Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PEMETAAN SOSIAL

PENANGANAN AKSES REFORMA AGRARIA

KAMPUNG NEMBUKRANG SARI DISTRIK IMBOKRANG


KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA

KEMENTERIAN AGRARIA DAN


TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN
NASIONAL KANTOR PERTANAHAN
KABUPATEN KEEROM
TAHUN 2022
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan rahmat-Nya, sehingga Laporan Pemetaan Sosial Penanganan Akses Reforma
Agraria Tahun 2022 di Kampung Nembukrang sari Distrik Nimbokrang
Kabupaten Jayapura Provinsi Papua dapat terlaksana dengan baik.
Laporan Pemetaan Sosial ini berisi gambaran umum, Profil Kampung, dan
hasil dari Pemetaan Sosial di Kampung Nembukrang sari Distrik Nimbokrang
Kabupaten Jayapura. Laporan ini di buat berdasarkan data, fakta, analisa, dan
serta wawancara langsung di lapangan. Dengan hasil pendataan yang diperoleh
saya dapat menemukan hal – hal yang menjadi potensi maupun permasalahan
dalam masyarakat sehingga dapat dikembangkan berdasarkan pedoman dan
Acuan Petunjuk Teknis Penanganan Akses Reforma Agraria Tahun 2022.
Kami menyadari laporang pemetaan sosial ini jauh dari kata sempurnah,
namun harapan kami laporan pemetaan sosial ini dapat dimengerti dan dipahami
dalam pengambilan keputusan secara kritis, jujur, dan cerdas dalam penyusun
kegiatan Pemberdayaan Tanah Masyarakat selanjutnya.
Berikut laporan pemetaan sosial ini kami sampaikan. Kritik dan saran
yang bersifat membangun akan kami terima demi kemajuan dan penyempurnaan
penulisan laporan pemetaan sosial ini.

Sentani, 7 September 2022


Field Staf Kantor Pertanahan
Kabupaten Jayapura

Onesimus J.P Swabra, S.T

2
Daftar isi

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tanah dalam kehidupan manusia mempunyai peran yang sangat
penting karena merupakan sumber kesejahteraan, kemakmuran, dan
kehidupan. Selain itu tanah mempunyai hubungan yang erat dalam
manusia karena tanah mempunyai nilai ekonomis bagi kehidupan manusia
dan dapat menghasilkan sumber daya alam bagi orang banyak. Hal ini
diatur dalam Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar 1945 yang
menyatakan: ”Bumi air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat”, artinya bahwa segala sesuatu mengenai sumber daya alam
termasuk di alamnya air beserta kekayaan alam lainnya diatur, dikekola
dan didistribusikan oleh Negara atau Pemerintah yang bertujuan untuk
mensejahterahkan rakyat. UUPA Nomor 5 Tahun 1960 Pasal 2, 12 & 13
juga menjelaskan tentang kemakmuran rakyat, meningkatkan produksi
berdasarkan kepentingan bersama dan mencegah adanya usaha monopoli
yang merugikan masyarakat.

Dalam Tap MPR No. IX/MPR/2001 Pembaruan Agraria dan


Pengelolaan SDA, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86
Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria mengamanatkan untuk
melaksanakan Asset Reform (Penataan Aset) dan Access Reform
(Penataan Akses) serta Perpres No 47 & 48 Tahun 2020 juga di sebutkan
untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
agraria/pertanahan dan tata ruang. Dalam upaya merealisasikan amanat
tersebut Direktorat Pemberdayaan Tanah Masyarakat melalui jajarannya di
tingkat Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor
Pertanahan memprogramkan kegiatan Penanganan Akses Reforma
Agraria. Penanganan Akses Reforma Agraria merupakan upaya
pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada

4
Subjek Reforma Agraria dalam rangka peningkatan pendapatan perkapita
penerima obyek reforma agraria untuk meningkatkan kesejahteraan yang
berbasis pada pemanfaatan tanah.Dalam pelaksanaan kegiatan.

Dalam Tap MPR No. IX/MPR/2001 Pembaruan Agraria dan


Pengelolaan SDA, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86
Tahun 2018 Tentang Reforma Agraria mengamanatkan untuk
melaksanakan Asset Reform (Penataan Aset) dan Access Reform
(Penataan Akses) serta Perpres No 47 & 48 Tahun 2020 juga di sebutkan
untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
agraria/pertanahan dan tata ruang. Dalam upaya merealisasikan amanat
tersebut Direktorat Pemberdayaan Tanah Masyarakat melalui jajarannya di
tingkat Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional dan Kantor
Pertanahan memprogramkan kegiatan Penanganan Akses Reforma
Agraria. Penanganan Akses Reforma Agraria merupakan upaya
pemberian kesempatan akses permodalan maupun bantuan lain kepada
Subjek Reforma Agraria dalam rangka peningkatan pendapatan perkapita
penerima obyek reforma agraria untuk meningkatkan kesejahteraan yang
berbasis pada pemanfaatan tanah.Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut
dikeluarkan Petunjuk Teknis Penanganan Akses Reforma Agraria Tahun
2022, yang berisi tata laksana pemberdayaan tanah masyarakat yang di
mulai dengan Pemetaan Sosial.

Pemetaan sosial merupakan kegiatan verifikasi data demografi,


geografi, dan spasial serta informasi lainnya terhadap satu likasi yang
ditetapkan sebagai kegiatan penataan akses dan asset. Tujuan nya untuk
mengidentifikasi dan memanfaatkan struktur sosial, ekonomi, budaya
(system kelembagaan dan individu). Teknik ini dilakukan secara akademik
melalui suatu penilaian dilapangan, yakni mengumpulkan data secara
langsung, mengiterpretasikanya berdasarkan data yang teranalisa.

Berdasarkan uraian di atas dan surat keputusan tim penanganan


akses reforma agrarian tentang lokasi kegiatan, kampung Nembukrang
5
sari, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura ditetapkan sebagai lokasi
kegiatan. Oleh sebab itu pemetaan sosial dilakukan di Kampung
Nembukrang sari.

Masyarakat Kampung Nembukrang sari, Distrik Nimbokrang,


Kabupaten Jayapura menggantungkan hidupnya pada kegiatan pengolahan
tanah untuk lahan perkebunan dan peternakan. Selain itu, juga terdapat
beberapa masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani dan kelompok
ternak kampung.

Dasar dari pelaksanaan kegiatan Pemetaan Sosial Penanganan Akses


Reforma Agrarian / Pemberdayaan Tanah Masyarakat Tahun 2022,
Kampung Nembukrang sari Distrik Nimbokrang, yaitu :
1. Petunjuk Teknis Penanganan Akses Reforma Agraria Tahun 2022

2. SPK NOMOR : 023/KEP-91.03.UP.04.01/III/2022 Tanggal


21 Maret 2022 tentang Penetapan Tenaga Lapang/ Filed Staff
Penanganan Akses Reforma Agraria;
3. Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Jayapura Nomor : 18/5K- 91.03.NT.02.02/III/2022 Tanggal 1
Maret 2022 Tentang Penetapan Lokasi Kegiatan Penanganan
Akses Reforma Agraria Kabupaten Jayapura;
4. Surat Tugas Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Jayapura,
Nomor : 752/ST- 91.03.NT.02.02/VI/2022 tentang
Pelaksanaan Pemetaan Sosial Kegiatan Penanganan Akses
Reforma Agraria Tahun 2022, Kampung Waibron Distrik
Sentani Barat Kabupaten jayapura;
5. Daftar Isian pelaksana Anggaran (DIPA) Kantor Pertanahan
Kabupaten Jayapura Nomor SP DIPA- 056.01.2.432351/2022
Tanggal 17 November 2021 tentang Daftar Isian Pelaksana
Anggaran.

6
1.2 Maksud dan Tujuan

1. Maksud
Laporan Pemetaan Sosial Kampung Nembukrang sari
Distrik Nimbokrang Kabupaten Jayapura, dimaksudkan sebgai
dasar utama menggambarkan suatu kondisi yang melibatkan proses
pengumpulan data dan informasi termasuk adanya permasalahan
pada ,asyarakat kampung Nembukrang sari Distrik Nimbokrang
Kabupaten Jayapura.
2. Tujuan

a. Untuk mengetahui Wilayah, kondisi dan karakteristik


masyarakat sasaran program Kegiatan Akses Reforma
Agraria Tahun 2022;
b. Untuk mengetahui dasar dalam penyusunan model kegiatan
Pemberdayaan Tanah Masyarakat;
c. Untuk meningkatkan Koordinasi di jajaran Kantor
Pertanahan Kabupaten Jayapura dengan Dinas/ OPD terkait
di Tingkat Kabupaten maupun Kampung.
1.3 Sasaran Lokasi dan Target Rumah Tangga Pendamping

Kampung Nembukrang sari merupakan salah satu target lokasi


Pemberdayaan Tanah Masyarakat dari 4 (empat) yang telah ditetapkan
di tahun 2022, berdasarkan hasil rapat bersama dengan beberapa
instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Jayapura. Kampung
Nembukrang sari di pilih sebagai lokasi Pemberdayaan Tanah
Masyarakat di karenakan Kampung memiliki Potensi lahan yang
cukup baik, hal tersebut da[at dilihat dari sector perkebunan dan
peternakannya.

Dalam pelaksanaan kegiatan Pemetaan Sosial Tahun 2022,


target rumah dampingan sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK) untuk
lokasi Kampung Nembukrang sari. Keluarga yang menjadi sasaran
utama Penanganan Akses adalah keluarga yang memiliki potensi
7
lahan yang mampu memproduksi dan bersaing.
1.4 Ruang Lingkup

Ruang linkup kegiatan Pemetaan Sosial Kantor Pertanahan


Kabupaten Jayapura, yaitu :
1. Persiapan
Kegiatan pemetaan sosial dilakukan secara tim dimana tenaga field
staff tidak berjalan sendiri dilapangan dengan target yang sudah
ditetntukan, hal tersebut disesuaikan dengan hasil kesepakatan
bersama antara kepala seksi Penataan dan Pemberdayaan dengan
tenaga field staff.
2. Koordinasi dan Kerjasama
Sebelum turun ke lapangan melaksanakan Pemetaan Sosial pihak
Kantor Pertanahan Kabupaten Jayapura sebelumnya sudah
melakukan penyuluhan Pemetaan Sosial yang bertujuan untuk
menyampaikan dan memperkenalkan maksud dan tujuan
Penanganan Akses Reforma Agraria ke Perangkat desa maupun
masyarakat setempat.
3. Pengumpulan data
Pelaksanaan kegiatan Pemetaan Sosial yang dilakukan oleh tenaga
field Staff menggunakan 2(dua) metode yakni pengambilan datan
secara online (pengimputan data lansung ke Aplikasi) dan
pengambilan data menggunakan kuesinoer. Dengan demikian
metode yang kami gunakan pasca penggambilan data di Kampung
Nembukrang sari yaitu metode manual (menggunakan kuesioner).
Pengambilan data juga dilakukan secara door to door (rumah ke
rumah).
4. Analisis data
Kegiatan analisis data diawali dengan penggalian data berdasarkan
domain-domain pemetaan dengan metode deskriptif kualitatif atau
kuantitatif yang diperoleh dari data sekunder dan data lapangan
yang sudah ditabulasi.
8
5. Pelaporan
Hasil analisis dan pengumpulan data dilaporkan sebagai hasil
kegiatan pemetaan sosial berdasarkan format agar diperoleh keseragaman
penyusunan laporan pemetaan sosial.

9
BAB II
PEMETAAN SOSIAL
2.1. Demografi

A. BATAS- BATAS ADMINISTRASI

Kampung Nembukrang sari merupakan salah satu dari 9


(sembilan) kampung yang termasuk dalam wilayah administrative
Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, dengan batas-batas wilayah
sebagai berikut:

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kampung Berab

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Kampung Benyom dan


Sarmaikrang

 Sebelah Barat berbatasan dengan Kampung Benyom

 Sebelah Timur berbatasan dengan Kampung Warumbaiem

Kampung Nembukrang sari terletak disebelah Barat kota Sentani


dengan jarak tempuh sekitar 61 KM yang dapat di tempuh dengan
menggunakan kendaraaan roda dua maupum roda empat

B. Luas Wilayah
Luas wilayah Kampung Nembukrang sari Secara Keseluruhan,
yaitu 75,2 Km2 ( 7.520 Ha)
NO OBYEK LUAS KETERANGAN

1. PERMUKIMAN DAN BANGUNAN


1.1 Umum 27,8 Ha
1.2 Tempat Ibadah …… M2
1.3 Jalan 3,7 KM
1.4 Pasar Kampung …… M2
1.5 Sekolah …… M2
Kantor Kepala
1.6 Kampung …… M2
1.7 Lapangan Olahraga 0
2. PERTANIAN
10
2.1 Kebun Tradisional …… Ha
2.2 Tanah Hutan …... Ha
2.3 Dusun Sagu … Ha
2.4 Lahan Perkebunan … Ha
2.5 Hutan Lindung … Ha
2.6 Sawah 0

Jumlah Penduduk Kampung Nembukrang Sari Bulan Juli 2022

PENDUDUK
NO RW KK KEPADATAN
PENDUDUK
LAKI- LAKI
PEREMPUAN
1 RW I RT 32 60 56 116
2 RW II RT 32 50 54 104
3 RW III RT 38 54 61 115
4 RW IV RT 30 49 46 95
Jumlah 132 213 217 430

11

Anda mungkin juga menyukai