Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

DINAS PERTANIAN
Jl. Andi Djemma No. 1 (Kompleks Perkantoran Pemkab. Luwu), Belopa. 91994
Telepon/Faks (0471) 3314514 e-mail : distan.luwu@gmail.com
website : www.distan.luwukab.go.id

KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN LUWU
NOMOR : 520.1/2592/DISTAN/VIII/2023
TENTANG
PENETAPAN PERGANTIAN PERSONIL DAN BESARAN UPAH KERJA FASILITATOR DESA (FD)
DI DESA TALLANG BULAWANG KECAMATAN BAJO DAN DESA SALUBUA KECAMATAN SULI BARAT
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
RURAL EMPOWERMENT AND AGRICULTURAL DEVELOPMENT SCALING-UP INITIATIVE (READSI)
BIDANG PERTANIAN KABUPATEN LUWU
TAHUN ANGGARAN 2023

KEPALA DINAS PERTANIAN


KABUPATEN LUWU

Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat


Perdesaan dan Pengembangan Pertanian / Rural Empowerment and Agricultural
Development Scaling – Up Initiative (READSI) Tahun Anggaran 2023, dipandang
perlu menetapkan Fasilitator Desa (FD) pada Dinas Pertanian Kabupaten Luwu
Tahun Anggaran 2023;
b. bahwa untuk mencapai maksud tersebut di atas, diperlukan sumber daya manusia
yang handal sehingga petani mampu membangun usaha dari hulu sampai ke hilir
yang berdaya saing tinggi dan mampu menerapkan prinsip pembangunan pertanian
berkelanjutan;
c. bahwa kontrak Fasilitator Desa (FD) dengan Pusat Pelatihan Pertanian cq. National
Program Management Office (NPMO) selama 20 bulan ( 27 September 2019 – 27
Mei 2021) telah berakhir dan selanjutnya diserahkan ke Daerah untuk
melaksanakan kontrak fasilitator Desa (FD);
d. bahwa Program Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan dan Pengembangan
Pertanian / Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling – Up Initiative
(READSI) diperpanjang hingga Tahun 2024;
e. bahwa Fasilitator Desa (FD) yang ada saat di Desa Salubua Kecamatan Suli Barat
dan Desa Tallang Bulawang Kecamatan Bajo tidak dapat dilanjutkan Perjanjian
Kontrak Kerjanya sebagaimana ketentuan yang ada pada Perjanjian Kontrak Kerja
Fasilitator Desa (FD) Porgram READSI;
f. bahwa sebagaimana uraian point (e) diatas, Fasilitator Desa (FD) yang
bersangkutan sudah menyatakan Pengunduran Diri untuk tidak bertugas lagi di
Wilayah tersebut;
g. bahwa untuk keberlanjutan dan efektivitas pelaksanaan program, Fasilitator Desa
(FD) di Desa tersebut telah dipilih melalui perekrutan kembali Fasilitator Desa (FD)
sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada;
h. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud di atas, maka perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas.
Mengigat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman
Pangan;
2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah dua kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 Tentang Sistem Penyuluh Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 92);
5. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan;
6. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura;
7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 142, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4254);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi
(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 60, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5680);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);
11. Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 Tentang Produk Hukum
Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
120 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah ;
13. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.010/8/ 2016 tentang
Pedoman Nomenklatur, Tugas dan Fungsi Dinas Urusan Pangan dan Dinas Urusan
Pertanian Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2020 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2021;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Luwu;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor 6 Tahun 2020 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2021;
18. Peraturan Bupati Luwu Nomor 112 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi
Kedudukan, Jabatan dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Luwu
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Bupati Luwu
Nomor 138 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Bupati Luwu
Nomor 112 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi Kedudukan, Jabatan dan Tata
Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Luwu ;
19. Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Nomor 13 Tahun 2021 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022;
20. Peraturan Bupati Luwu Nomor 117 Tahun 2021 tentang Penjabaran Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2022;

Memperhatikan : 1. Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Tahun
Anggaran 2023;
2. Surat Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pertanian Nomor : B.7557/PL.040/I.4/05/2021 tanggal
27 Mei 2021 Perihal Kontrak Fasilitator Desa (FD) Program READSI;

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Menunjuk Fasilitator Desa Program Rural Empowerment and Agricultural Development
Scaling – Up Initiative (READSI) Tahun Anggaran 2023 dalam wilayah kerja Desa
Salubua Kecamatan Suli Barat dan Desa Tallang Bulawang Kecamatan Bajo, pada Dinas
Pertanian Kabupaten Luwu, sebagaimana terlampir.

KEDUA : Bahwa Fasilitator dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas :

1. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pemberdayaan kelompok tani,


mengikuti pedoman yang disusun dan dikoordinasikan oleh Tenaga Ahli (TA)
Pemberdayaan, serta menggunakan pendekatan dan Metoda PRA (Participatory
Rural Appraisal) dalam melaksanakan proses pendampingan kepada kelompok
tani;
2. Melalui kerja sama dengan PPL, membantu dan mendukung kegiatan di desa di
bawah sub-komponen 1.2. dalam pengembangan pertanian dan mata
pencaharian, melalui kegiatan: i) Sekolah Lapangan (SL), Demonstrasi dan Temu
Lapang Petani; ii) mengawasi pemanfaatan dan output dari paket input dan mesin
pertanian yang didistribusikan kepada kelompok-kelompok tani yang terkait
dengan produktivitas dan peningkatan pendapatan dari sektor pertanian; iii)
membantu kelompok tani dalam membuka rekening kelompok; dan iv)
memfasilitasi kunjungan pertukaran petani yang dilaksanakan lintas desa;
3. Mengikuti Pelatihan/workshop penyegaran tahunan sesuai kebutuhan;
4. Mengidentifikasi kebutuhan teknis dan pelatihan rumah tangga miskin anggota
kelompok tani, serta berkoordinasi dengan TA Pemberdayaan Kabupaten untuk
memenuhi kebutuhan kelompok;
5. Memberikan pelatihan dan penguatan kegiatan simpan pinjam, literasi keuangan
dan mendampingi kelompok dalam mengakses kredit ke lembaga keuangan;
6. Bekerjasama dengan penyuluh pertanian, staf pemerintah desa dan/atau sektor
swasta (bank, pedagang, serta pemasok saprodi dan pemasaran) untuk
memperkuat kapasitas teknis kelompok tani di desa, termasuk dalam mengakses
benih unggul, mengidentifikasi dan bernegosiasi dengan perusahaan dan
organisasi swasta untuk mendapatkan input dan layanan atau memasarkan
produk petani;
7. Bekerja dengan pemangku kepentingan di tingkat desa untuk memperkuat
kelompok tani menjadi organisasi usaha, dan menggunakan proses partisipatif dan
inklusif dalam mengidentifikasi, merencanakan, dan mengelola aset serta
mengevaluasi kegiatan yang menghasilkan pendapatan;
8. Mengidentifikasi program lain yang relevan di tingkat desa untuk disinergikan
dengan kegiatan kelompok tani;
9. Bekerja menggunakan pendekatan partisipatif dan sensitif gender dengan anggota
rumah tangga miskin, untuk menganalisa kendala dalam meningkatkan
pendapatan, sebab-sebab dan strategi pemecahan dan kemungkinan solusinya;
10. Bekerja bersama dengan anggota masyarakat secara sensitif gender untuk
mendorong kaum perempuan mengekspresikan ide-ide mereka dan berperan aktif
dalam kegiatan pembangunan;
11. Mempromosikan perbaikan gizi keluarga anggota kelompok tani, melalui kegiatan
sosialisasi dan peningkatan kesadaran dan pengetahuan gizi keluarga serta
praktek gizi yang baik, yang disesuaikan dengan konteks sosial-pertanian lokal,
sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan sehat untuk anggota
keluarga;
12. Mempromosikan perbaikan gizi keluarga anggota kelompok tani, melalui kegiatan
pengembangan lahan pekarangan terintegrasi - untuk meningkatkan ketersediaan
dan konsumsi sayuran dan buah-buahan tambahan dalam upaya meningkatkan
kualitas keanekaragaman pangan keluarga;
13. Mempromosikan perbaikan gizi keluarga anggota kelompok tani, melalui kegiatan
fasilitasi bagi kelompok perempuan untuk membangun modal sosial termasuk
pengembangan simpan pinjam, pengembangan pekarangan dan peningkatan gizi
keluarga;
14. Berpartisipasi dalam kegiatan manajemen DPMO, antara lain: i) berpartisipasi
dalam pertemuan monitoring bulanan di tingkat kabupaten; ii) memberikan
masukan untuk perencanaan harian tentang kegiatan program pemberdayaan
masyarakat yang direncanakan di tingkat desa; iii) mengusulkan kelompok tani
yang akan ditentukan sebagai kelompok petani berprestasi kepada Manajemen
Kabupaten untuk diberi penghargaan; dan iv) pertemuan berbagi pengetahuan dan
pengalaman terbaik;
15. Melakukan dan memfasilitasi proses monitoring dan evaluasi (menggunakan
teknik partisipatif) kemajuan kegiatan untuk mencapai tujuan/output dan menyusun
rencana kegiatan tahunan dan bulanan tingkat desa serta melaporkan data sesuai
kebutuhan manajemen program;
16. Menulis profil kelompok tani, proses dan hasil pelaksanaan kegiatan yang
berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat (tulisan pembelajaran atau
cerita sukses) serta mendokumentasikan kegiatan tersebut;
17. Melakukan tugas-tugas lain terkait kegiatan READSI yang diberikan oleh
PPK/Manajer Kabupaten dan TA Pemberdayaan Kabupaten, seperti: melakukan
pemutakhiran (update) data kemajuan pendampingan Kelompok READSI dan lain-
lain;
18. Memberikan laporan tertulis kepada TA Pemberdayaan Kabupaten setiap bulan,
yang dilengkapi dengan time sheet (lembar kerja harian);
KETIGA : Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA,
Fasilitator Desa bertanggung jawab dan wajib menyampaikan laporan atas
pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu melalui
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sehubungan dengan Keputusan ini dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Luwu Tahun Anggaran 2023,
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 07 Agustus s/d 31 Desember 2023, dengan
ketentuan apabila terdapat kekeliruan didalamnya, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Keputusan ini disampaikan kepada masing – masing yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan
dengan penuh rasa tanggung jawab.

Ditetapkan di : Belopa
Pada Tanggal : 07 Agustus 2023

KEPALA DINAS,

drh. JUMARDIN
Pangkat : Pembina Tk.I
NIP. 19740207 200212 1 006
Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu
Nomor : 520.1/ 2592 /DISTAN/VIII/2023
Tanggal : 07 Agustus 2023

PENETAPAN PERUBAHAN PERSONIL FASILITATOR DESA (FD)


DI DESA SALUBUA KECAMATAN SULI BARAT DAN DESA TALLANG BULAWANG KECAMATAN BAJO
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERDESAAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
RURAL EMPOWERMENT AND AGRICULTURAL DEVELOPMENT SCALING-UP INITIATIVE (READSI)
TAHUN ANGGARAN 2023
Upah Kerja
Lokasi Pendampingan
No. Nama PerBulan
(Desa/Kecamatan)
(Rp)

1. Maghfira Nasirman, S.TP. Desa Salubua Kecamatan Suli Barat 2.500.000,-

2. Nur Azza Kanna Rombeallo, SP. Desa Tallang Bulawang Kecamatan Bajo 2.500.000,-

Ditetapkan di : Belopa
Pada Tanggal : 07 Agustus 2023
KEPALA DINAS,

drh. JUMARDIN
Pangkat : Pembina Tk.I
NIP. 19740207 200212 1 006

Anda mungkin juga menyukai