bunder.
Kesenian unggulan di Kalurahan Bunder perlu dikembangkan, dilestarikan dan diberikan ruang
pentas. Dengan penyelenggaraan Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun akan menjadi
ajang dan wahana berkembangnya pelaku seni dan budaya di masyarakat, yang secara tidak
langsung memupuk kecintaan masyarakat akan budayanya sendiri.
Untuk mendukung kegiatan tersebut di atas, Kalurahan Bunder, Kapanewon Patuk, Kabupaten
Gunungkidul mengusulkan Fasilitasi Penyelenggaraan Kegiatan melalui Sub Kegiatan Event
Budaya Gunungkidul Tahun 2025.

B. LANDASAN HUKUM

Regulasi yang menjadi landasan hukum pelaksanaan subkegiatan ini sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1955 tentang
Perubahan Undang- Undang Nomor 3 jo. Nomor 19 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah Istimewa Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1955 Nomor 43,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 827);

2. Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa


Yogyakarta (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 170, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 5339);

3. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara


Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana diubah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 246,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5589);

4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 16 tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-


Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;

5. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang
Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;

6. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun
2013 tentang Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;

7. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 34 Tahun 2017 tentang


Pemanfaatan Tanah Desa;

8. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 85 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Dana Keistimewaan;

9. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 100 Tahun 2020 tentang Pedoman
Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan kepada Pemerintah Kalurahan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor
37 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
Nomor 100 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Bantuan Keuangan Khusus Dana
Keistimewaan kepada Pemerintah Kalurahan;

10. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penugasan
Urusan Keistimewaan;

C. INDIKATOR KINERJA SUBKEGIATAN, TOLOK UKUR KINERJA, dan TARGET


Indikator Sub Kegiatan Gelar Budaya adalah Jumlah Laporan Gelar Budaya Yogyakarta dengan
target Sub kegiatan 4 laporan Yaitu : Event Budaya Gunungkidul dalam rangka Hari Keistimewaan
DIY dengan target 1 laporan.

D. SUBKEGIATAN PENDUKUNG
Pelaksanaan subkegiatan ini dapat dilaksanakan secara mandiri tanpa memerlukan dukungan dari
subkegiatan lainnya.

E. URAIAN KETERKAITAN SUBKEGIATAN


Pelaksanaan aktivitas pada subkegiatan ini tidak berkaitan dengan pelaksanaan aktivitas pada
subkegiatan lainnya.
F. ANALISA RESIKO
Pelaksanaan kegiatan dana keistimewaan sebisa mungkin dilaksanakan sesuai jadwal
pelaksanaan kegiatan, jika tidak dilaksanakan sesuai jadwal selain berimplikasi pada rendahnya
capaian kinerja, juga berdampak pada kemungkinan tidak bisa dilaksanakannya Kembali kegiatan
dikarenakan mekanisme penganjuan dana melalui TU tidak melalui GU, yang kemungkinan juga
tidak akan terakomodir Kembali pada perencanaan dan penganggaran di tahun-tahun berikutnya.

G. TUJUAN
Adapun maksud dan tujuan kegiatan dari Kalurahan Bunder adalah : meningkatkan ketrampilan
dan kemampuan Seniman dan kelompok seni budaya dalam melestarikan, mengembangkan dan
memanfaatkan budaya daerah dengan menyelenggarakan pementasan seni unggulan melalui
Event Budaya Gunungkidul.

H. RUANG LINGKUP
Terselenggaranya Upacara Hari Istimewa di Kalurahan dan Pengiriman TIM Festival Budaya
Tingkat Kabupaten.

I. PENERIMA MANFAAT
Kegiatan ini menyasar Kelompok / Pelaku seni di Kalurahan Bunder Kapanewon Patuk Kabupaten
Gunungkidul.

J. DESKRIPSI PENERIMA MANFAAT


Kegiatan ini menyasar Kelompok / Pelaku seni di Kalurahan Bunder Kapanewon Patuk Kabupaten
Gunungkidul.

K. LOKASI PELAKSANAAN SUBKEGIATAN


Kegiatan di laksananakan di Kalurahan Bunder Kapanewon Patuk Kabupaten Gunungkidul.

L. JADWAL PELAKSANAAN SUBKEGIATAN


Bulan Mei - Agustus Tahun Anggaran 2025.
M. DASAR PENJADWALAN SUBKEGIATAN
Menyesuaikan dengan pencairan dana transfer dari pemerintah provinsi.

N. KETERKAITAN ANTAR INDIKATOR DALAM SUBKEGIATAN


Tidak ada dukungan antar indikator yang berbeda sub kegiatan.

O. SUMBER DANA
Kegiatan Event Budaya Gunungkidul ini diusulkan melalui Dana Keistimewaan DIY Urusan
Kebudayaan Tahun Anggaran 2025 dengan rincian sebesar Rp. 106.500.000 (Seratus enam  juta
lima ratus ribu rupiah).

Bunder, 20 Juni 2023

Lurah Bunder

MARYADI

Anda mungkin juga menyukai